Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

ABSTRAK
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya. Dampak peningkatan aktivitas manusia, lebih
lanjut mengakibatkan bertambahnya sampah. Pengelolaan sampah yang kurang
baik dapat memberikan pengaruh yang negatif terhadap kesehatan dan
menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan. Untuk itu perlu adanya
penelitian dalam upaya mengkaji sistem pengelolaan sampah yang sesuai, dengan
cara menganalisa sistem pengelolaan sampah oleh pedagang di Pasar Dwikora
Kota Pematangsiantar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah dan
partisipasi pedagang untuk menciptakan lingkungan bersih di Pasar Dwikora Kota
Pematangsiantar Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode survei
deskriptif dengan populasi adalah seluruh pedagang di Pasar Dwikora yaitu
sebanyak 2.099 dan jumlah sampel sebanyak 95 orang. Penelitian ini
menggunakan metode stratified random sampling dengan mengelompokkan
pedagang berdasarkan kelompok pedagang.
Hasil penelitian menunjukkan sampah yang dihasilkan pasar lebih besar
sampah organik dari pada sampah anorganik. Tempat penyimpanan sampah
pedagang berupa keranjang sampah yang terbuat dari bambu, kardus, karung dan
kantong plastik. Sebagian besar responden di Pasar Dwikora Kota

Pematangsiantar berjenis kelamin perempuan 63,2% dengan usia >35 tahun
sebanyak 77,9%. Jenis usaha pedagang terbanyak di Pasar Dwikora adalah
pedagang sayur dan buah 30,0%. Pendidikan pedagang di Pasar Dwikora rata-rata
tamatan SMA 63,2%. Secara umum partisipasi pedagang dalam penyediaan
tempat sampah pada kategori kurang baik 50 orang (52,6%), partisipasi pedagang
dalam pembuangan sampah pada kategori kurang baik 49 orang (51,6%),
partisipasi pedagang dalam pembayaran retribusi pada kategori baik 95 orang
(100%), dan partisipasi pedagang dalam peraturan kebersihan pada kategori baik
71 orang (74,7%).
Diharapkan agar instansi pemerintah terkait memperhatikan dan
menyediakan pembangunan sarana kesehatan lingkungan terutama penyediaan
tempat penampungan sampah sementara (TPS) dan mengolah sampah organik
menjadi pupuk kompos. Diharapkan PD Pasar Horas Jaya agar memberikan
informasi bagi pedagang mengenai pengelolaan sampah yang baik. Pedagang juga
diharapkan dapat menyediakan tempat sampah dan meningkatkan pengetahuan,
sikap serta tindakannya mengenai pengelolaan sampah.
Kata Kunci : Sistem Pengelolaan Sampah, Partisipasi, Pasar Dwikora

iii
Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
Waste is any materials unused, disliked, or something that is removed
from human activity and does not happen by itself. The impact of human activity
increases, further resulting in increased waste. Improper waste management can
have a negative effect on health and lead to declining quality of urban
environment. Therefore it is necessary to research in an effort to assess the
appropriate waste management system, by analyzing the waste management
system by traders in Dwikora Market Pematangsiantar City.
This research aims to know the waste management system and the
participation of traders to create a clean environment in Dwikora Market
Pematangsiantar City Year 2017 This research uses descriptive survey method
with the population is all traders in Dwikora Market that is as much as 2099 and
the number of samples is 95 people. This research uses stratified random
sampling method by grouping traders by merchant group.
Most of the respondents in Dwikora Market Pematangsiantar City are
female 63.2% with age 35 years as many as 77.9%. Types of most traders in
Dwikora Market are vegetables and fruit 30.0%. Education traders in Dwikora
Market average of 63,2% high school graduates. In general, the participation of
traders in the garbage disposal in the category of less good 50 people (52.6%),

the participation of traders in garbage disposal in the category of poor 49 people
(51.6%), the participation of traders in the levy payment in the good category 95
people 100%), and the participation of traders in hygiene regulations in the
category of good 71 people (74.7%).
Therefore, it is expected that relevant government agencies pay attention
and provide for the construction of environmental health facilities, especially the
provision of temporary waste collection (TPS) and processing organic waste into
compost. Expected PD Pasar Horas Jaya to provide information for traders about
good waste management. To the merchant is also expected to provide waste bins
and improve knowledge, attitude and action on waste management.
Keywords: Waste Management System, Participation, Pasar Dwikora

iv
Universitas Sumatera Utara