Materi 4 3 Kelembagaan Ponpes
ASAL-USUL DAN PERKEMBANGAN
KELEMBAGAAN PESANTREN
Materi Ke 3
09/16/17
Kelompok 2
1
Kompetensi Dasar
Mengetahui asal usul dan perkembangan
kelembagaan pesantren
Indikator
Dapat menjelaskan asal-usul pesantren.
Dapat menjelaskan perkembangan
kelembagaan pesantren
2
Pesantren
Belum ada sebelum abad ke-18
Lembaga pendidikan khas Indonesia
Lembaga pendidikan pertama sebelum
kemunculan madrasah
Bertahan dan terus berkembang hingga
sekarang
Mimiliki banyak varian dengan kekhasan
masing-masing
Wadah yang tepat untuk menyiapkan
kader agamawan
Asal-Usul Pesantren
Ada dua pendapat tentang asal-usul
pesantren:
Berasal dari tardisi pra-Islam
Berasal dari tradisi Islam
4
Berasal dari Tradisi Pra-Islam
Bukti-bukti Sejarah:
Secara bahasa santri berasal dari kata
shastri dan shastra
Beberapa persamaan antara beberapa
unsur dari sistem pendidikan Hindu dan
pesantren:
1.Seluruh sistemnya bersifat agamis
2.Guru tidak mendapat gaji
3.Penghormatan yang besar terhadap
guru
4.Murid pergi meminta-minta ke luar
5
Berasal dari Tradisi Islam
Bukti-bukti Sejarah:
• Pondok - funduq”berarti asrama, rumah,
hotel atau tempat tinggal sederhana.
• Bahasa Arab sebagai materi pokok
pembelajaran
• Tradisi menyerahkan tanah oleh negara
untuk pendidikan agama dapat ditemukan
dalam ajaran wakaf
ELEMEN-ELEMEN PESANTREN
Pondok
Masjid
Pengajian kitab-kitab
kuning
Santri
Santri mukim
Santri kalong
Kyai dan Ustadz
KATEGORI PESANTREN
Pesantren
Pesantren
Pesantren
Pesantren
salaf atau tradisional
Khalaf atau Modern
Kilat;
Terintegrasi;
Perkembangan Fisik Pesantren
Soedjoko Prasodjo (1975):
Masjid + Rumah Kyai
Masjid + Rumah Kyai + Pondok
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah +
Tempat Keterampilan
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah +
Tempat Keterampilan + Universitas + Sarana
Olah Raga
Perkembangan Jumlah Pesantren
• Th 1977 - 4.195 dg jml santri 677.384
• Th 1981 - 5.661 dg jml santri 938.397
• Th 1985 – 15.900 dg jml santri 5,9 jt
Pada zaman penjajahan Jepang, dari hasil survei yang
diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama pemerintah
Militer Jepang, didapatkan data tentang jumlah pesantren
dan madrasah di Jawa, yaitu :
Daerah
JAKARTA
Jumlah
Pesantren dan Madrasah
Jumlah santri
167
buah
14.513
orang
1.046
buah
69.954
orang
JAWA TENGAH
351
buah
21.957
orang
JAWA TIMUR
307
buah
32.831
orang
1.871
buah
199.415
orang
JAWA BARAT
Jumlah
09/16/17
DHIONI
11
• Pada perkembangan berikutnya, yaitu berdasarkan laporan Departemen Agama
RI pada tahun 1978, tentang keadaan pesantren di Jawa tidak termasuk
madrasah dan sekolah-sekolah lainnya, adalah :
Propinsi Daerah
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jumlah
Jumlah Pesantren
Jumlah santri
27
buah
15.767 orang
2.237
buah
305.747 orang
430
buah
65.070 orang
1.051
buah
290.790 orang
3.745
buah
675.364 orang
• Data-data tersebut dimaksudkan hanya sebagai sanpel mana pesantren yang
telah secara kuantitatif dan sekaligus menunjukkan pola-pola perubahannya.
Data yang demikian menunjukkan bahwa perkembangan pesantren di Indonesia
sangat cepat.
•
•
09/16/17
KELOMPOK 2
12
KELEMBAGAAN PESANTREN
Materi Ke 3
09/16/17
Kelompok 2
1
Kompetensi Dasar
Mengetahui asal usul dan perkembangan
kelembagaan pesantren
Indikator
Dapat menjelaskan asal-usul pesantren.
Dapat menjelaskan perkembangan
kelembagaan pesantren
2
Pesantren
Belum ada sebelum abad ke-18
Lembaga pendidikan khas Indonesia
Lembaga pendidikan pertama sebelum
kemunculan madrasah
Bertahan dan terus berkembang hingga
sekarang
Mimiliki banyak varian dengan kekhasan
masing-masing
Wadah yang tepat untuk menyiapkan
kader agamawan
Asal-Usul Pesantren
Ada dua pendapat tentang asal-usul
pesantren:
Berasal dari tardisi pra-Islam
Berasal dari tradisi Islam
4
Berasal dari Tradisi Pra-Islam
Bukti-bukti Sejarah:
Secara bahasa santri berasal dari kata
shastri dan shastra
Beberapa persamaan antara beberapa
unsur dari sistem pendidikan Hindu dan
pesantren:
1.Seluruh sistemnya bersifat agamis
2.Guru tidak mendapat gaji
3.Penghormatan yang besar terhadap
guru
4.Murid pergi meminta-minta ke luar
5
Berasal dari Tradisi Islam
Bukti-bukti Sejarah:
• Pondok - funduq”berarti asrama, rumah,
hotel atau tempat tinggal sederhana.
• Bahasa Arab sebagai materi pokok
pembelajaran
• Tradisi menyerahkan tanah oleh negara
untuk pendidikan agama dapat ditemukan
dalam ajaran wakaf
ELEMEN-ELEMEN PESANTREN
Pondok
Masjid
Pengajian kitab-kitab
kuning
Santri
Santri mukim
Santri kalong
Kyai dan Ustadz
KATEGORI PESANTREN
Pesantren
Pesantren
Pesantren
Pesantren
salaf atau tradisional
Khalaf atau Modern
Kilat;
Terintegrasi;
Perkembangan Fisik Pesantren
Soedjoko Prasodjo (1975):
Masjid + Rumah Kyai
Masjid + Rumah Kyai + Pondok
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah +
Tempat Keterampilan
Masjid + Rumah Kyai + Pondok + Madrasah +
Tempat Keterampilan + Universitas + Sarana
Olah Raga
Perkembangan Jumlah Pesantren
• Th 1977 - 4.195 dg jml santri 677.384
• Th 1981 - 5.661 dg jml santri 938.397
• Th 1985 – 15.900 dg jml santri 5,9 jt
Pada zaman penjajahan Jepang, dari hasil survei yang
diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama pemerintah
Militer Jepang, didapatkan data tentang jumlah pesantren
dan madrasah di Jawa, yaitu :
Daerah
JAKARTA
Jumlah
Pesantren dan Madrasah
Jumlah santri
167
buah
14.513
orang
1.046
buah
69.954
orang
JAWA TENGAH
351
buah
21.957
orang
JAWA TIMUR
307
buah
32.831
orang
1.871
buah
199.415
orang
JAWA BARAT
Jumlah
09/16/17
DHIONI
11
• Pada perkembangan berikutnya, yaitu berdasarkan laporan Departemen Agama
RI pada tahun 1978, tentang keadaan pesantren di Jawa tidak termasuk
madrasah dan sekolah-sekolah lainnya, adalah :
Propinsi Daerah
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jumlah
Jumlah Pesantren
Jumlah santri
27
buah
15.767 orang
2.237
buah
305.747 orang
430
buah
65.070 orang
1.051
buah
290.790 orang
3.745
buah
675.364 orang
• Data-data tersebut dimaksudkan hanya sebagai sanpel mana pesantren yang
telah secara kuantitatif dan sekaligus menunjukkan pola-pola perubahannya.
Data yang demikian menunjukkan bahwa perkembangan pesantren di Indonesia
sangat cepat.
•
•
09/16/17
KELOMPOK 2
12