PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT SISWA KELAS IV SD BOPKRI WONOSARI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20112012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT
SISWA KELAS IV SD BOPKRI WONOSARI SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh :
Nama : Asri Senja Sihsujati
NIM : 101134257
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT
SISWA KELAS IV SD BOPKRI WONOSARI SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh :
Nama : Asri Senja Sihsujati
NIM : 101134257
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Hasil karyaku ini kupersembahkan untuk: Puji syukur kepada Tuhanku Yesus Kristus yang selalu menyertai danmembimbingku hingga laporan PTK ini dapat terselesaikan.
Bapak Petrus Sugiyanto dan Ibu Sutariningsih yang terkasih yang
selalu mendukung dan membiayai kuliahku. Adikku yang terkasih Bagas Sinungging Rahmat. Ignasius Hartono yang terkasih. Sahabat-sahabatku dan para rekan guru dan karyawan di SD BOPKRI WONOSARI, serta teman-teman yang belum sempat penulis sebutkan namanya. Terimakasih.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Asri Senja SihsujatiNomor Mahasiswa : 101134257
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa pada Operasi Hitung Campuran
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT Siswa Kelas IV SD
BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012
”beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 April 2014 Yang menyatakan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Asri Senja Sihsujati. 2013 . “Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswapada Operasi Hitung Campuran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik TGT Siswa Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun
Pelajaran 2011/2012 ”.
: Prestasi belajar matematika, Motivasi belajar siswa, Model Kata Kunci pembelajaran kooperatif teknik TGT (team game tournament).
Hasil ulangan harian materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa
kelas IV SD BOPKRI Wonosari tahun pelajaran 2010/2011 masih rendah.
Diperkirakan salah satu penyebabnya adalah siswa kurang terlibat dalam
membangun kemampuan melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
Diharapkan masalah tersebut dapat diatasi dengan penggunaan model
pembelajaran kooperatif teknik TGT. Berdasarkan hal tersebut, ditetapkan judul
penelitian “Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa pada Operasi Hitung
Campuran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT Siswa
Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun Pelajaran
2011/2012”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran
kooperatif teknik TGT dapat meningkatkan prestasi belajar dan motivasi belajar
operasi hitung campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
dilaksanakan 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan tanggal 16, 20 dan 21 Februari 2012
sedangkan siklus 2 dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Februari 2012. Subyek adalah
12 anak siswa kelas VI semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Data yang
diperlukan adalah nilai tes tertulis dan kondisi motivasi belajar siswa,
dilaksanakan setiap akhir siklus. Nilai tes tertulis dianalisis menggunakan analisis
data kuantitatif. Indikator keberhasilan prestasi belajar adalah apabila persentase
siswa mencapai KKM ≥ 65% dan nilai rata-rata kelas ≥ 70,10 dan, indikator
keberhasilan motivasi belajar adalah kriteria rata-rata kelas ≥ “Tinggi”.Hasil analisis menunjukkan terjadi kenaikan persentase siswa mencapai
KKM dan nilai rata-rata kelas di setiap siklus. Kondisi awal nilai rata-rata kelas
54,23, siklus 1 menjadi 55,42 dan siklus 2 menjadi 72,08. Kondisi awal persentase
siswa mencapai KKM 30,76%, siklus 1 menjadi 50%, dan siklus 2 menjadi 75%.
Persentase rata-rata motivasi kelas pra siklus 56,67%, siklus 1 menjadi 75,28%
dan siklus 2 menjadi 76,67%. Kriteria motivasi rata-rata kelas yang diperoleh
siswa di pra siklus “Cukup”, siklus 1 dan siklus 2 menjadi “Tinggi”. Hasil analisis
tersebut menunjukkan indikator telah terpenuhi pada siklus 2 sehingga
disimpulkan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik TGT dapat
meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa pada operasi hitung campuran
bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun
pelajaran 2011/2012.vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Asri Senja Sihsujati. 2013. "Improving Student Achievement and Motivation in Operation of Mixed Calculation Using Cooperative Learning Techniques (TGT) Gtade IV BOPKRI Elementary School,Wonosari Even Semester Academic Year 2011/2012".
: Achievement of learning mathematics, students' learning motivation, Keywords cooperative learning TGT’s model (team game tournament).
The results of the daily tests on the material mix integer arithmetic operations on fourth grade students BOPKRI Wonosari academic year 2010/2011 is still low. One of reasons is students are less involved in building the ability to mix integer arithmetic operations. It is expected that these problems can be overcome by the use of cooperative learning techniques TGT. Based on this problem, the writer decided the title "Improving Student Achievement and Motivation in Operation of Mixed Calculation Using Cooperative Learning Techniques (TGT) Gtade IV BOPKRI Elementary School, Wonosari Even Semester Academic Year 2011/2012".
Objective of the research is to determine to what extent TGT cooperative learning techniques can improve learning achievement and enhance learning motivation in operation of mixed calculation on fourth grade second semester students of BOPKRI Wonosari, academic year 2011/2012.
The Classroom Action Research was used in this research. The experiment was conducted in two cycles. Cycle 1 was held on 1, 20 and February 21, 2012 while the second cycle was conducted on 27 and 28 February 2012. The subjects of this research were 12 students of grade fourth second semester of academic year 2011/2012. The data required is a written test scores and student motivation condition were carried out each end of the cycle. Written test scores were analyzed using analysis of quantitative data. The students would be considered successful in this research if the students’ score attain ≥ 65 % for the KKM and the class average could attain ≥ 70 % and the indicator of the successful learning motivation is "High".
The analysis showed that the percentage of students KKM achievement and the class average score increased in each cycle. At first cycle, the average class score is 54.23 became 55.42 , and the second cycle became 72.08. The percentage of students achieving KKM was 30.76 %, first cycle became 50 %, and second cycle became 75 %. Besides, the results of the analysis also showed the improvement in the average percentage of class motivation 56.67 % pre-cycle, first cycle became 75.28 % and the second cycle became 76.67 %. The criteria that the average grade obtained by students from pre-cycle "Enough", became "High" on first cycle and second cycle. The results of this research analysis indicated that the performance indicators have been accomplished in cycle 2. From the results of this research can be concluded that the use of cooperative learning model TGT technique can increase students' motivation and achievement in operation of mixed calculation for Gtade IV BOPKRI Elementary School,Wonosari Even Semester Academic Year 2011/2012. viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
ix
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
pertolongan-Nya serta kerja keras, maka Penelitian ini dapat terselesaikan dan
tersusun dengan baik.Penelitian Tindakan Kelas berjudul ”Peningkatan Prestasi Dan Motivasi
Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Campuran Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik TGT Siswa Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester
Genap Tahun Pelajaran 2011/2012” ini disusun sebagai salah satu syarat
kelulusan program studi pendidikan guru sekolah dasar S1 fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Laporan penelitian ini dapat diselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selakku Ketua Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma,
3. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.,Ed.D. selaku Wakaprodi PGSD,
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing 1,
5. Veronika Fitri Rianasari, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing 2,
6. F. Haryati selaku Kepala SD BOPKRI WONOSARI,
7. teman-teman PGSD S1 (sore) yang memberi dukungan dan semangat,
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ........................................................................... 3 C. Perumusan Masalah ........................................................................... 4 D. Penjelasan Istilah ................................................................................ 4 E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 F. Manfaat penelitian .............................................................................. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Prestasi Belajar ............................................................... 7 B. Motivasi ............................................................................................. 10
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xii
C. Model Pembelajaran Kooperatif teknik TGT .................................... 13
D. Hakekat Matematika .......................................................................... 19
E. Media Pembelajaran ........................................................................... 25
F. Kerangka Berpikir .............................................................................. 29
G. Hipotesis Tindakan ............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian ............................................................................... 30
B. Disain Penelitian ................................................................................ 31
C. Rencana Tindakan .............................................................................. 32
D. Pengumpulan data dan Instrumennya ................................................ 41
E. Analisis data ........................................................................................ 44
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian Siklus 1 .......................................................... 47B. Pelaksanaan Penelitian Siklus 2 ......................................................... 65
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Rekapitulasi Penelitian ............................................................. 81B. Pembahasan ........................................................................................ 86
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................ 93B. Saran ................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 99
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-3 ..................132
20. Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 2 .......................................154
Soal Game Tournament Siklus 2 ................................................................152
18. Kunci Jawaban Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ...................................................151
19.
17. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ...............................148
16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ..................143
15. Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis Siklus 1 ..................................................142
Soal Tes Tertulis Siklus 1 ...........................................................................138
13. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis Siklus 1 .............................................................136
14.Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-2 .............130
Silabus ......................................................................................................... 99
10. Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-2 .....................................128
11.Kunci Jawaban Ssiklus 1 Pertemuan Ke-2 .................................................127
8. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 1 Ppertemuan Ke-2 .............................124
9.
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-2 ..................119
Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-1 .............117
5. Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-1 .....................................115
6.Kunci Jawaban Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ...................................................114
3. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ................................110
4.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ..................105
21. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan Ke -2 .................156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIxiv 22.
33. Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus 1 .............................. 201
34.Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................... 237
41. Surat Permohonan Izin Uji Coba Soal Matematika .................................... 236
42.
40. Reliabilitas Soal Siklus 2 ............................................................................. 234
39. Validitas Butir Soal Siklus 2 ........................................................................ 224
38. Reliabilitas Soal Siklus 1 ............................................................................. 222
Validitas Butir Soal Siklus 1 ........................................................................ 213
36. Daftar Nama Siswa Kelas VI ...................................................................... 212
37.
35. Foto-Foto Kegiatan Penelitian .................................................................... 205
Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus 2 .............................. 203
Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Pra Siklus ........................... 199
Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis Siklus 2 ............................................................160
31. Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 2 Siswa .................................... 195
32.
30. Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 1 Siswa .................................... 190
Contoh Lembar-Lembar Pengamatan .......................................................... 184
28. Contoh Penghargaan Berupa Sertifikat Game Tournament ......................... 181
29.Contoh Lembar-Lembar Pembelajaran Tim Game Tournament ................ 169
26. Peraturan Game Tournament ....................................................................... 167
27.
25. Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa SD kelas IV ............................ 166
Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis Siklus 2 .................................................. 165
23. Soal Tes Tertulis Siklus 2 ........................................................................... 162
24.
43. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................................... 238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
3.2 Cara pengumpulan data, dan instrument yang digunakan ........................ 41
3.3 Harapan kondisi prestasi siswa ................................................................. 44
3.4 Penskoran nilai ulangan tes tertulis akhir siklus ....................................... 45
3.5 Harapan kondisi motivasi belajar siswa ................................................... 46
3.6 Kriteria motivasi belajar ........................................................................... 46
4.1 Prestasi siswa selama proses belajar mengajar siklus 1............................. 54
4.2 Pengamatan belajar kelompok siklus 1...................................................... 55
4.3 Rangkuman poin meja tournament siklus 1............................................... 56
4.4 Rangkuman poin tim game tournament siklus 1 ....................................... 57
4.5 Nilai ulangan tes tertulis siklus 1 ............................................................... 57
4.6 Kondisi motivasi belajar siswa di siklus 1 ................................................. 58
4.7 Nilai ulangan tes tertulis semester genap tahun pelajaran 2010/2011 ....... 62
4.8 Perbandingan nilai ulangan harian kondisi awal dengan siklus 1 ............. 62
4.9 Keadaan awal motivasi belajar siswa kelas IV .......................................... 63
4.10 Perbandingan kondisi awal tingkat motivasi belajar dengan kondisi siklus 1 .......................................................................................... 64
4.11 Partisipasi siswa selama proses belajar mengajar siklus 2 ........................ 71
4.12 Pengamatan belajar kelompok siklus 2 ...................................................... 72
4.13 Rangkuman poin meja tournament siklus 2............................................... 73
4.14 Rangkuman poin tim game tournament siklus 2 ....................................... 74
4.15 Rekap nilai siklus 2 .................................................................................... 74
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xvi
4.16 Kondisi motivasi belajar siswa di siklus 2 ................................................. 75
4.17 Perbandingan nilai ulangan harian siklus 1 dengan siklus 2 ..................... 78
4.18 Perbandingan kondisi siklus 1 tingkat motivasi belajar dengan kondisi siklus 2 .......................................................................................... 79
5.1 Rekapitulasi data nilai ulangan harian tiap siklus...................................... 81
5.2 Rekapitulasi data tingkat motivasi belajar siswa ....................................... 83
5.3 Rekapitulasi data partisipasi siswa selama proses belajar mengajar ......... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Diagram ilustrasi untuk bilangan bulat ..................................................... 22
2.2 Contoh diagram ilustrasi operasi hitung bilangan bulat ........................... 23
3.1 Disain penelitian ....................................................................................... 31
5.1 Diagram pencapaian KKM dan rata-rata nilai ulangan harian ................. 82
5.2 Diagram peningkatan kriteria motivasi belajar siswa ............................... 84
5.3 Diagram partisipasi siswa selama proses belajar mengajar ...................... 85
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan awal penerimaan dasar-
dasar dari berbagai ilmu pengetahuan dan penerapannya. Salah satu ilmu yang penting untuk dipelajari adalah ilmu matematika. Di sekolah dasar, siswa diperkenalkan apa itu matematika dan apa saja yang dipelajari dalam mata pelajaran matematika. Ilmu dasar matematika akan diperoleh secara berkesinambungan mulai kelas I SD sampai dengan kelas VI SD.
Konsep-konsep dasar matematika yang dipelajari di kelas I SD sampai dengan kelas III SD, meliputi penerapan dasar dari operasi hitung bilangan cacah dimulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Konsep-konsep tersebut mulai sedikit demi sedikit diterapkan dalam penggunaan pemecahan masalah pada materi pengukuran dan pada materi bangun-bangun datar yang belum kompleks. Sebagian besar materi bilangan dan penerapannya yang telah didapat tersebut akan dipakai untuk belajar di kelas IV SD hingga kelas selanjutnya (Tim Pengembang KTSP SD BOPKRI Wonosari, 2011). Materi-materi baru pun akan dijumpai pada waktu siswa berada di kelas IV SD. Jadi, seharusnya siswa kelas IV SD sudah terampil dalam memecahkan operasi hitung campuran sederhana sehingga lebih siap menerima materi baru.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Berdasarkan observasi di SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2010/2011, operasi hitung campuran bilangan bulat yang merupakan materi baru di kelas IV SD, terkadang sulit bagi siswa. Siswa menganggap hal itu membingungkan untuk dipecahkan dalam operasi hitung karena siswa belum paham betul. Dalam kenyataannya, siswa kelas
IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2010/2011 masih belum terampil dalam melakukan operasi hitung tersebut. Hal itu ditunjukkan dari hasil pengerjaan soal operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2010/2011, sebagian besar siswa membuat kesalahan dalam pengerjaannya. Nilai rata-rata ulangan matermatika dari soal-soal yang berkaitan dengan operasi hitung campuran tersebut adalah 54,23. Nilai rata-rata tersebut masih dibawah KKM, yaitu
64. Sedangkan siswa yang mencapai nilai KKM hanya 4 orang (30,76%).
Kemungkinan penyebab hal tersebut antara lain, yaitu: motivasi siswa untuk menyukai mata pelajaran matematika kurang, adanya anggapan pada diri siswa bahwa matematika sangat susah dipelajari, kurangnya keterampilan berhitung operasi penjumlahan dan pengurangan sederhana, kemampuan penalaran siswa masih kurang, lebih sering bekerja secara individual dalam memecahkan masalah saat kegiatan belajar matematika daripada secara berkelompok, siswa kurang terlibat dalam membangun kemampuan melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat, dan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 matematika tanpa bantuan media pembelajaran. Akibatnya, suasana belajar terasa tegang dan siswa kurang bersemangat untuk belajar matematika.
Berdasarkan hal-hal tersebut, masalah yang harus dipecahkan adalah memilih strategi pembelajaran yang akan diterapkan pada mata pelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tanpa membuat diri siswa merasa terbebani dan makin termotivasi untuk belajar mata pelajaran matematika, dengan demikian diharapkan prestasi belajar siswa meningkat. Untuk itu, peneliti ingin mencoba meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Team Game Tournament (TGT).
B. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan diteliti mengenai mata pelajaran matematika di kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2011/2012, khususnya pada standar kompetensi yang ke-5, yaitu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, pada kompetensi dasar yang ke-4, yaitu melakukan operasi hitung campuran. Pembatasan masalah ini hanya sampai pada tahap kemampuan hitung campuran bilangan bulat dengan melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan saja.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
4
C. Perumusan Masalah Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasannya, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dapat meningkatkan prestasi belajar operasi hitung campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2011/2012?
2. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dapat meningkatkan motivasi belajar operasi hitung campuran siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2011/2012?
D. Penjelasan Istilah 1. Prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar seseorang.
2. Motivasi belajar adalah dorongan untuk usaha menguasai ilmu pengetahuan.
3. Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang melibatkan lebih dari satu operasi hitungan dalam langkah-langkah menyelesaikanya.
4. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif (bilangan asli), bilangan nol (0) dan bilangan bulat negatif.
5. Team game tournament (TGT) adalah teknik pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan ras yang berbeda, kemudian siswa mewakili kelompok melakukan game tournament.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6. Lintasan bilangan adalah media pembelajaran untuk mempelajari operasi hitung penjumlahan dan atau pengurangan bilangan bulat.
E. Tujuan Penelitian
Dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahuai apakah pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dapat meningkatkan prestasi belajar operasi hitung campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif teknik team dapat meningkatkan motivasi belajar operasi hitung game tournament campuran siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Secara teoritis: Hasil penelitian dapat menambah wawasan tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan pada mata pelajaran matematika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Secara praktis:
a. Untuk penulis: menambah pengalaman memakai model pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dalam pembelajaran matematika di kelas IV SD.
b. Untuk para guru: sebagai penambah wawasan mengenai model- model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mata pelajaran matematika di SD.
c. Untuk perpustakaan sekolah: sebagai penambah bahan bacaan para guru dalam meningkatkan pembelajaran matematika di kelasnya.
d. Untuk siswa: mendapatkan pengalaman belajar dengan model pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dengan menggunakan media lintasan bilangan pada mata pelajaran matematika kelas IV SD semester genap, yang diharapkan dapat memupuk rasa saling menghargai teman dalam kelompok serta rasa menyenangkan belajar matematika.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia, apalagi di masa anak-anak. Manusia perlu belajar kapanpun dan dimanapun. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar, akan dikemukakan beberapa pengertian belajar sebagai berikut.
a. Pengertian secara luas, belajar adalah kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya, dan dalam pengertian secara sempit, belajar adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju ke kepribadian seutuhnya (belajar adalah penambahan pengetahuan) (Sardiman, 2007:20-21).
b. Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian (Witherington, dalam Purwanto, 1984).
c. Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Muhibin Syah, 2009:68).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas maka dapat disimpulkan, belajar adalah suatu proses berdasarkan pengalaman dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan tingkah laku.
Adapun tipe-tipe kegiatan belajar (Sudijono, 2009:8-10) adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan Kegiatan belajar paduan dari gerak, stimulus, dan respons yang menjadi kesatuan situasi belajar.
2. Pengetahuan Kegiatan belajar mencakup pemahaman tentang pengetahuan,
pengembangan kemampuan, dan keterampilan berpikir.
3. Informasi Kegiatan belajar mengenal, mengulang dan mengingat pengetahuan atau fakta yang dipelajari.
4. Konsep Kegiatan belajar memahami, membedakan benda-benda dan peristiwa yang ada di lingkungan sekitar.
5. Sikap Kegiatan belajar memiliki dan mengembangkan perubahan sikap terhadap minat, nilai, pendapat, dan prasangka.
6. Pemecahan masalah Kegiatan belajar yang melibatkan berbagai tugas, menentukan apa
yang dicapai serta kegiatan untuk melakukan tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Prestasi Belajar Belajar yang berkesinambungan akan membuahkan suatu prestasi.
Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang (Winkel, 1996:226). Prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum (Djamarah, 1994:19). Jadi prestasi belajar adalah bukti keberhasilan dalam penilaian pendidikan berkaitan dengan perkembangan kemampuan siswa dalam penguasaan bahan ajar. Penilain dapat ditentukan melalui skor kegiatan belajar siswa dalam aktivitas dan dapat ditampilkan dalam bentuk angka atau huruf dengan kriteria tertentu.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa dapat berbeda satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar. Pada umumnya ada dua faktor yang mempengaruhi prstasi belajar siswa (Ahmadi dan Supriyono, 1991:130- 131), yaitu sebagai berikut.
1. Faktor internal a. Faktor fisiologis: penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dsb.
b. Faktor psikologis: 1) Faktor intelektif: faktor potensi (kecerdasan dan bakat), faktor kecakapan nyata (pestasi yang telah dimiliki).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 2) Faktor non intelektif: unsur-unsur kepribadian (sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri).
c. Faktor kematangan fisik maupun psikis.
2. Faktor eksternal
a. Faktor sosial: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok.
b. Faktor budaya: adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dsb.
c. Faktor lingkungan fisik: fasilitas belajar, iklim dsb.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam penelitian ini, meliputi: faktor intelektif (kecakapan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung sederhana kurang), faktor non intelektif (motivasi siswa untuk belajar matematika kurang), faktor sosial (kurang terlaksana lingkungan belajar secara berkelompok/kelas yang saling mendukung belajar, hanya individual) dan faktor lingkungan fisik (penerapan media pembelajaran masih kurang).
B. Motivasi
“Motif” berasal dari kata bahasa Latin yaitu “movere”, yang m emiliki arti “menggerakkan”, kata “motivasi”, kemudian diartikan sebagai usaha menggerakkan (Djiwandono, 2006:329). Untuk mengetahui apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 dimaksud dengan motivasi akan dikemukakan beberapa pengertian motivasi sebagai berikut.
a. Motif ialah suatu yang mendasari perbuatan atau tindakan seseorang, dasar pikiran atau pendapat/corak (Zain. 1994).
b. Motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan), maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif (Sardiman, 2007: 73).
c. Motivasi adalah usaha untuk meningkatkan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan (Fudyartanta, 2002:258).
d. Motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan /kebutuhan (Jaali, 2007:101).
Pengertian dari motivasi tidak dapat dijauhkan dari kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan manusia akan merasa kekurangan, maka akan muncul motivasi untuk melengkapi dirinya. Jadi, motivasi adalah segala usaha pendorong untuk mencapai keinginan tertentu dalam memenuhi kebutuhan.
Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam (Sardiman, 2007), yaitu:
1. Motivasi intrinsik.
Yang dimaksudkan adalah motif-motif yang berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 dorongan untuk melakukan sesuatu. Misal anak mempelajari sesuatu karena benar-benar tertarik sehingga timbul keinginan untuk menguasainya. Motif itu timbul dari dalam diri anak tersebut dan tanpa paksaan dari luar dirinya. Jadi, dengan motivasi intrinsik siswa itu aktif sendiri, belajar sendiri tanpa adanya suruhan atau paksaan dari orang lain dan penuh ketekunan. Seseorang belajar karena ingin benar- benar mengetahui dan menguasai segala sesuatunya dan bukan karena ingin mendapat pujian atau ganjaran.
2. Motivasi ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Dapat diartikan motivasi yang mendorong seseorang melakukan kegiatan tertentu, tetapi motif tersebut tidak berhubungan langsung dengan apa yang dia tekuni. Misalnya, siswa yang belajar untuk menghadapi ujian di keesokan harinya dengan harapan mendapat nilai yang baik, pujuan dari teman-temanya atau menjadi kebanggaan orang tuanya. Jadi, belajar yang dilakukanya bukan karena ingin mengetahui sesuatu dari apa yang dipelajarinya, tapi hanya untuk mandapat nilai baik dan pujian atau hadiah. Jadi, prestasi belajar akan tercapai jika terdapat motivasi belajar. Motivasi
belajar pada siswa dapat timbul dari diri siswa atau juga dari luar dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 C. Model Pembelajaran Kooperatif teknik TGT
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT
Model pembelajaran kooperatif teknik TGT akan diterapkan dalam pembelajaran di kelas penelitian ini. Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik TGT dimaksudkan untuk membuat pengaruh demi terciptanya motivasi belajar siswa, sehingga diharapkan proses belajar dengan TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.