Pengaruh Progam Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja, dan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia sering disebut sebagai modal intelektual yang terdiri
dari orang-orang yang ada dalam organisasi yang mempunyai kemampuan, bakat, dan
semangat untuk bekerja dan itu semua mereka gunakan dalam mengerjakan pekerjaan
mereka. Mengingat begitu pentingnya sumber daya manusia ini maka perusahaan
perlu memberikan semangat kerja kepada karyawan dengan harapan dapat bekerja
dengan segala daya dan upayanya sehingga dapat merangsang karyawan untuk dapat
bekerja dengan segiat-giatnya. Menurut Hasibuan (2003:105), semangat kerja adalah
keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta
berdisplin untuk mencakup prestasi kerja yang maksimal.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk membangkitkan
semangat kerja karyawannya adalah dengan memberikan program pensiun. Program
pensiun merupakan pemberian sejumlah uang tertentu kepada karyawan yang telah
berhenti setelah bekerja dalam waktu yang lama atau setelah mencapai suatu batas
waktu tertentu yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan berusaha memberikan
jaminan hari tua kepada karyawannya mengingat begitu pentingnya pemberian
pensiun bagi kelangsungan hidup karyawan. Pemberian pensiun ini juga memacu
semangat
karyawan
dalam
bekerja,
mengurangi
turnover
karyawan,
dan
ketidakhadiran karyawan. (Hasibuan, 2003:209). Menurut Wahyuni (2011:46)
15
Universitas Sumatera Utara
semangat kerja karyawan dipengaruhi oleh program pensiun. Jika perusahaan tidak
memiliki program pensiun, maka semangat kerja karyawan akan menurun.
Cara lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan semangat
kerja karyawan adalah dengan menerapkan jaminan kesehatan kerja. Jaminan
kesehatan kerja merupakan sebuah pemeliharaan dimana suatu kondisi untuk
menjaga kesejahteraan fisik dengan meningkatkan kondisi mental, loyalitas dan
kondisi fisik para karyawan agar mereka tetap ingin bekerja sampai mereka pensiun.
Kesehatan setiap karyawan merupakan tanggung jawab perusahaan agar tujuan dapat
tercapai.
Selain pemberian program pensiun dan program jaminan kesehatan kerja,
usaha yang dilakukan perusahaan untuk menyemangati karyawan dalam bekerja yaitu
dengan pemberian jaminan keselamatan kerja. Jaminan keselamatan kerja merupakan
pemberian konpensasi dan rehabilitasi bagi karyawan yang mengalami keselamatan
saat dimulai berangkat bekerja sampai tiba kembali di rumah atau menderita penyakit
akibat hubungan kerja.
Faktor utama menurunya produktifitas kerja adalah kurang di perhatikanya
program pensiun, fenomena yang terkait adalah kurang terealisasinya program
pensiun terhadap karyawan sehingga karyawan merasa jaminan hari tua dan
penghargaan atas jasa-jasanya selama bekerja kurang diperhatikan dengan baik
ditambah lagi karyawan saat masa kerjanya sudah menyisihkan atau mendapatkan
potongan gaji dari perusahaan sebagai jaminan progam pensiun, tapi karyawan
merasa progam pensiun yang diberikan tidak sesuai harapan dan ini berdampak pada
16
Universitas Sumatera Utara
semangat kerja yang tidak maksimal sehingga berakibat pada kurang terealisasinya
tujuan perusahaan itu sendiri.
Faktor kedua menurunya produktifitas kerja adalah kesehatan terhadap
karyawan, fenomena yang terkait adalah jika karyawan berobat atau melahirkan
karyawan tidak lagi perlu membayar biaya tersebut sehingga karyawan merasa
terbantu dengan adanya jaminan asuransi kesehatan. Pemeriksaan gratis juga
sebaiknya diberikan bagi karyawan, tapi nyatanya ketika karyawan ingin
memeriksakan diri untuk mengecek kesehatannya, mereka juga masih dibebani
dengan membeli sejumlah obat walaupun biaya pemeriksaannya gratis. Disini belum
terlihat jaminan kesehatan yang dijanjikan perusahaan kepada karyawannya padahal
potongan dana dari gaji karyawan setiap bulannya dirasa sudah cukup besar untuk
memenuhi jaminan kesehatan kerja. Perusahaan tempat bekerja sebaiknya juga
menyediakan bantuan medis atau obat-obatan ringan buat karyawan yang mengalami
masalah kesehatan ringan saat bekerja.
Faktor ketiga menuruya produktifitas kerja adalah jaminan kecelakaan
karyawan saat mau berkerja dan sedang bekerja fenomena yang terkait adalah apabila
karyawan pada saat melaksanakan tugas sehari-hari baik dalam perjalan dari rumah
ke kantor maupun pada saat di kantor atau di tempat pekerjaan bila mana karyawan
medapat kecelakaan kerja seperti berlanggar atau tabrakan atau terjadi kecelakaan di
kampus maka karyawan akan terbebas dan terbantu untuk membiayai kecelakaan
tersebut. Ditambah lagi Yayasan Unggul Khirul Ummah Medan sendiri juga harus
memperhatikan lingkungan kerja para karyawannya. Seperti keluhan beberapa
karyawan yang merasa ruangan mereka terlalu panas dan kurangnya udara yang
17
Universitas Sumatera Utara
masuk mengakibatkan tidak fokusnya karyawan tersebut bekerja dan itu sendiri
berpengaruh pada kesehatan karyawan tersebut, tata ruang yang perlu diperhatikan
dan penambahan elemen baru dalam ruangan tempat kerja seperti AC untuk menjaga
suhu ruangan tetap sejuk dan perbaikan ventilasi udara agar udara panas tidak masuk
sepenuhnya kedalam ruangan tempat kerja.
Ketiga faktor yang mempengaruhi semangat kerja tersebut menjadi
pertimbangan karyawan ketika memilih sebuah perusahaan. Jika perusahaan tidak
memiliki program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan keselamatan kerja
maka semangat kerja karyawan akan menurun.
Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan merupakan suatu lembaga yang
bergerak di bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi yaitu Politeknik Unggul
LP3M Medan. Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan mempunyai tujuan untuk
membangun dan menciptakan mahasiswa yang berpengetahuan sehingga dapat
berguna di dunia kerja bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di masa yang
akan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut, Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan harus memperhatikan semangat kerja setiap karyawannya yaitu dengan
menerapkan berbagai program untuk meningkatkan semangat kerja mereka yaitu
dengan memberikan program pensiun, jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan
kerja bagi setiap karyawannya.
Dari uraian diatas pada latar belakang, maka peneliti tertarik untuk meneliti
“Pengaruh Program Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja dan Jaminan
Keselamatan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul
Khairul Ummah Medan”.
18
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah program pensiun berpengaruh positif atau signifikan terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
2. Apakah jaminan kesehatan kerja berpengaru positif atau signifikan terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
3. Apakah jaminan keselamatan kerja berpengaruh berpengaruh positif atau
signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul
Ummah Medan?
4. Apakah program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan keselamatan
kerja berpengaruh positif atau signifikan terhadap semangat kerja karyawan
pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program pensiun terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jaminan kesehatan kerja
terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jaminan keselamatan kerja
19
Universitas Sumatera Utara
terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program pensiun, jaminan
kesehatan kerja dan jaminan keselamatan kerja terhadap semangat kerja
karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi perusahaan
Sebagai informasi dan masukan bagi Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan untuk mengetahui pengaruh program pensiun, jaminan kesehatan kerja
dan jaminan keselamatan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada pada
perusahaan tersebut.
b. Bagi peneliti
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dan
menerapkan teori-teori atau literatur yang diperoleh dari bangku kuliah serta
menambah pengetahuan dan wawasan peneliti.
c. Bagi peneliti lanjutan
Untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai
acuan peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian yang sejenis
mengenai hubungan program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan
keselamatan kerja terhadap semangat kerja.
20
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia sering disebut sebagai modal intelektual yang terdiri
dari orang-orang yang ada dalam organisasi yang mempunyai kemampuan, bakat, dan
semangat untuk bekerja dan itu semua mereka gunakan dalam mengerjakan pekerjaan
mereka. Mengingat begitu pentingnya sumber daya manusia ini maka perusahaan
perlu memberikan semangat kerja kepada karyawan dengan harapan dapat bekerja
dengan segala daya dan upayanya sehingga dapat merangsang karyawan untuk dapat
bekerja dengan segiat-giatnya. Menurut Hasibuan (2003:105), semangat kerja adalah
keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta
berdisplin untuk mencakup prestasi kerja yang maksimal.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk membangkitkan
semangat kerja karyawannya adalah dengan memberikan program pensiun. Program
pensiun merupakan pemberian sejumlah uang tertentu kepada karyawan yang telah
berhenti setelah bekerja dalam waktu yang lama atau setelah mencapai suatu batas
waktu tertentu yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan berusaha memberikan
jaminan hari tua kepada karyawannya mengingat begitu pentingnya pemberian
pensiun bagi kelangsungan hidup karyawan. Pemberian pensiun ini juga memacu
semangat
karyawan
dalam
bekerja,
mengurangi
turnover
karyawan,
dan
ketidakhadiran karyawan. (Hasibuan, 2003:209). Menurut Wahyuni (2011:46)
15
Universitas Sumatera Utara
semangat kerja karyawan dipengaruhi oleh program pensiun. Jika perusahaan tidak
memiliki program pensiun, maka semangat kerja karyawan akan menurun.
Cara lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan semangat
kerja karyawan adalah dengan menerapkan jaminan kesehatan kerja. Jaminan
kesehatan kerja merupakan sebuah pemeliharaan dimana suatu kondisi untuk
menjaga kesejahteraan fisik dengan meningkatkan kondisi mental, loyalitas dan
kondisi fisik para karyawan agar mereka tetap ingin bekerja sampai mereka pensiun.
Kesehatan setiap karyawan merupakan tanggung jawab perusahaan agar tujuan dapat
tercapai.
Selain pemberian program pensiun dan program jaminan kesehatan kerja,
usaha yang dilakukan perusahaan untuk menyemangati karyawan dalam bekerja yaitu
dengan pemberian jaminan keselamatan kerja. Jaminan keselamatan kerja merupakan
pemberian konpensasi dan rehabilitasi bagi karyawan yang mengalami keselamatan
saat dimulai berangkat bekerja sampai tiba kembali di rumah atau menderita penyakit
akibat hubungan kerja.
Faktor utama menurunya produktifitas kerja adalah kurang di perhatikanya
program pensiun, fenomena yang terkait adalah kurang terealisasinya program
pensiun terhadap karyawan sehingga karyawan merasa jaminan hari tua dan
penghargaan atas jasa-jasanya selama bekerja kurang diperhatikan dengan baik
ditambah lagi karyawan saat masa kerjanya sudah menyisihkan atau mendapatkan
potongan gaji dari perusahaan sebagai jaminan progam pensiun, tapi karyawan
merasa progam pensiun yang diberikan tidak sesuai harapan dan ini berdampak pada
16
Universitas Sumatera Utara
semangat kerja yang tidak maksimal sehingga berakibat pada kurang terealisasinya
tujuan perusahaan itu sendiri.
Faktor kedua menurunya produktifitas kerja adalah kesehatan terhadap
karyawan, fenomena yang terkait adalah jika karyawan berobat atau melahirkan
karyawan tidak lagi perlu membayar biaya tersebut sehingga karyawan merasa
terbantu dengan adanya jaminan asuransi kesehatan. Pemeriksaan gratis juga
sebaiknya diberikan bagi karyawan, tapi nyatanya ketika karyawan ingin
memeriksakan diri untuk mengecek kesehatannya, mereka juga masih dibebani
dengan membeli sejumlah obat walaupun biaya pemeriksaannya gratis. Disini belum
terlihat jaminan kesehatan yang dijanjikan perusahaan kepada karyawannya padahal
potongan dana dari gaji karyawan setiap bulannya dirasa sudah cukup besar untuk
memenuhi jaminan kesehatan kerja. Perusahaan tempat bekerja sebaiknya juga
menyediakan bantuan medis atau obat-obatan ringan buat karyawan yang mengalami
masalah kesehatan ringan saat bekerja.
Faktor ketiga menuruya produktifitas kerja adalah jaminan kecelakaan
karyawan saat mau berkerja dan sedang bekerja fenomena yang terkait adalah apabila
karyawan pada saat melaksanakan tugas sehari-hari baik dalam perjalan dari rumah
ke kantor maupun pada saat di kantor atau di tempat pekerjaan bila mana karyawan
medapat kecelakaan kerja seperti berlanggar atau tabrakan atau terjadi kecelakaan di
kampus maka karyawan akan terbebas dan terbantu untuk membiayai kecelakaan
tersebut. Ditambah lagi Yayasan Unggul Khirul Ummah Medan sendiri juga harus
memperhatikan lingkungan kerja para karyawannya. Seperti keluhan beberapa
karyawan yang merasa ruangan mereka terlalu panas dan kurangnya udara yang
17
Universitas Sumatera Utara
masuk mengakibatkan tidak fokusnya karyawan tersebut bekerja dan itu sendiri
berpengaruh pada kesehatan karyawan tersebut, tata ruang yang perlu diperhatikan
dan penambahan elemen baru dalam ruangan tempat kerja seperti AC untuk menjaga
suhu ruangan tetap sejuk dan perbaikan ventilasi udara agar udara panas tidak masuk
sepenuhnya kedalam ruangan tempat kerja.
Ketiga faktor yang mempengaruhi semangat kerja tersebut menjadi
pertimbangan karyawan ketika memilih sebuah perusahaan. Jika perusahaan tidak
memiliki program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan keselamatan kerja
maka semangat kerja karyawan akan menurun.
Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan merupakan suatu lembaga yang
bergerak di bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi yaitu Politeknik Unggul
LP3M Medan. Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan mempunyai tujuan untuk
membangun dan menciptakan mahasiswa yang berpengetahuan sehingga dapat
berguna di dunia kerja bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di masa yang
akan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut, Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan harus memperhatikan semangat kerja setiap karyawannya yaitu dengan
menerapkan berbagai program untuk meningkatkan semangat kerja mereka yaitu
dengan memberikan program pensiun, jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan
kerja bagi setiap karyawannya.
Dari uraian diatas pada latar belakang, maka peneliti tertarik untuk meneliti
“Pengaruh Program Pensiun, Jaminan Kesehatan Kerja dan Jaminan
Keselamatan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Unggul
Khairul Ummah Medan”.
18
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah program pensiun berpengaruh positif atau signifikan terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
2. Apakah jaminan kesehatan kerja berpengaru positif atau signifikan terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
3. Apakah jaminan keselamatan kerja berpengaruh berpengaruh positif atau
signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul
Ummah Medan?
4. Apakah program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan keselamatan
kerja berpengaruh positif atau signifikan terhadap semangat kerja karyawan
pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program pensiun terhadap
semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jaminan kesehatan kerja
terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jaminan keselamatan kerja
19
Universitas Sumatera Utara
terhadap semangat kerja karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program pensiun, jaminan
kesehatan kerja dan jaminan keselamatan kerja terhadap semangat kerja
karyawan pada Yayasan Unggul Khairul Ummah Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi perusahaan
Sebagai informasi dan masukan bagi Yayasan Unggul Khairul Ummah
Medan untuk mengetahui pengaruh program pensiun, jaminan kesehatan kerja
dan jaminan keselamatan kerja terhadap semangat kerja karyawan pada pada
perusahaan tersebut.
b. Bagi peneliti
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dan
menerapkan teori-teori atau literatur yang diperoleh dari bangku kuliah serta
menambah pengetahuan dan wawasan peneliti.
c. Bagi peneliti lanjutan
Untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai
acuan peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian yang sejenis
mengenai hubungan program pensiun, jaminan kesehatan kerja dan jaminan
keselamatan kerja terhadap semangat kerja.
20
Universitas Sumatera Utara