CURIOSITY, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN (Studi Kasus Kelas XI Bahasa MAN 1 Kabupaten Magelang Tahun 2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

CURIOSITY, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN

  

OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN

(Studi Kasus Kelas XI Bahasa MAN 1

Kabupaten Magelang Tahun 2016)

S K R I P S I

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

AULIYA PUTRI ISDARYANTI

  

NIM: 111-13-295

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  

MOTTO



 

  

   

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula)

kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu

mengingkari (nikmat)-Ku.

  

“Barang siapa yang mencoba memperbaiki

dirinya dan ibadahnya, maka dia juga sedang

memperbaiki kualitas hidup

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Bapak dan Ibuku tersayang, Indihartro dan Siti Banati yang senantiasa membimbing, merawat, mendidik dan memberikan kasih sayang sedari kecil sampai sekarang, semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur panjang dan rezeki yang barokah dan bermanfaat untuk beliau.

  2. Tiga saudara kandungku, Anton Tri Susilo (Mas Aan), Satria Catur Nugroho (Mas Tiyak), Ahmad Farhan Bagus Santoso (Mas Bagus) yang selalu mendukung, membantu dan sayang kepadaku dari sejak aku kecil hingga dewasa kini. Tak lupa kepada saudara iparku Sofi Apriliyani (Mbak Sofi) isteri dari kakakku yang kedua yang selalu menasihatiku, dan kedua keponakanku Daniswara Fatih Al Malik (Danis) serta adiknya Albelano Raksa Ghani Al Khalifi (El) yang sangat aku sayangi pula.

  3. Seluruh keluargaku yang selalu mendo‟akan dan memotivasi, agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Dr.Imam Sutomo,M.Ag selaku dosen Pembimbing Skripsi.

  5. Ketua Jurusan PAI, Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.

  6. Bapak dan Ibu dosen yang selalu membimbing dengan penuh kesabaran.

  7. Sahabat-sahabatku yang selalu memotivasi, menyemangati, mendukung dan menemani, Shinta Amalia, Setiati Prihatini, Arina Nurul Izza, Windi Lestiyanti, Siti Mahmudah dan masih banyak lagi yang tidak bisa ditulis satu persatu.

  8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013, khususnya jurusan PAI yang sudah mendo‟akan dan membantu terselesainya skripsi ini.

  9. Muhammad Fadhil yang selalu memotivasi, membantu dan sering mendo‟akan agar skripsi ini segera selesai.

  10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu mendo‟akan terselesaikannya skripsi ini.

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نحمرلا للها مسب

  Puji syukur

  alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan kehadirat

  Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah da ntaufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan, yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajaran agama Islam.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi iniadalah PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN

  “CURIOSITY,

  

OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN (Studi Kasus Kelas XI

Bahasa MAN 1 Kab. Magelang Tahun 2016) ”.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga

  4. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag., yang selalu sabar menyempatkan waktunya untuk membimbing dan membina saya dalam proses pembuatan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PAI IAIN Salatiga yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.

  6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun spiritual serta senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita.

  7. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat semua yang telah membantu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagaiama ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca pada umumnyadan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan.

  Amin yarobbal „alamin.

  Salatiga, 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Isdaryanti Putri, Auliya. 2017. Curiosity, Pemanfaatan Teknologi, dan Optimisme Menghadapi Masa Depan (Studi Kasus Kelas XI Bahasa MAN 1 Kab.

  Magelang Tahun 2016)

  

Kata Kunci: Curiosity, Pemanfaatan Teknologi dan Optimisme Menghadapi

Masa Depan

  Penelitian ini membahas tentang tingkat curiosity (rasa ingin tahu), tingkat pemanfaatan teknologi dan tingkat optimisme menghadapi masa depan pada siswa-siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Magelang. Seberapa tinggi tingkat curiosity (rasa ingin tahu) siswa yang dapat mempengaruhi tingkat optimisme siswa dalam menghadapi masa depan, Seberapa besar pengaruh pemanfaatan teknologi pada optimisme siswa dalam menghadapi masa depan. Dan bagaimana pengaruh

  

curiosity (rasa ingin tahu) dan pemanfaatan teknologi siswa dapat mempengaruhi

  tingkat optimisme mereka dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

  Penelitian ini menggunakan metode observasi berupa pengumpulan angket/ kuesioner yang disebarkan kepada responden, seluruh siswa siswi kelas XI Bahasa MAN 1 Kabupaten Magelang tahun 2016. Uji validitas untuk mengukur ketepatan instrumen yang akan disebarkan. Uji realibilitas untuk mengukur kemantaban instrumen yang disebarkan. Uji regresi sebagai pengukur keterkaitan antara variabel satu dengan yang lainnya. Uji statistik t untuk mengetahui masing- masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen , dan Uji statistik f bertujuan untuk menguji simultalita pengaruh parsial atau bersama- sama variabel. Hipotesis penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh antara curiosity, pemanfaatan teknologi, terhadap optimisme menghadapi masa depan siswa kelas

  XI Bahasa MAN 1 Magelang. Pengolahan data diuji menggunakan SPSS 24.0 for .

  windows

  Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji t pertama menujukkan bahwa t hitung sebesar 3.356 > t tabel 2.04227 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga curiosity secara parsial berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan. Uji t kedua bahwa t hitung 1,644 < t tabel 2,04227 dan nilai signifikansi 0,111 > 0,05 maka pemanfaatan teknologi secara parsial tidak berpengaruh terhadap optimisme menghadapi masa depan. Uji f menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 6.929 dengan tingkat signifikan 0,003. Nilai f tabel pada tingkat kepercayaan 5% dengan df1 = 2 dan df2 = 20, maka didapat f tabel = 3,32. Karena f hitung (6.929) > f tabel (3.32) dan tingkat signifikan sebesar 0,003 < 0,05. Merujuk perhitungan statistik, maka hipotesis nol disimpulkan bahwa

  

Curiosity dan Pemanfaatan Teknologi secara simultan berpengaruh terhadap

Optimisme Menghadapi Masa Depan.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ iv HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ v HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... vi MOTTO .................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii KATA PENGANTAR .............................................................................. x ABSTRAK ................................................................................................ xii DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  8 C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

  8 D. Kegunaan Penelitian ......................................................................

  9 E. Definisi Operasional ......................................................................

  10 F. Sistematika Penulisan ....................................................................

  13 BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

  BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  A. Kajian Pustaka (Kajian Terdahulu) ...............................................

  15 B. Landasan Teori ..............................................................................

  17 1. Curiosity .................................................................................

  17 a. Pengertian Curiosity ........................................................

  17 b. Aspek-aspek Curiosity............................................... .....

  18 2. Pemanfaatan Teknologi ..........................................................

  20 a. Pengertian Pemanfaatan ...................................................

  20 b. Pengertian Teknologi .......................................................

  21 c. Pengertian Pemanfaatan Teknologi ..................................

  22 d. Aspek-aspek Pemanfaatan Teknologi........................... ...

  23 3. Optimisme Menghadapi Masa Depan................................... .

  24 a. Pengertian Optimisme...................................................... .

  24 b. Pengertian Masa Depan....................................................

  26 c. Ruang Lingkup Orientasi Masa Depan............................

  27 d. Pengertian Optimisme Menghadapi Masa Depan......... ...

  27 e. Aspek-aspek Optimisme Menghadapi Masa Depan..... ...

  28 C. Kerangka Berpikir .........................................................................

  30 D. Hipotesis Penelitian .......................................................................

  31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..............................................................................

  32 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................

  32 C. Populasi dan Sampel .....................................................................

  32 D. Variabel Penelitian ........................................................................

  34 E. Instrumen Penelitian ......................................................................

  35 F. Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................................

  37 G. Metode Pengumpulan Data ...........................................................

  42 H. Teknis Analisis Data .....................................................................

  43 BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

  A. Gambaran Umum Subjek penelitian .............................................

  44 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Kab. Magelang ........

  44 2. Letak Geografis MAN 1 Kab. Magelang ..........................

  46 3. Luas lahan Lingkungan MAN 1 Kab. Magelang........... ...

  48 4. Visi dan Misi MAN 1 Kab. Magelang ..............................

  49 5. Tujuan MAN 1 Kab. Magelang .........................................

  52 6. Manajemen MAN 1 Kab. Magelang .................................

  53 B. Deskripsi Data ...............................................................................

  56 C. Analisis Data .................................................................................

  73 1. Uji Regresi Liner Berganda ...............................................

  74 2. Uji Determinan R2 ............................................................

  75 3. Uji Statistik T ....................................................................

  76 4. Uji Statistik F .....................................................................

  78 D. Pembahasan ...................................................................................

  81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  84 B. Saran ..............................................................................................

  85 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL 1. Tabel 3.1 Sebaran Item Pertanyaan.................................... .......

  58 11. Tabel 4.10 Optimisme Menghadapi Masa Depan 1 ..................

  17. Tabel 4.16 Uji Statistik F............................................................. 69 18. Tabel 4.17 Penilaian Total...........................................................

  68

  67 16. Tabel 4.15 Uji Statistik T...........................................................

  66 15. Tabel 4.14 Uji Determinan R2...................................................

  63 14. Tabel 4.13 Uji Regresi linear berganda .....................................

  62 13. Tabel 4.12 Optimisme Menghadapi Masa Depan 3 ..................

  60 12. Tabel 4.11 Optimisme Menghadapi Masa Depan 2........... .......

  57 10. Tabel 4.9 Pemanfaatan Teknologi 3 ..........................................

  30 2. Tabel 4.1 Rekapitulasi Jumlah Siswa MAN 1 Magelang ..........

  55 9. Tabel 4.8 Pemanfaatan Teknologi 2 ..........................................

  54 8. Tabel 4.7 Pemanfaatan Teknologi 1 ..........................................

  52 7. Tabel 4.6 Curiosity 3 .................................................................

  50 6. Tabel 4.5 Curiosity 2 .................................................................

  49 5. Tabel 4.4 Curiosity 1 .................................................................

  48 4. Tabel 4.3 Perhitungan Deskripsi Statistik .................................

  46 3. Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana MAN 1 Magelang ...................

  70

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Angket Penelitian

  2. Data Murni

  3. Uji Validitas

  4. Uji Realibilitas

  5. Uji Regresi Linear Berganda

  6. Uji Deterninan R2

  7. Uji Statistik T

  8. Uji Statistik F

  9. Data Riwayat Hidup

  10. Surat Penunjuk Pembimbing

  11. Lembar Konsultasi Asli

  12. Surat Ijin Penelitian

  13. Surat Telah Melaksanakan Penelitian

  14. Contoh Angket yang sudah diisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Manusia

  dikaruniai alat indera dan akal pikiran, sehingga manusia dibedakan dengan makhluk lainnya di muka bumi ini. Hal ini sesuai dengan ayat al Quran dalam Surah At Tiin [95]:4 yang berbunyi:

  

  

   

  Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk

  yang sebaik-baiknya ”.

  Dalam ayat keempat surah at tiin di atas menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya yakni dalam bentuk yang bagus baik lahir maupun batin di antara makhluk yang ada di bumi. Selain bentuk yang baik, manusia juga dikaruniai akal yang tidak dikaruniakan kepada makhluk lain. Dengan akal yang dikaruniakan Allah SWT, manusia dapat membedakan yang baik dan buruk.

  Dengan hal ini, manusia menjadi mempelajari satu, dua atau lebih beberapa hal lainnya. Manusia mempelajari satu persatu apa yang mendasari suatu hal itu dikatakan baik dan suatu hal itu dikatakan buruk. Dengan mencari tahu suatu hal, manusia dikatakan belajar. Menurut Hakim sesuai yang dikutip oleh Fathurrohman (2007:6) belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku. Sementara menurut R.Gagne sesuai yang dikutip Susanto (2013:1) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berupa perilakunya sebagai akibat pengalaman. Beberapa pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan seseorang yang mencangkup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku dan belajar itu diperoleh dari latihan (pengalaman) serta keingin tahuan.

  Sudah menjadi kodrat manusia untuk memilki rasa ingin tahu.

  Curiosity (rasa ingin tahu) merupakan karakter yang dimiliki oleh setiap

  manusia. Rasa ingin tahu menjadikan manusia selalu berfikir dan memilki hasrat ingin mengetahui segala hal.

  Curiosity merupakan hasrat yang berkaitan dengan perilaku manusia, seperti manusia ingin mencoba, meneliti maupun belajar sesuatu.

  Dalam kehidupan, manusia dituntut untuk memiliki knowledge curiosity (rasa ingin tahu pada pengetahuan) “karena semua ilmu dibangun dari rasa ingin tahu”, ujar mantan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia yang menjabat pada tanggal 22 Oktober 2009 sampai 20 Oktober 2014 yaitu Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA dalam kuliah tamunya di hadapan ratusan mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (PPS-

1 UB) pada Sabtu 6 Maret 2010.

  

diakses pada hari Jumat, 18 Mei 2017 pukul 08.56 WIB

  Sikap rasa ingin tahu diperlukan manusia untuk mendorong agar seorang manusia dapat tertarik untuk mempelajari serta menggali informasi dalam mempelajari sesuatu. Menurut Daryanto dan Darmiatun (2013:138) rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.

  Dalam Al- Qur‟an Surat Al-„Alaq ayat 1-5 yang berbunyi

  

  

   

     

 

  

        

   

  Artinya: (1) Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan tuhanmulah yang paling pemurah. (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.

  Dari ayat di atas, dapat dijelaskan bahwa Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Dimana tulis dan baca itu adalah kunci dari ilmu pengetahuan. Manusia mendapat pendidikan untuk menjadikan dirinya dari tidak tahu menjadi tahu. Membaca dan menulis digunakan sebagai cara untuk membuka begitu banyak wawasan pengetahuan mengenai alam semesta ini.

  Dalam al- Qur‟an pun Allah telah menjelaskan demikian, berarti manusia memang dituntut untuk mencari tahu tentang ilmu pengetahuan, perantaranya bermacam-macam. Jika dalam ayat tersebut Allah mengajarkan manusia melalui perantara tulis baca dengan kata ayat pertama surat tersebut yakni “bacalah”, maka selanjutnya manusia belajar untuk mencari tahu cara membaca satu tulisan yang tercantum dalam surah al „alaq ayat pertama tersebut, sehingga bukan hanya sekedar mengira-ira namun benar-benar belajar bagaimana cara membaca tulisan tersebut.

  Benar-benar belajar bagaimana mengetahui sesuatu hal juga dapat dinamakan keingintahuan. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan, di dasari oleh sifat manusia yang tidak selalu puas pada apa yang telah diperoleh. Bentuk-bentuk curiosity dapat berupa mencari tahu tentang hal-hal baru seperti pengamatan pada alam sekitar, hewan atau manusia-manusia lain yang perlu diamati dari sifat, perilaku, kepribadian dan lain sebagainya. Rasa ingin tahu ini merupakan pendorong utama di balik disiplin ilmu lain dari studi manusia.

  Curiosity may be defined as a desire to know, to see, or to

experience that motivates exploratory behaviour directed towards the

acquisition of new information. (Litman & Jimerson, 2004: 793)

  Menurut Litman dan Jimerson dalam Jurnal Cognition and emotion karya Jordan A. Litman mengatakan bahwa curiosity (rasa ingin tahu) dapat didefinisikan sebagai keinginan untuk mengetahui, untuk melihat, atau mengalami suatu hal yang dapat memotivasi perilaku eksplorasi yang diarahkan pada informasi baru yang didapatkan.

  Dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu dengan berbagai hal, manusia tentu akan bertanya mengenai kehidupannya di masa sekarang begitu juga pada masa yang akan datang. Banyak hal yang akan mereka pikirkan dan akan mereka cari tahu bagaimana mereka akan menghadapi kehidupannya pada masa sekarang ini yang dilengkapi dengan berbagai kondisi, dan mengatasi kehidupan mereka di masa yang akan datang.

  Manusia akan memikirkan bagaimana mengatasi kehidupan di masa datang dengan kondisi yang berbeda dengan masa sekarang, bagaimana mereka akan memikirkan tentang karier, pendidikan, kehidupan bermasyarakat, kondisi lingkungan masyarakat, kondisi pemerintahan, bahkan untuk menemukan pasangan hidup.

  Pemikiran mereka melalui pertanyaan-pertanyaan dalam menghadapi kehidupan mereka ini merupakan langkah untuk mendapatkan pengetahuan. Setelah manusia mendapatkan ilmu pengetahuan maka mereka mampu memikirkan cara atau usaha yang bagaimana yang harus mereka tempuh untuk memenuhi kebutuhan dalam kelangsungan hidup. Selain menggunakan ilmu pengetahuan, pemanfaatan teknologi yang kini sudah berkembang juga dapat membantu manusia untuk memudahkan mencari ilmu pengetahuan.

  Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan pengembangan teknologi diantaranya adalah media komputer. Komputer merupakan aplikasi dari teknologi berbasis infromasi dan komunikasi yang dimanfaatkan sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dengan memproses, menyajikan dan mengelola informasi. Sebagaimana menurut Munir (2011:33), pertama , menggantikan peran manusia dengan melakukan kegiatan otomasi suatu tugas atau proses tertentu. Kedua, memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas atau proses. Ketiga, melakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan terhadap suatu tugas atau proses.

  Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi akan mengatasi ketertinggalan perkembangan dari Negara maju. Selain itu pemanfaatan teknologi bagi dunia pendidikan memberikan kontribusi untuk mempercepat pemerataan kesempatan belajar dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan cara menyediakan informasi selengkap-lengkapnya.

  Sebuah media dalam teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain. Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

  Salah satu bentuk produk dari teknologi adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad ke 20 dan di ambang abad ke 21.

  Dengan adanya internet telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi kehidupan.

  Dengan memanfaatkan teknologi, rasa ingin tahu mereka berkembang menjadi daya pikir yang mampu menyesuaikan dengan perubahan zaman yang semakin modern. Hal ini juga mengarahkan manusia untuk berfikir maju menuju kehidupan mereka di masa mendatang.

  Selain itu, manusia diarahkan untuk berfikir di masa depan tentang apa yang akan terjadi, seberapa yakin jika kehidupan di masa mendatang akan lebih baik atau tidak, hal ini dikaitkan dengan optimisme manusia untuk menghadapi masa depan.

  Optimisme menurut Ubaedy (2009) yakni kecenderungan batin untuk merencanakan aksi, peristiwa, atau hasil yang lebih baik. Optimisme yakni berpikir positif bahwa suatu peristiwa yang akan terjajdi itu dapat membahagiakan. Dalam Islam hampir sepadan dengan kata husnudzan, yakni selalu berpikiran positif terhadap sesuatu yang terjadi ataupun sesuatu yang belum atau akan terjadi.

  Sikap optimisme sangatlah penting dalam diri manusia dikarenakan, jika manusia selalu berpikir positif terhadap semua hal, maka dalam benak pikirannya akan merasa tenang, dan dapat membantu manusia untuk melukiskan bagaimana kejadian yang akan dialami nantinya atau di masa depan.

  Dengan tingginya sikap keingintahuan tentang sesuatu dan pemanfaatan teknologi manusia dituntut untuk mencari tahu bagaimana menghadapi masa depan. Untuk berpikir positif tentang masa mendatang, tentunya manusia akan mencari tahu harus bagaimana kehidupannya di masa mendatang, manusia dapat membentuk kehidupannya di masa mendatang dengan memanfaatkan sesuatu yang sudah ada.

  Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai Curiosity dan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi masa mendatang dengan judul “CURIOSITY, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, DAN OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN” (Studi Kasus Siswa kelas XI Bahasa Man 1 Kabupaten Magelang).

B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana curiosity (rasa ingin tahu) siswa kelas XI Bahasa MAN

  1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ?

  2. Bagaimana pemanfaatan teknologi siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ? 3. Bagaimana tingkat optimisme siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab.

  Magelang tahun pelajaran 2016/2017 dalam menghadapi masa depan?

  4. Bagaimana pengaruh curiosity, pemanfaatan teknologi terhadap optimisme menghadapi masa depan pada siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 ? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana curiosity (rasa ingin tahu) siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017.

  2. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017.

  3. Untuk mengetahui tingkat optimisme siswa kelas XI Bahasa MAN

  1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017 dalam menghadapi masa depan.

  4. Untuk mengetahui pengaruh curiosity, pemanfaatan teknologi terhadap optimisme menghadapi masa depan pada siswa kelas XI Bahasa MAN 1 Kab. Magelang tahun pelajaran 2016/2017.

D. Kegunaan Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis,antara lain:

  1. Manfaat teoretis

  a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan terutama yang berkaitan dengan curiosity, teknologi dan optimisme siswa menghadapi masa depan.

  b. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai ada atau tidaknya hubungan antara tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi terhadap optimisme menghadapi masa depan. c. Memberikan pengetahuan serta pandangan mengenai masa depan dengan adanya curiosity yang mereka miliki dan pemanfaatan teknologi.

  d. Menjadikan bahan masukan atau referensi kepada peneliti-peneliti selanjutnya yang membahas tentang curiosity, pemanfaatan teknologi dan optimisme menghadapi masa depan.

  2. Manfaat praktis

  a. Peneliti mendapatkan pengalaman langsung untuk mengetahui hubungan antara tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi dalam optimisme siswa dalam menghadapi masa depan.

  b. Jika terbukti bahwa tingkat curiosity dan pemanfaatan teknologi dapat mempengaruhi optimisme siswa dalam menghadapi masa depan, maka penelitian ini dapat dilanjutkan untuk meningkatkan

  curiosity siswa dan pemanfaatan teknologi, agar siswa semakin optimis dalam menghadapi masa depan.

E. Definisi Operasional

  Untuk menghindari interpretasi yang salah dalam membatasi ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini perlu di jelaskan istilah yang terkandung dalam judul penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 variabel, yaitu sebagai berikut:

  1. Curiosity (Rasa Ingin Tahu) Menurut Santrock (2001:302) dalam Jurnal Psikologi karya

  Agoes Dariyo, mengatakan bahwa ada 4 karakteristik yang mendasari perkembangan motif intrinsik yaitu: self-determination, curiosity,

challenge , effort. Salah satu dari karakteristik tersebut ialah curiiosity.

  

Curiosity ialah kecenderungan untuk mengetahui dan menguasai

sesuatu yang cukup besar dari dalam diri sendiri.

  Menurut Carin dalam Ismawati dkk (2014:23) menyebutkan bahwa curiosity didefinisikan sebagai keingintahuan dan kebutuhan seseorang untuk memperoleh jawaban dari suatu pertanyaan atau hal- hal yang menimbulkan keingintahuan yang mendalam.

  Jadi curiosity dapat didefinisikan sebagai karakter yang dimiliki oleh setiap manusia bersifat naluri yang menginginkan adanya keingintahuan dalam segala hal sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang manusia pikirkan. Setelah mengetahui jawaban dari semua pertanyaan tersebut, maka akan menemukan kebenaran yang akan manusia pakai sebagai dasar untuk melangsungkan kehidupannya, karena dalam kehidupan tidak hanya mencangkup satu atau dua hal saja, akan tetapi beribu atau bahkan beratus juta hal.

  Definisi operasional tentang curiosity (rasa ingin tahu) yakni merupakan suatu dorongan yang kuat akan kebutuhan, rasa haus atau hasrat untuk mengetahui, melihat dan adanya motivasi perilaku penelaahan untuk mendapatkan informasi baru yang berasal dari ketidakpastian dalam diri siswa yang menyebabkan konflik konseptual dalam diri siswa. Dalam domain kognitif memiliki manfaat untuk mencpitakan berfikir kritis dan berfikir kreatif bagi siswa. Rasa ingin tahu merupakan salah satu dari sikap ilmiah siswa.

  2. Pemanfaatan Teknologi Menurut Miarso (2004:184) dalam Jurnal Kebijakan dan

  Pengembangan Pendidikan, mengatakan bahwa faktor yang berpengaruh atau mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, salah satu diantaranya adalah penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran.

  Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta mutu individu para peserta didik dalam hal penggunaan teknologi secara lebih tepat dan bermanfaat.

  3. Optimisme Optimisme adalah kemampuan untuk mengendalikan diri untuk tetap berfikir positif akan pencapaian terhadap tujuan dan mampu menyelesaikan suatu rancangan yang telah disusun.

  Menurut Seligman (dalam Siti Aisyah, 2015:1) menyatakan bahwa optimisme adalah keyakinan individu bahwa peristiwa buruk atau kegagalan hanya bersifat sementara, tidak mempengaruhi semua aktivitas dan bukan mutlak disebabkan diri sendiri tetapi bisa situasu, nasib atau orang lain.

  Menurut Ubaydillah sesuai yang dikutip oleh Siti Aisyah (2015:2) mengatakan bahwa optimisme mengandung dua pengertian, yang pertama optimisme dipandang sebagai doktrin hidup yang mengajarkan untuk meyakini adanya kehidupan yang lebih baik (memiliki harapan) dan yang kedua, optimisme berarti kecenderungan batin untuk merencanakan aksi, peristiwa atau hasil yang lebih baik.

  Optimis berarti meyakini adanya kehidupan yang lebih baik dan keyakinan itu digunakan untuk menjalankan aksi (sebagai drive/ dorongan/ energi) yang lebih baik guna meraih hasil yang lebih baik.

F. Sistematika Penulisan

  Dalam penelitian ini penulis mengajukan pembahasan beberapa bab yang berisi keterkaitan tentang studi kasus yang penulis teliti. Penulis memberikan gambaran sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan bab pertama dalam skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa, dan mengapa penelitian tersebut dilakukan. Bab pendahuluan ini memuat: Latar belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

  Manfaat Penelitian (Manfaat Teoritis & Manfaat Praktis), Definisi Operasional dan Sistematika Penulisan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Bab ini berisi tentang kajian pustaka (merupakan kajian dari penelitian terdahulu), landasan teori (merupakan telaah teoretik terhadap pokok permasalahan / variabel penelitian), kerangka berpikir (merupakan alur berpikir yang memberi penjelasan tentang keterkaitan antara variabel penelitian) dan hipotesis penelitian.

  BAB III METODE PENELITAN Bab ini memuat tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi deskripsi data, analisis dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.

  BAB V PENUTUP Penutup memuat tentang kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka Kajian pustaka berisi tentang telaah terhadap penelitian terdahulu

  (prior research) yang relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti. Kajian pustaka dimaksudkan untuk memperkaya wawasan peneliti tentang tema atau fokus kajian dan menghindari duplikasi penelitian. Kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa sumber untuk dijadikan referensi sebagai acuan dalam melakukan penelitian, sebagai berikut:

  1. Penelitian oleh Shinta Maya Endah Budi Andini (2015) dengan Judul “Hubungan Karakter Curiosity, Vitality, Self-Regulation, dan Hope dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi di UIN Sunan Kalijaga”. Hasil penelitian menyatakan bahwa karakter curiosity, vitality, self-regulation dan

  hope secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 59%

  terhadap prokrastinasi akademik. Karakter curiosity mempunyai korelasi negatif sebesar 7,337 dengan taraf signifikan (p) = 0,000, karakter vitality mempunyai korelasi negatif sebsar -10,259 dengan taraf signifikansi (p) = 0,000, karakter self-regulation mempunyai korelasi negatif sebesar -14,326 dengan signifikansi (p) = 0,000 sedangkan karakter hope mempunyai korelasi negatif sebesar -9,215 dengan signifikansi (p) = 0,000. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.

  2. Penelitian oleh Rifki Hamdani (2014) dengan Judul “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai UIN Sultan Syarif”. Berdasarkan penelitian, hasil uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y=5.848 = 0.691x. kemudian

  hitung tabel

  berdasarkan uji t diperoleh nilai t 4.018> t 1.995 atau tingkat signifikan 0.000< 0.005, yang artinya variabel pemanfaatan teknologi informasi (X) secara uji t berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Berdasarkan

  2

  perhitungan nilai Koefisien Determinasi (R ) diperoleh nilai R Squere sebesar 0.194. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pemanfaatan teknologi informasi memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 19,4% sedangkan sisanya sebesar 80,6% diperngaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

  3. Penelitian oleh Amelia Farina (2015) dengan Judul “Pengaruh Pelatihan Optimisme Masa Depan Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mendapatkan Pekerjaan Pada Mahasiswa yang Sedang

  Menjalani Skripsi di UIN Sunan Kalijaga”, Berdasarkan penelitian, hasil analisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai p=0.043 (p<0.05), sedangkan hasil analisis menggunakan Mann

  Whitney U menunjukkan nilai p=0.032 (p<0.05). Sehingga penelitian

  ini menunjukkan bahwa pelatihan optimisme masa depan berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa yang sedang menjalani skripsi.

B. Landasan Teori 1. Curiosity a. Pengertian Curiosity

  Menurut Samani dan Hariyanto (2012:104), Curiosity (rasa ingin tahu) merupakan keinginan untuk menyelidiki dan mencari pemahaman terhadap rahasia alam. Curiosity ialah rasa ingin tahu yang dimiliki dan diperlukan seseorang untuk mendorongnya belajar.

  Sulistyowati (2012:74) mengatakan bahwa curiosity (rasa ingin tahu) adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam pada materi yang dipelajarinya. Karakter curiosity ini diperlukan bagi setiap individu khususnya bagi siswa dalam ketertarikan memperlajari sesuatu.

b. Aspek-aspek dalam Curiosity 1) Cinta Ilmu Pengetahuan

  Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia (Van Peursen, 2008:7-11).

  Mencintai ilmu pengetahuan berarti seseorang melakukan apapun untuk mencari ilmu pengetahuan, seseorang dengan senang atau tidak merasa terpaksa untuk mempelajari segala hal yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang menggunakan waktu serta tenaganya untuk mencapai sesuatu yang diinginkan yakni ilmu pengetahuan.

  Dalam aspek cinta ilmu pengetahuan ini, peneliti ingin mengetahui tingkat cuirosity melalui tingkat kecintaan siswa tentang ilmu pengetahuan. Jika seseorang tingkat kecintaan terhadap ilmu pengetahuannya tinggi maka rasa ingin tahunyapun juga tinggi.

2) Pemanfaatan Waktu

  Waktu ialah sesuatu yang penting dan ada dalam kehidupan manusia. Waktu sebagai tanda bahwa kehidupan itu berjalan terus menerus. Pemanfaatan waktu ialah perencanaan mengenai suatu tindakan yang bertujuan kemudian dapat ditarget untuk mencapai tujuan tersebut dalam jarak atau jumlah waktu yang ditentukan.

  Pemanfaatan waktu atau efisiensi waktu menurut Mulyamah (1987:3) ialah suatu ukuran dalam membandingkan rencara penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang sebenarnya.

  Dalam variabel curiosity, pemanfaatan waktu masuk dalam salah satu dari 3 indikator dikarenakan untuk melihat tingkat curiosity siswa bagaimana seorang siswa dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencari tahu tentang sesuatu atau untuk belajar mengenai sesuatu.

3) Kreativitas

  Menurut Kamus Webster dalam Anik Pamilu (2007:9) kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk mecipta yang ditandai dengan orisinilitas dalam berekspresi yang bersifat imajinatif. James J. Gallagher mengemukakan dalam Yeni Rachmawati (2015:15) bahwa

  “creativity is a mental process by which an individual

  crates new ideas or products, or recombines existing ideas and product, in fashion that is novel to him or her.

  ” (Kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atua mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya).

  Menurut Semiawan sesuai dengan yang dikutip oleh Yeni Rachmawati (2005:16) mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

  Kreativitas dalam variabel curiosity ini memberikan gambaran tingkat keingintahuan siswa melalui bagaimana siswa mampu berkarya, berkreativitas, serta memecahkan masalah menggunakan daya keingintahuannya.

2. Pemanfaatan Teknologi a. Pengertian Pemanfaatan

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pemanfaatan adalah proses, cara atau perbuatan memanfaatkan.

  Pemanfaatan merupakan turunan dari kata „manfaat”, yakni suatu penghadapan yang semata-mata menunjukkan kegiatan menerima.

  Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau pemakaian hal-hal berguna baik digunakan secara langsung maupun tidak langung agar dapat bermanfaat ( www.definisi-

  pengertian.com>home>komunikasi . Di akses 28 Juli 2017 pukul 12.11 WIB).

b. Pengertian Teknologi

Dokumen yang terkait

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 15

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 26

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 14

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 16

DEMOKRATISASI PENDIDIKAN Analisis Tentang Fenomena Pendidikan Anak Orang Miskin Di Desa Karangkepoh Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2006 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 66

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

0 0 102

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 7 di MTs Al-Manar Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 100

PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KECERDASAN SPIRITUAL DALAM IBADAH PUASA PERSPEKTIF TASAWUF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 126

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNA LARAS DI SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 158