Pola Hubungan Legislatif dan Eksekutif Dalam Penyusunan Anggaran Pembelanjaan Biaya Daerah Tahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
YOVIE REZKI AKBAR (100906012)
POLA
HUBUNGAN
LEGISLATIF
DAN
EKSEKUTIF
DALAM
PENYUSUSUN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN 2015 DI KABUPATEN LABUHANBATU
Rincian isi Skripsi, 105 halaman, 5 tabel, 2 skema, 20 buku, 4 jurnal, 10 dokumen
peraturan dan undang-undang, 8 situs internet.
ABSTRAK
Penelitian ini menguraikan fakta-fakta mengenai pola hubungan legislatif
dan eksekutif dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun
2015 di Kabupaten Labuhanbatu yang mengalami keterlambatan pengesahan.
Pada proses penyusunannya disinyalir ada interaksi kepentingan antara lembaga
legislatif dan eksekutif di Kabupaten Labuhanbatu yang mengarah pada potensi
konflik antara Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah idealnya disusun guna menjamin
kelanjutan pembangunan daerah, namun fenomena yang terjadi di Kabupaten
Labuhanbatu menunjukkan bahwa tarik-menarik kepentingan dan wewenang
antara legislatif dan eksekutif telah menyandera kepentingan publik dalam
orientasi pembangunan daerah yang optimal. Mengamati hal tersebut, muncul
pertanyaan apa faktor yang mempengaruhi dan bagaimana pola hubungan antara
legislatif dan eksekutif dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
daerah di Kabupaten Labuhanbatu ?
Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan tersebut adalah teori
kebijakan publik, teori hubungan legislatif dan eksekutif, dan teori keuangan
daerah. Teori-teori ini digunakan untuk melihat hubungan antara legislatif dan
eksekutif di Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan wawancara sebagai teknik primer dan koleksi dokumen
jurnalistik sebagai teknik sekunder dalam pengumpulan data serta
menganalisisnya sesuai relevansi dengan teori yang digunakan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pola hubungan antara legislatif dan eksekutif Kabupaten
Labuhanbatu dalam proses penyusunan anggran pendapatan dan belanja daerah
tahun 2015 tidak terlepas dari dinamika wewenang yang dimiliki kedua lembaga.
Faktor utama yang menyebabkan disharmonisasi hubungan tersebut adalah
perbedaan kepentingan antara kepala daerah dengan anggota legislatif.

Kata kunci : legislatif, eksekutif, anggaran pendapatan dan belanja daerah,
kepentingan, konflik

vii
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
YOVIE REZKI AKBAR (100906012)
RELATIONSHIP BETWEEN LEGISLATIVE AND EXECUTIVE ABOUT
REGIONAL BUDGGETING DOCUMENT 2015 PREPARATION IN
LABUHANBATU DISTRICT
Content details, 105 pages, 5 tables, 2 schemes, 20 books, 4 jornals, 10 rule
documents and laws, 8 internet sites.
ABSTRACT
This research based on the facts about the legislative and executive
relationship kinds of Labuhanbatu District that discuss the formulation of
Labuhanbatu regional buggeting document which has been late the ratification.
On the preparation process, assumed happen a conflict of interest beetwen the

legislative and executive institution that leads to the potential conflicts. The
regional budggeting documents are ideally prepared for the continuation of
regional developments, but the reality in Labuhanbatu this polemis has hijacked
the public interests about the optimal orientation of regional development.
Noticed that situation, arise the question, what factors which affect and how the
relationship pattern between the legislative and the executive in the preparation
process of regional budggeting document in Labuhanbatu district ?
The theories that used to configuring the problem is public policy theory,
legislative and executive relationship theory, and the theory of regional
budggeting. These theories are used to observe the relationship between the
legislative and executive in Labuhanbatu district. This research uses qualitative
methods therewith the interview as the primary techniques and the journalistic
documents collection as the secondary technique in collecting data and then
analyse it accordance in to relevance of theories that used. This research
concludes that the relationship patterns of legislative and executive of
Labuhanbatu to preparing the regional budggeting document are not detached
from the conflict interest and authirity dynamics that owned by both institution.
The main factor that causes the disharmony phenomenon of these institutions are
contradictory interest between the major with the legislative members.
Keywords : legislative, executive, regional budggeting document, interest,

conflict.

viii
Universitas Sumatera Utara