SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ( 5 )

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 3
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN
STRATEGI

Alil Himam

041211333001

Binti Jamilatul H. 041211333002
Rifqi Muhammad D.P.

041211333007

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Surabaya

3.1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
Sistem organisasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain.
Interaksi antara teknologi informasi dengan organisasi begitu rumit dan

dipengaruhi banyak factor, termasuk diantaranya struktur organisasi, proses
bisnis, politik, budaya, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan organisasi?
Organisasi (organization) adalah struktur sosial, formal, stabil, yang
mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk
mendapatkan hasil. Organisasi perusahaan mengubah input dari
lingkungannya (tenaga kerja dan modal) menjadi barang dan jasa. Barang
dan jasa ini kemudian dikonsumsi lingkungannya sebagai timbal balik.

Ciri-ciri organisasi
Seluruh organisasi modern memiliki karakteristik tertentu :
1. Mengatur dengan jelas pembagian kerja dan spesialisasi
2. Berdasarkan kualifikasi teknis dan profesionalitas (bukan koneksi
pribadi)
3. Organisasi terfokus pada prinsip efisiensi : memaksimalkan output
dengan input yang terbatas
4. Memiliki proses bisnis dan SOP (standard operation procedurs)
5. Terjadi politik organisasi
6. Memiliki budaya organisasi

7. Setiap organisasi memiliki struktur atau bentuk

3.2 BAGAIMANA DAMPAK SISTEM INFORMASI
BAGI ORGANISASI DAN PERUSAHAAN BISNIS
Sistem informasi telah menjadi alat bantu yang integral, online, serta
interaktif yang dilibatkan setiap saat dalam kegiatan operasional dan
pengambilan keputusan pada perusahaan-perusahaan besar.

Dampak Ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi TI mengubah biaya model dan biaya
informasi yang relatif/tidak langsung/bergantung pada kondisi tertentu.
Ketika biaya informasi menurun,ida dapat menggantikan peran manajemen
tingkat menengah dan pekerjaan administrasi, ia juga akan menggantikan
peran beberapa bentuk modal seperti gedung dan mesin.
TI terutama jaringan, dapat menekan biaya biaya partisipasi pasar,
menjadikan kontrak dengan pemasok eksternal lebih menguntungkan
daripada pemasok internal. Sebagai hasilnya perusahaan dapat
merampingkan jumlah karyawan. TI juga dapat mengurangi biaya internal
manajemen.


Dampak Bagi Struktur Dan Perilaku
Organisasi
IT membawa banyak perubahan yang membuat jangkauan manajemen
semakin luas, memungkinkan manajer tingkat atas untuk mengontrol dan
mengelola karyawan dengan cakupan yang lebih luas. Ini menbuat banyak
perusahaan mengeliminasi manajer kelas menengah.
Karena sistem informasi berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya
organisasi, proses bisnis dan strategi, seringkali banyak terjadi penolakan
dalam tubuh organisasi tersebut.

Internet Dan Organisasi
Internet mengingkatkan kemampuan askes, kapasitas penyimpanan,
distribusi informasi, dan pengetahuan bagi organisasi.
Organisasi bisnis dengan cepat menata ulang proses-proses bisnis
utamanya berdasarkan teknologi internet dan menjadikan teknologi tersebut
bagian penting dalam infrastruktur teknologi informasinya.

3.3 MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Di setiap industry anda akan menemukan beberapa perusahaan yang

memiliki kinerja luar biasa dibandingkan pesaingnya. Contoh Toyota,
Amazon, Walmart, iTunes, Google, mereka adalah pemimpin di bidangnya
masing-masing. Perusahaan yang memiliki kinerja lebih baik dianggap
memiliki keunggulan komparatif.
Kenapa beberapa perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik dari
yang lain?, bagaimana mereka mencapai keunggulan komparatif?,
bagaimana anda menganalisis organisasi bisnis dan menemukan keunggulan
komparatifnya?, jawaban atas semua pertanyaan itu adalah model daya
kompetitif Michael Porter.
Dalam model ini terdapat 5 daya kompetitif yang dianggap
menentukan nasib perusahaan, yaitu : 1. Pesaing Tradisional, 2.
Pendatang Baru Di Pasar, 3. Produk substitusi, 4. Pelanggan, 5.
Pemasok

Strategi Sistem Informasi Terkait Daya
Kompetitif
Ada 4 strategi umum, yang masing-masing menggunakan sistem dan
teknologi informasi,yaitu : 1. Biaya Kepemimpinan/Manajemen Yang
Rendah, 2. Diferensiasi Produk, 3. Focus Pada Ceruk Pasar, 4.
Memperkuat Keakraban Dengan Pelanggan Dan Pemasok.


Dampak Internet Bagi Keunggulan Kompetitif
Internet telah menciptakan pasar baru secara keseluruhan,
menciptakan dasar bagi ribuan produk, layanan dan model bisnis baru, serta
menyediakan peluang baru.

Model Rantai Nilai Organisasi Bisnis
Model Rantai Nilai (value chain model) menekankan pada aktifitas
spesifik pada organisasi bisnis dimana strategi kompetitif diaplikasikan dan

sistem informasi sebaiknya ditetapkan untuk menimbulkan dampak
strategis.

3.4 MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN
KOMPETITIF : PERMASALAHAN DI BIDANG
MANAJEMEN
Kesuksesan penerapan sistem informasi adalah tantangan yang
membutuhkan koordinasi yang teliti di bidang teknologi, informasi, dan
manajemen.


Menopang Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif yang diberikan sistem TI tidak berlangsung
lama karena teknologi yang sama atau lebih baik akan muncul dan juga
karena perusahaan pesaing dapat meniru teknologi tersebut.

Menggandeng TI Untuk Pencapaian Tujuan
Bisnis
Riset mengenai TI dan kinerja bisnis telah menemukan bahwa (a)
semakin sukses suatu perusahaan menggandeng TI untuk keperluan
bisnisnya, akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh, (b) hanya
seperempat perusahaan yang berhasil menggandeng TI berhasil mencapai
tujuan bisnisnya.

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12