PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS III SD N NYAMPLUNG MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SKRIPSI

  PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS III SD N NYAMPLUNG MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar (PGSD) Oleh:

  Dian Kartika Sabatini NIM: 091134019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  TUHAN YESUS KRISTUS “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: bagi Dialah kemuliaan sampai selama- lamanya!”

  (Roma 11: 36) Karya ini ku persembahkan untuk:

  Bapak dan Ibuku tercinta Bapak Djumar dan Ibu Surajimah yang selalu mendukung dan mepercayaiku

  Gumelar Seto Bawono Adikku tersayang, kakakku Tulus Subekti dan Arif Kurniawan, Keponakanku Angel Syarputri Kurniawan, Mbak Siti dan Mbak

  Wahyu dan seluruh keluarga besar Mbah Marto dan Mbah Sejo, Antonius Surono

  Sahabat-Sahabatku Mukti, Laura, Eka, Tyas, Stevani The Nepo + (Pungki, Yoyo, Gita, Anton)

  Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan dan kasih sayang yang kalian berikan Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO

  “Bersandar Pada Tuhan Karena Ia Tau Apa yang Kita Butuhkan” “Semua Indah Pada Waktu Yang Telah Ditentukan Tuhan”

  “Masa Depanmu Ada Di Tanganmu” “Seberapapun Kita Melangkah dan Berusaha

  Pasti Ada Perubahan Meskipun Perubahan Itu Tak Nampak ”

  “Cintai Pekerjaan Maka Pekerjaan Akan Mencintaimu” “Petualangan Hidup Tak Akan Berubah Bila Kita Tidak Bergerak”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

  Dian Kartika Sabatini. 2013. Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar PKn

  

Siswa Kelas III SD N Nyamplung Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Teknik Jigsaw. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar, Jurusan Ilmu

  Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn, (2) untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N

  jigsaw Nyamplung pada mata pelajaran PKn.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus I pembelajaran mengacu pada model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dengan metode wawancara dan pada siklus II tanpa metode wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SD N Nyamplung dengan jumlah 15 siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Maret. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan tes. Kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengukur motivasi siswa, sedangkan tes untuk mengukur prestasi siswa. Instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya melalui expert judgement dan empiris yang dihitung secara statistik dengan bantuan SPSS 16.0. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif.

  Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa. Hal ini ditunjukan dengan skor rata-rata motivasi siswa pada awal adalah 88,3 meningkat pada siklus I menjadi 94,6 dan pada akhir siklus II menjadi 107,8. Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa 63,4 meningkat menjadi 65 pada akhir siklus I dan 74 pada siklus II. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

  

jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N

Nyamplung pada mata pelajaran PKn.

  Kata kunci : motivasi belajar, prestasi belajar, model kooperatif teknik jigsaw. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Dian Kartika Sabatini. 2013. The Increasing Motivation and Learning Achievement in Citizenship Education of Students in Grade III SD N Nyamplung by Using Cooperative Learning Model of Jigsaw Technique. Teacher Education Program Elementary School, Department of Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Sanata Dharma.

  This study is aimed (1) to find out how the use of cooperative learning of jigsaw technique can increase the motivation and learning achievement of grade

  III students at SDN Nyamplung in citizenship education subject, (2) to determine whether the use of cooperative learning of jigsaw technique can increase the motivation and learning achievement of grade III students at SD N Nyamplung in citizenship education subject.

  This research is a classroom action research conducted in two cycles. In the first cycle the learning refers to the cooperative learning model of jigsaw technique with interview model and the second cycle is without interview. The subjects in this study were students of SD N Nyamplung with the amount of 15 students. The experiment was conducted in the second semester of academic year 2012/2013 in March. Instrument in this study was a questionnaire, interview and test. Questionnaire and interview were used to measure the students' motivation, while the test was to measure the student s’ achievement. The instrument was tested for the validity and reliability through expert judgment and empirical that is calculated statistically with SPSS 16.0 . The data have been analyzed by descriptive and qualitative.

  The results of this research showed an increase in student s’ motivation. This was evidenced by the average motivation score of students that was started in 88.3 increasing in the first cycle to 94.6 and at the end of the second cycle to 107.8. The increasing of student s’ learning achievement was indicated by the students

  ’ average value of 63.4 increasing to 65 by the end of the first cycle and 74 on the second cycle. Based on these data it can be concluded that the use of cooperative learning model of jigsaw technique can improve the motivation and learning achievement of students at SD N Nyamplung in Citizenship Education subject.

  Keywords: motivation, academic achievement, cooperative model of jigsaw technique.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA

  KELAS

  III SD N NYAMPLUNG MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW

  ” sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini disusun demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

  Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dorongan, perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. Rohandi., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang tekah memberikan ijin penelitian.

  2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  3. Bapak Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan dorongan, motivasi dan perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Ibu Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku dosen penguji, terima kasih atas saran dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  6. Para dosen dan staf PGSD, terima kasih atas bantuan dan saran yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Bapak Budiharjo, S.Pd.I., selaku kepala sekolah SD Negeri Nyamplung yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian.

  8. Ibu Clara Prahestu Dwi Utami, S.Pd., selaku guru kelas SD Negeri Nyamplung yang telah membimbing, mengarahkan, dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

  9. Siswa-siswi kelas SD Negeri Nyamplung yang dapat bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian.

  10. Orang tuaku yang terkasih, Bapak Djumar dan Ibu Surajimah serta keluargaku yang telah memberikan dukungan, kepercayaan dan kasih sayang.

  11. Adikku Gumelar Seto Bawono, Kakakku Tulus Subekti dan Arif Kurniawan, Mbak Siti, Mbak Wahyu.

  12. Antonius Surono, terima kasih atas dukungan,perhatian dan semangat yang selalu diberikan.

  13. Sabahat-sahabatku, Mukti, Tyas, Laura, Eka, Stevani dan The Nepo +: Pungki, Yoyo, Gita, Anton terima kasih atas bantuan, perhatian dan motivasi yang kalian berikan.

  14. Teman-teman PPL: Febri, Catur, Deka, Danang terima kasih atas bantuannya, Tere & Aji makasih sudah boleh nitip ngeprint, Nana, Shelly, Tyas Agnes, Reno, Meggy, Eka Prast terimakasih tebengan dan motivasi yang sudah kalian berikan.

  15. Teman-teman angkatan 2009 C.

  16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Semoga karya penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari karya ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv MOTTO ..................................................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vi LEMBAR PENYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vii ABSTRAK ................................................................................................ viii ABSTRACT .............................................................................................. ix KATA PENGANTAR ............................................................................... x DAFTAR ISI ............................................................................................. xii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Batasan Masalah ............................................................................. 6 C. Rumusan Masalah .......................................................................... 7 D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8 F. Batasan Pengertian ......................................................................... 9

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................ 10 B. Kajian Pustaka

  1. Motivasi Belajar ......................................................................... 13

  a. Pengertian ............................................................................ 13

  b. Fungsi Motivasi dalam Belajar ............................................. 15

  c. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah ...................................... 16

  d. Ciri-ciri Siswa yang Mempunyai Motivasi ........................... 20

  2. Prestasi Belajar .......................................................................... 22

  a. Pengertian Belajar ................................................................ 22

  b. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 23

  c. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......................... 24

  3. Pembelajaran Kooperatif ............................................................ 26

  a. Pengertian ............................................................................ 26

  b. Unsur Penting dalam Pembelajaran Kooperatif ..................... 27

  c. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ................................. 28

  4. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw .......................... 29

  a. Pengertian ............................................................................ 29

  b. Langkah Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw ................ 30

  5. Pendidikan Kewarganegaraan SD .............................................. 32

  a. Pengertian ............................................................................ 32

  b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan SD ............................. 33

  C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 34

  1. Uji Validitas ............................................................................... 55

  2. Hasil Motivasi Belajar Siswa ..................................................... 82

  1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................... 66

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitan

  2. Cara Menghitung Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar ..... 63

  1. Kriteria Keberhasilan ................................................................. 63

  G. Analisis Data .................................................................................. 62

  2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 60

  F. Validitas dam Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................. 54

  D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 35

  3. Instrumen Penelitian .................................................................. 48

  2. Pengumpulan Data ..................................................................... 47

  1. Indikator Keberhasilan Variabel ................................................ 45

  E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian .................................. 45

  2. Rencana Setiap Siklus ................................................................ 39

  1. Persiapan ................................................................................... 38

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................... 36 B. Setting Penelitian ............................................................................ 37 C. Jadwal Penelitian ............................................................................ 38 D. Rencana Tindakan .......................................................................... 38

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Hasil Prestasi Belajar Siswa ....................................................... 86

  B. Pembahasan

  1. Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar ...................... 87

  2. Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar ................................. 96

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................... 99 B. Saran .............................................................................................. 100 C. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 102 DAFTAR REFERENSI ............................................................................. 103

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 1 Jadwal Penelitian ......................................................................

  38 Tabel 2 Variabel dan Indikator Motivasi ................................................. 46

  Tabel 3 Variabel dan Indikator Prestasi Belajar ....................................... 46 Tabel 4 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ................................................. 49 Tabel 5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ................................................ 49 Tabel 6 Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II ........................... 49 Tabel 7 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Siswa ............................................ 50 Tabel 8 Pedoman Penskoring Kuesioner Siswa ....................................... 51 Tabel 9 Kriteria Interpretasi Skor PAP II menurut ........................... Masidjo (2010:157) yang di modifikasi Peneliti

  51 Tabel 10 Panduan Wawancara Guru ......................................................... 52 Tabel 11 Panduan Wawancara Siswa ........................................................ 53 Tabel 12 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ...................................... 55 Tabel 13 Kriteria Perangkat Pembelajaran ................................................ 56 Tabel 14 Hasil Validasi dan Kriterianya ................................................... 56 Tabel 15 Hasil Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus I ..................... 57 Tabel 16 Hasil Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus II .................... 58 Tabel 17 Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner ....................................... 59 Tabel 18 Koefisien Reliabilitas ................................................................. 61 Tabel 19 Hasil Reliabibitas Soal Evaluasi Siklus I .................................... 61 Tabel 20 Hasil Reliabibitas Soal Evaluasi Siklus II ................................... 61

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 21 Hasil Reliabilitas Kuesioner ....................................................... 61 Tabel 22 Kriteria Keberhasilan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa ......... 63 Tabel 23 Penetapan Skor Kuesioner .......................................................... 63 Tabel 24 Contoh Skor Motivasi Siswa ...................................................... 64 Tabel 25 Target Keberhasilan dan Hasil Siklus I ....................................... 74 Tabel 26 Target Keberhasilan dan Hasil Siklus II ..................................... 81 Tabel 27 Skor Motivasi Belajar Sebelum Penelitian .................................. 82 Tabel 28 Skor Motivasi Belajar Setelah Siklus I ....................................... 83 Tabel 29 Skor Motivasi Belajar Setelah Siklus II ...................................... 84 Tabel 30 Hasil Kuesioner Motivasi Siswa ................................................. 85 Tabel 31 Nilai Ulangan Harian PKn Siswa KD Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinnekaan, kekayaan alam, keramahtamahan Tahun 20011/2013 .......................................... 86

  Tabel 32 Skor dan Nilai Evaluasi Siklus I dan Siklus II ............................ 87 Tabel 33 Distribusi Skor dan Presentasi Motivasi Siswa Awal dan

  Siklus I ...................................................................................... 89 Tabel 34 Distribusi Skor dan Presentasi Motivasi Siklus I dan II .............. 92

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Model Siklus PTK Kemmis dan Mc Taggart ............................ 36 Gambar 2 Peningkatan Skor Rata-Rata Motivasi Siswa ............................ 97 Gambar 3 Peningkatan Nilai Rata-Rata Prestasi Siswa ............................. 98 Gambar 4 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM .................... 98

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus ................................................................................. 106 Lampiran 2. RPP Siklus I dan II .............................................................. 112 Lampiran 3. Materi Pembelajaran Siklus I dan II ..................................... 126 Lampiran 4. LKS Siklus I dan II ............................................................. 134 Lampiran 5. Hasil Pengerjaan LKS Siklus I dan II .................................. 145 Lampiran 6. Soal Evaluasi Siklus I dan II ................................................ 165 Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Evaluasi I dan II .................................. 171 Lampiran 8. Hasil Pengerjaan Soal Evaluasi I dan II .............................. 172 Lampiran 9. Kuesioner Motivasi ............................................................. 185 Lampiran 10. Media Gambar .................................................................... 189 Lampiran 11. Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I dan II ........................... 190 Lampiran 12. Uji Validitas Kuesioner Motivasi ........................................ 199 Lampiran 13. Uji Reliabilitas Instrumen ..................................................... 207 Lampiran 14. Nilai Ulangan Harian PKn Tahun 20011/2012...................... 209 Lampiran 15. Hasil Prestasi Belajar Siklus I dan II .................................... 210 Lampiran 16. Hasil Kuesioner Siswa Sebelum Penelitian,

  Setelah Siklus I dan II .......................................................... 211 Lampiran 17. Hasil Wawancara Guru dan Siswa ....................................... 214 Lampiran 18. Dokumentasi Siklus I dan II ................................................ 220 Lampiran 19. Surat Ijin Penelitian ............................................................. 224 Lampiran 20. Surat Bukti Penelitian dari Sekolah ..................................... 225

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 21. Tabel Niali r Product Moment ............................................. 226 Lampiran 22. Biodata Penulis ................................................................... 227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan wahana untuk membentuk warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter. Hal ini sesuai dengan pernyataan Depdiknas (Kusuma Aryani dan Susatim,

  2010: 39) yang menyatakan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah “mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga

  Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban dirinya yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945”.

  Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa mata pelajaran PKn membantu siswa memahami, melaksanakan hak dan kewajibanya dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang diharapkan dapat terwujud dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti mata pelajaran PKn penting bagi siswa, sehingga materi dalam pelajaran ini harus dikuasai. Guru sebagai pendidik dan pengajar wajib untuk mengoptimalkan proses pembelajaran agar siswa dapat menguasai materi tersebut. Rusman (2011: 3) mengatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pada proses interaksi tersebut, guru harus membagun motivasi siswa agar pembelajaran dapat berhasil. Seperti pendapat Sardiman (2011: 40) yang mengatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 keinginan untuk belajar, keinginan atau dorongan inilah yang disebut motivasi. Lebih lanjut, Sardiman (2011: 75) mengungkapkan motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga mencapai tujuan yang dikendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran, dengan demikian prestasi belajar siswapun akan tinggi.

  Pada kenyataannya siswa Kelas III SD N Nyamplung belum mempunyai motivasi dan prestasi belajar yang tinggi pada mata pelajaran PKn. Berdasarkan wawancara pada tanggal 20 September 2012 dengan guru kelas III SD N Nyamplung, guru mengemukakan bahwa mata pelajaran yang sulit adalah mata pelajaran PKn. Dalam mengajarkan materi-materi PKn guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Beliau mengatakan bahwa lebih dari 50% dari 15 siswanya tidak termotivasi pada pelajaran tersebut. Hal ini terlihat dari siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya dan lebih senang mengerjakan pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran PKn.

  Peneliti mewawancarai 15 siswa mengenai mata pelajaran yang paling sulit. Hasil wawancara tersebut menunjukkan 10 siswa mengatakan bahwa mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yang paling sulit, 3 siswa mengatakan Matematika dan 2 siswa mengatakan Bahasa Jawa. Dari 10 siswa yang mengatakan mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran yang paling sulit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 peneliti mewawancarai dua siswa untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

  SA dan YU mengakui bahwa mata pelajaran PKn sulit karena harus banyak membaca. Guru meminta mereka membaca materi selanjutnya guru menjelaskan disertai tanya jawab, sedangkan siswa tidak diperbolehkan berdiskusi dengan teman lainnya.

  Hal ini diperkuat dengan hasil pengamatan informal dikelas yang dilakukan pada tanggal 20 September 2012, peneliti menemukan kurangnya motivasi siswa dalam mengerjakan soal maupun dalam memperhatikan guru saat mengajar. Guru dalam mengajar menggunakan metode ceramah dan sesekali mengunakan metode tanya jawab, kegiatan pembelajarannyapun kurang bervariasi yaitu siswa duduk mendengarkan dan guru menjelaskan.

  Seperti diungkap Syah (1997: 203) bahwa metode ceramah menyampaikan informasi secara lisan dan siswa mengikuti pembelajaran secara pasif. Hal ini terlihat ketika pembelajaran siswa tidak diberi kesempatan bertanya kepada teman. Hal lain yang dpat dilihat adalah ekspresi siswa yang langsung diam sekejap dan tampak bingung ketika diberi pertanyaan pada guru karena tidak bisa menjawab, siswa nampak takut dengan guru ketika diberi pertanyaan. Siswa juga menunjukan tidak semangat atau bergairah dalam mengikuti pembelajaran, sesekali siswa menguap dan meletakkan kepalanya di atas meja.

  Pada saat siswa diberi tugas untuk mencatat dan ditinggalkan guru, siswa melakukan hal lain seperti berbicara dengan siswa lain atau jalan-jalan mengganggu siswa lain. Dari lima belas siswa hanya empat anak (26,67%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 yang dapat duduk dengan tenang saat mengerjakan tugas, (60%) atau sembilan anak bermain meskipun masih di bangku dan dua anak lainnya (13,33%) berjalan-jalan dan tidak mengerjakan tugas. Ketiak guru datang siswa ditegur dan siswa menjawab “Lha angel bu, le moco akeh”(Susah bu, harus membaca bany ak!) dan guru menegur kembali “Mulakno ra gojek wae, lek digarap

  !” (Makanya jangan bermain terus! Cepat kerjakan!) lalu siswa duduk memperhatikan namun selang beberapa saat kembali bermain dengan teman lain. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn rendah.

  Hasil kuesioner yang dibagikan pada siswa sebelum penelitian pada tanggal 11 Februari 2013 menunjukkan rata-rata skor siswa 88,3. Dari 15 siswa 53,3% (8) siswa mempunyai motivasi yang rendah, 5 atau 33,3% siswa mempunyai motivasi cukup dan 2 siswa (13,3%) mempunyai motivasi tinggi.

  Dari penjelasan diatas terlihat bahwa motivasi siswa masih rendah dalam mengikuti pembelajaran PKn.

  Selain itu, hasil observasi dokumentasi yang diambil dari nilai ulangan harian pada kompetensi dasar mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan, siswa kelas III SD N Nyamplung pada tahun ajaran 2011/2012 menunjukkan bahwa 9 (60%) dari 15 siswa, tidak mencapai dari nilai KKM (lihat lampiran 14 hal 209 ).

  Padahal nilai KKM yang ditentukan sekolah adalah 65. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PKn dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 kompetensi dasar mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan.

  Bertitik tolak pada uraian di atas, maka diperlukan penelitian tindakan kelas untuk menangani masalah tersebut. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III di SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa sehingga siswa dapat termotivasi dan berdampak pada prestasi belajarnya. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Michaels (1977) dalam Solihatin (2012: 103) yang mengatakan cooperative learning is more effective in increasing motivation and performance students (pembelajaran kooperatif lebih efektif dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa).

  Model pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Penelitian Jhonson & Jhonson dalam Rusman (2011: 219) mengungkap bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat memberi pengaruh positif terhadap perkembangan anak seperti meningkatkan hasil belajar, daya ingat, keterampilan kerja sama, hubungan dan mendorong adanya motivasi (kesadaran individual). Hal ini diperkuat dengan pendapat Eggen P. & Kauchak (2012: 143) yang mengatakan bahwa dengan strategi jigsaw dapat memberi siswa pengalaman mengumpulkan dan mengatur informasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 mengembangkan kemandirian dan bekerja sama dengan orang lain karena salah satu ciri siswa yang mempunyai motivasi adalah lebih senang kerja mandiri (Sardiman 2011: 83) dan salah satu bentuk motivasi dalam kelas menurut Fudyartanto (2002: 292) adalah memakai kompetisi dan kerjasama.

  Mata pelajaran PKn akan lebih mudah dipelajari dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw karena terdapat kerjasama anggota kelompok dan motivasi yang akan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, pembagian materi pada setiap siswa akan mempermudah pemahaman siswa, karena mereka bertangung jawab atas materinya sendiri yang akan disimpulkan dalam kelompok ahli. Kelompok ahli tersebut akan kembali ke kelompok semula dan bertukar informasi kepada rekan kelompoknya, sehingga keseluruhan materi akan tercapai.

  Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas untuk menjawab masalah tersebut dengan judul “PENINGKATAN

  MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS III SD N NYAMPLUNG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW

  ”. Pengunaan model pembelajaran ini

  diharapkan mampu meningkatan motivasi dan prestasi belajar PKn siswa kelas III SD N Nyamplung.

B. Batasan Masalah

  Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas III SD N Nyamplung tahun ajaran 2012/2013 dengan kompetensi dasar mengenal kekhasan bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.

C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana pengunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn?

  2. Apakah pengunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn? D.

   Tujuan

  Tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn.

  2. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N Nyamplung pada mata pelajaran PKn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 E.

   Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Bagi Peneliti Peneliti dapat memperoleh informasi yang lebih tentang penggunaan teknik jigsaw dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

  2. Siswa Siswa dapat termotivasi mengikuti pembelajaran dan dapat berkembang pengetahuan, pengalaman serta ketrampilan sosialnya sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

  3. Bagi Guru Guru dapat merancang dan menerapkan teknik jigsaw dalam mengajarkan materi yang ada dalam mata pelajaran PKn.

  4. Bagi Program Studi Penelitian ini dapat menambah referensi skripsi pada perpustakaan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  5. Bagi Sekolah Bagi sekolah penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dibidang akademik agar dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa, sehingga mutu pendidikan di sekolah meningkatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 F.

   Batasan Pengertian

  Batasan pengertian dalam penelitian ini adalah:

  1. Teknik jigsaw adalah salah satu jenis teknik yang ada dalam model pembelajaran kooperatif yang didalamnya terdapat kelompok asal dan kelompok ahli dimana dalam kelompok asal siswa diberi materi selanjutnya materi tersebut dibahas dalam kelompok ahli dan diinformasikan dalam kelompok asal sehingga informasi dapat menyebar pada seluruh siswa.

  2. Pelajaran Pkn adalah pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

  3. Motivasi belajar adalah pengerak atau dorongan yang ada dalam diri siswa untuk melakukan suatu kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai.

  4. Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan yang telah dilakukan siswa dalam proses pembelajaran dan dapat dilihat dari skor yang diperoleh siswa ketika siswa mengerjakan tes atau soal evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Aminah (2011) meneliti tentang upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar biologi melalui model jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran biologi melalui model

  jigsaw pada materi pokok jamur pada siswa kelas X3 MAN Gandekan

  Bantul dan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan prestasi belajar biologi pada tiap siklusnya. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas X3 MAN Gandekan Bantul tahun ajaran 2009/2010. Data-data yang dikumpulkan berupa data motivasi dan prestasi kognitif siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket motivasi belajar siswa untuk data motivasi dan lembar soal pre-test dan post-test untuk data prestasi siswa. Analisis data untuk motivasi belajar siswa menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk data prestasi diperoleh dari effec size, yaitu selisih antara rerata post test siklus I dengan rerata pos-test siklus I. Hasil analisis motivasi siswa terjadi peningkatan rerata dari siklus I dengan siklus II. Prestasi siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, yaitu ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata post test siklus II dibanding siklus I sebesar 2,2. Dengan demikian, penerapan model jigsaw dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mleningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X3 MAN Gandekan Bantul tahun ajaran 2009/2010.

  2. Fuadah (2011) meneliti tentang penerapan pembelajaran kooperatif tipe

  jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Bahasa Indonesia

  siswa kelas V di SD Maarif Pandaan Tahun Ajaran 2010/2011. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari siklus I dengan presentase 71,42% meningkat menjadi 95,23% pada siklus II. Siswa yang semula malas memperhatikan pelajaran dan lebih suka bercanda dengan temannya pada siklus I menjadi bersemangat mengikuti proses pembelajaran pada siklus II karena termotivasi oleh penerapan pembelajaran kooperatif tipe

  Jigsaw yang banyak melibatkan siswa dalam proses belajar seperti

  berdiskusi dan membentuk kelompok. Hasil penelitian hasil belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa adalah 87,17% (34 siswa) dengan nilai rata-rata 70, terdapat 5 siswa yang belum tuntas belajar. Pada siklus II peneliti ikut serta dalam pelaksanaan diskusi setiap anggota kelompok sehingga persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 89,74% (35 siswa) dengan nilai rata-rata 88.

  3. Zuhri (2008) meneliti tentang pembelajaran kooperatif, teknik jigsaw, motivasi berprestasi, dan hasil belajar geografi pada siswa SMA. Guru geografi lebih banyak menyampaikan informasi dengan metode ceramah, sehingga diperlukan suatu metode yang dalam menyelesaikan masalah tersebut. Metode pembelajaran teknik jigsaw bertujuan untuk memperkaya pengalaman siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  secara berkelompok. Metode jigsaw dipercaya dapat meeningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian quasi dengan subjek siswa kelas XI program ilmu-ilmu social SMA N 2 Selong kabupaten Lombok Timur Tahun 2006/2007. Kelompok control berjumlah 40 orang dengan 21 orang bermotivasi dan berprestasi tinggi dan 19 orang bermotivasi dan berprestasi rendah dan kelompok eksperimen berjumlah 40 orang dengan 20 orang memiliki motivasi berprestasisi tinggi dan 20 siswa memiliki motivasi dan berprestasi rendah, kelompok control pembelajaran dengan pembelajaran diskusi dan kelompok eksperimen dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.

  Hasil penelitian menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima ada perbedaan signifikan perolehan hasil belajar geografi antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dengan siswa yang belajar dengan teknik diskusi. Penggunaan teknik jigsaw lebih baik dari pada teknik diskusi, selain itu tinggkat motivasi berpengaruh signigfikan dengan hasil belajar.

  Ketiga penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini kerena penelitian tersebut menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu model pembelajaran teknik jigsaw. Berdasarkan penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran teknik jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar atau hasil belajar. Pada penelitian tersebut belum ada yang meleliti tentang peningkatan motivasi dan prestasi belajar PKn untuk siswa SD Negeri Kelas III. Oleh karena itu, peneliti memfokuskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penggunaan model pembelajaran teknik jigsaw dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa Kelas III SD. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh hasil yang sesuai atau lebih baik dari penelitian-penelitian yang sebelumnya.

B. Kajian Pustaka 1. Motivasi Belajar a. Pengertian

  Schunk, Pintrich, and Meece (2008: 4) mendefinisikan motivasi sebagai “the process whereby goal-directed activity is instigated and

  sustained

  ” yang berarti proses dimana aktivitas diarahkan pada tujuan berpengaruh dan berkelanjutan. Pendapat lain menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2011: 73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai denga n munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Pada pembelajaran selalu ada tujuan yang akan dicapai, sehingga diperlukan adanya tanggapan terhadap tujuan pembelajaran atau motivasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu motivasi dalam pembelajaran penting agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal ini dipertegas oleh pendapat Uno (2007: 23) bahwa motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.

  Sardiman (2011: 75) berpendapat bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga mencapai tujuan yang dikendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor instrinsik berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita, sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik (Uno, 2007: 23)

  Hamalik (2003: 86) menyebutkan faktor instrinsik yang mempengaruhi motivasi adalah kebutuhan, dorongan dan kesadaran akan tujuan belajar, sedangkan faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi adalah rangsangan atau desakkan dari luar misalnya hadiah ganjaran, hukuman dan harapan lainya. Hal ini sejalan dengan pendapat Santrock (2009: 199) yang mengemukakan ada dua jenis motivasi yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (sebuah cara untuk mencapai tujuan), sedangkan motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (sebuah tujuan itu sendiri).

  Peningkatan motivasi intrinsik dalam diri siswa dilakukan dengan memberi sejumlah pilihan dan memberikan kesempatan bagi tanggung jawab personal Dalam prespektif kognitif, motivasi yang lebih signifikan dari anak adalah motivasi instrinsik karena lebih murni dan langgeng sehingga serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  orang lain (Syah, 1997: 137). Antrock (2009: 199) menambahkan motivasi melibatkan proses yang memberikan energi, mengarahkan dan mempertahankan perilaku. Dengan demikian perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang mengandung energi, memiliki arah dan dapat dipertahankan. Dari beberapa pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa motivasi belajar adalah pengerak atau dorongan yang ada dalam diri siswa untuk melakukan suatu kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran itu tercapai.

b. Fungsi Motivasi dalam Belajar

  Fungsi motivasi menurut Fudyartanto (2002: 258) adalah (1) Motivasi dapat mengatur dan mengarahkan tingkah laku manusia. (2) Motivasi merupakan penyeleksi tingkah laku manusia. (3) Motivasi dapat member energy dan menahan tingkah laku manusia.