Hubungan Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Prematur di RSUP H. Adam Malik, Medan

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL DENGAN
KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN

Oleh:
LATHIEFATUL HABIBAH
100100084

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL DENGAN
KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN

Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran


Oleh:
LATHIEFATUL HABIBAH
100100084

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

ii

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

: HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU
HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RSUP

H. ADAM MALIK, MEDAN

NAMA

: LATHIEFATUL HABIBAH

NIM

: 100100084

Pembimbing

Penguji I

(dr. Winra Pratita, M.Ked(Ped), Sp..A)

(dr. Henny Syahrini, Sp.PD)

NIP. 1983110082008122002


NIP. 198001272006042002
Penguji II

(dr. T Ibnu Alferraly, Sp. PA)
NIP. 196202121989111001
Medan, 30 Desember 2013
Dekan,
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH)
NIP. 195402201981101001

Universitas Sumatera Utara

iii

 
Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi kurang dari 37 minggu usia kehamilan
sejak hari pertama periode menstruasi. Hal tersebut menentukan angka mortalitas

dan morbiditas neonatus serta memiliki konsekuensi jangka panjang untuk
kesehatan. Di samping itu, prevalensi merokok di Indonesia saat ini semakin
meningkat. Oleh karena itu, hubungan antara paparan asap rokok pada ibu
sewaktu hamil dengan kejadian bayi prematur perlu diteliti agar dapat dilakukan
pencegahan sejak dini.
Penelitian yang bersifat analitik observasional ini, dilakukan dengan
menggunakan desain case-control. Sampel dari penelitian ini adalah ibu yang
melahirkan bayi prematur atau yang bayinya dirawat di RSUP H. Adam Malik
Medan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling
sejak bulan Agustus-September 2013 dengan menggunakan kuesioner. Setelah
data terkumpul, dilakukan uji statistik chi square.
Hasil yang diperoleh sebanyak 44 sampel, terdiri atas 24 ibu yang
melahirkan bayi prematur dan 20 sampel ibu dengan bayi berusia normal. Namun,
terdapat 1 sampel dieksklusikan dan tidak dianalisis. Dari 43 sampel, terdapat 20
bayi prematur dan 7 bayi normal terpapar asap rokok saat di dalam kandungan,
sedangkan 3 bayi prematur dan 13 bayi normal tidak terpapar asap rokok. Hasil
uji chi square didapatkan p=0,000 (p