RENJA 2015 edit 13 Nof 2014
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
RENCANA KERJA
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
RENJA (BADAN TASKIN PMPKB)
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2015
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
(2)
BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
Jln. Sultan Alam Bagagarsyah Telp. ( 0752 ) 71126 BatusangkarKEPUTUSAN KEPALA BADAN TASKIN PMPKB KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR : 414.2/ /BADAN TASKIN PMPKB/2014 TENTANG RENCANA KERJA BADAN PENGENTASAN KEMISKINAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA (RENJA BADAN TASKIN PMPKB) KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015 KABUPATEN TANAH DATAR
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar perlu didukung dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah .
b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2015.
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 25 );
2. UndangUndang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
(3)
5.UndangUndang… 5. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 10 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 Nomor 3 Seri E);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 0052025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor I Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
(4)
20102015;
15. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015;
Memutuskan… LEMBARAN KEDUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN TASKIN PMPKB KABUPATEN TANAH DATAR
NOMOR : 414.2/ /B.TASKINPMPKB/2014 TANGGAL : Juni 2014
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
KESATU : Rencana Kerja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015, sebagaimana terlampir pada keputusan ini
KEDUA : Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 memuat kondisi eksiting sebagai evaluasi terhadap Kinerja Badan Taskin PMPKB Tahun 2013, target kinerja Tahun 2013 yang terukur baik sasaran maupun indikator sasarannya, Rencana program dan Kegiatan tahun 2015 dengan output dan outcome yang jelas serta sumber pembiayaannya.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Batusangkar pada tanggal : Juni 2014 KEPALA BADAN TASKIN PMPKB KABUPATEN TANAH DATAR
HERNITA ZAILIARTI,S.Sos Pembina Tingkat I, IV/b NIP.19600228 198101 2 001 Tembusan :
Yth. 1. Bapak Bupati Tanah Datar di Batusangkar
2. Ketua DPRD kabupaten Tanah Datar di Batusangkar 3. Inspektur Kabupaten Tanah Datar di Batusangkar
(5)
(6)
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 disusun berdasarkan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Datar 20052025; Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar tahun 20102015.
Renja ini memuat Prioritas Pembangunan Daerah yang merupakan bagian penugasan kepada Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar, yakni : (1) Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Kesehatan serta Kesejahteraan Sosial Masyarakat; (2) Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran; (3) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola. Sejalan prioritas pembangunan daerah tersebut, terdapat pula prioritas pembangunan nasional yang akan dilaksanakan, yakni : (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Penanggulangan Kemiskinan; Keseluruhan prioritas pembangunan dimaksud, secara lebih lanjut dijabarkan dalam dokumen Renja Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
(7)
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh aparatur Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Datar dan pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD. Semoga ridho Tuhan Yang Maha Kuasa senatiasa menyertai Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mencapai kesejahteraan masyarakatnya.
Batusangkar, Juni 2014 KEPALA BADAN TASKIN PMPKB
KABUPATEN TANAH DATAR
HERNITA ZAILIARTI, S.Sos Pembina Tingkat I, IV/b
(8)
(9)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja KPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
3.3 Isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD BAB III : TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
BAB V : PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
(10)
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun. Renja SKPD memuat program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan perakiraan maju. Kebijakan program dan kegiatan pada Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 dituangkan dalam Renja Tahun 2015. Renja Tahun 2015 merupakan merupakan dokumen perencanaan dengan substansinya menjabarkan visi misi dan arah pengelolaan upaya pengentasan kemiskinan, pemberdayaan
masyarakat, perempuan dan keluarga berencana yang mengacu pada Renstra Badan taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2010 2015 yang merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program yang akan dilaksanakan langsung oleh Badan Taskin PMPKB untuk kurun waktu 1 tahun kedepan .
Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015, merupakan dokumen Rencana Program Kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta sebagai tolok ukur pencapaian kinerja dalam jangka waktu satu tahun. Renja SKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan Renja SKPD b. Penyusunan Rancangan Renja SKPD c. Pelaksanaan Forum SKPD
(11)
Rancangan Renja SKPD disusun mengacu pada rancangan awal RKPD dalam merumuskan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Renja SKPD, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD. Kepala SKPD Kabupaten/ Kota menyempurnakan rancangan Renja SKPD dengan berpedoman pada RKPD Kabupaten / Kota yang telah ditetapkan.
Renstra RKPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun kedalam ranvangan awal RKPD yang disusun kedalam rancangan Renja SKPD selaras dengan Renstra SKPD.
Dalam penyusunan Renja SKPD memperhatikan juga Renja K/L terkait. Renja SKPD Provinsi terkait khususnya daftar program dan kegiatan prioritas yang ditangani dan / atau dibiayai Provinsi dan / atau pemerintah pusat melalui dana APBN dan / atau APBD Provinsi. (KUA) dan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang
merupakan rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKASKPD.
1.2. Landasan Hukum
a. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republikk Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
(12)
b. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 4437 ) Sebagaimana terakhir telah diubah dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4844);
c. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Sumatera Barat 20052025;
(13)
h. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2007 Nomor 2 Seri E);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJPD Kabupaten Tanah Datar 20052025;
j. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar 20102015;
k. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 58 Tahun 2011 tentang Uraian dan Tugas Pokok, Fungsi dan tata Kerja pada Badan Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana; dan
l. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar disusun dengan maksud memberikan arah dalam pencapaian sasaran hasil pembangunan di bidang pengentasan kemiskinan,
pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran.
(14)
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistimatika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isuisu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD BAB III. TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional BAB IV. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 BAB V. PENUTUP
(15)
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN TASKIN PMPKB TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Badan Taskin PMPKB tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Hasil evaluasi Renja Badan Taskin PMPKB Tahun 2014 terkait pencapaian target Renstra Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 20102015 adalah sebagai berikut :
21.a Meningkatkan kinerja SKPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi
No. Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Aparatur yang berkualitas
dalam pelaksanan tugas 90 % 100 % 100
2. Peraturan pendukung
pelaksanaan standar pelayanan minimal
2 dokumen 2 dokumen 100
3. Akuntabilitas Capaian
Kinerja dan Keuangan
SKPD yang baik 4 Dokumen 4 Dokumen 100
4. Dokumen Perencanaan
SKPD yang didukung data
informasi yang akurat 6 Dokumen 6 Dokumen 100
Dari indikator keberhasilan diatas dalam penyusunan perencanaan didukung oleh program berikut :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan
- Program Pengembangan Data Informasi
Dari 4 (empat) indiaktor kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi faktor kebehasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
- Faktor Keberhasilan
Adanya komitmen dari PNS
Perencanaan Kinerja yang terprogram
Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang cukup
Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait
Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan
(16)
Tidak ada faktor kegagalan dan pelaksanaan kegiatan bahkan materi lomba bertambah dari materi yang diprogramkan.
21.b Meningkatnya peran serta dan fungsi lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan di nagari
N
o Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah lembaga
ekonomi nagari yang di fasilitasi
75 lembaga 75 lembaga 100
2. Jumlah nagari yang
dibina untuk nagari berprestasi
14 nagari 14 nagari 100
Indikator keberhasilan terlaksananya pembinaan lembaga ekonomi nagari dan pembinaan nagari pada masingmasing kecamatan sebagai tolak ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada peningkatan pemahaman pengurus dana kredit mikro nagari dan koperasi dan pembinaan pada nagari untuk mengikuti nagari berprestasi. Hal ini terealisasi dalam tahun 2014 akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik ditetapkan dan dicantumkan dalam program :
- Pengembangan Lembaga Ekonomi di Pedesaan
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan
Dari 2 (dua) indikator kinerja diatas dapat dijelaskan beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
a. Faktor Keberhasilan
Koordinasi yang baik antar instansi/badan dan organisasi terkait dalam daerah
Perencanaan kerja yang terprogram
Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang cukup
Tersedianya kemampuan dan kemampuan kerja dari SDM terkait
(17)
Belum adanya aturan pendukung pemberian sanksi bagi nagari yang belum membentuk koperasi nagari
Rendahnya animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan nagari berprestasi
c. LangkahLangkah Yang Diambil
Menyiapkan draft Peraturan Bupati terkait pemberian sanksi bagi nagari yang belum membentuk koperasi nagari untuk dana kredit mikro nagari
Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat
Melakukan koordinasi dengan pihak/unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan.
21.c . Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan
No. Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah Kelompok pemanfaatan dan
pemeliharaan prasarana 75 klp 75 klp 100
2. Jumlah kelompok PKK yang dibina 75 klp 75 klp 100
3. Posyandu yang aktif 605
posyandu posyandu605 100
4. Jumlah pelaku pemberdayaan
masyarakat berprestasi 6 klp 6 klp 100
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukuran sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok dan lembaga pemberdayaan masyarakat telah terealisasi pada tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum rencana strategik dicantumkan dalam program :
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
21.d Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terwujudnya Penurunan jumlah rumah
tangga miskin 20.678 RTM
20.678 RTM
100
2. Penyediaan sarana dan prasarana dasar
Sosial ekonomi untuk masyarakat pedesaan 75 Nagari 75 Nagari 100
(18)
siswa
Dari indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada penyediaan operasional tim koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pendataan rumah tangga miskin serta pemberian bantuan langsung masyarakat bagi masyarakat miskin di pedesaan untuk peningkatan usaha produktif, pembangunan sarana/prasarana dasar, pendidikan dan kesehatan melalui program PNPMMP telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam program :
- Penanggulangan Kemiskinan
- Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi faktor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut .
21.e Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber KB
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Ratarata jumlah anak per keluarga 2.6 2.6 100 2. Rasio Aseptor KB 77 % 77% 100 3. Cakupan Peserta KB Aktif 4.140
Akseptor 4.140Akseptor 100
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada penyediaan sarana prasarana pelayanan KB seperti penyediaan balai penyuluh KB, penyediaan dan pemasangan alatalat kontrasepsi, penyuluhan KB telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam program :
(19)
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
21.f. Meningkatnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Jumlah PIK Remaja yang difasilitasi 37 Klp 37 Klp 100 2. Jumlah Penyuluhan tentang NAPSA, Seks Bebas
dan PMS 240 kali 240 kali 100
Dari indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok pusat informasi kesehatan remaja di sekolahsekolah, telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam program :
- Kesehatan Reproduksi Remaja
- Peningkatan Penanggulangan Narkoba dan Penyakit menular Seksual
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
21.g Meningkatnya Pengetahuan dan keterampilan berusaha bagi PUS dari Keluarga Miskin (Pra KS dan KS 1)
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase Keluarga Miskin Anggota UPPKS
(20)
21.h Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga dalam Bina keluarga
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase Keluarga Ikut Bina Keluarga Balita
(BKB) 81 % 81 % 100
2. Persentase keluarga ikut Bina Keluarga
Remaja (BKR) 60 % 60 % 100
3. Persentase Keluarga Ikut Bina Keluarga
Lansia (BKL) 50 % 50 % 100
21.i Peningkatan Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Persentase peran serta perempuan dalam
pemerintah
- Lembaga Eksekutif
- Lembaga Legislatif
30 %
9 % 30 %9 % 100100
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada pembinaan kelompok –kelompok binaan usaha produktif di Nagari yang merupakan kelompok sasaran Program terpadu P2WKSS. Terlaksananya kegiatan pelatihan terhadap kelompok tersebut. Kegiatan ini juga dilakukan berupa sosialisasi kepada masyarakat, dan pengadaan papan himbauan serta pengumpulan data, telah terealisasi pada Tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam program :
- Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam pembangunan
- Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak.
Dari indicator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
(21)
2. Penyelesaian pengaduan perlindungan anak
yang dari tidak kekerasan 100% 100% 100%
Dari Indikator keberhasilan terlaksananya kegiatan yang ditetapkan sebagai tolok ukur sasaran yang ingin dicapai, dimana target pelaksanaan diarahkan kepada Sosialisasi dan pembinaan kepada Forum Anak Daerah “Pelangi” Kabupaten Tanah Datar tentang adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, Kegiatan Lomba mewarnai bagi murid Taman KanakKanak. Telah terealisasi pada tahun 2013 di dalam penyusunan perencanaan sebelum Rencana Strategik dicantumkan dalam program :
- Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
- Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Dari indikator kinerja diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi fakor keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan serta langkahlangkah yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
Kinerja Pelayanan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 sebagaimana tergambar pada Lampiran I Renja.
2.3 Isuisu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Lingkungan Hidup
1. Belum terintegrasinya lembaga pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di nagari
(22)
2. Belum optimalnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan
3. Belum optimalnya peran aktif masyarakat dalam proses pengembilan keputusan, termasuk peran aktif dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan
4. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang agama, adat dan budaya
5. Kurang terfasilitasinya hak perempuan dan anak
6. Belum optimalnya kesetaraan gender pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan politik.
7. Masih rendahnya keikutsertaan keluarga dalam upaya melembagakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB, yakni sebagai pelaksana teknis Operasional yang merencanakan, membina, menyusun konsep, pedoman dan petunjuk teknis dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan keluarga dengan memberdayakan serta melayani KB melalui lembagalembaga formal dan informal.
Untuk lebih detailnya lingkungan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat dari 2 aspek :
1. Kondisi internal Badan Taskin PMPKB, mencakup organisasi dan pola pembangunan serta pelayanan masyarakat yang dilaksanakan masingmasing bidang
2. Kondisi dan situasi eksternal dari masyarakat dan keluarga yang menjadi sasaran kegiatan Badan Taskin PMPKB di masingmasing bidang.
Secara Organisasi, Badan Taskin PMPKB adalah gabungan dari beberapa instansi sebelumnya yakni Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
(23)
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, serta memfasilitasi menanggulangi masalah sosial masyarakat.
Kurangnya personil untuk menempati posisi dan tugas disetiap Nagari, yakni baru 41 orang petugas fungsional yang mempunyai wilayah kerja, jadi tidak proporsional untuk bias melayani masyarakat sesuai kondisi situasi, serta aksesibilitas Nagari yang beragam. Dan 14 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) belum bersinerji kinerja antara perencana dan pimpinan kegiatan, Koordinator kegiatan, serta penanggungjawab kegiatan dengan tenaga UPTD dan fungsional dilapangan. Dan bagi tenaga lapangan belum memenuhi standar kompetensi yang sesuai untuk berkoordinasi dengan Camat dan UPTD lainnya
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
Tujuan dan sasaran Renja Badan Taskin PMPKB tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis Badan TASKIN PMPKB tahun 2010 2015 adalah sebagai berikut :
(24)
I. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implemantasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan Badan TASKIN PMPKB Kabupaten Tanah Datar pada jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, secara kolektif menggambarkan arah strategis SKPD dengan perbaikanperbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan fungsi tersebut.
Berdasarkan visi, misi dan faktorfaktor kunci keberhasilan, Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik 2. Terwujudnya penurunan angka kemiskinan 3. Terwujudnya keluarga berkualitas
4. Mewujudkan Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan.
II. Sasaran
Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar.
Sasaran Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar memberikan focus pada penyusunan program/kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran tesebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau
(25)
Meningkatnya kinerja SKPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi
1. Aparatur yang berkualitas dalam pelaksanaan tugas
2. Peraturan pendukung Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
3. Akuntabilitas Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD yang baik
4. Dokumen Perencanaan SKPD yang didukung data dan informasi yang akurat
Tujuan 2 : Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatkan keberdayaan Masyarakat Nagari Dalam Pembangunan
1. Ratarata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat 2. Ratarata jumlah kelompok binaan
PKK
3. Posyandu Aktif
4. Jumlah kelompok pemeliharaan dan pemanfaatan pembangunan
2. Meningkatnya peran serta dan fungsi lembaga pemerintah dan kemasyarakatan di nagari
1. Jumlah lembaga ekonomi nagari yang difasilitasi
2. Jumlah nagari yang dibina untuk nagari berprestasi
3. Menurunnya jumlah penduduk
miskin dan pengangguran 1. Turunnya jumlah rumah tanggamiskin 2. Turunnya jumlah pengangguran 3. Jumlah Penyediaan sarana dan
Prasarana dasar social ekonomi untuk masyarakat pedesaaan
4. Meningkatnya jumlah siswa penerima PMTAS
Tujuan 3 : Terwujudnya Keluarga Sejahtera
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam ber KB 1. Ratarata jumlah anak per keluarga 2. Pendewasaan usia kawin pertama 3. Rasio Akseptor KB
4. Cakupan peserta KB Aktif
5. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pelayanan KB/KR
6. Jumlah petugas KB yang melaksanakan penyuluhan di lapangan
7. Jumlah kader dan pendamping BKB yang dilatih
2. Meningkatnya pemahaman remaja
tentang kesehatan reproduksi 1. Jumlah PIK Remaja yang difasilitasi2. Jumlah penyuluhan tentang NAPSA, Sek bebas dan PMS
3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan berusaha keluarga miskin
1. Persentase Keluarga miskin anggota UPPKS yang dilatih
(26)
Tujuan 4: Terwujudnya Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya peran serta
perempuan dalam pembangunan 1. Persentaseperempuan dalam pemerintahan peran serta 2. Partisipasi perempuan dalam
organisasi
3. Indeks pembangunan Gender 2. Memberikan perlindungan dan
fasilitasi kepada perempuan dan anak
1. Rasio tindak KDRT yang ditangani
2. Penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
3.2 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Arah kebijakan dan prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 2014 sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Sesuai dengan RPJMN 20102014 sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai pada akhir tahun 2014 antara lain yaitu :
1. Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen 2. Penurunan angka pengangguran menjadi 5 sampai 6 persen 3. Penurunan angka kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB sasaran utama pembangunan nasional adalah Penurunan angka Kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen, dengan prioritas pembangunan nasional yang harus disinerjikan dengan prioritas pembangunan daerah dalam penyusunan rencana kerja 2015 adalah :
1. Penanggulangan Kemiskinan, diprioritaskan pada
pengembangan pemberdayaan koperasi, pengembangan koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin akibat kenaikan hargaharga pangan, mengembangkan kapasitas masyarakat dan memperluas kesempatan berusaha
(27)
akses penguasaan dan pemilikan tanah/lahan bagi masyarakat miskin melalui penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T).
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis Badan Taskin PMPKB yang tertuang dalam Ranstra Badan Taskin PMPKB Tahun 20102015 untuk mendukung pencapaian sasaran utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 20102015, Badan Taskin PMPKB Menyusun Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 yang terdiri dari 22 Program dan 63 Kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp.12.279.372.000, (sesuai dengan pagu indikatif) dan prakiraan maju tahun 2016 yang terdiri dari 22 program dan 63 kegiatan dengan jumlah dana Rp.13.985.768.400, sebagaimana Tabel Rencana Program dan kegiatan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 prakiraan maju tahun 2016 terlampir.
(28)
BAB V PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Taskin PMPKB merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar demi terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah lembaga teknis Badan Taskin PMPKB memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas Pemerintah daerah dalam pelaksana teknis operasional yang merencanakan, membina, menyusun konsep, pedoman dan petunjuk teknis dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan keluarga dengan memberdayakan serta melayani KB melalui lembagalembaga formal dan informal. Oleh karena itu, Badan Taskin PMPKB akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
Dengan dirumuskannya Rencana Kerja, Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada tahun 2015, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Kerja ini memberi arahan dan pedoman dalam melaksanakan
(29)
untuk masa 1 (satu) tahun ke depan yang terencana dan terkoordinasi secara harmonis.
Rencana Kerja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar beserta pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerjanya merupakan tolak ukur penting dari suatu system akuntabilitas kinerja. Dengan demikian akan tercipta keinginan untuk meningkatkan kinerja yang akan datang.
Tentunya kedepan kita berharap Renja Badan Taskin PMPKB ini akan dapat member warna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar dan terlaksananya percepatan pembangunan daerah pada tahun terakhir dan pelaksanaan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015 dalam berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.
(1)
I. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implemantasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan Badan TASKIN PMPKB Kabupaten Tanah Datar pada jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, secara kolektif menggambarkan arah strategis SKPD dengan perbaikanperbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan fungsi tersebut.
Berdasarkan visi, misi dan faktorfaktor kunci keberhasilan, Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik 2. Terwujudnya penurunan angka kemiskinan 3. Terwujudnya keluarga berkualitas
4. Mewujudkan Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan.
II. Sasaran
Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar.
Sasaran Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar memberikan focus pada penyusunan program/kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran tesebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi.
Tujuan 1 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
(2)
Meningkatnya kinerja SKPD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi
1. Aparatur yang berkualitas dalam pelaksanaan tugas 2. Peraturan pendukung
Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
3. Akuntabilitas Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD yang baik
4. Dokumen Perencanaan SKPD yang didukung data dan informasi yang akurat Tujuan 2 : Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatkan keberdayaan Masyarakat Nagari Dalam Pembangunan
1. Ratarata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat 2. Ratarata jumlah kelompok binaan
PKK
3. Posyandu Aktif
4. Jumlah kelompok pemeliharaan dan pemanfaatan pembangunan
2. Meningkatnya peran serta dan fungsi lembaga pemerintah dan kemasyarakatan di nagari
1. Jumlah lembaga ekonomi nagari yang difasilitasi
2. Jumlah nagari yang dibina untuk nagari berprestasi
3. Menurunnya jumlah penduduk
miskin dan pengangguran 1. Turunnya jumlah rumah tanggamiskin 2. Turunnya jumlah pengangguran 3. Jumlah Penyediaan sarana dan
Prasarana dasar social ekonomi untuk masyarakat pedesaaan
4. Meningkatnya jumlah siswa penerima PMTAS
Tujuan 3 : Terwujudnya Keluarga Sejahtera
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam ber KB 1. Ratarata jumlah anak per keluarga 2. Pendewasaan usia kawin pertama 3. Rasio Akseptor KB
4. Cakupan peserta KB Aktif
5. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam pelayanan KB/KR
6. Jumlah petugas KB yang melaksanakan penyuluhan di lapangan
7. Jumlah kader dan pendamping BKB yang dilatih
2. Meningkatnya pemahaman remaja
tentang kesehatan reproduksi 1. Jumlah PIK Remaja yang difasilitasi2. Jumlah penyuluhan tentang NAPSA, Sek bebas dan PMS
3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan berusaha keluarga miskin
1. Persentase Keluarga miskin anggota UPPKS yang dilatih
(3)
Tujuan 4: Terwujudnya Pengarustamaan Gender serta perlindungan dan Rehabilitasi kepada Perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya peran serta
perempuan dalam pembangunan 1. Persentaseperempuan dalam pemerintahan peran serta 2. Partisipasi perempuan dalam
organisasi
3. Indeks pembangunan Gender 2. Memberikan perlindungan dan
fasilitasi kepada perempuan dan anak
1. Rasio tindak KDRT yang ditangani
2. Penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan
3.2 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Arah kebijakan dan prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 2014 sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Sesuai dengan RPJMN 20102014 sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai pada akhir tahun 2014 antara lain yaitu :
1. Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen 2. Penurunan angka pengangguran menjadi 5 sampai 6 persen 3. Penurunan angka kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB sasaran utama pembangunan nasional adalah Penurunan angka Kemiskinan menjadi 8 sampai 10 persen, dengan prioritas pembangunan nasional yang harus disinerjikan dengan prioritas pembangunan daerah dalam penyusunan rencana kerja 2015 adalah :
1. Penanggulangan Kemiskinan, diprioritaskan pada pengembangan pemberdayaan koperasi, pengembangan koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin akibat kenaikan hargaharga pangan, mengembangkan kapasitas masyarakat dan memperluas kesempatan berusaha dalam kegiatan kepariwisataan, peningkatan akses pada pelayanan dasar seperti pangan, pendidikan dan kesehatan, peningkatan
(4)
akses penguasaan dan pemilikan tanah/lahan bagi masyarakat miskin melalui penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T).
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis Badan Taskin PMPKB yang tertuang dalam Ranstra Badan Taskin PMPKB Tahun 20102015 untuk mendukung pencapaian sasaran utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 20102015, Badan Taskin PMPKB Menyusun Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 yang terdiri dari 22 Program dan 63 Kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp.12.279.372.000, (sesuai dengan pagu indikatif) dan prakiraan maju tahun 2016 yang terdiri dari 22 program dan 63 kegiatan dengan jumlah dana Rp.13.985.768.400, sebagaimana Tabel Rencana Program dan kegiatan Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 prakiraan maju tahun 2016 terlampir.
(5)
BAB V PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Taskin PMPKB merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar demi terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah lembaga teknis Badan Taskin PMPKB memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas Pemerintah daerah dalam pelaksana teknis operasional yang merencanakan, membina, menyusun konsep, pedoman dan petunjuk teknis dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan keluarga dengan memberdayakan serta melayani KB melalui lembagalembaga formal dan informal. Oleh karena itu, Badan Taskin PMPKB akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
Dengan dirumuskannya Rencana Kerja, Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada tahun 2015, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Kerja ini memberi arahan dan pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar
(6)
untuk masa 1 (satu) tahun ke depan yang terencana dan terkoordinasi secara harmonis.
Rencana Kerja Badan Taskin PMPKB Kabupaten Tanah Datar beserta pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerjanya merupakan tolak ukur penting dari suatu system akuntabilitas kinerja. Dengan demikian akan tercipta keinginan untuk meningkatkan kinerja yang akan datang.
Tentunya kedepan kita berharap Renja Badan Taskin PMPKB ini akan dapat member warna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar dan terlaksananya percepatan pembangunan daerah pada tahun terakhir dan pelaksanaan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015 dalam berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.