Revitalisasi Gedung Bioskop Ria Kota Pematangsiantar Sebagai Upaya Peningkatan Potensi Wisata Sejarah

ABSTRAK
Bioskop Ria Kota Pematangsiantar, merupakan salah satu bioskop yang
dibangun setelah masa pendudukan kolonial Belanda. Saat ini bangunan ini
berstatus sebagai salah satu bangunan bersejarah dan merupakan aset Provinsi
Sumatera Utara (Data Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumatera Utara).
Namun saat ini, gedung telah disewakan kepada pengembang swasta dan akan
didirikan bangunan baru berupa pusat perbelanjaan. Hal ini diperparah juga
dengan kondisi masyarakatnya yang cenderung apatis terhadap benda bersejarah,
masih banyak masyarakat di kota ini yang bahkan tidak kenal dengan keberadaan
bangunan gedung ini.
Penelitian dengan metode kualitatif deskriptif menghasilkan data berupa
sejarah gedung dan kelayakan untuk menjadi cagar budaya. Hasil tersebut
dilanjutkan kepada usulan pelestarian berupa revitalisasi dengan pendekatan
Adaptive Reuse terhadap bangunan ini. Pengembangan kawasan sekitar bangunan
yang notabene merupakan kawasan bersejarah juga menjadi pendukung bagi
bangunan untuk menjadi salah satu destinasi Wisata Sejarah di Kota
Pematangsiantar.

Kata Kunci : Revitalisasi, Wisata Sejarah

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Cinema Ria Pematangsiantar, is one of cinema that was built after the
Dutch colonial occupation. The current status of this building as one of the
historic buildings and an asset of North Sumatra Province (Data Government
Tourist Office of North Sumatra Province). But this time , the building has been
leased to private developers and will be erected new buildings such as shopping
centers. This is also compounded by the condition of the people who tend to be
apathetic about historical objects, there are still many people in this city who do
not even know the existence of this building.
Research with a descriptive qualitative method generates data in the
form of the building 's history and eligibility to become a cultural heritage. These
results continued to be revitalized with the proposal of preservation Adaptive
Reuse approach to this building. Development of the area around the building
which incidentally is also a supporter of the historical district for the building to
be one of the Heritage Tourism destinations in Pematangsiantar City.
Keywords : Revitalization, Heritage Tourism
.


ii
Universitas Sumatera Utara