iwh edisi 25 sept 2017
Investment Weekly Highlights
25 September 2017
Pekan Lalu
Indikator Utama
15-Sep-17 22-Sep-17
IHSG
%
5,872.4
5,911.7
0.7
5,287.5
4,757.1
-10.0
-1,662.6
-580.0
BINDO Index
222.6
223.7
0.5
USD/IDR
13,240
13,312
-0.5
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKFIN
Finansial
2.7
JAKPROP
Properti
1.3
JAKMINE
Pertambangan
0.9
JAKAGRI
Agrikultur
0.7
JAKTRAD
Perdagangan
0.1
JAKCONS
Konsumer
-0.2
JAKBIND
Semen dan industri dasar
-0.3
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
-0.7
JAKINFR
Infrastruktur
-1.0
Bursa saham AS bergerak fluktuatif pada perdagangan pekan
lalu menantikan rapat FOMC The Fed. Indeks S&P 500 menguat
terbatas 0.08% pada pekan lalu, sementara indeks Dow Jones
menguat 0.36%. The Fed mempertahankan tingkat suku bunga
acuan pada level 1.00 – 1.25%, dan memproyeksikan 1 kali
kenaikan suku bunga di akhir tahun ini, 3 kali di 2018, dan 2
kali di 2019. Sesuai ekspektasi The Fed juga mengumumkan
program pengurangan neraca sebesar USD10 miliar setiap
bulan mulai dari awal Oktober. Imbal hasil UST 10 tahun naik 5
bps ke level 2.25%, dan nilai tukar USD berdasarakan indeks
DXY menguat 0.33%.
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.38%
pada pekan lalu. Lembaga pemeringkat S&P menurunkan rating
kredit China dari AA- menjadi A+ karena tingkat utang yang
meningkat. Sebelumnya Moody’s juga menurunkan rating
China di bulan Mei. Reaksi pasar relatif terbatas di pasar
obligasi China, dengan imbal hasil obligasi pemerintah China
10 tahun tetap pada level 3.6%. Sementara itu bank sentral
Jepang mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 0.1%.
Di luar ekspektasi pasar, BI memangkas suku bunga acuan
sebesar 25 bps ke level 4.25% untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi. IHSG menguat 0.7% pada pekan lalu ditopang oleh
penguatan sektor perbankan. Pasar obligasi menguat 0.5%,
dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 10 bps
ke level 6.42%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Tanggal
Informasi
28 Sep
GDP 2Q (3rd revision)
29 Sep
Core PCE
26 Sep
Industrial profits
Amerika Serikat
Rilis data ekonomi relatif minim pada pekan ini. PDB AS
2Q-2017 diperkirakan akan direvisi naik ke level 3.1%
dari sebelumnya 3.0%, didukung oleh data konsumsi
masyarakat yang lebih baik. Selain itu pasar juga
menantikan data industrial dan PMI dari China untuk
menakar stabilitas ekonomi dan momentum aktivitas
perdagangan global.
China
28 -29 Sep
Eurozone
29 Sep
Manufacturing PMI
CPI
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konse kuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang diangga p sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil i nvestasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Ind onesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.
25 September 2017
Pekan Lalu
Indikator Utama
15-Sep-17 22-Sep-17
IHSG
%
5,872.4
5,911.7
0.7
5,287.5
4,757.1
-10.0
-1,662.6
-580.0
BINDO Index
222.6
223.7
0.5
USD/IDR
13,240
13,312
-0.5
Rata-rata perdagangan harian
(IDR miliar)
Dana masuk bersih investor asing
(IDR miliar)
Pergerakan Saham Sektoral
Kode
Sektor
%
JAKFIN
Finansial
2.7
JAKPROP
Properti
1.3
JAKMINE
Pertambangan
0.9
JAKAGRI
Agrikultur
0.7
JAKTRAD
Perdagangan
0.1
JAKCONS
Konsumer
-0.2
JAKBIND
Semen dan industri dasar
-0.3
JAKMIND
Otomotif dan aneka industri
-0.7
JAKINFR
Infrastruktur
-1.0
Bursa saham AS bergerak fluktuatif pada perdagangan pekan
lalu menantikan rapat FOMC The Fed. Indeks S&P 500 menguat
terbatas 0.08% pada pekan lalu, sementara indeks Dow Jones
menguat 0.36%. The Fed mempertahankan tingkat suku bunga
acuan pada level 1.00 – 1.25%, dan memproyeksikan 1 kali
kenaikan suku bunga di akhir tahun ini, 3 kali di 2018, dan 2
kali di 2019. Sesuai ekspektasi The Fed juga mengumumkan
program pengurangan neraca sebesar USD10 miliar setiap
bulan mulai dari awal Oktober. Imbal hasil UST 10 tahun naik 5
bps ke level 2.25%, dan nilai tukar USD berdasarakan indeks
DXY menguat 0.33%.
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.38%
pada pekan lalu. Lembaga pemeringkat S&P menurunkan rating
kredit China dari AA- menjadi A+ karena tingkat utang yang
meningkat. Sebelumnya Moody’s juga menurunkan rating
China di bulan Mei. Reaksi pasar relatif terbatas di pasar
obligasi China, dengan imbal hasil obligasi pemerintah China
10 tahun tetap pada level 3.6%. Sementara itu bank sentral
Jepang mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 0.1%.
Di luar ekspektasi pasar, BI memangkas suku bunga acuan
sebesar 25 bps ke level 4.25% untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi. IHSG menguat 0.7% pada pekan lalu ditopang oleh
penguatan sektor perbankan. Pasar obligasi menguat 0.5%,
dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 10 bps
ke level 6.42%.
Pekan Ini
Kalender Ekonomi
Negara
Tanggal
Informasi
28 Sep
GDP 2Q (3rd revision)
29 Sep
Core PCE
26 Sep
Industrial profits
Amerika Serikat
Rilis data ekonomi relatif minim pada pekan ini. PDB AS
2Q-2017 diperkirakan akan direvisi naik ke level 3.1%
dari sebelumnya 3.0%, didukung oleh data konsumsi
masyarakat yang lebih baik. Selain itu pasar juga
menantikan data industrial dan PMI dari China untuk
menakar stabilitas ekonomi dan momentum aktivitas
perdagangan global.
China
28 -29 Sep
Eurozone
29 Sep
Manufacturing PMI
CPI
PENGUNGKAPAN DAN SANGGAHAN
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK
MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin
keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konse kuensi
hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang diangga p sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indo nesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya
selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko
investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil i nvestasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan
semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Ind onesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No.
Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di
www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.