Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Inap Tahun 2014 di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai

POLA PENGGUNAAN OBAT
PADA PASIEN DISPEPSIA RAWAT INAP TAHUN 2014
DI RSUD Dr. TENGKU MANSYUR KOTA TANJUNG BALAI

ABSTRAK
Dispepsia merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum
ditemukan. Dispepsia menimbulkan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut
bagian atas, perasaan penuh, rasa sakit atau rasa terbakar di perut. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pola penggunaan obat pada pasien dispepsia rawat inap di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif, data
diperoleh dari kartu rekam medik pasien dispepsia rawat inap di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai selama tahun 2014. Data
yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase, nilai rata-rata dan tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2014 terdapat 110 pasien
rawat inap yang didiagnosa dispepsia. Penyakit dispepsia yang paling banyak
pada pasien perempuan 63 orang (57,27%) dan pada usia > 45 tahun terdiri 65
orang (59,09%). Lama rawatan yang paling banyak selama 2 hari perawatan
dengan jumlah pasien 66 orang (60%). Penggunaan obat perpasien yang paling
banyak 169 R/ (56,14%) dan pada usia >45 tahun 175 R/ (58,13%). Jenis obat
yang paling banyak digunakan adalah obat generik 298 R/ (99,004%). Sediaan

obat yang paling banyak digunakan adalah sediaan injeksi 133 R/ (44,19%) dan
golongan obat yang paling banyak digunakan adalah golongan antagonis reseptor
H2 sebanyak 108 R/ (35,88%).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan obat
pada penyakit dispepsia pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai tahun 2014 diperoleh pasien terbanyak
perempuan, usia >45 tahun dengan lama perawatan 2 hari, golongan obat yang
paling banyak digunakan adalah golongan antagonis reseptor H2 ranitidin dan rute
parenteral paling banyak digunakan dari pada bentuk sediaan lain.
Kata kunci : Dispepsia, Pasien rawat inap, Rumah Sakit Umum Dr. Tengku
Mansyur Kota Tanjung Balai.

vi

Universitas Sumatera Utara

PATTERN OF DRUG UTILIZATION
IN DYSPEPSIA PATIENTS HOSPITALIZED IN 2014
AT RSUD Dr. TENGKU MANSYUR TANJUNG BALAI


ABSTRACT
Dyspepsia is one of the most common digestive problems are found.
Dyspepsia is a pain or discomfort in the upper abdomen, a feeling of fullness, pain
or burning sensation in the stomach. This study aims to determine the pattern of
drug utilization in dyspepsia inpatients at the Regional General Hospital
Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai.
This study was conducted by retrospective descriptive method, using from
the medical records of dyspepsia inpatients at the Regional General Hospital
Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai during the period 2014. The data obtained
were presented in percentage, average values and tables form.
The result revealed that during the period 2014 as many as 110 hospitalized
patients diagnosed with dyspepsia. Dyspepsia most common in women patients
63 people (57.27%) and at the aged >45 years comprised 65 people (59.09%).
Most long treatment for 2 days of treatment the number of patients 66 (60%). Use
of medications per patient at most 169 R/ (56.14%) and the aged >45 years 175 R/
(58.13%). Type most widely used drug are generic drugs 298 R/ (99.004%). The
preparation most widely used drug in the injection 133 R/ (44.19%) and the
classes of drugs most widely used class of receptor antagonist H2 108 R/
(35.88%).
The conclusion of the study showed that the utilization dyspepsia patients

hospitalized in the Regional General Hospital Dr. Tengku Mansyur Tanjung Balai
period 2014 most patients obtained women, the aged >45 years with the duration
of treatment 2 days, a class of drugs most widely used class of receptor antagonist
H2 ranitidine and parenteral the most widely used of the other dosage forms.
Keywords : Dyspepsia, patient hospitalization, General Hospital Dr. Tengku
Mansyur Tanjung Balai.

vii

Universitas Sumatera Utara