Karakteristik Penderita Retinopati Hipertensi yang Datang berobat ke Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik Periode Januari 2012 – Mei 2013

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting dan

semakin meningkat. Prevalensi hipertensi meningkat pada usia lanjut hingga titik
pada lebih dari setengah populasi masyarakat yang berusia 60-90 tahun dan
sekitar tiga – perempat populasi masyarakat yang berusia 70 tahun dan lebih tua
dipengaruhi. Peningkatan tekanan darah sistolik yang dipengaruhi oleh usia,
secara utama bertanggung jawab terhadap prevalensi dan insidensi hipertensi
seiring dengan pertambahan usia (The Seventh Report of The Joint National
Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure).
Hipertensi merupakan sindrom kardiovaskular progresif yang disebabkan
oleh etiologi yang kompleks dan saling terkait. Tanda awal dari sindrom ini sering
kali muncul sebelum terjadi peningkatan tekanan darah yang mendukung, oleh
karena itu hipertensi tidak dapat diklasifikasikan hanya berdasarkan ambang
tekanan darah itu sendiri (Giles, et al., 2009).
Progresi hipertensi yang terjadi menyebabkan kerusakan target organ.

Organ primer yang terlibat diantaranya mata, otak, jantung, ginjal, dan pembuluh
darah perifer. Retinopati bisa terjadi pada hipertensi dan dimanifestasikan dalam
temuan yang bervariasi. Pemeriksaan funduskopi bisa mendeteksi retinopati
hipertensi, yang manifestasinya berupa penyempitan arteriolar, konstriksi
arteriolar fokal, perlengketan atau nicking arteriovenosa, perdarahan retina dan
eksudat, dan edema diskus. Percepatan arteriosklerosis, konsekuensi jangka
panjang hipertensi esensial, bisa menyebabkan suatu perubahan yang tidak
spesifik seperti peningkatan reflex cahaya, dan perelengketan arteriovenosa
(Saseen dan Carter, 2005 ). Keith, et al., 1939 dalam Wong dan Mitchell, 2004,
menunjukkan bahwa tanda-tanda retinopati ini dapat dipakai untuk memprediksi
mortalitas pada pasien hipertensi.

Universitas Sumatera Utara

Menurut NEJM, 2004 dalam Levanita tahun 2010, sejak tahun 1990,
beberapa penelitian epidemiologi telah dilakukan pada sekelompok populasi
penduduk yang menunjukkan gejala retinopati hipertensi dan didapatkan bahwa
kelainan ini banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke atas. Prevalensi retinopati
hipertensi bervariasi antara 2%-15%. Data ini berbeda dengan hasil studi
epidemiologi yang dilakukan oleh Framingham Eye Study yang mendapatkan

hasil prevalensi rata-rata kurang dari 1%. Ini mungkin disebabkan oleh sensivitas
alat yang semakin baik apabila dibandingkan dengan pemeriksaan oftalmoskopik
di klinik-klinik. Prevalensi retinopati yang lebih tinggi ditemukan pada orang
berkulit hitam dibanding orang kulit putih, perbedaan ini dijelaskan oleh level
tekanan darah yang lebih tinggi pada orang berkulit hitam (Wong dan Mitchell,
2004).
Oleh karena tanda-tanda retinopati ini dapat dipakai untuk memprediksi
mortalitas pada pasien hipertensi, hal tersebut menjadi latar belakang peneliti
untuk meneliti mengenai karakteristik penderita retinopati hipertensi yang berobat
di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik, Medan periode Januari 2012 – Mei
2013.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu bagaimana karakteristik penderita
retinopati hipertensi yang datang berobat di Poliklinik Mata RSUP H. Adam
Malik, Medan periode Januari 2012 – Mei 2013?
1.3.


Tujuan Penelitian

1.

Tujuan Umun
Untuk mengetahui karakteristik penderita retinopati hipertensi yang datang

berobat ke Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik, Medan periode Januari 2012 –
Mei 2013.

Universitas Sumatera Utara

2.

Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan usia penderita retinopati
hipertensi yang berobat ke Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik, Medan
periode Januari 2012 – Mei 2013.

2. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan jenis kelamin penderita
retinopati hipertensi yang berobat ke Poliklinik Mata RSUP H. Adam
Malik, Medan periode Januari 2012 – Mei 2013.
3. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan pekerjaan penderita retinopati
hipertensi yang berobat ke Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik, Medan
periode Januari 2012 – Mei 2013.
4. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan tekanan darah sistolik dan
diastolik penderita retinopati hipertensi yang berobat ke Poliklinik Mata
RSUP H. Adam Malik, Medan periode Januari 2012 – Mei 2013.
5. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan lamanya menderita hipertensi
pada penderita retinopati hipertensi yang berobat ke Poliklinik Mata RSUP
H. Adam Malik, Medan periode Januari 2012 – Mei 2013.

1.4.

Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:

-


Bagi peneliti

1. Sebagai tambahan pengetahuan mengenai karakteristik penderita retinopati
hipertensi yang berobat di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik Medan
periode Januari 2012 – Mei 2013
2. Sebagai pemenuhan tugas akhir pendidikan di FK USU
-

Bagi pembaca

1. Agar memahami karakteristik retinopati hipertensi dan berupaya
melakukan pencegahan .
2. Refensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang ada
kaitannya dengan penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara

-

Bagi RSUP H. Adam Malik Medan


1. Memberikan informasi mengenai karakteristik penderita retinopati
hipertensi yang berobat di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik Medan
periode Januari 2012 – Mei 2013
2. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan agar meningkatkan
pelayanan kesehatan dan diagnosa dini pada penderita retinopati hipertensi

Universitas Sumatera Utara