Mencontoh Menu Makanan Sehat Ala Rasulul

Mencontoh Menu Makanan Sehat Ala Rasulullah SAW
Nabi Muhammad SAW memang menjadi suri tauladan untuk segala aspek kehidupan umat sejak
dahulu hingga pada masa sekarang ini. Mulai dari ahklak hingga ke pola makan sudah diatur
sedemikian rupa untuk menjadi contoh yang baik bagi umatnya. Sepintas masalah makan ini
tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan
tubuh yang merupakan harta yang paling berharga. Dengan mencontoh pola makan Rasulullah
SAW, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan.
Terbukti, Rasulullah SAW hanya pernah dua kali sakit semasa hidupnya. Itu pun bukan karena
kesalahannya tidak menjaga kesehatan. Sakit yang pertama terjadi karena Nabi Muhammad
SAW diberi racun oleh seorang perempuan Yahudi saat berada di Madinah, sakit yang kedua
terjadi saat Ia akan dijemput malaikat maut menjelang ajalnya. Selebihnya, Rasulullah menjalani
hidupnya dengan sehat, kuat dan bugar. Berikut ini merupakan menu makan Rasulullah
Sallallahu A’laihi Wasallam agar Sehat dan berberkah dan mendapatkan amal.

Rasulullah SAW membiasakan diri untuk bangun sepertiga malam untuk menghirup udara yang
masih segar. Ini merupakan asupan pertama untuk tubuh Rasulullah SAW sebelum menunaikan
shalat Subuh. Ternyata kebiasaan Nabi Muhammad ini menurut pakar kesehatan baik untuk
optimalisasi proses metabolisme di dalam tubuh. Pasalnya udara yang dihirup pada sepertiga
malam sebelum Subuh masih bersih dan belum bercampur dengan zat berbahaya. Ini juga
membantu
menunjang

vitalitas
dalam
menjalani
aktivitas
seharian.
Mulut dan Gigi merupakan organ yang penting bagi yang selalu dijaga oleh Rasulullah SAW.
Untuk urusan ini, Nabi SAW menggunakan Siwak yakni dahan atau akar dari pohon Salvadora
persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Oleh karena itu semua dahan
atau akar pohon apa saja boleh digunakan untuk bersiwak jika memenuhi persyaratannya, yaitu

lembut. Rasulullah memang sangat perhatian dengan organ untuk mengunyah makanan ini.
Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
Pada pagi hari, Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan madu dan air putih.
Memang khasiat madu sangat banyak untuk kesehatan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an dan
penelitian para ahli. Al-quran menjelaskan bahwa madu dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
Menjelang waktu siang, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam senantiasa mengonsumsi tujuh
butih kurma ajwa’ (matang). Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang
siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada
sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma.
Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi
Rasulullah
shallallahu’alaihi
wa
sallam
selamat
dari
racun
tersebut.
Pada waktu sore, Rasulullah baru makan makanan yang cukup berat yakni roti yang dicampur
dengan minyak zaitun dan cuka. Ini berfungsi mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua,
melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang
dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu
tubuh
di
musim
dingin.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat
mengatakan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan
sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis.
Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah
sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu
menguatkan
daya
tahan
tubuh
dan
melindungi
dari
serangan
penyakit.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau
beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan
baik
sehingga
mudah
dicerna.

Caranya
juga
bisa
dengan
shalat.
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin
mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air
masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah
penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang
beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah
lomba
lari
dengan
istri
tercintanya,
Aisyah
radiyallahu’anha.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu
yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.


Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan
oleh
tubuh
karena
tidur
termasuk
hak
tubuh.
Pola makan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ternyata sangat cocok dengan irama biologi
berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme
(irama
biologis).
Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama
biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian
rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar
penerapan
Food
Combining
(FC).

Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikombinasikan untuk dimakan
secara bersama-sama. Makanan-makanan tersebut antara lain:
1. Jangan minum susu bersama makan daging.
2. Jangan makan ayam bersama minum susu.
3. Jangan makan ikan bersama telur.
4. Jangan makan ikan bersama daun salad.
5. Jangan minum susu bersama cuka.
6. Jangan makan buah bersama minum susu

Tips makan sehat ala Rasulullah SAW

Tips makan sehat ala Rasulullah SAW
Meniru tips makan sehat ala Rasulullah SAW yang selalu kita nantikan safaatnya hingga yaumil
akhir,setelah brosing sana sini akhirnya menemukan tips makansehat ala Rasulullah SAW ini dari
sebuah forum yang semoga informasi tentang tips makan sehat ala Rasulullah SAW ini memang
benar dan membawa manfaat adanya.
-Tips makan sehat berdasarkan JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh
sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing
manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit.

Diet Rasullulah SAW menyebabkan beliau Rasullulah SAW tak pernah sakit perut sepanjang
hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet
Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
*Jangan
makan
SUSU
bersama
DAGING
*
Jangan
makan
DAGING
bersama
IKAN

*
Jangan
makan
IKAN
*

Jangan
makan
AYAM
*
Jangan
makan
IKAN
*
Jangan
makan
IKAN
bersama
*
Jangan
makan
SUSU
* Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL

bersama
bersama

bersama
DAUN
bersama

SUSU
SUSU
TELUR
SALAD
CUKA

-Tips makan sehat berdasarkan CARA MAKAN
*JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH
TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI
.
*
TIDUR
1
JAM
SETELAH
MAKAN

TENGAH
HARI.
* JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG
TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL
DALAM BADAN AKAN BERGANDA. (maksudnya, jangan makan malam)
Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi
pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini
terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion ( + )
sedangkan dalam ikan mengandung ion ( – ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan
ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
-Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:
* Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang
meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak (itung itung diet
menurunkan secara alami kan…). Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan
tak gemuk.
* Rasulullah saw mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya
Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
* Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud) sekurang kurangnya semenit
setelah membaca doa). Tafakur sesaat seperti 70 tahun ibadah nilainya.
* Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang

membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa
milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud
maka darah akan mengalir keruang tersebut.
* Nabi saw juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari.
Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari,
yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)
-Tips makan sehat secara SUNAH menurut Rasulullah Nabi Muhammad SAW :
1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit, dan ambil lagi secuil
dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa sendok.
Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.
2. Berdoa sebelum dan setelah makan. Cuci tangan. Dan minum dengan memegang gelas dengan
tangan
kanan,
meskipun
tangan
tersebut
bekas
kuah.
3. Duduk dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali
makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman. Seperti ketika haji atau buka puasa bersama

di
Masjid
dalam
satu
nampan
bisa
4. Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.

untuk

empat

orang.