Potensi Interaksi Obat Antidiabetes Pada Penggunaan Antidiabetik Oral di Tiga Puskesmas di Kota Medan Periode April - Juni 2015

POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETES PADA PENGGUNAAN
ANTIDIABETIK ORAL DI TIGA PUSKESMAS DI KOTA MEDAN
PERIODE APRIL – JUNI 2015
ABSTRAK
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang angka kejadiannya
cenderung mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Penderita diabetes melitus
tipe 2 mencapai 90-95% dari keseluruhan populasi penderita diabetes dan
merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan penanganan seksama.
Umumnya pasien diabetes akan menerima pengobatan polifarmasi. Risiko
interaksi obat akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah obat yang
digunakan oleh individu. Hal ini akan berdampak terjadinya Drug Related
Problems dimana salah satunya adalah interaksi obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya potensi interaksi
obat antidiabetik oral , frekuensi potensi interaksi obat, pola mekanisme interaksi,
jenis obat antidiabetik oral yang berinteraksi dan tingkat keparahan interaksi serta
hubungan antara potensi interaksi obat dengan usia dan jumlah obat.
Penelitian dilakukan di tiga puskesmas di Kota Medan yakni: Puskesmas
Glugur Darat, Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Teladan pada bulan April 2015
- Juni 2015. Sampel pada penelitian ini yaitu lembar resep pasien yang mendapat
antidiabetik oral. Jenis penelitian adalah survei deskriptif Cross Sectional.
Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan uji Chi-Square pada

program SPSS Advanced Statistic 18.0.
Hasil penelitian menunjukkan dari 626 lembar resep ditemukan 472
lembar resep yang mengalami kejadian potensi interaksi obat antidiabetik oral
dengan frekuensi potensi interaksi 75,40%. Jenis obat antidiabetik-oral yang
paling sering mengalami potensi interaksi adalah Metformin 66,86% dan
Glibenklamid 32,43%. Pola mekanisme interaksi yang paling sering terjadi yaitu
unknown (54,77%); tingkat keparahan interaksi yang terjadi yaitu moderate
(51,64%) dan minor (48,36%). Faktor yang mempengaruhi potensi interaksi obat
antidiabetes adalah jumlah obat (P