Kepemilikan Rumah Sakit Apabila Penyelenggaranya Adalah Yayasan Atau Perseroan Terbatas (Analisis Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit) - UNS Institutional Repository

  

KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT APABILA PENYELENGGARANYA

ADALAH YAYASAN ATAU PERSEROAN TERBATAS

(Analisis Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit)

  

TESIS

  Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan

  Oleh :

  

BAGUS ADI NUGROHO

NIM. S 351602017

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2017

  KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT APABILA PENYELENGGARANYA ADALAH YAYASAN ATAU PERSEROAN TERBATAS (Analisis Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit) Disusun Oleh : BAGUS ADI NUGROHO NIM. S 351602017 Telah disetujui oleh Pembimbing : Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing Dr. Al. Sentot Sudarwanto, S.H. M.Hum. ........................

  NIP. 195911271986011004

  Mengetahui : Ketua Program Magister Kenotariatan Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,MSi., Ph.D.

  NIP. 196007161985031004

  KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT APABILA PENYELENGGARANYA ADALAH YAYASAN ATAU PERSEROAN TERBATAS (Analisis Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit) Disusun Oleh : BAGUS ADI NUGROHO NIM. S 351602017 Telah disetujui oleh Tim Penguji : Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal Ketua Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D. .................... ...................

  NIP. 196007161985031004 Sekretaris Dr. Al. Sentot Sudarwanto, S.H.,M.Hum. .................... ...................

  NIP. 195911271986011004 Anggota Dr. Isharyanto, S.H.,M.Hum. .................... ...................

  NIP. 197805012003121001 Dr. Mulyoto, S.H.,M.Kn. .................... ...................

  Mengetahui :

  Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si,Ph.D.

  NIP. 196007271987021001 NIP. 196007161985031004

  

PERNYATAAN

NAMA : BAGUS ADI NUGROHO NIM : S 351602017

  Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul

  

“KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT APABILA PENYELENGGARANYA

ADALAH YAYASAN ATAU PERSEROAN TERBATAS (Analisis Pasal 34

ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit)”,

  adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

  Surakarta, 18 Desember 2017 Yang membuat pernyataan, Bagus Adi Nugroho

  

MOTTO

  • “Aku tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.”

  (Qs. Al-Baqarah : 286)

  • “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

  (Qs. Al-Insyirah : 6-7)

  • “Jika kalian bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmatKu untuk

  kalian.”

  (Qs. Ibrahim : 7)

   Penulisan Hukum ini penulis persembahkan untuk : 1.

  Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW; 2. Kedua orang tua tercinta,

  Bapak Teguh Djoko Waluyo, S.H., dan Ibu Ninik Niken Kusrini, S.E. (Almh.); 3. Adik tersayang, dr. Adhimas Fajar Aryanto; 4. Teman-teman MKn UNS Angkatan VIII.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa ta’ala atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT

  

APABILA PENYELENGGARANYA ADALAH YAYASAN ATAU

PERSEROAN TERBATAS (Analisis Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit)” dengan baik. Tesis ini disusun

  untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Magister dari Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Ucapan terima kasih tak lupa penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu tersusunnya tesis dengan baik oleh penulis, antara lain kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

  Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis;

3. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., MSi., Ph.D., selaku Ketua Program

  Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis;

  4. Bapak Dr. Al. Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing tesis yang dengan kesabaran serta kebaikan hati beliau telah berkenan mencurahkan waktu, tenaga, bimbingan, dan do’a kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik;

  5. Bapak Dr. Mulyoto, S.H., M.Kn., yang telah berkenan meluangkan waktu dan membagikan ilmu beliau, serta memberikan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik;

  6. Bapak Eret Hartanto, S.H., selaku pembanding pada seminar usulan penelitian tesis yang telah berkenan memberikan waktu untuk diskusi dan memberikan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik;

7. Seluruh dosen pengajar maupun staff Sekretariat pada Program Studi

  Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan kontribusi kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperbaiki kekurangan dalam penyusunan tesis ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Surakarta, 18 Desember 2017 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS ................................................................. iii PERNYATAAN .................................................................................................. iv MOTTO .............................................................................................................. v KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR.................................................................................. ........ xi ABSTRAK................................................................................................... ....... xii

  

ABSTRACT ................................................................................................. ......... xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9 D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ............................................................................... 11 1. Yayasan Sebagai Badan Hukum Bagi Rumah Sakit .............. 11 2. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum Bagi Rumah Sakit ........................................................................................ 17 3. Rumah Sakit Dalam Tinjauan Hukum .................................... 31 4. Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Terkait Undang-Undang Rumah Sakit, Undang-Undang Yayasan, dan Undang-Undang Perseroan Terbatas ................ 38 B. Landasan Teori........................................................................ ...... 42 1. Teori Badan Hukum ............................................................... 42 2. Teori Kewenangan .................................................................. 45 C. Penelitian Yang Relevan ................................................................ 50

  D.

  Kerangka Berpikir .......................................................................... 58

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................ 62 B. Sifat Penelitian............................................................................. 63 C. Pendekatan Penelitian .................................................................. 63 D. Sumber dan Jenis Bahan Hukum ................................................. 64 E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 65 F. Teknik Analisis Data.......................................................... ......... 65 G. Teknik Penafsiran Hukum ........................................................... 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengelolaan Rumah Sakit Berbentuk Perseroan Terbatas Berdasarkan Tinjauan Filosofis dan Yuridis ............................... 67 1. Pengelolaan Rumah Sakit Berbentuk Perseroan Terbatas Berdasarkan Tinjauan Filosofis ............................. 67 2. Pengelolaan Rumah Sakit Berbentuk Perseroan Terbatas Berdasarkan Tinjauan Yuridis ............................... 72 B. Akibat Hukum Dalam Hal Pemilik Rumah Sakit Adalah Pendiri Yayasan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ............................................... 78 1. Kewenangan Hukum Rumah Sakit Berbentuk Badan Hukum Yayasan ................................................................... 78 2. Akibat Hukum Pemilik Rumah Sakit Adalah Pendiri Yayasan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ........................................ 84 C. Akibat Hukum Dalam Hal Pemilik Rumah Sakit Adalah Komisaris Perusahaan Apabila Rumah Sakit Diusahakan Oleh Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit .............................. 87 1. Kewenangan Hukum Rumah Sakit Berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas .................................................. 87

  2. Akibat Hukum Pemilik Rumah Sakit Adalah Komisaris Perusahaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ....................... 92

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 94 B. Implikasi ...................................................................................... 95 C. Saran ............................................................................................ 96 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 97

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................. 58

  

ABSTRAK

Bagus Adi Nugroho. S351602017. 2017. Kepemilikan Rumah Sakit Apabila

Penyelenggaranya Adalah Yayasan Atau Perseroan Terbatas (Analisis Pasal

34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit).

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk Pertama, mengetahui dan menganalisis pengelolaan rumah sakit berbentuk Perseroan Terbatas berdasarkan tinjuauan filosofis dan yuridis. Kedua, untuk mengkaji dan menganalisis akibat hukum dalam hal pemilik rumah sakit adalah pendiri yayasan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Ketiga, untuk mengkaji dan menganalisis akibat hukum dalam hal pemilik rumah sakit adalah komisaris perusahaan apabila rumah sakit diusahakan oleh Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan konsep hukum yang kedua yaitu hukum sebagai norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan nasional. Penelitian ini bersifat preskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deduksi.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, berdasarkan tinjauan filosofis, pengelolaan rumah sakit berbentuk Perseroan Terbatas tidak sesuai dengan rumah sakit berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan tinjauan yuridis, Mahkamah Konstitusi tidak mengabulkan uji materi terhadap Pasal 21 UURS bahwa seluruh rumah sakit yang telah didirikan oleh badan hukum swasta yang bersifat nirlaba yang telah mendapatkan izin dari pemerintah sebelum diberlakukannya UURS tetap sah. Kedua, rumah sakit berbentuk badan hukum yayasan tidak dapat dimiliki oleh pendiri yayasan, karena pada hakekatnya yayasan tidak dapat dimiliki oleh perorangan yaitu pendiri yayasan. Ketiga, rumah sakit berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas tidak dapat dimiliki oleh komisaris perusahaan kecuali apabila komisaris tersebut adalah pemegang saham, karena pada hakekatnya komisaris Perseroan Terbatas adalah orang perorangan yang memiliki keahlian dan digaji untuk mengawasi kinerja direksi dalam mengurus perseroan.

  Kata Kunci : Rumah Sakit, Yayasan, Perseroan Terbatas

  

ABSTRACT

Bagus Adi Nugroho. S351602017. 2017. The Hospital Ownership If The

Organizer Is A Foundation Or Limited Liability Company (Analysis of Article

34 Number 3 of Statute of Republic Indonesia Number 44 of 2009 on Hospital). Master of Notary from Faculty of Law Sebelas Maret University.

  

This study aims: First, to determine and analyze the management of hospital in

the form of limited liability company under philosophical and juridical reviews.

Second, to determine and analyzethe legal consequences ofhospital owner is

founder of the foundation as regulated in Statute of Republic Indonesia Number

44 of 2009 on Hospital. Third, to determine and analyze the legal consequences in

case of the hospital owners are the company commissioner in the hospital

incorporated as a limited liability company as stipulated in Statute of Republic

Indonesia Number 44 of 2009 on Hospital.

  

This research is a normative law reasearch sourced from primary law material

and secondary law material through technique approach of legislation, and the

data were analyzed through deductive reasoning techniques.

The results of the research show that first, based on the philosophical review,

hospital’s management in the form of limited liability company is not in

accordance with Pancasila and Republic Indonesia Statute of 1945. Based on the

juridical review, the Constitutional Court of Republic Indonesia does not grant a

judicial review of Article 21 UURS which contains the provision that the

established private hospitals must be in the form of a limited liability company

and only engaged in hospital. The Constitutional Court of the Republic of

Indonesia does not grant a judicial review of Article 21 UURS that all hospitals

that have been established by non-profit private entities that have obtained

permission from the government prior to the enactment of UURS remain valid.

Second, Hospital foundation form does not owned by foundation founder, because

the essence of the foundation can not owned by any individual which is the

founder of the foundation. Third, Hospital limited liability form does not owned by

limited liability’s commissioner, except the commisioner is the shareholder of its

Hospital limited liability company, because the essence of limited liability

Company commissioner’s is an individual person who has the expertise and paid

to supervise the performance of the Board of Directors in managing the

Company.

  Keywords : Hospital, Foundation, Limited Liability Company

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

6 141 96

Tinjauan Hukum Terhadap Larangan Kepemilikan Saham Dalam Perseroan Terbatas Untuk Dan Atas Nama Orang Lain Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 48 98

Tinjauan Yuridis Pembubaran Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

1 54 141

Tinjauan Yuridis Atas Akuisisi Perusahaan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

3 101 142

Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007

2 46 148

Implementasi Ketentuan Pasal 155 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Dalam Pengurusan Perusahaan

1 48 121

Penerapan Pasal 106 ayat (1) Jo Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

1 36 28

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang - Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 1 19

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan

0 0 18