Hubungan Paparan Asap Rokok Orang Tua dan Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Leukemia pada Anak di RSUP H Adam Malik Medan
ABSTRAK
Penyakit keganasan pada anak terbagi atas keganasan hematologi dan
tumor solid. Keganasan hematologi salah satunya adalah leukemia. Penyakit
leukemia semakin sering terjadi dibanding 30 tahun yang lalu. Selain itu
prevalensi perokok di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, penulis
ingin mengetahui hubungan paparan asap rokok dari orang tua dan lingkungan
dengan kejadian leukemia anak.
Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan studi kasuskontrol. Sampel kasus merupakan pasien leukemia anak yang diperoleh dari
RSUP H.Adam malik Medan. Sedangkan sampel kontrol diperoleh dari anak yang
sehat. Pengambilan sampel penelitian ini secara total sampling. Lalu dianalisa
dengan uji Chi-Square.
Hasil yang diperoleh sebanyak 40 sampel yang terdiri atas 20 pasien
leukemia dan 20 anak sehat sebagai kontrol. Terdapat 15 sampel yang menjadi
perokok pasif dan mengalami leukemia serta 5 pasien leukemia yang tidak
menjadi perokok pasif. Hasil uji Chi-square didapatkan p:0,025(p
Penyakit keganasan pada anak terbagi atas keganasan hematologi dan
tumor solid. Keganasan hematologi salah satunya adalah leukemia. Penyakit
leukemia semakin sering terjadi dibanding 30 tahun yang lalu. Selain itu
prevalensi perokok di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, penulis
ingin mengetahui hubungan paparan asap rokok dari orang tua dan lingkungan
dengan kejadian leukemia anak.
Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan studi kasuskontrol. Sampel kasus merupakan pasien leukemia anak yang diperoleh dari
RSUP H.Adam malik Medan. Sedangkan sampel kontrol diperoleh dari anak yang
sehat. Pengambilan sampel penelitian ini secara total sampling. Lalu dianalisa
dengan uji Chi-Square.
Hasil yang diperoleh sebanyak 40 sampel yang terdiri atas 20 pasien
leukemia dan 20 anak sehat sebagai kontrol. Terdapat 15 sampel yang menjadi
perokok pasif dan mengalami leukemia serta 5 pasien leukemia yang tidak
menjadi perokok pasif. Hasil uji Chi-square didapatkan p:0,025(p