Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Informas docx
Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis?
Silahkan anda simak informasi selengkapnya berikut ini.
Teknologi pencarian data dalam riset bisnis
Pada bagian ini dibahas teknologi yang berperan besar dalam membantu riset bisnis.
Teknologi itu meliputi teknologi untuk pengumpulan data dan teknologi untuk analisis data.
Teknologi pengumplan data, diantarannya ialah :
Computer Assited Data Collection
Computer Assited Data Collection (CADAC) mulai populer untuk menggantikan fungsi
kertas dan pena dalam proses pengambilan data sejak tahun 1990-an bersamaan dengan
berkembangnya teknologi World Wide Web (WWW) yang mengubah tampilan fisik internet
di layar monitor komputer. CADAC merupakan istilah umum yang digunakan secara
internasional dan mencakup sebagai model pengambilan data dengan alat bantu komputer,
yaitu sebagai berikut.
CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing)
CASI (Computer Assited Self Interviewing); CSAQ (Computerized SelfAdministered Questionmare)
CASI atau CASIIP (Computer Assisted Self-Interviewing with Interviewer Present).
CASI-V (quetion text on screen : visual). CASI-A (text on screen and on audio).
DBM (Disk by Mail) dan EMS (Electronic Mail Survey)
CAPAR (Computer Assisted Panel Research), Teleinterview, Electronic Dairies,
TDE (Touchtone Data Entry), VR (Voice Recognition), ASR (Automatic Speech
Recognition)
CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) : CAPI digunakan untuk melakukan
interview dengan cara pewancara mengunjungi responden dengan menggunakan komputer
notebook untuk melakukan wawancara tatap muka dengan respondes. Setelah selesai
wawancara maka data yang meliputi hasil wawancara dan data profil responden dikirim ke
komputer sentral melalui email.
CASI (Computer Assisted Sel Interviewing); CSAQ (Computerized Self-Adminstered
Questionmaire) : CASI mempunyai ciri responden melakukan wawancara tanpa didampingi
pewawancara. Pertanyaan dibaca melalui layar monitor dan dijawab oleh responden. Jawaban
dikirim melalui alamat yang sudah tersedia. Jika dilakukan melalui email, biasanya
responden tinggal menekan tombol Reply saja. Bentuk lain CASI ialah CAPI di mana
pewawancara memberikan komputer pada responden sambil memandu jalannya wawancara.
Model ini disebut dengan CASI-IP, di mana IP merupakan singkatan dari Interviewer Present.
DBM (Disk by Mail) dan EMS (Electronic Mail Survey): DBM merupakan bentuk program
survai dalam disket yang berisi program wawancara yang dikirimkan ke responden.
Responden menjalankan program di komputernya sendiri kemudian mengembalikannya
kepada peneliti setelah semua pertanyaan dijawab. Pada EMS, survai dikirim dengan
menggunakan email melalui jaringan komputer, sistem email tertentu atau bulletin boards.
Pada umumnya responden diminta berpartisipasi dalam survai ini. Jika yang bersangkutan
bersedia maka mereka diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersedia melalui
email.
CAPAR (Compuier Assisted Panel Research), Teleinterview, (Electronic diaries): Dalam
model ini, teleinterview merupakan wawancara dilakukan sendiri tanpa kehadiran
pewawancara. Sedang pada CAPAR, responden diminta mengisi kuesioner elektronik.
Peneliti mengirimkan komputer kepada responden kemudian komputer-komputer tersebut
dihubungkan ke jaringan dengan menggunakan modem. Pada tele-interview, populasi tidak
terbatas pada pengguna internet, sedang pada CAPAR responden dipilih yang mempunyai
akses ke internet sehingga sedikit membatasi pemilihan responden.
TDE (Touchtone Data Entry), VR (Voice Recognition), ASR (Automatic Speech
Recognition), ASR (Atutomatic Speech Recognition): TDE, VR dan ASR merupakan bentuk
apiikasi spesifik dari CASI. Pada TDE, seorang responden dipanggil oleh satu komputer.
Pertanyaan-pertanyaan dibacakan oleh suara komputer dan kemudian responden diminta
menjawab dengan menekan tombol keyboard yang sesuai. Pada model VC, responden hanya
diwajibkan menjawab dengan ya atau tidak secara lisan. Pada ASR, jawaban lebih
Penggunaan SPSS Sebagai Alat Analisis
Teknologi analisis data banyak tipenya. Penulis hanya membahas satu perangkat lunak, yaitu
SPSS, karena perangkat lunak inilah yang paling populer dan banyak dipakai dalam dunia
bisnis hampir di seluruh dunia. Keunggulan SPSS terletak pada kemudahan
mengoperasikannya, kecepatan proses pengolahan data serta ketepatan hasil
penghitungannya. SPSS singkatan dari Statistical Produk Solution. Cara kerja SPSS dapat
diterangkan sebagai berikut.
Keterangan : Data berupa angka (numerik) atau tipe data yang lain, misalnya teks,
dimasukkan seteleah desain variable (variable view) dibuat pada posisi data view dan
kemudian dilakukan analisis atau pemrosesan data. Output berupa angka, tabel dan grafik.
Interprestasi dilakukan sesuai kasus dan masalah yang dihadapi. Pada bab analisis data akan
diberikan beberapa contoh cara analisis dengan SPSS.
Pertimbangan Manajerial
Riset dalam kehidupan bisnis kadang masih dipandang sebagai hal yang bukan merupakan
kebutuhan primer. Padahal setiap kebijakan yang dihasilkan pada umumnya memerlukan
riset. Hal ini dapat dipahami karena di indonesia budaya riset masih belum menyatu dengan
kehidupan bisnis. Banyak kebijakan dan keputusan dikeluarkan oleh perusahaan dan tidak
menghasilkan hasil yang optimal karena tidak dilandasi dengan riset yang benar.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan maka sebaiknya setiap keputusan lahir dari
hasil riset sebelumnya. Jangan hanya dilihat dari sisi bujet saja. Jika riset anya dilihat dari
kaca mata uang yang dikeluarkan maka perusahaan tidak akan melihat manfaat langsung dari
riset tersebut. Hendaknya riset dilihat sebagai investasi jangka panjang dalam perusahaan
karena masalah sejenis di waktu-waktu yang akan datang dapat diselesaikan dengan riset
yang sama sehingga perusahaan tidak perlu memerlukan investasi ulang untuk kegiatan riset
yang sejenis.
Penggunaan teknologi komputer membantu dalam menganalisis data bisnis. Saat ini sudah
tersedia di pasaran, baik teknologi untuk mengumpulkan maupun untuk menganalisis data.
Kesibukan manajemen dan para periset binis sudah tidakh memungkinkan lagi untuk
menggunakan cara-cara manual dan rumus-rumus yang rumit. Oleh karena itu pemnfaatan
teknologi merupakan suatu keharusan.
Kesimpulan
Riset bisnis, sebagai salah satu sumber di mana pengambilan keputusan dilakukan,
mempunyai peran penting dalam proses pengambilan keputusan karena riset bisnis mampu
memberikan informasi akurat kepada pihak manajemen dalam menyelesaikan masalah yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Itulah artikel mengenai Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia
Bisnis. Mungkin anda juga ingin membacar artikel Peran Riset Bisnis Dalam Pengambilan
Keputusan.
Silahkan anda simak informasi selengkapnya berikut ini.
Teknologi pencarian data dalam riset bisnis
Pada bagian ini dibahas teknologi yang berperan besar dalam membantu riset bisnis.
Teknologi itu meliputi teknologi untuk pengumpulan data dan teknologi untuk analisis data.
Teknologi pengumplan data, diantarannya ialah :
Computer Assited Data Collection
Computer Assited Data Collection (CADAC) mulai populer untuk menggantikan fungsi
kertas dan pena dalam proses pengambilan data sejak tahun 1990-an bersamaan dengan
berkembangnya teknologi World Wide Web (WWW) yang mengubah tampilan fisik internet
di layar monitor komputer. CADAC merupakan istilah umum yang digunakan secara
internasional dan mencakup sebagai model pengambilan data dengan alat bantu komputer,
yaitu sebagai berikut.
CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing)
CASI (Computer Assited Self Interviewing); CSAQ (Computerized SelfAdministered Questionmare)
CASI atau CASIIP (Computer Assisted Self-Interviewing with Interviewer Present).
CASI-V (quetion text on screen : visual). CASI-A (text on screen and on audio).
DBM (Disk by Mail) dan EMS (Electronic Mail Survey)
CAPAR (Computer Assisted Panel Research), Teleinterview, Electronic Dairies,
TDE (Touchtone Data Entry), VR (Voice Recognition), ASR (Automatic Speech
Recognition)
CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) : CAPI digunakan untuk melakukan
interview dengan cara pewancara mengunjungi responden dengan menggunakan komputer
notebook untuk melakukan wawancara tatap muka dengan respondes. Setelah selesai
wawancara maka data yang meliputi hasil wawancara dan data profil responden dikirim ke
komputer sentral melalui email.
CASI (Computer Assisted Sel Interviewing); CSAQ (Computerized Self-Adminstered
Questionmaire) : CASI mempunyai ciri responden melakukan wawancara tanpa didampingi
pewawancara. Pertanyaan dibaca melalui layar monitor dan dijawab oleh responden. Jawaban
dikirim melalui alamat yang sudah tersedia. Jika dilakukan melalui email, biasanya
responden tinggal menekan tombol Reply saja. Bentuk lain CASI ialah CAPI di mana
pewawancara memberikan komputer pada responden sambil memandu jalannya wawancara.
Model ini disebut dengan CASI-IP, di mana IP merupakan singkatan dari Interviewer Present.
DBM (Disk by Mail) dan EMS (Electronic Mail Survey): DBM merupakan bentuk program
survai dalam disket yang berisi program wawancara yang dikirimkan ke responden.
Responden menjalankan program di komputernya sendiri kemudian mengembalikannya
kepada peneliti setelah semua pertanyaan dijawab. Pada EMS, survai dikirim dengan
menggunakan email melalui jaringan komputer, sistem email tertentu atau bulletin boards.
Pada umumnya responden diminta berpartisipasi dalam survai ini. Jika yang bersangkutan
bersedia maka mereka diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersedia melalui
email.
CAPAR (Compuier Assisted Panel Research), Teleinterview, (Electronic diaries): Dalam
model ini, teleinterview merupakan wawancara dilakukan sendiri tanpa kehadiran
pewawancara. Sedang pada CAPAR, responden diminta mengisi kuesioner elektronik.
Peneliti mengirimkan komputer kepada responden kemudian komputer-komputer tersebut
dihubungkan ke jaringan dengan menggunakan modem. Pada tele-interview, populasi tidak
terbatas pada pengguna internet, sedang pada CAPAR responden dipilih yang mempunyai
akses ke internet sehingga sedikit membatasi pemilihan responden.
TDE (Touchtone Data Entry), VR (Voice Recognition), ASR (Automatic Speech
Recognition), ASR (Atutomatic Speech Recognition): TDE, VR dan ASR merupakan bentuk
apiikasi spesifik dari CASI. Pada TDE, seorang responden dipanggil oleh satu komputer.
Pertanyaan-pertanyaan dibacakan oleh suara komputer dan kemudian responden diminta
menjawab dengan menekan tombol keyboard yang sesuai. Pada model VC, responden hanya
diwajibkan menjawab dengan ya atau tidak secara lisan. Pada ASR, jawaban lebih
Penggunaan SPSS Sebagai Alat Analisis
Teknologi analisis data banyak tipenya. Penulis hanya membahas satu perangkat lunak, yaitu
SPSS, karena perangkat lunak inilah yang paling populer dan banyak dipakai dalam dunia
bisnis hampir di seluruh dunia. Keunggulan SPSS terletak pada kemudahan
mengoperasikannya, kecepatan proses pengolahan data serta ketepatan hasil
penghitungannya. SPSS singkatan dari Statistical Produk Solution. Cara kerja SPSS dapat
diterangkan sebagai berikut.
Keterangan : Data berupa angka (numerik) atau tipe data yang lain, misalnya teks,
dimasukkan seteleah desain variable (variable view) dibuat pada posisi data view dan
kemudian dilakukan analisis atau pemrosesan data. Output berupa angka, tabel dan grafik.
Interprestasi dilakukan sesuai kasus dan masalah yang dihadapi. Pada bab analisis data akan
diberikan beberapa contoh cara analisis dengan SPSS.
Pertimbangan Manajerial
Riset dalam kehidupan bisnis kadang masih dipandang sebagai hal yang bukan merupakan
kebutuhan primer. Padahal setiap kebijakan yang dihasilkan pada umumnya memerlukan
riset. Hal ini dapat dipahami karena di indonesia budaya riset masih belum menyatu dengan
kehidupan bisnis. Banyak kebijakan dan keputusan dikeluarkan oleh perusahaan dan tidak
menghasilkan hasil yang optimal karena tidak dilandasi dengan riset yang benar.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan maka sebaiknya setiap keputusan lahir dari
hasil riset sebelumnya. Jangan hanya dilihat dari sisi bujet saja. Jika riset anya dilihat dari
kaca mata uang yang dikeluarkan maka perusahaan tidak akan melihat manfaat langsung dari
riset tersebut. Hendaknya riset dilihat sebagai investasi jangka panjang dalam perusahaan
karena masalah sejenis di waktu-waktu yang akan datang dapat diselesaikan dengan riset
yang sama sehingga perusahaan tidak perlu memerlukan investasi ulang untuk kegiatan riset
yang sejenis.
Penggunaan teknologi komputer membantu dalam menganalisis data bisnis. Saat ini sudah
tersedia di pasaran, baik teknologi untuk mengumpulkan maupun untuk menganalisis data.
Kesibukan manajemen dan para periset binis sudah tidakh memungkinkan lagi untuk
menggunakan cara-cara manual dan rumus-rumus yang rumit. Oleh karena itu pemnfaatan
teknologi merupakan suatu keharusan.
Kesimpulan
Riset bisnis, sebagai salah satu sumber di mana pengambilan keputusan dilakukan,
mempunyai peran penting dalam proses pengambilan keputusan karena riset bisnis mampu
memberikan informasi akurat kepada pihak manajemen dalam menyelesaikan masalah yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Itulah artikel mengenai Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia
Bisnis. Mungkin anda juga ingin membacar artikel Peran Riset Bisnis Dalam Pengambilan
Keputusan.