Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor
ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,
( FINANCING TO DEPOSIT RATIO), DAN NPF (NON
PERFFORMING FINANCING) TERHADAP
PROFITABILITAS
(Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
ADITAMA DEWANTARA
NIM 213 13 173
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya” (Q.S At-Talaq: 4) “Sukses adalah kemampuan untuk melangkah dari kegagalan tanpa hilang antusiasme” (Sir Winston Churchill) “Jika Anda ingin membuat mimpi Anda menjadi kenyataan, hal pertama yang harus anda lakukan adalah bangun
” (Albert Einstein)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada : 1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayah-Nya.
2. Kedua orang tuaku tercinta, Ibu Prihatiningsih dan Bapak Siskawentar, serta saudaraku tercinta Atika Krisna Murti yang selalu mendo’akan, menyemangati, menasehati, dan memotivasi dalam pembuatan skripsi ini, terima kasih untuk semuanya.
3. Teman-teman mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah S1 yang selalu membbantu, mendoakan, menyemangati, menasehati, dan memotivasi dalam pembuatan skripsi ini, terima kasih untuk semuanya.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.Alhamdulillaahirrabil’aalamiin, Segala puji bagi Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, tak lupa shalawat serta salam kita sanjungkan kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW. Atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,
MUSYARAKAH, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT
RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (Studi pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2016). Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya do’a, bimbingan, dukungan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Taufikur Rahman M.Si selaku pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Kedua orang tua t ercinta dan seluruh keluarga yang telah mendo’akan sehingga
6. Seluruh dosen Program Studi S1 Perbankan Syariah dan seluruh staff IAIN Salatiga
7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah
8. Terima kasih untuk semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah menjadi bagian dari hidupku, selalu sehat dan sukses untuk kita semua.
9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian berikan.
Dan akhirnya, tidak ada kata selain rasa syukur atas rahmat dan karunia serta ridho Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
ABSTRAK
Dewantara, Aditama. 2017. Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan
Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) . Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan jumlah pembiayaan perbankan syariah dalam beberapa tahun terakhir. Pembiayaan harus dikelola secara baik supaya dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap kinerja keuangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas bank syariah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembiayaan mudharabah (X1), pembiayaan
musyarakah (X2), capital adequacy ratio (CAR) (X3), financing to deposit ratio (FDR) (X4),
non performing financing (NPF) (X5) terhadap profitabilitas (ROA) (Y).Dalam penelitian ini data yang diambil berupa data Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tahun 2013 hingga tahun 2016. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 16. Analisis dalam penelitian ini meliputi uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik melalui uji multikolonieritas, uji heterokesdastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi, kemudian uji analisis regresi berganda,dan uji statistik
2 melalui uji statistik t, uji statistik F, serta koefisien determinasi (R ).
Berdasarkan penelitian dari uji statistik melalui uji t menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, kemudian pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh terhadap ROA, selanjutnya CAR tidak berpengaruh terhadap ROA, kemudian FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Pada uji koefisien
2
determinasi (R ) menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah,
capital adequacy ratio , financing to deposit ratio secara stimultan berpengaruh terhadap
profitabilitas sebesar 89% sedangkan sisanya 11% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.
Kata Kunci: Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, CAR, FDR, NPF,
ROA
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................................... iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................................. v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii ABSTRAK .......................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 8 C. Tujuan Penelitian............................................................................................... 8 D. Kegunaan Penelitian .......................................................................................... 8 E. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka .................................................................................................. 11 B. Kerangka Teori .................................................................................................. 20
1. Pembiayaan Bank Syariah ........................................................................... 20
a. Pengertian Pembiayaan ......................................................................... 20
c. Produk Pembiayaan Bank Syariah ........................................................ 23
2. Pembiayaan Mudharabah ........................................................................... 24
a. Pengertian Mudharabah ........................................................................ 24
b. Jenis-Jenis Pembiayaan Mudharabah ................................................... 24
c. Rukun Pembiayaan Mudharabah .......................................................... 25
d. Syarat Pembiayaan Mudharabah .......................................................... 26
3. Pembiayaan Musyarakah ............................................................................ 27
a. Pengertian Musyarakah ......................................................................... 27
b. Jenis-Jenis Pembiayaan Musyarakah .................................................... 27
c. Syarat Pembiayaan Musyarakah ........................................................... 28
4. Capital Adequacy Ratio (CAR) .................................................................. 28
5. Financing to Deposit Ratio (FDR) .............................................................. 29
6. Non Performing Financing (NPF) .............................................................. 31
7. Proitabilitas ................................................................................................. 31
a. Pengertian Profitabilitas ........................................................................ 31
b. Return On Asset..................................................................................... 32
C. Kerangka Penelitian .......................................................................................... 33
D. Hipotesis ............................................................................................................ 35
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 43 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 43 C. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 43 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 44 E. Definisi Konsep dan Definisi Operasional ........................................................ 45
G. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................... 51
1. Uji Stasioneritas .......................................................................................... 51
2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 51
a. Uji Multikolonieritas ............................................................................. 52
b. Uji Heterokesdastisitas .......................................................................... 53
c. Uji Normalitas ....................................................................................... 53
d. Uji Autokorelasi .................................................................................... 54
3. Uji Statistik.................................................................................................. 54
a. Analisis Regresi Berganda .................................................................... 54
b. Uji t........................................................................................................ 55
c. Uji F ...................................................................................................... 56
2
d. Uji R (Koefisien Determinasi) ............................................................. 57
H. Alat Analisis ...................................................................................................... 57
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................................ 59
1. Uji Statistik Deskriptif ................................................................................ 59
B. Analisis Data ..................................................................................................... 60
1. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 60
a. Uji Multikolonieritas ............................................................................. 60
b. Uji Heterokesdastisitas .......................................................................... 62
c. Uji Normalitas ....................................................................................... 64
d. Uji Autokorelasi .................................................................................... 65
2. Uji Statistik.................................................................................................. 66
a. Analisis Regresi Berganda .................................................................... 66
c. Uji F ...................................................................................................... 74
2
d. Uji R (Koefisien Determinasi) ............................................................. 75
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................................ 78 B. Saran .................................................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pembiayaan Perbankan Syariah .......................................................................... 3Tabel 1.2 Rasio FDR Bank Umum Syariah ........................................................................ 6Tabel 2.1 Research Gap ...................................................................................................... 16Tabel 2.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................................ 42Tabel 3.1 Definisi Konsep dan Operasional ....................................................................... 47Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif............................................................................... 592 Tabel 4.2 Hasil Uji R Regresi Utama ................................................................................ 61
2
2 Tabel 4.3 Perbandingan r dan R ....................................................................................... 62
Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokesdastisitas .............................................................................. 63Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ........................................................................................... 65Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................................ 66Tabel 4.7 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda .................................................................. 67Tabel 4.8 Hasil Uji t ............................................................................................................ 69Tabel 4.9 Hasil Uji F ........................................................................................................... 752 Tabel 4.10 Hasil Uji R ....................................................................................................... 76
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................................ 77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian ............................................................................................. 34BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi
dengan tidak menggunakan bunga (riba). Produk-produk yang dikembangkan bank syariah berdasarkan Al-Quran dan Hadis, dengan demikian bisa dikatakan bahwa bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan pembiayaan dalam lalu lintas peredaran uang yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam (Muhammad, 2002:13).
Pada awalnya perkembangan perbankan syariah di Indonesia belum terlalu bisa diterima karena banyak masyarakat yang belum paham mengenai sistem bagi hasil dan nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam bank syariah. Namun seiring berjalannya waktu pemahaman masyarakat mengenai sistem bank syariah mulai meningkat, sehingga bank syariah semakin diminati masyarakat. Perkembangan ini memicu semakin banyaknya bank umum syariah yang bermunculan. Berdasarkan data dari statistik perbankan syariah tahun 2016, jumlah bank umum syariah baru ada 6 pada tahun 2009, pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 11 bank umum syariah, pada tahun 2014 jumlahnya kembali bertambah menjadi 12 bank umum syariah, dan di tahun 2016 jumlahnya bertambah lagi menjadi 13 bank umum syariah.
Sebagai lembaga keuangan yang menerapkan prinsip syariah, tentunya ada beberapa hal yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional. Pada dasarnya bank konvensional menerapkan sistem bunga sedangkan bank syariah menerapkan sistem bagi hasil. Bank syariah tentunya akan menerapkan nilai-nilai Islam baik dalam kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Dalam perbankan syariah kegiatan penyaluran dana biasa disebut dengan pembiayaan (Hasanah, 2017:2).
Pembiayaan merupakan penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan antara bank dan pihak lain yang wajib untuk mengembalikan uang atau tagihan setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil (Purwanto, 2011:15). Berdasarkan jenisnya pembiayaan bank syariah dibagi menjadi tiga, pertama; pembiayaan dengan prinsip jual beli (
ba’i)
dengan akad murabahah, salam, dan istishna, kedua; pembiayaan dengan prinsip sewa (ijarah) dengan akad ijarah dan ijarah muntahiyah bitamlik, ketiga; pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (syirkah) dengan akad mudharabah dan musyarakah (Yudiana, 2014:23).
Berbeda dengan pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan yang cukup rumit karena memiliki risiko yang cukup tinggi sehingga membutuhkan kejujuran dan kepercayaan antara shohibul maal dan mudharib. Di samping itu belum ada kepastian mengenai keuntungan yang akan diperoleh, karena sangat bergantung pada berhasil atau tidaknya usaha yang telah dijalankan (Mu’allim, 2004:56).
Dalam dunia usaha, bank berperan sebagai lembaga perantara atau intermediasi. Penyaluran dana berupa pembiayaan produktif diharapkan dapat melahirkan pengusaha baru atau bahkan meningkatkan peran pengusaha lama. Tujuan utama bank syariah sebagai badan usaha dalam melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana tentunya adalah mencari keuntungan. Keuntungan tersebut bersumber dari profit sharing maupun margin jual beli (Hasanah, 2017:6). Berikut ini data pembiayaan
mudharabah dan musyarakah bank umum syariah pada tahun 2014-2016:
Tabel 1.1 Pembiayaan Perbankan SyariahTahun Jenis Pembiayaan 2014 2015 2016 Miliar Rp
Pembiayaan Mudharabah 14.354 14.820 15.292 Pembiayaan Musyarakah 49.387 60.713 78.421 Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Desember 2016
Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terus mengalami peningkatan. Peningkatan pembiayaan bagi hasil dapat mempengaruhi kinerja keuangan suatu bank. Menurut penelitian Pratika (2013) pembiayaan mudharabah dan musyarakah berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diwakili oleh return on asset (ROA). Semakin tinggi pembiayaan mudharabah dan musyarakah maka semakin tinggi pula
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Permata dkk. (2014) menyatakan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas, sedangkan pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan dan positif terhadap profitabilitas. Sementara penelitian dari Muslim dkk. (2014) menyatakan bahwa pembiayaan
mudharabah berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan
pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.Semakin tinggi penyaluran pembiayaan pada bank, maka semakin tinggi pula risiko pembiayaan dalam menyalurkan dananya. Risiko pembiayaan dapat mempengaruhi kinerja bank syariah karena jumlah pembiayaan bermasalah (NPF) menjadi besar, sehingga akan semakin besar pula jumlah kebutuhan biaya penyisihan yang akan mempengaruhi kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan (Ayunda, 2015).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ummah dan Suprapto (2015) dan juga Widyaningrum dan Septiarini (2015) menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, berbeda dengan penelitian oleh Sabir dkk. (2016) dan Widiyanti dkk. (2015) yang menyatakan bahwa NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Profitabilitas merupakan indikator penting dalam mengukur kinerja keuangan. Pengelolaan manajemen keuangan bank yang baik akan dapat memacu peningkatan profitabilitas bank. Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan perusahaan untuk mengukur keuntungan, indikator yang digunakan untuk mengukur keuntungan adalah return on asset (ROA) dan
return on equity (ROE) (Sabir dkk, 2012:81). ROA adalah rasio yang
mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh investasi yang telah dilakukan, sedangkan ROE adalah rasio yang mengukur seberapa besar pengembalian yang diperoleh dari pemilik bisnis (Yudiana, 2014:92).
Dalam penentuan tingkat kesehatan bank, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya ROA (return on asset) dan tidak memasukkan unsur ROE (return on equity). Hal ini dikarenakan Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai proitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2005:119). Maka dari itu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat proitabilitas bank syariah dalam penelitian ini adalah ROA.
Terdapat beberapa rasio yang dapat mempengaruhi ROA, yaitu
capital adequacy ratio (CAR), non performing financing (NPF), financing
to deposit ratio (FDR), dan operational efficiency ratio (OER). CAR
(capital adequacy ratio) merupakan rasio kecukupan modal untuk mengetahui kemampuan modal yang dimiliki dalam menyerap atau menanggung kerugian bank. Apabila bank memiliki modal yang cukup dalam menanggung kerugian, maka semakin besar kemungkinan bank dalam mendapatkan keuntungan (Widyaningrum dan Septiarini, 2015:971). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ummah dan Suprapto
(2015) dan juga Widyaningrum dan Septiarini (2015) menyebutkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan penelitian dari Zulifiah dan Susilowibowo (2014) kemudian juga oleh Sabir dkk. (2012) menyebutkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.
Rasio lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas suatu bank adalah FDR (financing to deposit ratio). FDR adalah rasio antara jumlah kredit yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. FDR secara umum dikenal sebagai loan to deposit ratio (LDR), karena dalam perbankan syariah tidak mengenal istilah pinjaman melainkan pembiayaan. Semakin tinggi FDR maka keuntungan perusahaan juga akan tinggi (Widiyanti, 2015:539). Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa FDR merupakan rasio pengukur ROA yang dipengaruhi oleh pembiayaan. Berikut ini data rasio FDR bank umum syariah tahun 2014-2016:
Tabel 1.2 Rasio FDR Bank Umum Syariah FDR (%) Tahun86,66 2014 88,03 2015 85,99 2016
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Desember 2016
Dari tabel 1.2 di atas dapat disimpulkan bahwa rasio FDR pada kemudian mengalami penurunan pada tahun 2016. Penyebab naik dan turunnya rasio FDR ini dapat dipengaruhi oleh pembiayaan, karena FDR merupakan presentase dari perbandingan jumlah pembiayaan dengan dana pihak ketiga. Menurut Widyaningrum dan Septiarini (2015:972) kenaikan rasio FDR dapat menandakan bahwa ada peningkatan dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah, sehingga jika rasio ini meningkat maka tingkat profitabilitas bank juga akan ikut meningkat. Dalam penelitian Sabir dkk. (2015) dikatakan bahwa FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, berbeda dengan penelitian Widiyanti dkk. (2015) yang menyebutkan bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap proitabilitas.
Berdasarkan uraian dan penelitian terdahulu di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pembiayaan
mudharabah , pembiayaan musyarakah, capital adequacy ratio (CAR),
financing to deposit ratio (FDR), dan non performing financing (NPF)
terhadap profitabilitas. Sehingga judul dalam penelitian ini adalah
“ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, CAPITAL ADEQUACY RATIO
(CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN NON
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (Studi pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar
di Bank Indonesia Periode 2013- – 2016)”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap profitabilitas?
2. Apakah pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap profitabilitas?
3. Apakah CAR berpengaruh terhadap profitabilitas?
4. Apakah FDR berpengaruh terhadap profitabilitas?
5. Apakah NPF berpengaruh terhadap profitabilitas? C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap profitabilitas.
2. Mengetahui pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas.
3. Mengetahui pengaruh CAR terhadap profitabilitas.
4. Mengetahui pengaruh FDR terhadap profitabilitas.
5. Mengetahui pengaruh NPF terhadap profitabilitas
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan secara umum mengenai pengaruh pembiayaan mudharabah , pembiayaan
musyarakah , CAR, FDR, dan NPF terhadap proitabilitas.
2. Kegunaan Praktisi
a. Bagi mahasiswa memberikan wawasan tentang apa saja pembiayaan dan kinerja keuangan bank syariah, dan bagaimana pengaruhnya terhadap profitabilitas bank syariah. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumbang pemikiran bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama.
b. Bagi bank syariah hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan khususnya dalam hal mengelola pembiayaan maupun kinerja keuangan dalam rangka meningkatkan profitabilitas.
c. Bagi penyusun sebagai pengembangan teori yang sudah di dapat selama di bangku kuliah dan sebagai acuan untuk penelitian- penelitian seanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab:
BAB I Pendahuluan: menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori: meliputi telaah pustaka yang berisi penelitian terdahulu dan memberikan gambaran posisi penelitian terhadap penelitian yang lain yang dijadikan pedoman penulis dalam penelitian ini, kerangka teori yang berisi bangunan teori dan konsep yang akan digunakan untuk menganalisis konsep-konsep yang terkait dan penting untuk dikaji, kerangka penelitian berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar dan atau persamaan, dan hipotesis yang berisi hipotesis yang diajukan.
BAB III Metode Penelitian: meliputi jenis penelitian, definisi konsep, definisi operasional, kerangka penelitian, sumber data penelitian, lokasi, populasi, sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan uji instrumen.
BAB IV Analisis Data: meliputi gambaran singkat objek penelitian, sumber data, alat analisis data, uji instrumen, uji statistik, uji asumsi klasik, serta analisa dan pembahasan hasil analisis.
BAB V Penutup berisi uraian kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian serta saran baik untuk bank syariah maupun untuk peneliti berikutnya yang melakukan penelitian dengan tema yang sama.
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Beberapa penelitian yang meneliti tentang variabel pembiayaan
mudharabah , pembiayaan musyarakah, CAR, FDR, dan NPF terhadap
profitabilitas telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya adalah Aisyah dkk. (2016) yang berjudul “Analisis Pengaruh Pembiayaan
Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah terhadap Return On Equity Bank Umum Syariah
”. Dengan menggunakan uji regresi linier berganda menyimpulkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh terhadap ROE bank umum syariah, pembiayaan murabahah tidak berpengaruh terhadap ROE.
Penelitian yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2017) yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, dan
Sewa Ijarah terhadap Profitabilitas ”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa dari pengujian baik secara bersama-sama maupun secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, dan sewa ijarah terhadap tingkat profitabilitas. Artinya, semakin meningkat pembiayaan mudharabah, pembiayaan
musyarakah , dan sewa ijarah maka semakin meningkat pula tingkat profitabilitasnya.
Penelitian oleh Permata dkk. (2014) yang berjudul “Analisis
Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Tingkat
Profitabilitas (Return On Equity) (Studi Pada Bank Umum Syariah Yang
Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2009-2012)”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE secara simultan, akan tetapi pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat ROE secara parsial sedangkan pembiayaan
musyarakah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat ROE
secara parsial. Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang dominan dalam mempengaruhi tingkat ROE.
Penelitian oleh Amalia dan Fidiana (2016) yang berjudul “Struktur
Pembiayaan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas Bank Muamalat
Indonesia dan Bank Syariah Mandiri”. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri, pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia akan tetapi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri, pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia akan tetapi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri, pembiayaan istishna berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri akan tetapi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Dan pembiayaan ijarah tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri.
Penelitian oleh Rahayu dkk. (2016) yang berjudul “Pengaruh
Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah terhadap
Profitabilitas (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia periode 2011-2014)”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas. Pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan pengaruh positif terhadap tingkat ROE sedangkan pembiayaan bagi hasil musyarakah memberikan pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat ROE. Dan juga pembiayaan bagi hasil
mudharabah memberikan pengaruh yang lebih dominan terhadap tingkat
profitabilitas dari pada pembiayaan bagi hasil musyarakah.Penelitian tentang kinerja keuangan yang dilakukan oleh Ummah dan Suprapto (2015) dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia
”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia (BMI), BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BMI, NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas BMI, FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas BMI. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas BMI. Penelitian oleh Widyaningrum dan Septiarini (2015) yang berjudul “Pengaruh CAR, NPF, FDR, dan OER terhadap ROA pada Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia Periode Januari 2009 Hingga
Mei 2014”. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit
Ratio (FDR), dan Operational Efficiency Ratio (OER) secara simultan
berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada BPRS di Indonesia, akan tetapi secara parsial bepengaruh tidak signifikan terhadap Return on
Assets (ROA) pada BPRS di Indonesia.
Penelitian oleh Sabir dkk. (2016) yang berjudul “Pengaruh Rasio
Kesehatan Bank terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan
Bank Konvensional Di Indonesia ”. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, NPF tidak berpengaruh terhadap ROA, dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Penelitian oleh Widiyanti dkk. (2015) dengan judul “Pengaruh
Permodalan, Kualitas Aktiva, Likuiditas, dan Eisiensi Operasional
terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI
Syariah”. Penelitian ini menyatakan bahwa tingkat signifikansi CAR terhadap ROA adalah sebesar 0.197 dengan t sebesar 1.316 maka variabel CAR berpengaruh terhadap ROA, tingkat signifikansi NPF terhadap ROA adalah sebesar 0.572 dengan t sebesar 0,570 maka variabel NPF lebih besar dari α (0.001<0.05) sehingga NPF dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, tingkat signifikansi FDR terhadap ROA adalah sebesar 0.009 dengan t sebesar 2,754 maka variabel FDR lebih kecil dari α (0.001<0.05) sehingga FDR dinyatakan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, tingkat signifikansi BOPO terhadap ROA adalah sebesar 0.000 dengan t sebesar -20, 113 maka variabel BOPO lebih kecil dari α (0.001<0.05) sehingga NPF dinyatakan berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.
Penelitian oleh Zulifiah dan Susilowibowo (2014) dengan judul “Pengaruh Inflasi, BI Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Finance (NPF), Biaya Operasional Dan Pendapatan
Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode
2008-2012”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial CAR dan NPF berpengaruh positif terhadap ROA, BI rate dan BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA, namun inflasi tidak berpengaruh terhadap ROA. Secara bersama-sama CAR, NPF, BI rate, BOPO, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Tabel 2.1 Research Gap
3 Russely Inti Dwi Permata dkk./
Analisis regresi linier berganda
Pembiayaan
mudharabah ,
pembiayaan
musyarakah ,
dan sewa
ijarah
berpengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel sewa ijarah .
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Tingkat Profitabilitas
musyarakah ,
Independen: Pembiayaan
mudharabah
dan pembiayaan
musyarakah
Dependen: ROE
Analisis regresi linier berganda
Pembiayaan
mudharabah
berpengaruh negatif terhadap tingkat ROE ,pembiayaan
musyarakah
sewa ijarah Dependen: Profitabilitas
pembiayaan
No Peneliti/Judul/ Tahun Variabel Metode Hasil Perbedaan Dengan Penulis
Pembiayaan
1 Aisyah dkk./
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah terhadap Return On Equity Bank Umum Syariah /2016
Independen: Pembiayaan
mudharabah,
pembiayaan
musyarakah ,
pembiayaan
murabahah
Dependen: ROE
Analisis regresi linier berganda
mudharabah
mudharabah,
berpengaruh positif terhadap ROE, pembiayaan
musyarakah
tidak berpengaruh terhadap ROE, pembiayaan
murabahah
tidak berpengaruh terhadap ROE.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel pembiayaan
musyarakah dan ROE.
2 Ditha Nada Pratama dkk./
Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, dan Sewa Ijarah terhadap Profitabilitas /
2017 Independen: Pembiayaan
berpengaruh positif Dalam penelitian ini tidak hanya menggunakan variabel pembiayaan tetapi juga menggunakan variabel CAR dan FDR.
Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2009- 2012) /2014
berpengaruh terhadap profitabilitas BMI dan BSM.
mudharabah
Pembiayaan bagi hasil
dan Analisis regresi linier berganda
mudharabah
Independen: Pembiayaan bagi hasil
Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil
5 Yeni Susi Rahayu dkk./
objek pada penelitian ini tidak hanya pada Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri.
murabahah, istishna, dan ijarah , dan
Dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel
ijarah tidak
4 Nur Amalia dan Fidiana/
dan istishna berpengaruh terhadap profitabilitas BMI akan tetapi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas BSM, pembiayaan
musyarakah, murabahah,
berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Bank Syariah Mandiri (BSM), pembiayaan
mudharabah
Pembiayaan
Analisis regresi linier berganda
Dependen: Profitabilitas
Mudharabah, musyarakah, murabahah, istishna, ijarah
Independen:
Struktur Pembiayaan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri /2016
berpengaruh positif Dalam penelitian ini tidak hanya menggunakan variabel
terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2014) /2016 musyarakah
/2015 Independen: CAR, NPF, FDR, OER Dependen: ROA
Return on Assets (ROA)
berpengaruh terhadap
Operational Efficiency Ratio (OER)
(FDR), dan
Financing to Deposit Ratio
(NPF),
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing
Analisis regresi linier berganda
Pengaruh CAR, NPF, FDR, dan OER terhadap ROA pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia Periode Januari 2009 Hingga Mei 2014
Dependen: Profitabilitas profitabilitas, pembiayaan bagi hasil