Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, M. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna.
Akademika Pressindo. Jakarta.
Bahri,

S.
2011.
Kantor
LH
Sidimpuan
Teliti
Air
Sungai.
http://www.medanbisnisdaily.com/new/. Diakses pada tanggal 12 Oktober
2015

Balai Lingkungan Perairan. 2004. Status Mutu Air Sungai (Studi Kasus Sungai
Citarum). Bandung
Darmono. 2010. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI Press
Doddy. dkk. 2015. Pemanfatan Teknologi Tepat Guna dalam Penerapan Cleaner

Production. LIPI. Jakarta.
Eckenfelder, W.W., 2000. Industrial Water Pollution Control, 3rd ed. McGraw
Hill Book CO. Singapore.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fardiaz, S. 2012. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta.
Gayo, Y. 1994.Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Husni,H. Esmiralda, M.T,. 2011. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu
Terhadap Ikan Mas Studi Kasus Limbah Cair Industri Tahu”SUPER”.
Padang. Jurnal. Universitas Andalas.
Kasjono, H. Dan Yasril. 2009. Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Kastyanto, Widie, 1998. Membuat Tahu. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Kementrian Lingkungan Hidup. 2012. Laporan SLHI 2010: hal.55
.2012. Pemantauan Kualitas Air Sungai 33 Provinsi
Dana Dekonsentrasi 2011. Jakarta.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar
Swadaya: Jakarta.
Kristanto, Philip.2002. Ekologi Industri. Andi.Yogyakarta.


64
Universitas Sumatera Utara

65

Mackinnon, K. dkk. 2000. Ekologi Kalimantan. Jakarta: Prenhallindo.
Mardana,
Dwi.
2002.
Copyright
Sinar
Harapan
2002.
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0110/24/ipt02.html. Diakses pada
tanggal 11 Oktober 2015
Metcalf & Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment, Disposal and Reuse,
4th ed. McGrow Hill Book Co. NewYork.
Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka
Cipta. Jakarta.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15. Tahun. 2008. Tentang Baku

Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Kedelai.
Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Peraturan pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan
Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Pohan, N. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Proses Biofilter
Aerobik.
Tesis.
Universitas
Sumatera
Utara.
http://www.reporsitory.usu.ac.id. Diakses ada tanggal 19 Juni 2015.
Salim, T. 1996. Sanitasi Lingkungan Pada Industri Tahu. BPTTG Puslibang
Fisika Terapan LIPI. Subang.
Sari, Y. 2012. Efektifitas Dan Kualitas Limbah Cair Pabrik Tahu Sebelum Dan
Sesudah Dilakukan Pengolahan Serta Aspek Terhadap Kesehatan
Masyarakat. Jakarta. FKM UI
Sihaloho. Namson. 2008. Perilaku Masyarakat tentang Penggunaan Air Sungai
Lubuk Rotan sebagai Sumber Air Bersih dan Keluhan Kesehatan di Dusun
Lubuk Rotan Desa Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Tahun 2007. Skripsi pada Program Sarjana Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.
Slamet.2007. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Standar Nasional Indonesia. 1998. Standar Mutu Tahu. SNI
Suharto. 2011. Limbah Cair dalam Pencemaran Udara dan Air. Andi. Yogyakarta.
Sumantri, A. 2010. Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group.
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

66

Suprapti, M. L. 2005. Pembuatan Tahu, Seri Pengolahan Pangan. Kanisius.
Yogyakarta.
Suprawihadi, R. 2001. Pengolahan Limbah Cair Tapioka dengan sistm Kombinasi
Biofilter Anaerob-Aerob Aliran ke atas dan Aspek terhadap Kesehatan
Masyarakat.Tesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program
Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Suryanto. 2012. Kualitas Air Medan Utara Buruk. http://www.antaranews.com.
Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.
Suriawiria C.T. 1991. Teknologi penyediaan Air Bersih. Jakarta: P.T. Rineka

Cipta.
Sutrisno, Totok.dkk. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: P.T. Rineka
Cipta.
Wardhana, W.A., 2005. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi)¸
Penerbit Andi. Yogyakarta.
WHO. 2001. Planet Kita Kesehatan Kita. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Zulkifli. 2001. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Tahu dengan Rotating Biological
Contactor (RBC). Jurnal LIMNOTEK,14.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI KELURAHAN KROBOKAN KOTA SEMARANG

1 24 96

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

3 23 103

PENCEMARAN AIR SUNGAI GARUDAAKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TAHU Pencemaran Air Sungai Garuda Akibat Pembuangan Limbah Industri Tahu Di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

0 1 12

PENCEMARAN AIR SUNGAI GARUDA AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TAHU Pencemaran Air Sungai Garuda Akibat Pembuangan Limbah Industri Tahu Di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

0 3 17

(ABSTRAK) PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI KELURAHAN KROBOKAN KOTA SEMARANG.

0 0 3

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 16

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 2

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 6

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 24

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 1 19