Kadar L-Selektin Pada Wanita Penderita Endometriosis

K ADAR L -S E L E C T IN P ADA W A NIT A P E NDE R IT A E NDO ME T R IOS IS
Marpaung K, Siregar HS, Siregar FG, Sihite H, Halim B, Dina S
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia, November 2013

AB S T R AK
L atar B elakang: Endometriosis adalah penyakit inflamasi kronis
dihubungkan dengan gangguan proses inflamasi. Molekul adhesi selular
penting dalam reaksi inflamasi dan imunitas yaitu dalam perekrutan
leukosit. Sejauh ini untuk menegakkan diagnosis endometriosis bersifat
invasif dengan laparoskopi. Banyak penelitian dilakukan untuk mencari
penanda endometriosis agar dapat menegakkan diagnosa. Pada penelitian
ini dilakukan penilaian hubungan L-selectin dengan endometriosis dan
tingkat stadium penyakit.
Metode: Kelompok kasus adalah 36 wanita penderita endometriosis yang
berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi dan kontrol adalah 36 wanita
yang tidak menderita endometriosis berdasarkan hasil pemeriksaan
histopatologi. Serum diambil dan diperiksa kadar L-selectin menggunakan
metode ELISA.
Has il: Kadar L-selectin serum pada kedua kelompok tidak memiliki

perbedaan bermakna secara statistik (median untuk kelompok
endometriosis 1018,125 + 191,74ng/ml dan untuk kelompok nonendometriosis 986,908 + 195,219 ng/ml; P=0.478). Namun perbedaan
kadar L-selectin serum antar stadium penyakit memiliki perbedaan yang
bermakna secara statistik (stadium 2 dengan mean 771,86 + 78,87 ng/ml,
stadium 3 dengan mean 899,82 + 59,64 ng/ml, dan stadium 4 dengan mean
1171,97 + 134,59 ng/ml; P