File DCKP RENSTRA

RINGKASAN
RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG (Renstra DCKPR)
TAHUN 2015-2018
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) DCKPR didasarkan atas amanat Undang-undang Nomor 25
Tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta menimbang bahwa pelaksanaan
berbagai program pembangunan kota sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018 secara teknis dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
DCKPR sebagai salah satu dinas teknis bertanggung jawab atas pelaksanaan sebagian urusan pekerjaan umum,
urusan perumahan, dan urusan penataan ruang. Untuk itu sebagai acuan dalam pelaksanaan program tahun
2015-2016 telah disusun dokumen rencana kerja jangka menengah skpd (Renstra SKPD).
Renstra akan memberikan arah, pedoman, dan landasan bagi jajaran DCKPR dalam menyusun kegiatan
dan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan daerah sehingga terwujud konsistensi dan

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang

TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

kesinambungan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, pemilihan program, dan kegiatan prioritas yang
tepat sasaran.

Mengacu pada Peraturan Walikota Tangerang Nomor 71 Tahun 2014, DCKPR memiliki tugas dan fungsi
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang cipta karya dan penataan ruang berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, DCKPR didukung oleh 54 orang pegawai, dengan tingkat

pendidikan sebagian besar berpendidikan S1/S2/S3 sebanyak 35 orang (64,8%).

Dalam pelaksanaan tugasnya, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan DCKPR sangat
dipengaruhi oleh perkembangan Kota Tangeang yang strategis, yaitu berbatasa langsung dengan DKI Jakarta,
terdapat Bandara Udara Sukarno-Hatta, dan dilalui oleh jalan tol utama lintas Jawa.


Isu-isu strategis

pembangunan yang terangkum dan menjadi perhatian dalam pelaksanaan tugas DCKPR antara lain kualitas dan
kapasitas jaringan drainase, ketersediaan/akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau,
penanganan rumah dan kawasan kumuh, pengelolaan limbah domestik, serta pengendalian pemanfaatan ruang
kota.

Sesuai dengan tugas yang diemban, maka visi DCKPR adalah Terwujudnya Infrastruktur Keciptakaryaan
yang Memadai dan Berkualitas dalam Tatanan Penataan Ruang yang Berkelanjutan . “eda gka
1.

isi ya adalah:

Mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang didukung dengan sarana dan prasarana
aparatur yang memadai

2.

Mewujudkan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang sehat dan nyaman


3.

Mewujudkan sistem jaringan saluran drainase yang memadai dan berkualitas

4.

Mewujudkan peningkatan kualitas dan pengembangan prasarana air limbah domestic serta sistem
sanitasi terpusat

5.

Mewujudkan penataan ruang yang dinamis dan terkendali.

Tujuan, yang ingin dicapai oleh DCKPR dalam periode tahun 2015-2018 adalah:
1.

Meningkatkan profesionalisme aparatur DCKPR

2.


Mewujudkan penataan dan kualitas lingkungan perumahan dan kawasan permukiman didukung sarana
dan prasarana yang memadai.

3.

Meningkatkan penyediaan dan pelayanan prasarana drainase yang terintegrasi dan berkualitas.

4.

Meningkatkan penyediaan dan pelayanan prasarana air limbah.

5.

Mengarahkan pemanfaatan ruang kota sesuai dengan rencana tata ruang kota yang berkualitas dan
berkesinambungan

6.

Menyediakan informasi pemanfaatan ruang kota.


Adapun sasaran Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut:
a.

Tersedianya aparatur yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas

b.

Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai

c.

Tersedianya dokumen perencanaan umum dan pelaporan kinerja dan aset yang baik dan wajar.

d.

Tersedianya dokumentasi dan informasi yang dibutuhkan publik melalui berbagai media massa

e.


Meningkatnya kuantitas lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni

f.

Meningkatnya jumlah lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang didukung PSU

g.

Meningkatkan kualitas prasarana pemakaman.

h.

Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan drainase.

i.

Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pengelolaan air limbah.

j.


Tersediannya perangkat kebijakan perencanaan tata ruang kota.
Tersosialisasinya regulasi tentang rencana tata ruang kota

l.

Tersedianya perangkat kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang kota.

m.

Terselenggaranya pengendalian pemanfaatan ruang

n.

Tersedianya data mengenai pemanfaatan ruang kota.

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko

TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

k.