File BPMPKB RENSTRA
I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Seiring dengan ditetapkannya
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
dan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang
Pemerintahan Daerah
serta perangkat peraturan perundangan penjabarannya,
mengamanatkan diantaranya bahwa perangkat daerah berkewajiban menyiapkan rencana
kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun
tahunan. Selain itu pula kewajiban perangkat daerah dalam penyiapan rencana kerja untuk
jangka waktu lima tahunan, telah diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2004 pada Pasal
151 Ayat 1.
Dalam rangka penyusunan dan penetapan Revisi Renstra-OPD sebagaimana diatur dalam
UU No. 25 Tahun 2004 yang merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah, bahwa Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) menyiapkan rancangan Revisi Renstra-OPD sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 15 Ayat 3),
selanjutnya Kepala Daerah menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan
rancangan Revisi Renstra-OPD dengan berpedoman pada RPJM Daerah (Pasal 15 Ayat
4). Berdasarkan pasal 15 ayat 4 tersebut dapat diambil suatu pemahaman bahwa
penyusunan dan penetapan Revisi Renstra OPD merupakan suatu proses yang sejalan
dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJM Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
telah diamanatkan pula bahwa Revisi Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Revisi
Renstra-OPD) memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan OPD,
serta disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD dengan berpedoman pada RPJM
Daerah dan bersifat indikatif.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(2)
Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) BPMPKB
Page 1
Berpijak pada upaya untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan dan
memenuhi kebutuhan akan perencanaan pembangunan daerah maka Pemerintah Kota
Tangerang telah menetapkan
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah
dan
Peraturan Walikota Tangerang Nomor 11
Tahun 2008
tentang
Petunjuk Teknis dan Pelaksanan Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah
yang pada prinsipnya mengatur lingkup, tahapan
dan mekanisme penyusunan dan penetapan rencana serta pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Pembentukan Dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota
Tangerang Tahun 2014 Nomor 13);. Berdasarkan kebijakan tersebut,
Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindundungan anak,
keluarga berencana dan keluarga sejahtera.
Menindaklanjuti amanat kebijakan peraturan perundang-undangan dan dalam rangka
rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah maka Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tangerang
menyusun Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra). Keberadaan Rencana Strategis
(Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
Tahun 2014-2018 diharapkan mampu memberikan pedoman dan acuan dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan di Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana dalam periode tahun
2014-2018.
1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Revisi Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Tahun 2014-2018
dimaksudkan
untuk menjadi pedoman dan acuan
Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dalam periode tahun 2014-
2018 yang mengacu pada RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018 dan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana .
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(3)
Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) BPMPKB
Page 2
Berpijak pada maksud tersebut,
tujuan
penyusunan Revisi Rencana Strategis Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018
adalah sebagai berikut:
1.
Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode tahun 2014-2018;
2.
Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode tahun 2014-2018;
3.
Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana baik tahunan maupun lima tahunan selama periode tahun 2014-2018.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
(4)
Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) BPMPKB
Page 3
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
2.1.
TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1.
Struktur Organisasi
Berpijak pada Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pembentukan Dan
Susunan Organisasi Perangkat daerah Lembaga Teknis Daerah
,
struktur organisasi
Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana di Kota
Tangerang adalah sebagai berikut:
Susunan Organisasi Badan pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana terdiri dari :
1.
Kepala Badan;
2.
Sekretariat, yang membawahkan:
a.
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian;
b.
Sub Bagian Keuangan;
c.
Sub Bagian Perencanaan;
3.
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, membawahkan:
a.
Sub Bidang Adminitrasi dan Informasi;
b.
Sub Bidang Pemberdayaan Keluarga;
4.
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, membawahkan:
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(5)
Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) BPMPKB
Page 4
a.
Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana;
b.
Sub Bidang Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi dan Kesehatan
Reproduksi;
5.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat, yang membawahkan:
a.
Sub Bidang Kelembagaan;
b.
Sub Bidang Usaha Ekonomi Dan Teknologi Tepat Guna;
6.
Bidang
Pemberdayaan
Perempuan
Dan
Perlindungan
Anak,
yang
membawahkan:
a.
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;
b.
Sub Bidang Advokasi, Perlindungan Ibu Dan Anak;
7.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan struktur Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana di
Kota Tangerang sebagaiman tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah Kota
Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(6)
Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) BPMPKB
Page 3
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA
BIDANG
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
BIDANG PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BIDANG
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SUB BIDANG
PEMBERDAYAAN KELUARGA PELAYANAN KB SUB BIDANG KELEMBAGAAN SUB BIDANG
SUB BIDANG PENGARUS UTAMAAN GENDER
SUB BIDANG ADMINITRASI DAN INFORMASI
SUB BIDANG PELAYANAN KIE DAN KESEHATAN REPRODUKSI
SUB BIDANG USAHA EKONOMI DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
SUB BIDANG ADVOKASI, PERLINDUNGAN IBU
DAN ANAK
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(7)
II - 6
3.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana di Kota
Tangerang sebagaimana diatur dalam: Peraturan Walikota Tangerang Nomor 81 Tahun
2014 mengemban
tugas pokok
melaksanakan urusan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga
berencana. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana menyelenggarakan
fungsi
sebagai berikut:
a.
perumusan kebijakan teknis pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan
anak dan keluarga berencana;
b.
pengoordinasian bidang pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak,
keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
c.
pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat,
perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana;
d.
pelaksanaan bidang pemberdayaan masyarakat, perempuan, dan keluarga
berencana yang meliputi pendataan keluarga, pengendalian keluarga berencana dan
Reproduksi, pemberdayaan keluarga, perempuan dan anak;
e.
melaksanakan teknis administratif meliputi administrasi umum, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan sarana prasarana;
f.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan penyelenggaraan fungsi tersebut, maka
tugas
dan
fungsi
unit kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana Kota Tangerang sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Nomor : 81
Tahun 2014 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana, adalah sebagai berikut:
A.
KEPALA BADAN
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di
bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
serta keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan visi, misi dan program
Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah.
B.
SEKRETARIAT
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana dalam pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan tugas
dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
serta menyelenggarakan kegiatan dibidang adminitrasi umum, kepegawaian, dan
perencanaan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(8)
II - 7
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekretaris membawahi dan dibantu oleh:
a.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
Sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi kepegawaian.
b.
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di
bidang adminitrasi keuangan..
c.
Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di
Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan.
F.
BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai Tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup administrasi dan
informasi serta pemberdayaan keluarga
Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.
Koordinasi serta pelyanan adminitrasi dan informasi kesejahteraan keluarga;
2.
Koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan keluarga
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga membawahi dan dibantu oleh:
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(9)
II - 8
a.
Sub Bidang Administrasi dan Informasi
Sub Bidang Adminitrasi dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang
yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga yang berkenan dengan
pengelollaan adminitrasi dan pelayanan informasi keluarga berencana, keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga.
b.
Sub Bidang Pemberdayaan keluarga
Sub Bid. Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
keluarga yang berkenan dengan pembinaan, dan pemberdayaan keluarga.
G.
BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pelayanan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera membawahi dan dibantu oleh:
a.
Sub Bidang Pelayanan keluarga Berencana
Sub Bidang pelayanan keluarga Berencana mempunyai tugas pokok
melaksanaan sebagian tugas dan fungsi Bidang keluarga Berencana dan
Kesehatan reproduksi yang berkenan dengan pelayanan keluarga berencana
b.
Sub Bidang Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi Dan Kesehatan
Reproduksi
Sub Bidang Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi dan Kesehatan
Reproduksi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas dan fungsi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Re[roduksi yang berkenan dengan
pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi dan Kesehatan Reproduksi
H.
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Bidang Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam
lingkup pemberdayaan masyarakat.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(10)
II - 9
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pengawasan Ketertibahan
membawahi dan dibantu oleh:
a.
Sub Bidang Kelembagaan
Sub Bidang Kelembagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang berkenaan dengan
pemberdayaan lembaga kemasyarakatan.
b.
Sub Bidang Usaha Ekonomi Dan Teknologi Tepat Guna
Sub Bidang Usaha Ekonomi Dan Teknologi Tepat Guna mempunyaitugas pokok
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pemberdayaan Masyarakat
yang berkenaan dengan pemberdayaan usaha ekonomi dan teknologi tepat guna
I.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak membawahi dan dibantu oleh:
c.
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
ANak yang berkenaan dengan penguatan pengarusutamaan gender.
d.
Sub Bidang Advokasi Dan Perlindungan Anak
Sub Bidang Advokasi dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan advokasi dan
perlindungan Ibu dan Anak.
J.
JABATAN FUNGSIONAL
1.
Jabatan Fungsional ditetepkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2.
Pemegang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) salam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kepala Badan
3.
Dalam hal Pemegang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
lebih dari seorang dibentuk kelompok Jabatan Fungsional
4.
Kelompok Jabatan Fungsional sebagimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh
Pemegang Jabatan Fungsional yang paling senior
5.
Jumlah Pegawai Negri sipil yang memangku setiap jenis Jabatan Fungsional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai Peraturan perundang-
undangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(11)
II - 10
2.2.
SUMBER DAYA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
2.2.1.
Susunan Kepegawaian
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan
dan Keluarga Berencana didukung oleh sumber daya aparatur yang terdistribusi menurut
bidang dan kesekretariatan. Pada tahun 2013, jumlah pegawai Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana adalah sebanyak 42 orang. Berdasarkan
jumlah pegawai tersebut, 40 orang atau 95,24% berstatus PNS dan Tenaga Kerja Kontrak
(TKK) sebanyak 2 Orang atau 4,76%.
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana
Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2014
Nama Jabatan Status Golongan / Pangkat
Jabatan Non PNS I II III IV
Kepala Badan 1 1
Sekretaris 1 1
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Perlindungan Anak
1 1
Kepala Bidang Pengendalian KB dan
KS 1 1
Kepala Bidang Pendataan Keluarga
dan Analisis Program 1 1
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1 1
Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1
Kepala Sub Bidang Pelayanan KB
dan Kesehatan Reproduksi 1 1
Kepala Sub Bagian Perencanaan 1 1
Kepala Sub Bidang Pengurus
Utamaan Gender 1 1
Kepala Sub Bidang Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna 1 Kepala Sub Bidang Pengendalian
KS dan PK 1
Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian 1 1
Kepala Sub Bidang Pendataan
Keluarga pada Sub Bidang 1 1
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(12)
II - 11
Nama Jabatan Status Golongan / PangkatJabatan Non PNS I II III IV
Pendataan Keluarga Kepala Sub Bidang Informasi,
Analisis, dan Evaluasi Program 1 1
Kepala Sub Bidang Advokasi,
Perlindungan Ibu dan Anak 1 1
Kepala Sub Bidang Kelembagaan 1 1
Petugas Bidang Pengendalian KS
& PK 1 1
Petugas Bidang Advokasi
Perlindungan Ibu & Anak 1 1
Petugas Bidang
Pengarusutamaan Gender 1 1
Petugas Pendataan Keluarga 1 1
Petugas Pembayaran Gaji 1 1
Pembuat Daftar Gaji 1 1
Petugas Kepegawaian 1 1
Bendahara Pengeluaran 1 1
Petugas Bidang Pelayanan KB -
KR 1 1
Petugas Pengumpulan Data 1 1
Bendahara Barang / PKB Kec.
Cibodas 1 1
Petugas Pembinaan Usaha Ek.
Keluarga & TTG 1 1
Pengelola Administrasi Umum /
PKB Kec. Neglasari 1 1
Petugas Bidang Advokasi Perlindungan Ibu & Anak / PKB Kec. Cipondoh
1 1
Petugas Sub. Pelayanan KB & KR
/ PKB Kec. Ciledug 1 1
Petugas Analisis Program KB & KS / PKB Kec. Tangerang, Kec. Pinang
1 1
Petugas Verifikatur / PKB Kec.
Larangan 1 1
Petugas Bidang Advokasi, Perlindungan Ibu dan Anak Petugas Bidang Kelembagaan & PKB Kec. Jatiwung dan Priuk
1 1
Petugas Sub Bidang
Pengendalian KS & PK / PKB Kec. Karang Tengah
1 1
Petugas Subid Pelayanan KB &
KR / PKB Kec. Benda & Batuceper 1 1
Pranata Komputer 1 1
Pengendalian Surat 1 1
Petugas Penghimpun &
Pengelola data Potensi 1 1
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(13)
II - 12
Nama Jabatan Status Golongan / PangkatJabatan Non PNS I II III IV
Kelembagaan Masyarakat Petugas Bidang
Pengarusutamaan Gender 1 1
Petugas Pengetik 1 1
Pengemudi 1 1
Jabatan yang terisi 15 2 0 4 32 6
Fungsional
Staff PNS 27
Staff TKK 2
Total Pegawai 44
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, 2014
Berdasarkan tingkat pendidikannya, pada tahun 2014 aparat Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana yang memiliki pendidikan terakhir
sarjana yaitu 36 orang atau sekitar 85,71% antara lain 12 orang atau sekitar 28,57%
berpendidikan S2, 24 orang atau sekitar 57,14% berpendidikan S1, 2 orang atau sekitar
4,76%, yang berpendidikan D3, sedangkan selebihnya 4 Orang atau sekitar (9,52%)
merupakan aparat dengan tingkat pendidikan SLTA.
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana dan Kelurahan di Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2014
Nama Jabatan Status Kulaifikasi Pendidikan Terakhir
Jabatan SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 S3
Kepala Badan 1 1
Sekretaris 1 1
Kepala Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Perlindungan Anak
1 1
Kepala Bidang Pengendalian KB dan KS
1 1
Kepala Bidang Pendataan Keluarga dan Analisis Program
1 1
Kepala Bidang
Pemberdayaan Masyarakat pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1 1
Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1
Kepala Sub Bidang
Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
1 1
Kepala Sub Bagian Perencanaan
1 1
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(14)
II - 13
Nama Jabatan Status Kulaifikasi Pendidikan TerakhirJabatan SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 S3
Kepala Sub Bidang Pengurus Utamaan Gender
1 1
Kepala Sub Bidang Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna
1 1
Kepala Sub Bidang Pengendalian KS dan PK
1 1
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1 1
Kepala Sub Bidang Pendataan Keluarga pada Sub Bidang Pendataan Keluarga
1 1
Kepala Sub Bidang Informasi, Analisis, dan Evaluasi Program
1 1
Kepala Sub Bidang Advokasi, Perlindungan Ibu dan Anak
1 1
Kepala Sub Bidang Kelembagaan
1 1
Petugas Bidang Pengendalian KS & PK
1 1
Petugas Bidang Advokasi Perlindungan Ibu & Anak
1 1
Petugas Bidang
Pengarusutamaan Gender
1 1
Petugas Pendataan Keluarga
1 1
Petugas Pembayaran Gaji 1 1
Pembuat Daftar Gaji 1 1
Petugas Kepegawaian 1 1
Bendahara Pengeluaran 1 1
Petugas Bidang Pelayanan KB - KR
1 1
Petugas Pengumpulan Data
1 1
Bendahara Barang / PKB Kec. Cibodas
1 1
Petugas Pembinaan Usaha Ek. Keluarga & TTG
1 1
Pengelola Administrasi Umum / PKB Kec. Neglasari
1 1
Petugas Bidang Advokasi Perlindungan Ibu & Anak / PKB Kec. Cipondoh
1 1
Petugas Sub. Pelayanan KB & KR / PKB Kec. Ciledug
1 1
Petugas Analisis Program KB & KS / PKB Kec.
1 1
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(15)
II - 14
Nama Jabatan Status Kulaifikasi Pendidikan TerakhirJabatan SLTA D1 D2 D3 S1/D4 S2 S3
Tangerang, Kec. Pinang Petugas Verifikatur / PKB Kec. Larangan
1 1
Petugas Bidang Advokasi, Perlindungan Ibu dan Anak Petugas Bidang
Kelembagaan & PKB Kec. Jatiwung dan Priuk
1 1
Petugas Sub Bidang Pengendalian KS & PK / PKB Kec. Karang Tengah
1 1
Petugas Subid Pelayanan KB & KR / PKB Kec. Benda & Batuceper
1 1
Pranata Komputer 1 1
Pengendalian Surat 1 1
Petugas Penghimpun & Pengelola data Potensi Kelembagaan Masyarakat
1 1
Petugas Bidang
Pengarusutamaan Gender
1 1
Jabatan yang terisi 15 4 0 0 2 24 12 0
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, 2014
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(16)
III -
15
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
4.1
PENENTUAN ISU STRATEGIS
Didalam menentukan Isu Strategis melaluli tahapan
–
tahapan yang telah dilakukan diatas
seperti mereview RPJMD, Pelayanan OPD dan lain-lain dapat ditarik Isu Strategis Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana maka penentuan Isu
Strategis dapat di lihat pada table berikut.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(17)
III - 10
Isu Permasalahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Tangerang
RPJMD RENSTRA OPD
ISU/PERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD PERMASALAHAN STRATEGIS OPD
INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN
NAMA INDIKATOR NILAI STANDAR
1. Peningkatan Kualitas Pembangunan Kesehatan
1.1 Peserta KB aktif metode jangka panjang masih rendah
1.1.1 Masih rendahnya kepesertaan akseptor KB Metode Jangka Panjang
Cakupan akseptor KB (Rasio jumlah peserta KB terhadap jumlah PUS)
72,52% 74,52% Masih kurangnya kesadaran masyarakat
Penimgkatan kemandirian masyarakat dalam ber KB perlu ditingkatkan 1.1.2 Terbatasnya tenaga penyuluh
KB di lapangan
Rasio PLKB terhadap jumlah kelurahan
10 104 Jumlah PLKB yang belum sesuai standar yaitu 1 PLKB menangani 1 kelurahan
Berkoordinasi dengan BKPP untuk pengadaan pegawai ( PLKB)
1.1.3 Tingkat pelayanan keluarga berencana yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Cakupan akseptor KB (Rasio jumlah peserta KB terhadap jumlah PUS)
72,52% 74,52% Pencapaian akseptor MJP masih rendah Mengadakan pertemuan dengan kader untuk evaluasi dan penyelesaian masalah 1.1.4 Masih rendahnya kesadaran
masyarakat untuk
berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga sejahtera
Ratio Jumlah Kelompok BKB se- Kota Tangerang
121 104 Tenaga pembina kelompok BKB sangat kurang
Mengadakan sosialisasi/pelatihan kader BKB
1.1.5 Kekurang mampuan calon peserta KB dari keluarga miskin dalam mendapatkan pelayanan KB
Cakupan pelayanan KB bagi keluarga miskin (Rasio jumlah peserta KB terhadap jumlah PUS)
520 545 Kurangnya frekuensi penyuluhan tentang program KB oleh tenaga penyuluh maupun pelaksana
Mengadakan Bakti sosial pelayanan KB dalam rangka HUT Kota, HUT IBI dan TNI Mangunggal KB-Kes, Kesatuan gerak PKK
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(18)
III - 11
RPJMD RENSTRA OPD
ISU/PERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD PERMASALAHAN STRATEGIS OPD
INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN
NAMA INDIKATOR NILAI STANDAR
2. Penanggulangan Kemiskinan 2.1 Pemberdayaan masyarakat belum optimal Terbatasnya fungsi kelembagaan masyarakat dalam rangka peran serta pembangunan
Presentase peningkatan keberdayaan masyarakat melalui LPM/Posyandu/Posyantek
100% 100% Kurangnya fasilitasi keberdayaan masyarakat melalui LPM, Posyantek, Posyandu dan lembaga ekonomi keluarga Pemberdayaan masyarakat harus diselenggarakan secara komprehensif, Koordinasi, monitoring, evaluasi harus ditingkatkan
Peran serta masyarakat dalam pembangunan belum diberdayakan secara optimal
Presentase jumlah posyandu aktif se Kota Tangerang
100% 100%
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga sejahtera
Presentase peningkatan keberdayaan lembaga ekonomi masyarakat dalam kesejahteraan ekonomi keluarga
100% 100% Kurangnya fasilitasi keberdayaan masyarakat melalui LPM, Posyantek, Posyandu dan lembaga ekonomi keluarga Pemberdayaan masyarakat harus diselenggarakan secara komprehensif, Koordinasi, monitoring, evaluasi harus ditingkatkan Pemberdayaan kapasitas dan
potensi ekonomi keluarga belum optimal untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga
Presentase peningkatan keberdayaan masyarakat melalui kelembagaan masyarakat
100% 100% Kurangnya fasilitasi keberdayaan masyarakat melalui LPM, Posyantek, Posyandu dan lembaga ekonomi keluarga Pemberdayaan masyarakat harus diselenggarakan secara komprehensif, Koordinasi, monitoring, evaluasi harus ditingkatkan Keterbatasan akses keluarga
pra sejahtera terhadap sistem ekonomi formal
Presentase peningkatan keberdayaan masyarakat melalui kelembagaan masyarakat
100% 100% Kurangnya fasilitasi keberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat harus diselenggarakan secara
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(19)
III - 12
RPJMD RENSTRA OPD
ISU/PERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD PERMASALAHAN STRATEGIS OPD
INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN
NAMA INDIKATOR NILAI STANDAR
melalui LPM, Posyantek, Posyandu dan lembaga ekonomi keluarga
komprehensif, Koordinasi, monitoring, evaluasi harus ditingkatkan
1.3 Pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak anak belum optimal
Perlindungan perempuan terhadap kekerasan belum optimal
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan ( Persentase jumlah pengaduan kekerasan yang ditangani terhadap jumlah pengaduan yang masuk)
100% 100% Kurangnya fasilitasi dalam penanganan dan pendampingan korban kekerasan perempuan dan anak
Peningkatan peran pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Koordinasi dengan instansi terkait lainnya perlu ditingkatkan Perlindungan anak terhadap
kekerasan dan eksploitasi kerja belum optimal
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan ( Persentase jumlah pengaduan kekerasan yang ditangani terhadap jumlah pengaduan yang masuk)
100% 100% Kurangnya fasilitasi dalam penanganan dan pendampingan korban kekerasan perempuan dan anak
Peningkatan peran pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Koordinasi dengan instansi terkait lainnya perlu ditingkatkan Peran serta dan pemberdayaan
perempuan dalam
pembangunan belum optimal
Persentase focal point OPD yang memiliki aktifitas didalam perwujudan kesetaran dan keadilan gender
38% 100% Kurangnya penguatan kelembagaan focal voint OPD
Peningkatan pembangunan yang renposif gender di setiap OPD
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(20)
III - 13
RPJMD RENSTRA OPD
ISU/PERMASALAHAN ISU STRATEGIS OPD PERMASALAHAN STRATEGIS OPD
INDIKATOR DAN DATA PENDUKUNG PERMASALAHAN FAKTOR UTAMA PENYEBAB PERMASALAHAN
UPAYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN
NAMA INDIKATOR NILAI STANDAR
1.4 Perlunya pengembangan sistem database yang baik (sarana prasarana dan SDM)
Belum optimalnya data profil kelurahan sebagai sarana program BPMPKB
Jumlah Dokumen yang memuat data potensi KB/KS dan Data Dasar Keluarga (DDK) di tingkat kelurahan.
104 104 Kurang memadainya sarana dan prasarana maupun SDM dalam rangka mengembangkan sistem database
Terpenuhinya sarana dan prasana maupun SDM dalam rangka
mengembangkan sistem data base
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(21)
IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.
VISI DAN MISI
4.1.1.
Visi
Visi
adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 2004). Visi harus menggambarkan
bagaimana wujud akhir perencanaan yang diinginkan oleh suatu organisasi pada akhir
periode perencanaan, dan visi akan dapat menentukan ke mana arah yang akan dituju
oleh suatu organisasi pada masa mendatang dalam rangka pelaksanaan pembangunan
daerah.
Seiring dengan upaya untuk mendukung pencapaian
Visi Kota Tangerang Tahun 2014-
2018
sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2014-2018
dan berpijak pada kedudukan, tugas pokok
dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam rangka peningkatan pelayanan
kepada masyarakat dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan maka
Badan
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
menetapkan
Visi
Tahun 2014-2018
sebagai berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera Yang Berakhlakul Karimah”
Pokok-pokok visi yang terkandung dalam
Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan dan keluarga Berencana
tersebut adalah sebagai berikut:
POKOK-POKOK VISI PENJELASAN POKOK-POKOK VISI
Masyarakat Mandiri masyarakat yang maju, mampu berdaya saing, mempunyai rasa percaya diri
Masyarakat Sejahtera Masyarakat Sejahtera Artinya Masyarakat yang memenuhi seluruh/sebagian kriteria : Mapan di Bidang Ekonomi, Mapan di Bidang Kesehatan serta Mapan di Bidang Pendidikan Masyarakat Akhlakul Karimah Berakhlakul Karimah Artinya Masyarakat yang agamis dan
berbudi luhur
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(22)
IV - 2
Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan keluarga Berencana Tahun 2014-
2018 tersebut diharapkan memberikan kontribusi aktif dalam rangka mendukung
pencapaian Visi Kota Tangerang Tahun 2014-
2018 “
TERWUJUDNYA KOTA
TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS, DAN SEJAHTERA, DENGAN
MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL KARIMAH
”.
4.1.2.
Misi
Sebagai upaya untuk mencapai visi yang telah ditentukan perlu ditetapakan
misi
yang
merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Dalam rangka perumusan
Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan dan keluarga Berencana Tahun 2014-2018
maka perlu diperhatikan
relevansi dan dukungannya terhadap pencapaian
Misi Kota Tangerang Tahun 2014-
2018
sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Kota Tangerang Tahun 2014-2018
.
Bepijak pada
Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan keluarga
Berencana Tahun 2014-2018
yang telah ditetapkan dan upaya untuk mendukung
pencapaian
Misi Kota Tangerang Tahun 2014-2018
maka
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan keluarga Berencana
menetapkan
Misi Tahun 2014-2018
sebagai berikut:
1.
Mewujudkan kapasitas kelembagaaan dan SDM aparatur yang berkualitas,
2.
Mewujudkan kemampuan dan keberdayaan serta kemandirian Masyarakat
3.
Mewujudkan kualitas hidup Perempuan dan Anak serta Peran Perempuan dalam
Pembangunan.
4.
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera
5.
Mengembangkan data dan informasi
4.2.
TUJUAN DAN SASARAN
Sebagai bentuk upaya penjabaran visi dan misi yang telah ditetapkan tujuan dan sasaran
pada setiap misi.
Tujuan
merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,
yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahunan. Sedangkan
sasaran
merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu hasil yang akan
dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat
dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(23)
IV - 3
Tujuan dan Sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
MISI TUJUAN SASARAN UNIT KERJA SKPD
1 MEWUJUDKAN KAPASITAS KELEMBAGAAAN DAN SDM APARATUR YANG BERKUALITAS, BERINTEGRITAS DAN PROFESIONAL
1.1 Meningkatkan tata kerja tugas, fungsi dan manajemen SKPD
Sekretariat
1.1.1 Tersedianya berbagai
jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
Sekretariat
1.1.2 Tersedianya dokumen
perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif
1.1.2 Tersedianya
Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(24)
IV - 4
MISI TUJUAN SASARAN UNIT KERJA SKPD
mudah diakses oleh
publik
1.1.3 Tersedianya
pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
Sekretariat
1.1.4 Terwujudnya publikasi
informasi advetorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa
1.1.4 Tersedianya aparatur
SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
Sekretariat
1.1.4 Tersedianya aparatur
SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
Sekretariat
1.1.5 Tersedianya
pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
Sekretariat
1.1.6 Meningkatnya
ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
Sekretariat
2 MEWUJUDKAN KEMAMPUAN, KEBERDAYAAN SERTA KEMANDIRIAN MASYARAKAT
2.1 Mendorong
keberdayaan masyrakat untuk terwujudnya masyarakat yang mampu dan mandiri
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2.1.1 Terwujudnya
pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi keluarga
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3 MEWUJUDKAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(25)
IV - 5
MISI TUJUAN SASARAN UNIT KERJA SKPD
ANAK SERTA PERAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN
3.1 Mendorong pembinaan dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3.1.1 Terwujudnya
peningkatan pemahaman dan kemandirian
masyarakat (terutama perempuan) mengenai PUG dan KDRT
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3.1.2 Terwujudnya
kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas dan berdaya saing
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
4 MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA
SEJAHTERA
4.1 Meningkatkan
pelayanan KB yang berkualitas
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dan
4.1.1 Meningkatnya
pelayanan KB yang sesuai dengan karakteristik keluarga dan terjangkau dari segi akses dan biaya
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
5 MENGEMBANGKAN DATA DAN INFORMASI
5.1 Meningkatkan
ketersediaan dan kualitas pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
5.1.1 Tersedianya data dan
informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang berkualitas
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(26)
IV - 6
Tujuan dan Sasaran Renstra BPMPKB merupakan implementasi Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kota Tangerang sebagaimana terlihat dari keterkaitan Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kota Tangerang dan Renstra BPMPKB di bawah ini :
TUJUAN RPJMD TUJUAN SASARAN RPJMD SASARAN
1.1 Memantapkan dan mengembangkan sistem perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta tata kelola pemerintahan yang baik, benar, bersih, transparan, inovatif, dan akuntabel (good governance)
1.1 Meningkatkan tata kerja tugas, fungsi dan manajemen SKPD
1.1.4 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel
1.1.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
4.1 Memantapkan dan meningkatkan pelayanan dan penyediaan sarana- prasarana perkotaan (pemerintahan, sosial-
kemasyarakatan, dan kebudayaan) beserta sarana- prasarana
pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(27)
IV - 7
TUJUAN RPJMD TUJUAN SASARAN RPJMD SASARAN
4.1 Memantapkan dan meningkatkan pelayanan dan penyediaan sarana- prasarana perkotaan (pemerintahan, sosial- kemasyarakatan, dan kebudayaan) beserta sarana- prasarana pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
4.1.1.3 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem perencanaan- penganggaran, pengendalian, dan evaluasi-pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan 1.1.2 Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif
4.1.1.3 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Perencanaan- Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan 1.1.2 Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik
1.1.8 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan peralatan dan perlengkapan keadministrasian perkantoran 1.1.3 Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran 1.1.13.1 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Daerah 1.1.4 Terwujudnya publikasi informasi advetorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(28)
IV - 8
TUJUAN RPJMD TUJUAN SASARAN RPJMD SASARAN
1.1.7 Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional
1.1.4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
1.1.7 Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional
1.1.4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
4.1.7 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1.1.5 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
4.1.7 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1.1.6 Meningkatnya ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
3.1 Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta penyediaan sarana dan prasarana
pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
2.1 Mendorong keberdayaan masyrakat untuk terwujudnya masyarakat yang mampu dan mandiri
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(29)
IV - 9
TUJUAN RPJMD TUJUAN SASARAN RPJMD SASARAN
3.1.11 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Keberdayaan Masyarakat yang berbasis pada kebutuhan dasar dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
2.1.1 Terwujudnya pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi keluarga
3.1 Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta penyediaan sarana dan prasarana
pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
3.1 Mendorong pembinaan dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
3.1.3 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan upaya pemberdayaan dan perlindungan anak yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga
3.1.1 Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kemandirian masyarakat (terutama perempuan) mengenai PUG dan KDRT
3.1.3 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan upaya pemberdayaan dan perlindungan anak yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga
3.1.2 Terwujudnya kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas dan berdaya saing
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(30)
IV - 10
TUJUAN RPJMD TUJUAN SASARAN RPJMD SASARAN
3.1 Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta penyediaan sarana dan prasarana
pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
4.1 Meningkatkan pelayanan KB yang berkualitas
3.1.4 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera
4.1.1 Meningkatnya pelayanan KB yang sesuai dengan karakteristik keluarga dan terjangkau dari segi akses dan biaya
3.1 Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta penyediaan sarana dan prasarana
pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
5.1 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera
3.1.4 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera
5.1.1 Tersedianya data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang berkualitas
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(31)
IV - 11
4.3.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi
adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan
visi dan misi. Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi
sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk mencapai tujuan dan sasaran serta merespon
isu strategis. Sedangkan
kebijakan
adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah
daerah untuk mencapai tujuan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi
yang telah ditetapkan maka dirumuskan kebijakan
Strategi dan kebijakan yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut :
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UNIT KERJA SKPD
1.1.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
1.1.1.1 Pemantapan dan pengembangan sistem dan mekanisme pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD
1.1.1.1.1 Membangun dan meningkatkan sistem/tata cara pelaporan kinerja dan keuangan SKPD yang terpadu
Sekretariat 1.1.2 Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif
1.1.2.1 Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan- Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis
1.1.2.1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif 1.1.2 Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik
1.1.2.1 Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan- Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis
1.1.2.1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1.1.3 Tersedianya pelayanan
1.1.3.1 Pemantapan dan pengembangan
1.1.3.1.1 Menyediakan pelayanan
Sekretariat
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(32)
IV - 12
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UNIT KERJA SKPD
barang/jasa keadministrasian perkantoran sistem pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar 1.1.3.1 Pemantapan dan
pengembangan sistem pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran 1.1.3.1.1 Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar Sekretariat 1.1.4 Terwujudnya publikasi informasi advetorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa
1.1.4.1 membangun dan mengembangkan kerjasama advetorial dengan media massa terkait informasi pelayanan SKPD 1.1.4.1.1 Melaksanakan kerjasama advetorial dengan media massa melalui publikasi informasi pelayanan SKPD selama tahun 2014 - 2018 sebanyak 60 kali
1.1.4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
1.1.4.1 Pemantapan dan pengembangan sistem pembinaan kapasitas sumber daya aparatur 1.1.4.1.1 Memfasilitasi aparatur SKPD pemerintah daerah untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan teknis/ operasional terkait tupoksi
Sekretariat
1.1.4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas 1.1.4.1.2 Menyelenggarakan sosialisasi peraturan kedisiplinan aparatur SKPD pemerintah daerah secara intensif Sekretariat 1.1.5 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
1.1.5.1 Pemantapan dan pengembangan sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai 1.1.5.1.1 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang berlaku Sekretariat 1.1.6 Meningkatnya ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur 1.1.5.1.2 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pelayanan jasa Sekretariat
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(33)
IV - 13
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UNIT KERJA SKPD
rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pemerintah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang berlaku 2.1.1 Terwujudnya pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi keluarga 2.1.1.1 Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan dan pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah terkait dengan peningkatan keberdayaan masyarakat melalui kelembagaan masyarakat
2.1.1.1.2 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas, serta dilakukan secara profesional, proporsional, dan empatik, dengan didukung oleh sarana-prasarana yang layak dan memadai, Bidang Pemberdayaan Masyarakat 3.1.1 Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kemandirian masyarakat (terutama perempuan) mengenai PUG dan KDRT 3.1.1.1 Melakukan reorientasi, reposisi, dan revitalisasi terhadap pengelolaan dan pengembangan sistem pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah terkait dengan penanganan KDRT dan PUG
3.1.1.1.1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat dan Menguatkan kelembagaan bagi pelayanan advokasi dan perlindungan hukum bagi anak dan perempuan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi (ter Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3.1.2 Terwujudnya kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas dan berdaya saing
3.1.2.1 Meningkatkan akses perempuan untuk berperan serta dalam kegiatan publik, perumusan kebijakan publik dan pengambilan keputusan
3.1.2.1.1 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap bentuk kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 4.1.1 Meningkatnya pelayanan KB yang sesuai dengan
4.1.1.1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan 4.1.1.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(34)
IV - 14
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UNIT KERJA SKPD
karakteristik keluarga dan terjangkau dari segi akses dan biaya
kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas, Meningkatkan keluarga berencana yang proaktif, murah, dan ramah
yang proaktif, murah, dan ramah
Reproduksi dan Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keuarga
5.1.1 Tersedianya data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang berkualitas
5.1.1.1 Pemantapan dan pengembangan sistem pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera
5.1.1.1.1 Memantapkan dan mengembangkan sistem pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera berbasis teknologi informasi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keuarga
Sinkronisasi Strategi dan Kebijakan dari Renstra BPMPKB terhadap RPJMD Kota
Tangerang terlihat dari keterkaitan di bawah ini :
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN
1.1.4 Terwujudnya pemantapan dan
pengembangan Sistem
Manajemen dan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel
1.1. 1
Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD
1.1.4.1.1 Menyusun pelaporan kinerja dan keuangan yang berkualitas dan akuntabel selama tahun 2014-2018 sebanyak 27 Jenis Laporan
1.1.1.1. 1
Membangun dan meningkatkan sistem/tata cara pelaporan kinerja dan keuangan SKPD yang terpadu
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(35)
IV - 15
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN4.1.1.3 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem perencanaan- penganggaran, pengendalian, dan evaluasi- pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan 1.1. 2 Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif
4.1.1.1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif selama tahun 2014-2018 sebanyak 20 Jenis
1.1.2.1. 2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
4.1.1.3 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Perencanaan- Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan 1.1. 2 Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik
4.1.1.1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif selama tahun 2014-2018 sebanyak 20 Jenis
1.1.2.1. 2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
1.1.8 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan peralatan dan perlengkapan keadministrasia n perkantoran 1.1. 3 Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasia n perkantoran
1.1.8.1.1 Menyediakan pelayanan pemenuhan sarana-prasarana dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor) selama tahun 2014-2018 sebanyak 19.605 1.1.3.1. 1 Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(36)
IV - 16
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN1.1.8.2.1 Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar selama tahun 2014-2018 sebanyak 4.321 1.1.3.1. 1 Menyediakan pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran berdasarkan standar 1.1.13. 1 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Daerah 1.1. 4 Terwujudnya publikasi informasi advetorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa 1.1.13.1.1. 1 Melaksanakan kerjasama advetorial dengan media massa melalui publikasi informasi pelayanan SKPD selama tahun 2014 - 2018 sebanyak 60 kali
1.1.4.1. 1 Melaksanakan kerjasama advetorial dengan media massa melalui publikasi informasi pelayanan SKPD selama tahun 2014 - 2018 sebanyak 60 kali 1.1.7 Terwujudnya
Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional 1.1. 4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
1.1.7.1.1 Memfasilitasi aparatur SKPD pemerintah daerah untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan teknis/ operasional terkait tupoksi selama tahun 2014-2018 sebanyak 5 1.1.4.1. 1 Memfasilitasi aparatur SKPD pemerintah daerah untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan teknis/ operasional terkait tupoksi
1.1.7 Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional 1.1. 4 Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
1.1.7.1.2 Menyelenggaraka n sosialisasi peraturan kedisiplinan aparatur SKPD pemerintah daerah secara intensif 1.1.4.1. 2 Menyelenggaraka n sosialisasi peraturan kedisiplinan aparatur SKPD pemerintah daerah secara intensif
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(37)
IV - 17
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN4.1.7 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai 1.1. 5 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
4.1.7.1.1 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang disepakati selama tahun 2014-2018 sebanyak 72 1.1.5.1. 1 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang berlaku
4.1.7 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai 1.1. 6 Meningkatnya ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
4.1.7.1.1 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah selama tahun 2014-2018 sebanyak 166 1.1.5.1. 2 Menyediakan pelayanan pemenuhan dan pengembangan kebutuhan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pemerintah yang layak dan memadai sesuai dengan standar yang berlaku 3.1.11 Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan Sistem Keberdayaan Masyarakat yang berbasis pada kebutuhan dasar dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat 2.1. 1 Terwujudnya pemberdayaan masyarakat melalui usaha ekonomi keluarga
3.1.11.1.1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas, serta dilakukan secara profesional, proporsional, dan empatik, dengan didukung oleh sarana-prasarana yang layak dan memadai, 2.1.1.1. 2 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas, serta dilakukan secara profesional, proporsional, dan empatik, dengan didukung oleh sarana-prasarana yang layak dan memadai,
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(38)
IV - 18
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN3.1.3 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan upaya pemberdayaan dan perlindungan anak yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga 3.1. 1 Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kemandirian masyarakat (terutama perempuan) mengenai PUG dan KDRT Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat dan Menguatkan kelembagaan bagi pelayanan advokasi dan perlindungan hukum bagi anak dan perempuan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi (ter 3.1.1.1. 1 Menyediakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesejahteraan sosial-budaya- kemasyarakatan yang cepat dan Menguatkan kelembagaan bagi pelayanan advokasi dan perlindungan hukum bagi anak dan perempuan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi (ter 3.1.3 Terwujudnya
pemantapan dan peningkatan upaya pemberdayaan dan perlindungan anak yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga 3.1. 2 Terwujudnya kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas dan berdaya saing
3.1.3.1.1 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap bentuk kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas selama tahun 2014-2018 : 42 focal point SKPD aktif 3.1.2.1. 1 Meningkatkan berbagai inisiatif dan inovasi/terobosan positif terhadap bentuk kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas
3.1.4 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera 4.1. 1 Meningkatnya pelayanan KB yang sesuai dengan karakteristik keluarga dan terjangkau dari segi akses dan biaya
3.1.4.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga
berencana yang proaktif, murah, dan ramah selama tahun 2014-2018 4.1.1.1. 1 Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana yang proaktif, murah, dan ramah
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(39)
IV - 19
SASARAN RPJMD SASARAN KEBIJAKAN RPJMD KEBIJAKAN3.1.4 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera
5.1. 1
Tersedianya data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang berkualitas
Memantapkan dan mengembangkan sistem
pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera berbasis teknologi informasi selama tahun 2014-2018 : 104 kelurahan yang
menyediakan rekap data mikro keluarga
5.1.1.1. 1
Memantapkan dan mengembangkan sistem
pengelolaan data dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera berbasis teknologi informasi
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(40)
V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga
Berencana Tahun 2014-2018 merupakan mata rantai pendukung dan penjabaran
operasional dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tangerang Tahun 2014-2018. Dalam rangka mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan maka untuk operasionalnya
ditetapkan Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Tahun 2014-2018.
5.1.
PROGRAM
Program
adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh organisasi sebagai wujud implementasi strategi dan kebijakan dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Selain itu, program juga berarti
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah maupun masyarakat tertentu
untuk mencapai sasaran tertentu.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan, maka
program-program
yang akan dilaksanakan
oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-
2018 adalah sebagai berikut:
MISI SASARAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN UNIT KERJA OPD 1 MEWUJUDKAN
KAPASITAS KELEMBAGAAAN DAN SDM APARATUR YANG BERKUALITAS, BERINTEGRITAS DAN
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(41)
V - 2
MISI SASARAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN UNIT KERJA OPDPROFESIONAL
1.1.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan OPD
Sekretariat
1
Urusan Wajib
1 20
Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1 20 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sekretariat
1.1.2 Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif
1
Urusan Wajib
1 06
Perencanaan
Pembangunan
1 06 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sekretariat
1.1.2 Tersedianya
Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik
1
Urusan Wajib
1 06
Perencanaan
Pembangunan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(42)
V - 3
MISI SASARAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN UNIT KERJA OPD1 06 15 Program Pengembangan
Data/Informasi
Sekretariat
1.1.3 Tersedianya
pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran
Sekretariat
1
Urusan Wajib
1 20
Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1 20 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Sekretariat
1 20 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Sekretariat
1.1.4 Terwujudnya
publikasi informasi advetorial pelayanan OPD kepada masyarakat pada media massa
1
Urusan Wajib
1 25
Komunikasi dan
Informatika
1 25 18 Program Kerjasama
Informasi dan Media Massa
Sekretariat
1.1.4 Tersedianya aparatur OPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
Sekretariat
1
Urusan Wajib
1 21
Urusan Kepegawaian
1 21 17 Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Sekretariat
1.1.4 Tersedianya
aparatur OPD yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas
Sekretariat
1
Urusan Wajib
1 20
Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1 20 16 Program Peningkatan Sekretariat
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(1)
Kualitas Anak dan Perempuan
Perempuan dan Perlindungan Anak
1 11 15 3 Pelaksanaan sosialisasi
yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 3.1.2 Terwujudnya kehidupan perempuan dan anak yang berkualitas dan berdaya saing Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1 Urusan Wajib
1 11 Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
1 11 18 Program Peningkatan
Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1 11 18 07 Pembinaan Gerakan
Sayang Ibu
1 11 18 01 Pembinaan Organisasi
Perempuan
1 11 18 08 Peningkatan Kualitas
Hidup KK Binaan P2WKSS
1 11 18 10 Pembinaan Organisasi
Perempuan bagi TP PKK
1 11 18 09 Pembinaan
Organisasi
Perempuan bagi DWP Kota Tangerang
1 11 18 16 Kegiatan Penunjang
Hari Ibu Tingkat Kota Tangerang
1 11 18 Bimbingan manajemen
usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
1 Urusan Wajib
1 11 Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
1 11 17 Program Peningkatan
Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1 11 17 Pelatihan
peningkatan
kapasitas UPT tingkat
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(2)
V - 15
MISI SASARAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN UNIT KERJA OPD
1 11 17 Kajian pembangunan
gedung P2TP2A 4 MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA 4.1.1 Meningkatnya
pelayanan KB yang sesuai dengan karakteristik keluarga dan terjangkau dari segi akses dan biaya
Bidang
Pengendalian Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 15 Program Keluarga
Berencana Bidang Pengendalian Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 12 15 01 Penyediaan Pelayanan
KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
1 12 15 05 Pembinaan Keluarga
Berencana
1 12 15 02 Pelayanan KIE
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 17 Program Pelayanan
Kontrasepsi Bidang Pengendalian Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 12 17 2 Pelayanan Pemasangan
Kontrasepsi KB
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 23 Program Penyiapan
Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Bidang Pengendalian Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 12 23 1 Pelatihan tenaga
pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan
1 12 23 Pembinaan Kelompok
UPPKS
1 Urusan Wajib
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(3)
1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1 12 20 Program Peningkatan
Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV/AIDS Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV/AIDS
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 20 Program
Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
1 12 20 1 Pendirian pusat
pelayanan informasi dan konseling KRR
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 24 Program
Pengembangan Model Operasional BKB- Posyandu-PADU Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1 12 24 10 Pembinaan posyandu
5 MENGEMBANGKAN DATA DAN INFORMASI
5.1.1 Tersedianya data
dan informasi keluarga, keluarga berencana dan keluarga sejahtera yang berkualitas Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan keluarga
1 Urusan Wajib
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
1 12 18 Program Pembinaan
Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Madiri
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan keluarga
1 12 18 02 Pengelolaan data
keluarga dan KB KS
1 12 18 Peningkatan tata kelola
data dan informasi keluarga berbasis tekhnologi informasi
1 12 18 Rakerda Program KB
KS
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(4)
V - 17
MISI SASARAN URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN UNIT KERJA OPD
1 12 18 Pengendalian dan
evaluasi data statistik KB KS
Untuk lebih jelasnya, Rencana Program dan Kegiatan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Tahun 2014-2018, disajikan dalam Lampiran Matrik Rencana Kerja dan Pendanaan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
(5)
PENUTUP
7.1. KAIDAH PELAKSANAAN
Revisi Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 adalah dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 yang bersifat indikatif yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018 maka perlu diperhatikan kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana berkewajiban untuk mengimplementasikan pencapian visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 serta telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2014- 2018;
2. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana berkewajiban untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dengan berpedoman pada Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 serta memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2009 sampai dengan tahun 2013;
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana berkewajiban untuk melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan baik tahunan maupun lima tahunan dalam periode tahun 2014-2018.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
(6)
VII - Keberadaan Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 diharapkan mampu mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana pada khususnya serta memberikan manfaat bagi proses perencanaan pembangunan Kota Tangerang pada umumnya. Upaya pencapaian visi “Terwujudnya Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera Yang Berakhlakul
Karimah” memerlukan komitmen, semangat dan etos kerja yang profesional dari seluruh
sumber daya aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana. Dalam rangka implementasi Revisi Rencana Strategis (Revisi Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 maka diperlukan perhatian hal-hal berikut ini:
1. Perencanaan strategis yang disusun harus konsisten dengan situasi kompetensi dan transparansi yang berlangsung. Artinya perencanaan strategis yang dirumuskan tersebut harus mampu disatu pihak juga memperkecil atau bahkan menghilangkan berbagai faktor yang bersifat negatif atau mengancam kesinambungan operasional organisasi.
2. Perencanaan strategis telah memperhatikan kemampuan realsitik organisasi untuk melaksanakannya.
3. Perencanaan strategis yang telah disusun agar dioperasionalkan dangan sebaik- baiknya dengan dukungan penuh dari segenap pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana.