Pengaruh Konsentrasi Polietilen Glikol 400 Terhadap Formulasi Oral Disintegrating Film Antalgin

PENGARUH KONSENTRASI
POLIETILEN GLIKOL 400 TERHADAP FORMULASI
ORAL DISINTEGRATING FILM ANTALGIN

SKRIPSI

OLEH:
MUHAMMAD LUTHFI MUHARULI
NIM 111501055

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KONSENTRASI
POLIETILEN GLIKOL 400 TERHADAP FORMULASI
ORAL DISINTEGRATING FILM ANTALGIN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
MUHAMMAD LUTHFI MUHARULI
NIM 111501055

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH KONSENTRASI POLIETILEN GLIKOL 400 TERHADAP

FORMULASI ORAL DISINTEGRATING FILM ANTALGIN
OLEH:
MUHAMMAD LUTHFI MUHARULI
NIM 111501055
Dipertahankan Di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 26 Januari 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195409091982011001

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.
NIP 195201171980031002

Pembimbing II,


Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195409091982011001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.
NIP 195504241983031003

Dr. Azizah Nasution, M.Sc., Apt.
NIP 195503121983032001

Medan, Maret 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan

segala

nikmat

dan

karuniaNya,

sehingga

penulis

dapat


menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh
Konsentrasi Polietilen Glikol 400 Terhadap Formulasi Orodispersibel Film
Antalgin” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di
fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
Prof. Karsono, Apt. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dra. Juantita
Tanuwijaya, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing
dan mendidik saya dengan penuh kesabaran selama saya melakukan penelitian
hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Hakim
Bangun, Apt., Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. dan Ibu Dr. Azizah
Nasution, M.Sc., Apt. selaku dosen tim penguji yang telah banyak memberikan
banyak sekali masukan, kritik dan saran yang sangat membangun dan membantu
saya dalam menyempurnakan skripsi ini. Demikian juga rasa terima kasihpenulis
kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utaradan seluruh dosen beserta staff pengajar fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara atas segala ilmu yang telah diajarkan kepada
penulis. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh pegawai yang
telah menyediakan fasilitas untuk penulis belajar dan menempuh pendidikan
selama beberapa tahun ini.


iv
Universitas Sumatera Utara

Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis yakni
Ardiansyah, Fajar Setiyawan, Muammar, Eko Sunantri, Muhammad Ragil
Puputan, kakak Intan Darmayasari, Walidah Hasyimi, Wanda Leonata, Ihsanul
Hafiz selaku Murabbi saya, keluarga besar Ukmi Ath-Thibb dan sahabat lainnya
yang telah membantu dan selalu memberikan semangat kepada penulis di dalam
proses pengerjaan penelitian dan penulisan skripsi ini. Tanpa adanya dukungan,
masukan, dan bantuandari sahabat, tentupenulis tidak dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Semoga Allah SWT memberikan karunia, rezeki, dan balasan yang
berlipat ganda atas kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.Akhir kata semoga skripsi saya
dapat berguna untuk semua pihak yang membutuhkan.

Medan,
Penulis,


Februari 2016

Muhammad Luthfi Muharuli

v
Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KONSENTRASI POLIETILEN GLIKOL 400 TERHADAP
FORMULASI ORAL DISINTEGRATING FILM ANTALGIN
ABSTRAK
Latar Belakang:Oral disintegrating film (ODF) merupakansuatu bentuk sediaan
obat baru untuk pemberian secara oral. Bentuk sediaan ini terbuat dari film oral
yang sangat tipis yang dapat dengan mudah ditempatkan pada lidah pasien atau
jaringan mukosa yang lainnya.Antalgin merupakan salah satu turunan pirozolon
yang bersifat analgetika dan juga menunjukkan kerja antipiretik.
Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh penambahan polietilen glikol (PEG) 400
terhadap waktu hancur dan disolusiODF antalgin.
Metode: Formula ODF yang digunakan untuk optimalisasi sediaan dengan variasi
konsentrasi PEG 400 yaitu F I (10 %), F II (15 %), dan F III (20 %). Pembuatan
ODF dengan metode solvent-casting.Uji evaluasi film yang dilakukan yaitu

keseragaman kandungan, ketebalan, keseragaman bobot, waktu hancur, daya
mengembang, pH permukaan dan disolusi.Hasil nilai uji dianalisis secara statistik
menggunakan SPSS dengan metode one-way anova untuk mengetahui pengaruh
PEG 400 terhadap sediaan ODF.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi PEG 400
maka waktu hancur dan disolusi semakin meningkat. Uji waktu hancur F I
memiliki waktu hancur sebesar 87.33 detik ± 7.505; F II sebesar 67.67 detik ±
4.509; dan F III sebesar 47.33 detik ± 4,509.Hasil uji pelepasan obat secara in
vitro pada detik ke-30 memiliki persen kumulatifF I sebesar 49.51 %; F II sebesar
50.64 %, dan F III sebesar 73.03 %.Analisis statistik metode one way anova
diperoleh nilai p value 0.002< 0.05, sehingga H0 tidak diterima.Dengan demikian
terdapat perbedaan yang signifikan persen kumulatif obat dari ketiga formula
tersebut.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang memiliki waktu
hancur dan disolusiterbaik adalah Formula III dengan konsentrasi PEG 400 20 %.
Kata Kunci :Orodispersible Film, solvent-casting, PEG 400.

vi
Universitas Sumatera Utara


EFFECT OF POLYETHYLENE GLYCOL 400CONCENTRATION TO
ORAL DISINTEGRATING FILM ANTALGIN FORMULATION
ABSTRACT
Background: Oral disintegrating film (ODF) is a new drug dosage form for oral
administration. The dosage form ismade from a very thin oral film that can be
placed easily on the patient's tongue or the other mucosal tissues. Antalgin is one
pirozolone derivate thathas an analgesic andantipyretic effect.
Objective: The aim of this study was to determine the effect of addition of
polyethylene glycol (PEG) 400 todisintegration and dissolution of ODF Antalgin.
Methods: The ODF formulas that were used to optimize the preparation with
various concentrations of PEG 400 they were F I (10%), F II(15%), and F III
(20%). The ODF was prepared with solvent-casting method. Evaluations test of
the films were content uniformity, thickness, weight uniformity, disintegration
time, swelling index, surface pH and dissolution. The results were analyzed
statisticallyusing SPSS with one-way anova method to determine the effect of
PEG 400 on the ODF preparation.
Results: The results showed that the higher PEG 400 concentrationwas added into
formula, the faster disintegration time and dissolution.The disintegration time of F
Iwas 87,33 seconds ± 7.505; F IIwas 67.67 seconds ± 4.509; F IIIwas 47.33
seconds ± 4.509.The results of dissolution in thirtyseconds had cumulative

percentage F I was 49.51 %, F II was 50.64 %, and F III was 73.03 %. Statistically
analyzed with anova one-way method, it was obtained that p value was 0.002 <
0.05, so that Ho was not accepted. Thus, there was significance difference of drug
cumulative percentage from three formulas.
Conclusion: The result showed that the formula which has thebest disintegration
time and dissolution isformula III with concentration PEG 400 20%.
Keywords: Orodispersible Film, solvent-casting, PEG 400

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................

iii


KATA PENGANTAR ................................................................................

iv

ABSTRAK ..................................................................................................

vi

ABSTRACT ................................................................................................

vii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................

5

1.3 Hipotesis ........................................................................................

5

1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ..................................................................

7

2.1Antalgin .........................................................................................

7

2.1.1 Uraian bahan .......................................................................

7

2.1.2 Analgetik-antipiretik...........................................................

8

2.1.3 Efek farmakologi antalgin .................................................

9

2.1.4 Farmakokinetik antalgin ....................................................

10

2.1.5 Farmakologi antalgin .........................................................

10

viii
Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Efek samping antalgin .......................................................

10

2.2 Oral Disintegrating Film (ODF) ...................................................

11

2.2.1 Pengertian ...........................................................................

11

2.2.2 Kelebihan dan kekurangan sediaan ODF ...........................

11

2.2.3 Karakteristik ideal ODF......................................................

12

2.3 Bahan Formulasi ODF .................................................................

13

2.3.1 Bahan aktif .........................................................................

13

2.3.2 Polimer film .......................................................................

13

2.3.3 Plastisizer ...........................................................................

14

2.3.4 Zat pemanis .......................................................................

15

2.3.5 Zat penstimulasi saliva ......................................................

15

2.3.6 Zat perasa ...........................................................................

16

2.4 Metode Pembuatan ......................................................................

16

2.4.1 Metode solvent casting ......................................................

17

2.4.2 Metode semisolid casting ..................................................

17

2.4.3 Metode hot melt extrussion ...............................................

17

2.4.4 Metode solid dispersion extrussion ...................................

18

2.4.5 Metode rolling ...................................................................

18

2.5 Uraian Hidroksipropil Metil Selulosa ..........................................

18

2.6 Uraian Polietilen Glikol ...............................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN...............................................................

20

3.1Alat dan Bahan .............................................................................

20

3.1.1 Alat ....................................................................................

20

3.1.2 Bahan .................................................................................

20

ix
Universitas Sumatera Utara

3.2 Pembuatan Pereaksi .....................................................................

21

3.2.1 Air bebas karbondioksida ..................................................

21

3.2.2 Larutan natrium hidroksida 0,2 N .....................................

21

3.2.3 Larutan natrium dihidrogen fosfat 0,2 M ..........................

21

3.2.4 Larutan dapar fosfat pH 6,8 ............................................. ..

21

3.3 Analisa Kuantitatif .................................................................................

21

3.3.1 Pembuatan larutan induk baku (LIB) antalgin ............... ...

21

3.3.2 Penentuan panjang gelombang serapan optimum .............

22

3.3.3 Pembuatan kurva kalibrasi antalgin ...................................

22

3.4 Pembuatan Sediaan ODF Antalgin .......................................................

22

3.4.1 Perhitungan kandungan obat dalam film ........................ ...

22

3.4.2 Prosedur pembuatan ODF antalgin ....................................

22

3.5 Evaluasi Sediaan ODF Antalgin .................................................... .......

23

3.5.1 Organoleptis . .....................................................................

23

3.5.2 Bobot dan ketebalan film ...................................................

24

3.5.3 pH permukaan ...................................................................

24

3.5.4 Daya mengembang ............................................................

24

3.5.5 Keseragaman kandungan ...................................................

24

3.5.6 Waktu hancur .....................................................................

25

3.5.7 Disolusi ODF antalgin .......................................................

25

3.6 Analisis Data secara Statistik........................................................

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

27

4.1 Hasil PengamatanOrganoleptis ....................................................

27

4.2 Hasil Uji Keseragaman Bobot dan Ketebalan Film .....................

27

x
Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Uji pH Permukaan ..............................................................

28

4.4Hasil Uji Keseragaman Kandungan Sediaan ................................

29

4.5Hasil Uji Waktu Hancur ...............................................................

30

4.6 Hasil Uji Disolusi .......................................................................

31

4.7 Hasil Uji Daya Mengembang .....................................................

34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................

36

5.1 Kesimpulan ..................................................................................

36

5.2 Saran ............................................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

37

LAMPIRAN ......... .......................................................................................

41

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1

Komposisi formula sediaan ODF antalgin .......................................

23

4.1

Hasil pengamatan organoleptis .......................................................

27

4.2

Hasil uji keseragaman bobot dan ketebalan film ............................

28

4.3

Hasil uji pH permukaan, waktu hancur, dan keseragaman kandungan
ODFantalgin .....................................................................................

28

4.4

Hasil uji disolusi ...............................................................................

31

4.5

Hasil uji disolusi detik ke 15, 45, dan 90 berdasarkan uji statistik
anova ................................................................................................

32

4.6

Hasil perhitungan AUC ....................................................................

33

4.7

Hasil uji daya mengembang ............................................................

34

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Struktur kimia antalgin .................................................................

7

2.2

Struktur kimia HPMC ...................................................................

18

2.3

Stuktur kimia PEG ........................................................................

19

4.1

Grafik keseragaman kandungan .....................................................

29

4.2

Grafik waktu hancur dengan cakram .............................................

30

4.3

Grafik waktu hancur tanpa cakram ................................................

30

4.4

Grafik disolusi ODF antalgin ........................................................

33

4.5

Grafik daya mengembang ODF antalgin .......................................

35

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Flowsheet formulasi ODF antalgin ..........................................

40

2

Hasil pengamatan organoleptis .................................................

41

3

Perhitungan panjang gelombang maksimum ............................

43

4

Perhitungan kurva kalibrasi ......................................................

45

5

Perhitungan keseragaman kandungan ......................................

49

6

Analisis data statistik untuk mencari kadarsebenarnya dari
antalgin dalam formulasi ODF

7

..............................................

54

Analisis data statistik untuk mencari bobot sebenarnya dari ODF
antalgin ......................................................................................

58

8

Perhitungan uji disolusi .............................................................

62

9

Perhitungan nilai AUC ODF antalgin ......................................

71

10

Analisis Statistik uji disolusi ODF antalgin ..............................

73

11

Daftar tabel distribusi T.............................................................

74

12

Sertifikat analisa HPMC ...........................................................

75

13

Sertifikat analisa antalgin .........................................................

76

14

Gambar sediaan ODF antalgin .................................................

77

15

Gambar alat yang digunakan .....................................................

78

xiv
Universitas Sumatera Utara