T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kerjasama Bilateral Indonesia dan Timor Leste dalam Pembangunan Ekonomi di Timor Leste

Lampiran 1. Hasil Wawancara Tidak Langsung (via whatsapp) Dengan Bapak Natalino
de Sousa, Staff bidang Ekonomi RDTL

1. Pertanyaan : Apa yang Anda ketahui tentang negara Timor Leste baik dari sejarahnya,
geografinya maupun masyarakatnya?
Jawaban : Negara RDTL berdiri resmi tanggal 20 Mei tahun 2002 dengan nama
Republica Democratica de Timor Leste. Secara geografis Timor Leste bertetangga
langsung dengan Indonesia dengan provinsi NTT dan di selatan dengan benua
Australia. Masyarakatnya sangat majemuk dg berbagai macam ras campuran yang
jumlah penduduknya sebesar 1.2 juta.
2. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagaimana keadaan Timor Leste sebelum dan sesudah
melepaskan diri dari Indonesia baik dari segi pemerintahan, ekonomi, sosial dan politik?
Jawaban : 3. Pertanyaan : Menurut Anda pada tahun berapakah kondisi ekonomi Timor Leste
memburuk dan kemudian mulai membaik setelah melepaskan diri dari Timor Leste?
Jawaban : Keadaan Timor Leste sebelum berdiri sebagai RDTL dinyatakan sebagai
bagian dari NKRI. Setelah menjadi RDTL Timor Leste harus membenahi semua
sektor dari nol akibat dari kehancuran infrastruktur pasca jajak pendapat.
Pemerintahan awalnya dilaksakan oleh administrator dari PBB tetapi kemudian secara
bertahap diserahkan kepada orang Timor Leste untuk melanjutkan. Seiring dengan itu
ekonomi dan masalah sosial-politinya berangsur membaik dan kini telah mencapai
kemajuan, berarti keadaan perekonomian pasca jajak pendapat dan diawal

kemerdekaan sangat buruk, tapi seiring dengan waktu membaik dan sekarang
kondisinya cukup stabil
4. Pertanyan : Menurut pendapat Anda, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste saat
ini? Apakah sudah sangat baik atau ? Mengapa?
Jawaban : Saat ini kondisi perekonomian sangat kondusif perlahan tapi pasti
masyarakat sedang giat membangun.

1

5. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda tentang kerjasama yang terjadi antara Indonesia
dan Timor Leste? Apakah menguntungkan bagi Timor Leste atau justru merugikan?
Jawaban : Kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste sangat baik dan memang
masih ada banyak hal yg perlu dilakukan bersama kedua negara yang tentu nantinya
akan sangat menguntungkan kedua belah pihak.

6. Pertanyaan : Menurut pendapat Anda, seberapa pentingkah Indonesia untuk Timor Leste
jika ada berdiri sebagai masyarakat biasa? Alasannya?
Jawaban : Sebagai negara tetangga kedua negara baik Indonesia maupun Timor Leste
sangat membutuhkan satu dengan yang lain. 80% produk konsumtif masih
didatangkan alias diimpor dari Indonesia dan yang jelas Indonesia sangat penting buat

Timor Leste.

7. Pertanyaan : Apakah Indonesia masih cocok menjadi partner kerjasama anata negara
dengan Timor Leste, atau? Alasannya?
Jawaban : Indonesia sangat cocok sebagai mitra utk Timor Leste. Alasannya seperti
yang telah dipaparkan diatas.

8. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagamana pendapat Anda sebagai masyarakat sipil di
Timor Leste yang bekerja baik di pemerintahan Timor Leste maupun bekerja di luar
intitusi pemerintah Timor Leste melihat Timor Leste, apakah Timor Leste sudah bisa
menjadi negara yang baik untuk warganegaranya atau ? Mengapa?
Jawaban :Ya pendapat saya sebagai warga Timor Leste melihat keadaan di Timor
Leste pada umumnya sudah baik walaupun masih diperlukan waktu untuk
memperbaiki keadaan di bidang tertentu seperti misalnya kualitas SDM perlu
mendapat perhatian. Masih dibutuhkan investor asing untuk membantu menciptkan
lapangan pekerjaan, juga transfer of skill, knowledge dan tentu untuk menjadi lebih
baik dibutuhkn waktu. Pelan tapi pasti Timor Leste sedang tumbuh di segala bidang
dan semua komponen masyarakat bangga dengan negara baru dan kecil ini karena
pencapaian kemerdekaan ini telah melewati suatu proses yg sangat panjang dengan
pengorbanan jiwa dan raga. Hal itulah yg membuat masyarakat bangga dan senang.

Utk mencapai kesempurnaan tentu perlu wakt tapi itu tidak mustahil
Trima kasih atas jawabannya, Tuhan Memberkati

2

Lampiran 2. Hasil Wawancara Tidak Langsung (via email) Dengan Sdri. Zaquelino A.
Pinto, Staff Lokal Fungsi Ekonomi, KBRI Dili, Timor Leste

1. Pertanyaan : Apa yang Anda ketahui tentang negara Timor Leste baik dari sejarahnya,
geografinya maupun masyarakatnya?

Jawaban : Timor-Leste merupakan sebuah negara kecil yang berdiri di abad ke-21
setelah mendapatkan kemerdekaanya melalui Jajak Pendapat yang diadakan pada
tanggal 30 Agustus 1999 dan secara resmi diakui sebagai negara berdaulat pada
tanggal 20 Mei 2002 dan menduduki poisi ke 191 negara yang diakui oleh PBB.
Sebelumnya Timor-Leste merupakan Propinsi ke-27 negara Republik Indonesia,
selama 24 tahun (1975-1999) dan merupakan bekas wilayah Jajahan Portugis selama
kurang lebih 445 tahun. Timor-Leste dalam sistem pemerintahannya dikenal dengan
nama Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL), dengan luas wilayah adalah 14.874
km2 dengan total penduduk adalah 1.212.107 jiwa. Secara administrative TimorLeste terbagi ke dalam 13 Distrik (Municipality), 65 Subdistrik dan 442 desa dengan

kurang lebih 400 dialek bahasa daerah. Pada umumnya masyarakat Timor-Leste
dikenal ramah, dengan kultur budaya yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia
khususnya wilayah Timur Indonesia di Nusa Tenggara Timur.

2. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagaimana keadaan Timor Leste sebelum dan sesudah
melepaskan diri dari Indonesia baik dari segi pemerintahan, ekonomi, sosial dan politik?

Jawaban : Secara umum, situasi di Timor-Leste berjalan aman baik sebelum dan
sesudah melepaskan diri dari Indonesia. Perbedaan yang singnifikan adalah TimorLeste berdiri sendiri sebagai sebuah negara dengan sistem pemerintahannya adalah
Demokrat Parlementer yang memiliki 4 (empat) badan berdaulat yaitu Presiden

3

(Kepala Negara), Perdana Menteri (Kepala Pemerintahan), Parlemen Nasional dan
Pengadilan.
Sebelumnya dari segi ekonomi pada tiga tahun terakhir menunjukan kemajuan yang
signifikan, karena mulai adanya investasi di Timor-Leste dari Cina, Australia dan
Indonesia.Perekonomian Timor-Leste pada tiga tahun terkahir menunjukan kemajuan
dan Indonesia masih merupakan mitra penting bagi Timor-Leste disamping Australia
dan Singapura.

Di bidang Sosial, karena letak geografis Timor-Leste termasuk dalam kawasan Asia
Pasifik sehingga kehidupan sosial tidak jauh berbeda dengan negara lainnya di
kawasan Asia Pasifik.Walaupun dalam tanda kutip Timor-Leste masih dianggap
negara miskin. Namun kehidupan sosial di negara tersebut lambat laun akan
mengalami perubahan, karena jika dibandingkan dengan negara lain, Timor-Leste
masih sangat baru dan masih dalam proses pengembangan sumber daya manusianya,
pembenahan diri serta pembangunan sosial, budaya maupun ekonomi dan lain
sebagainya.

3. Pertanyaan : Menurut Anda pada tahun berapakah kondisi ekonomi Timor Leste
memburuk dan kemudian mulai membaik setelah melepaskan diri dari Timor Leste?

Jawaban : Sebagai negara baru tentunya Timor-Leste mengalami berbagai macam
tantangan dalam membangun negaranya di segala bidang baik di bidang politik,
pendidikan, sosial maupun ekonomi. Di bidang ekonomi, kondisi ekonomi setelah
melepaskan diri dari Indonesia 99% tergantung kepada Indonesia mulai dari
kebutuhan dasar seperti sembako, BBM hingga Material bangunan semua diimpor
dari Indonesia dan Indonesia menjadi satu-satunya negara mitra penting bagi TimorLeste. Namun dengan berjalannya waktu ekonomi Timor-Leste mulai berkembang hal
tersebut dilihat necara perdangangan antara Timor-Leste dan Indonesia (cek : profil
ekonomi atau necara perdagangan Kementerian Perdagangan RI, cek websitenya),

dimana impor berasal dari negara lain seperti Singapura, Australia, Vietnam dan
beberapa negara lainnya.
Dari segi ekonomi, pendapatan utama Timor-Leste adalah di sektor migas.Untuk saat
ini, Timor-Leste mulai melakukan diversifikasi ekonomi di bidang non migas/sektor
produktif

seperti

pertanian,

perikanan

4

dan

pariwisata

untuk


melepaskan

ketergantungan di sektor migas dan hal tersebut juga masuk dalam Strategic
Development Plan tahun 2011-2030 (cek di Internet).

4. Pertanyan : Menurut pendapat Anda, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste saat
ini? Apakah sudah sangat baik atau ? Mengapa?

Jawaban : Untuk saat ini kondisi Timor-Leste cukup mengalami perkembangan. Hal
tersebut dapat dilihat dari necara perdagangan Timor-Leste dan Indonesia (tiga tahun
terakhir) serta statistik Timor-Leste.Dimana, negara tujuan impor dan ekspor bukan
hanya Indonesia. Kata sangat baik menurut saya tidak terlalu relevan bagi TimorLeste karena Timor-Leste masih termasuk dalam negara termiskin di dunia, namun
jika dikatakan kehidupan masyarakat Timor-Leste saat ini cukup sejahtera mungkin
akan relevan karena Timor-Leste belum banyak memproduksi tetapi Timor-Leste
masih menjadi masyarakat yang komsumtif dan masih menjadi negara yang import
oriented.

5. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda tentang kerjasama yang terjadi antara Indonesia
dan Timor Leste? Apakah menguntungkan bagi Timor Leste atau justru merugikan?


Jawaban : Pendapat saya mengenai hubungan kerja sama yang

terjadi antara

Indonesia dan Timor-Leste saat ini semakin meningkat didorong dengan adanya
berbagai macam kesepakatan atau agreement maupun traktat di berbagai bidang baik
di bidang politik, pendidikan, sosial, budaya maupun perdagangan. Hubungan kerja
sama yang dibina antar negara tentunya satu hal mendasar yang diharapkan bagi
kedua negara adalah hubungan kerja sama yang berlandaskan asas saling
menngutungkan dan saling menghargai. Bagi Timor-Leste sendiri hubungan kerja
sama bilateral dengan Indonesia sangat menguntungkan bagi Timor-Leste untuk
meningkatkan keuangan negara, membantu meningkatkan daya saing ekonomi,
meningkatkan investasi, menambah devisa negara serta memperkuat sektor
perdagangan.

6. Pertanyaan : Menurut pendapat Anda, seberapa pentingkah Indonesia untuk Timor Leste
jika ada berdiri sebagai masyarakat biasa? Alasannya?
5

Jawaban : Bagi saya sebagai negara tetangga, Indonesia menjadi negara mitra penting

bagi Timor-Leste karena dilihat dari letak geografis serta kesamaan budaya.
Hubungan antara masyarakat atau people to people contact antara Timor-Leste dan
Indonesia menjadi dasar hidup bertetangga serta bernegara yang baik, aman dan
damai.

7. Pertanyaan : Apakah Indonesia masih cocok menjadi partner kerjasama anata negara
dengan Timor Leste, atau? Alasannya?

Jawaban : Dalam kerja sama bilateral Indonesia masih merupakan mitra utama bagi
Timor-Leste. Bukan masalah kecocokan yang pertanyakan tetapi bagaimana kedua
negara yang dulunya memiliki sejarah yang kelam dapat membina hubungan yang
baik dan damai dan menjadi contoh perdamiaan bagi negara-negara lainnya di abad
ke-21 ini.

8. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagamana pendapat Anda sebagai masyarakat sipil di
Timor Leste yang bekerja baik di pemerintahan Timor Leste maupun bekerja di luar
intitusi pemerintah Timor Leste melihat Timor Leste, apakah Timor Leste sudah bisa
menjadi negara yang baik untuk warganegaranya atau ? Mengapa?

Jawaban : Sebagai warga negara Timor-Leste tentunya mengharapkan agar kedepanya

Timor-Leste

dapat menjadi nengara yang makmur dan mensejahterahkan

masyarakatnya. Timor-Leste diharapkan dapat melakukan pembangunan diberbagai
sektor untuk melepaskan teregantungan terhadap Migas yang menjadi satu-satunya
sumber pendapatan bagi negara. Pembangunan di sektor-sektor produktif seperti
pertanian, pariwisata, perikanan dan lain sebagainya diharapkan agar kedepannya
Timor-Leste dapat bersaing dengan negara-negara di Asia Tenggara dan melepas
ketergantungan terhadap impor, sehingga Timor-Leste mulai menggunakan brand
produk lokalnya sendiri.

6

9. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda sebagai seorang staff lokal di salah satu instansi
pemerintahan milik Indonesia melihat kerjasama yang terjadi antara Indonesia dan Timor
Leste apakah Timor Leste sangat bergantung dengan Indonesia dan sebaliknya atau
Timor Leste menjadikan partner kerjasama dengan alasan wilayah yang strategis?
Alasannya?


Jawaban : Menurut saya, untuk saat ini Timor-Leste secara bertahap mulai
memperbaiki perekonomiannya dengan melakukan diversifikasi terhadap produk
unggulan seperti Kopi, Cengkeh dan Garam yang mulai diekspor ke beberapa negara
seperti Amerika, Jepang, Cina, Singapura dan Australia. Sehingga menurut saya,
Indonesia merupakan patner kerja sama bagi Timor-Leste karena selain letak
geografis Timor-Leste dan Indonesia memiliki kesamaan adat dan budaya.
Terima kasih atas jawabannya, Tuhan Memberkati

Winda Wahyuni
NIM : 372013602
Prodi. Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Jawa Tengah
Indonesia

7

Lampiran 3. Hasil Wawancara Tidak Langsung (via email) Dengan Sdri. Natercia Da
Luz, Staff Lokal Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (PENSOSBUD) KBRI Dili,
Timor Leste

1. Pertanyaan : Apa yang Anda ketahui tentang negara Timor Leste baik dari sejarahnya,
geografinya maupun masyarakatnya?

Jawaban : Timor-Leste adalah negara yang baru merdeka setelah pelaksanaan jajak
pendapat tanggal 30 Agustus 1999 dimana mayoritas masyarakat Timor-Leste
memilih untuk merdeka, artinya melepaskan diri dari Indonesia. Sebelum merdeka,
Timor-Leste sebagai propinsi ke-27 dari NKRI.Dilihat dari segi geografinya, TimorLeste dan Indonesia adalah negara tetangga yang berbatasan darat langsung.Selain itu,
dari segi geografinya Timor-Leste juga terletak di wilayah Asia Tenggara.

2. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagaimana keadaan Timor Leste sebelum dan sesudah
melepaskan diri dari Indonesia baik dari segi pemerintahan, ekonomi, sosial dan politik?

Jawaban : Keadaan dari Segi Pemerintahan, ekonomi dan Sosial politik sudah
semakin membaik, dibandingkan dengan awal-awal Timor-Leste merestorasikan
kemerdekaan pada tanggal 20 Mei 2002, hal ini dikarenakan sebagai negara baru,
tentunya semua hal diawali dari nol, namun untuk saat ini semakin membaik.

3. Pertanyaan : Menurut Anda pada tahun berapakah kondisi ekonomi Timor Leste
memburuk dan kemudian mulai membaik setelah melepaskan diri dari Timor Leste?

Jawaban :Kondisi ekonomi Timor-Leste sempat memburuk di tahun 2006 yaitu pasca
terjadinya krisis politik dan militer.

8

4. Pertanyan : Menurut pendapat Anda, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste saat
ini? Apakah sudah sangat baik atau ? Mengapa?

Jawaban : kondisi ekonomi saat ini baik

5. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda tentang kerjasama yang terjadi antara Indonesia
dan Timor Leste? Apakah menguntungkan bagi Timor Leste atau justru merugikan?

Jawaban :Hubungan kerjasama bilateral Timor-Leste dan Indonesia selama ini
semakin mengalami peningkatan yang baik di berbagai bidang kerjasama. Tentunya
peningkatan hubungan ini memberikan manfaat yang baik bagi kedua negara sebagai
negara tetangga terdekat.Selain memberikan manfaat bagi negara, juga memberikan
keuntungan baik bagi masyarakat kedua negara.

6. Pertanyaan : Menurut pendapat Anda, seberapa pentingkah Indonesia untuk Timor Leste
jika ada berdiri sebagai masyarakat biasa? Alasannya?

Jawaban :Sebagai negara tentangga tentunya penting dalam menjalani suatu
hubungan, baik antara pemerintah maupun antara masyarakat kedua negara.

7. Pertanyaan : Apakah Indonesia masih cocok menjadi partner kerjasama anata negara
dengan Timor Leste, atau? Alasannya?

Jawaban : iya sangat cocok.

8. Pertanyaan : Bisa Anda jelaskan bagamana pendapat Anda sebagai masyarakat sipil di
Timor Leste yang bekerja baik di pemerintahan Timor Leste maupun bekerja di luar
intitusi pemerintah Timor Leste melihat Timor Leste, apakah Timor Leste sudah bisa
menjadi negara yang baik untuk warganegaranya atau ? Mengapa?

Jawaban : Tentu, sebagai masyarakat sipil merasa bahwa memang selama ini TimorLeste menjadi negara baik bagi warga negara meskipun masih terdapat hal-hal
tertentu yang perlu dibenahi. Salah satu contoh adalah sebagai negara tentunya Timor9

Leste memberikan perhatian bagi kaum miskin dan orang tua lanjut usia (lansia) yang
menerima pembayaran uang subsidi. Selain itu, biaya pendidikan dan kesehatan di
Timor-Leste yang masih memberikan keringanan biaya.

9. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda sebagai seorang stafflocal di salah satu instansi
pemerintahan milik Indonesia melihat kerjasama yang terjadi antara Indonesia dan Timor
Leste apakah Timor Leste sangat bergantung dengan Indonesia dan sebaliknya atau
Timor Leste menjadikan partner kerjasama dengan alasan wilayah yang strategis?
Alasannya?
Jawaban :Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa, Hubungan kerjasama bilateral dan
persahabatan Timor-Leste dan Indonesia selama ini semakin mengalami peningkatan
yang sangat baik, antara pemerintah maupun antara masyarakat. Sebagai suatu negara,
tentunya tidak bisa berdiri sendiri, sehingga tentunya perlu melakukan dan menjalin
hubungan kerjasama dengan negara-negara sahabat. Bagi Timor-Leste, selain sebagai
negara tetangga terdekat, juga Indonesia adalah negara sahabat bagi Timor-Leste,
meskipun kedua negara memiliki sejarah masa lalu yang buruk. Namun demikian,
dalam berbagai kesempatan kunjungan pejabat kedua negara telah menyampaikan
komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua
negara yang lebih baik lagi kedepannya.
Terima kasih atas jawabannya, Tuhan Memberkati

Winda Wahyuni
NIM : 372013602
Prodi. Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Jawa Tengah
Indonesia

10

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24