this PDF file Penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian kanker payudara di rumah sakit Dr. Sardjito | Awaliyah | Berita Kedokteran Masyarakat 1 PB

Berita Kedokteran Masyarakat 

Volume​ 33 ​Nomor ​10 
Halaman​ 487-494 

(BKM Journal of Community Medicine and Public Health) 

Penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian
kanker payudara di rumah sakit Dr. Sardjito

The use of hormonal contraceptives relates with the incidence of
breast cancer in Dr. Sardjito Yogyakarta
Nuratul Awaliyah ​, Heru Pradjatmo ​, Hari Kusnanto​1
1

2

Abstract

Purpose: ​This study aimed to determine whether women using the


Dikirim: ​6 Maret 2017 
Diterbitkan: ​1 Oktober 2017 

contraceptive pill can cause breast cancer. ​Methods: A case control study

was conducted August to October 2016 with 250 patients. Results: ​Factors

that were associated with breast cancer were: type of pill with adjusted OR =
1.66 (95% CI = 1.21 to 2.28; p = 0.001), duration of consumption with

adjusted OR = 2.25 (95% CI = 1.04 to 4.84; p = 0.037), and the period of last

hormonal contraception with adjusted OR = 2.41 (95% CI = 1. 15 to 5.05; p =
0.020). This study showed that the use of hormonal contraceptives raises the

​ omen should play an active role in breast
risk of breast cancer. Conclusion: W

cancer prevention programs through early detection and treatment. Health
services need to explain the potential risks of hormonal contraceptive.


Keywords:​ breast cancer; hormonal contraceptive; prevention programs

Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada 
(Email: nuratul.a@mail.ugm.ac.id) 
2
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada 
1

487

Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 33 No. 10 Tahun 2017 

PENDAHULUAN
Kematian  akibat  kanker  payudara  terus  meningkat 

di  semua  negara,  baik  negara  maju  maupun  negara 
berkembang.  Kanker  payudara  menempati  urutan 
pertama  sebagai  penyakit  kanker  dengan  persentase 


kasus  baru  tertinggi  (43,3%)  dan  penyebab  kematian 

tertinggi  pada perempuan (1). Kanker payudara urutan 

menempati  penyakit  dengan  prevalensi  tertinggi  di 
Indonesia  tahun  2013 (0,5%) dan prevalensi tertinggi di 
provinsi  Yogyakarta  (2,4%)  (2).  Data  rekam  medis 
menunjukkan  peningkatan  kasus  kanker  payudara 

setiap  tahun,  baik  dari  data  pasien  yang  rawat  inap 

maupun  rawat  jalan.  Kanker  payudara  selalu  masuk  5 

besar  dari 10 besar penyakit kanker yang ada di rumah 
sakit Dr. Sardjito.  

Faktor  risiko  yang  memengaruhi  kejadian  kanker 

dan  tidak  dapat  dimodifikasi  payudara  adalah  usia, 


mutasi  BRCA1  dan  gen  BRCA2,  riwayat  kanker  payu- 

dara  keluarga,  pernah  menderita  kanker  payudara 

non-kanker,  riwayat  reproduksi, kepadatan mamografi 

dan  tinggi  paparan  radiasi  ke  dada.  Faktor  lain  yang 
dapat  dimodifikasi  adalah  penggunaan  estrogen  en- 

dogen  tinggi,  hormon  terapi,  obesitas  (untuk  pasca- 
menopause  kanker  payudara)  dan  konsumsi  alkohol, 
bahan kimia (3,4).  

Penggunaan  kontrasepsi  hormonal  merupakan 

salah  satu  penyebab  kanker  payudara.  Penggunaan 

alat  kontrasepsi di Indonesia berada di atas rata-rata di 
Asean,  dengan  rentang  umur  perempuan  pengguna 


kontrasepsi  15-49  tahun  sebanyak  8,5%  tahun 2012 (5). 

Metode  kontrasepsi  tertinggi  yang  digunakan  adalah 
kontrasepsi  hormonal,  dimana  mengandung  hormon 

estrogen  dan  progesteron  (6).  Yogyakarta  menempati 

urutan  ke  6  dari  33  provinsi  sebagai  daerah  dengan 

jumlah pengguna kontrasepsi hormonal tahun 2014 (7). 
Penelitian  menemukan  usia  dan  lama  penggunaan 

kontrasepsi  oral  memengaruhi  kanker  payudara  (8,9). 
Penelitian  membuktikan  terdapat  sedikit  peningkatan 

risiko  kanker  payudara  pada  pengguna  kontrasepsi 

oral  kombinasi  estrogen  dan  progestin  daripada 
penggunaan  kontrasepsi  estrogen  saja.  Tidak  terdapat 
bukti  peningkatan  risiko  terkena  kanker  payudara 


perempuan  yang  10  tahun  setelah  menghentikan 
penggunaan  kontrasepsi  (10).  Penelitian  lebih  lanjut 
diperlukan  untuk  mengetahui  efek  biologis  dari 

kontra-  sepsi  hormonal  dengan  kejadian  kanker 

payudara  atau  kombinasi  keduanya.  Sejauh  ini 

penelitian  kontrasepsi  hormonal  dengan  kejadian 

hormonal  terhadap  kejadian  kanker  payudara  di 
rumah sakit Dr. Sardjito. 

METODE

Penelitian  ini  menggunakan rancangan ​case control 

melibatkan  250  pasien  pasien  kanker  payudara  yang 


berkunjung di poliklinik kanker terpadu di rumah sakit 
Dr.  Sardjito  bulan  Agustus-November  2016.  Sampel 

penelitian  dipilih  menggunakan  ​consecutive  sampling. 

Variabel  penelitian  adalah  penggunaan  kontrasepsi 
hormonal,  usia  awal  penggunaan  kontrasepsi,  lama 
dan  penggunaan  terakhir kontrasepsi. Analisis bivariat 

menggunakan  uji  ​Chi-Square  atau  uji  Fisher  dan  uji 

McNemar  dengan  tingkat  kemaknaan  p 22 Tahun
31 
29 
1,57 
0,81-3,04  0,172 
Tidak 
Menggunakan
38 
56 

 
Reff
Kontrasepsi 
Hormonal 
Lama menggunakan kontrasepsi hormonal​  
5 Tahun 
41 
17 
3,55 
1,70-7,40  0,0003* 
< 5 Tahun 
46 
52 
1,30 
0,73-2,31  0,364 
Tidak 
Menggunakan
38 
56 
 

Reff
Kontrasepsi 
Hormonal 
Terakhir menggunakan kontrasepsi hormonal 
5 Tahun 
43 
15 
4,22 
< 5 Tahun 
44 
54 
1,20 
Tidak 
Menggunakan 
38 
56 
Kontrasepsi 
Hormonal 
Paritas 
2 Anak 

48 
62 
1,57 
> 2 Anak
77 
63 
Tidak memberikan ASI 
Ya 
53 
37 
1,75 
Tidak 
72 
88 
Riwayat keluarga kanker payudara 
Ada 
  38 
23 
1,93 
Tida ada 

87 
102 
Kelompok umur 
20-29 Tahun


30-39 Tahun
10 
29 
0,34 
40-49 Tahun
39 
41 
0,95 
50-59 Tahun
44 
40 
1,10 
60-69 Tahun
28 

4,66 
7079 Tahun


4,00 

1,97-9,05 
0,67-2,13 

0,0001* 
0,39 

Reff 
0,92-2,69 
1,00-3,05 

model  tanpa  interaksi  lebih  baik  daripada  model 
dan  lama  menggunakan  kontrasepsi  hormonal  ber- 

pengaruh  secara  biologis  terhadap  kejadian  kanker 

payudara,  akan  tetapi  tidak  signifikan  secara  statistik 
terhadap kejadian kanker payudara. 

Model  5  tanpa  interaksi  merupakan  model  yang 

paling  baik  yang  digunakan  dalam  regresi  logistik, 
yang  terdapat  variabel  penggunaan  kontrasepsi 

hormonal,  lama  menggunakan  kontrasepsi,  terakhir 
menggunakan  kontrasepsi hormonal dan umur dengan 
nilai  AIC  dan  BIC  pada  model 5 masing-masing sebesar 

290,48  dan  308,09.  Berdasarkan  perhitungan  per- 

bedaan 

nilai  antara 

model  interaksi  1  (jenis 

kontrasepsi  hormonal  dan  lama  penggunaan)  dengan 

model  5,  menunjukan  bahwa  model  5  memiliki  nilai 

5,01  lebih  kecil  dibandingkan  dengan  model  interaksi 
1,  sehingga  dapat  diinterpretasikan  bahwa  model  5 

mendapatkan  dukungan  positif  lebih  baik  dibanding- 
kan  dengan  model  interaksi  1.  Pada  uji  ​goodness  of  fit 

diperoleh  nilai  p=  0,7409  artinya  bahwa  model  regresi 
ini  mempunyai  nilai  kalibrasi positif. Berdasarkan per- 
hitungan  Lroc  didapatkan  hasil  sebesar  0,78,  sehingga 

dapat  diinterpretasikan  model  5  memiliki  nilai  yang 
baik karena ​area under curve ​(AUC) mendekati angka 1. 

Analisis  multivariat  menunjukkan  hubungan  peng- 

gunaan  kontrasepsi  hormonal  estrogen  kombinasi 
0,0745** 
0,0350** 

1,03-3,67  0,0272* 
Reff 
0,000** 
0,16-0,70 
0,61-1,47 
0,71-1,68 
1,93-11,27 
0,44-35,78 

Keterangan: * p

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24