T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Reminder Servis Berkala Kendaraan Bermotor di PT. Nasmoco Salatiga T0 BAB II

BAB II
DASAR TEORI

2.1

Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1 Pengertian Sistem
Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin mendefiniskan Sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan
yang sama beroprasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai
sasaran tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di
antara komponen – komponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya.
(Jogiyanto, 1997 : 1)

2.1.2 Pengertian GAMMU
Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola
fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-fungsi yang
dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak dan fungsi
SMS. Kelebihan Gammu dibanding tool SMS Gateway lainnya adalah :
1.


Gammu bisa dijalankan di Windows maupun Linux.

2.

Banyak device yang kompatibel dengan Gammu.

3.

Gammu menggunakan database MySQL.

4.

Baik kabel data, USB, maupun serial, semuanya kompatibel dengan
Gammu.

5.

Gammu adalah aplikasi open source yang dapat dipakai secara gratis.

6.


Gammu tidak memerlukan banyak hardware (hanya memerlukan PC dan
Modem) sehingga memudahkan dalam mengembangkan aplikasi dengan
modal terjangkau.

2.2

Uraian Konsep dan Subkonsep
2.2.1 Karakteristik Sistem
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:6), sistem mempunyai beberapa
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain:
1.

Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau
bagian-bagian dari sistem.

2.


Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang
lain atau dengan lingkungan kerjanya.

3.

Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.

4.

Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh
operasi sistem.

5.

Penghubung Sistem (Interface)


Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain.
Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya
mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
6.

Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat berinteraksi.

7.

Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.

8.

Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

mengubah masukan menjadi keluaran.

9.

Sasaran Sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila
mengenai sasaran atau tujuan.

2.2.2 Klasifikasi Sistem
Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:7), suatu sistem dapat
diklasifikasikan menjadi seperti berikut:
1.

Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.

2.


Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3.

Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara
tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan
yang tidak dapat diprediksi.

4.

Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar
atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
dan terpengaruh oleh lingkungan luar.

2.2.3 Istilah SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi

dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan kebanyak nomor
secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dangan database nomornomor ponsel saja, tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan dari ponsel
karena sumua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut.
SMS Gateway pada dasarnya hampir sama dengan mengirim SMS melalui
Handphone, tetapi modem GSM. Dan modem inilah yang dikendalikan
komputer menggunakan aplikasi SMS.

2.2.4 Kajian Pustaka

Pada tahun 2007 Dewanto R A., Aradea melakukan penelitian dengan
judul Aplikasi Sms Gateway Dengan Koreksi Kesalahan Menggunakakan Fuzzy
String Matching dan berikut isi deskripsinya. Perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi cukup pesat dan implementasinya sudah merambah banyak
bidang. Salah satu implementasi yang sangat menonjol adalah SMS (Short
Message Servis). Keberadaan teknologi ini menjadikan perkembangan banyak
hal, terkait dengan pemanfaatannya. Dengan keunggulannya muncul sebuh
sistem yang mampu mengelola informasi via SMS yang bernama SMS Gateway.
Teknologi ini sudah banyak dimanfaatkan mulai dari transfer data, transaksi
bisnis, polling dan lain sebagainya. Nilai manfaat dari sistem ini sudah terasa,
namun masih ada beberapa kelemahan yang terkait dengan sifat dan kondisi

manusia. Masih sering terjadi pengiriman data yang salah, biasanya dari kasus
entri informasi via HP. Kesalahan-kesalahan ini cukup mengganggu baik ke
kualitas layanan maupun kehandalan sistem.
Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut perlu disiapkan sebuah
koreksi kesalahan yang dipasangkan di SMS Gateway sehingga mampu
memperbaiki kesalahan manusia/pelanggan dalam melakukan pengiriman data
yang salah. Dalam penelitian ini dikembangkan konsep string matching (koreksi
string) menggunakan logika Fuzzy dan Clusterring.
Pada program ini, penulis mengambil judul “Reminder Servis Berkala
Kendaraan Bermotor di PT. NASMOCO Salatiga” Penelitian ini bertujuan
memberikan Persaingan bisnis yang demikian ketat sekarang ini memerlukan
langkah-langkah strategis untuk menghadapinya. menjadi suatu yang berbeda
dari saingan merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Memanfaatkan teknologi dan konsep pemasaran Customer Relationship
Management adalah langkah untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Penerapan SMS Gateway sebagai teknologi yang digunakan untuk
mendukung konsep ini sangatlah efektif dan efisien. Pada masa sekarang ini
hampir semua pelanggan memiliki HP, jadi SMS merupakan sarana yang bagus
untuk menyampaikan informasi karena cepat dan sampai langsung ke

pelanggan, disamping karena biayanya yang murah.
Tujuan

ini

adalah

untuk

memudahkan

bagi

karyawan

dalam

menyampaikan informasi kepada para konsumen PT. NASMOCO Salatiga, dan
konsumen dapat mengakses informasi yang dibutuhkan lewat telepon seluler
dengan format SMS. Dengan adanya SMS Gateway Dan Broadcast untuk

pelayanan konsumen PT. NASMOCO Salatiga, menjadi mudah dan efisien
dalam melakukan servis kendaran, penjualan dealer, maupun penjualan
sparepart/suku cadang.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Kuliah di PTN Kini Lebih Mahal

0 87 1