Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
PENYAKIT GINJAL KRONIK
2.1.1. Definisi Penyakit Ginjal Kronik6
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi
yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, yang
umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Sedangkan gagal ginjal adalah
suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang
ireversibel, dimana akan memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap
berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Kriteria PGK dapat dilihat pada tabel
1
Tabel 1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronik
1.
Kerusakan ginjal yang terjadi >3 bulan, berupa kelainan struktural atau
fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG),
dengan manifestasi:
a. kelainan patologis
b. terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam
komposisi darah atau urin,atau kelainan dalam tes pencitraan
2.
LFG
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
PENYAKIT GINJAL KRONIK
2.1.1. Definisi Penyakit Ginjal Kronik6
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi
yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, yang
umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Sedangkan gagal ginjal adalah
suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang
ireversibel, dimana akan memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap
berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Kriteria PGK dapat dilihat pada tabel
1
Tabel 1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronik
1.
Kerusakan ginjal yang terjadi >3 bulan, berupa kelainan struktural atau
fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG),
dengan manifestasi:
a. kelainan patologis
b. terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam
komposisi darah atau urin,atau kelainan dalam tes pencitraan
2.
LFG