Renja-2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pentingnya perencanaan Pembangunan adalah untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan secara efektif dan efisien, memiliki sasaran yang jelas dan dapat menjamin tercapainya tujuan yang diharapkan. Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia, serta mengantisipasi risiko yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar adalah Lembaga Teknis Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor : 09 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengacu kepada RPJMD 20102015 dan Rencana Stategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar tahun 20102015 serta Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 46 Tahun 2011 tentang uraian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar, bahwa tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar adalah membantu Bupati dalam bidang Pembangunan administrasi kependudukan. Untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tersebut harus memiliki strategi sehingga menjamin tercapainya Visi, Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2010 2015.
Untuk itu dipandang perlu menjabarkan RENSTRA 2010 2015 kedalam Rencana Kerja ( RENJA ) tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar, RENJA Tahun 2015 merupakan Rencana Kerja tahun keLima dalam RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2010 – 2015.
1.2. Landasan Hukum
1. Undangundang Nomor : 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor : 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4286)
(2)
2. Undangundang Nomor : 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
3. Undangundang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844)
4. Undangundang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
5. UndangUndang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
6. Undangundang Nomor : 24 Tahun 2013, tentang Perubahan Undangundang Nomor ; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,
7. Undangundang Nomor :25 Tahun 2009,tentang Pelayanan Publik,
8. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012,tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor :37 Tahun 2007,tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor ; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,
9. Peraturan Presiden RI Nomor : 25 Tahun 2008, tentang Persyaratan dan Tata cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil,
10.Peraturan Presiden RI Nomor : 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden RI Nomor :26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional,
11.Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 25 Tahun 2011,tentang Pedoman Pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan SIAK,
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 69 Tahun 2012,tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 62 Tahun 2008,tentang Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota,
(3)
13.INPRES Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
14.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ, tanggal 11 Agustus 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJPD dan RPJMD.
15.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 470/327/SJ,tanggal 17 Januari 2014, tentang Perubahan Kebijakan Dalam Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan,
16.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 900/326/SJ,tanggal 17 Januari 2014,tentang Larangan Pungutan Uang dalam memberikan Pelayanan Administrasi Kependudukan,
17.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor : 09 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar,
18.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor : 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisifatif,
19.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor : 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 20102015.
20.Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 46 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar,
21.Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud ditetapkannya Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2015 adalah sebagai penjabaran lebih lanjut atas Program tahunan yang telah disusun dalam Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 – 2015, sedangkan Tujuan ditetapkannya RENJA tahun 2015 adalah sbb :
1. Sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang
penyusunannya melibatkan sekretariat dan seluruh Bidang pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar.
2. Sebagai pedoman Pelaksanaan Program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan
(4)
3. Sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar Sesuai dengan petunjuk Pelaksanaan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.
1.4 Sistematika penulisan.
RENJA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 terdiri dari :
Bab I Pendahuluan yang berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan serta Sistimatika Penulisan.
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD,berisikan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isuisu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD,Review terhadap Rancangan awal RKPD dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Bab III Tujuan, Sasaran yang berisikan tentang Telaahan Kebijakan Nasional yang
berkaitan Renja K/L dengan Administrasi Kependudukan, Tujuan dan sasaran Renja SKPD.
BAB IV Program dan Kegiatan untuk mewujudkan dan merealisasikan tujuan dan sasaran organisasi perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatankegiatan tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun
(5)
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KINERJA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH DATAR
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD.
A. Evaluasi Pelaksanaan Pendapatan
Pelaksanaan penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013 adalah sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi dalam pelaksanaan kegiatan dan realisasinya sebagai berikut :
1. Target Penerimaan PAD Tahun 2013 pada Retribusi penggantian Bea Cetak Kartu Keluarga ( KK ) adalah sbb :
NO URAIAN (LEMBAR)VOLUME JUMLAH(RP) KET
1. Kartu Keluarga 9.968 149.515.000,
Jumlah (Rp) 149.515.000,
2. Realisasi Penerimaan PAD Tahun 2013 pada Retribusi penggantian Bea Cetak
Kartu Keluarga adalah sbb :
NO URAIAN (LEMBAR)VOLUME JUMLAH(RP) KET
1. Kartu Keluarga 20.631 309.470.000,
Jumlah (Rp) 309.470.000,
Realisasi penerimaan PAD Tahun 2013 lebih dari target yang disebabkan karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Dokumen Kependudukan terutama Kartu Keluarga karena seluruh pengurusan pelayanan publik instansi Pemerintah dan swasta pada umumnya menjadikan Kartu keluarga ( KK ) sebagai salah satu persyaratannya,begitu juga halnya dalam pengurusan KTP Elektronik dan Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Disamping hal tersebut pada tahun 2013 untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang belum memiliki Kartu Keluarga, telah dilakukan beberapa inovasi Pelayanan antara lain, mempersingkat waktu pelayanan dari 10 ( sepuluh ) hari menjadi 1 ( satu ) hari dan Pelayanan jemput bola ke NagariNagari dan
(6)
Sekolah_Sekolah yang masih banyak penduduknya yang belum memiliki KK ataupun KTP Elektronik. Pemungutan Retribusi ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor : 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum serta Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 5 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Biaya Cetak KTP dan Akta Capil.
B. Evaluasi Pelaksanaan Belanja Langsung
Pada Tahun 2013 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki kegiatan melalui belanja langsung dengan besaran anggaran sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini : PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH DANA (Rp) REALISASI DANA (Rp) SISA ANGGARAN (Rp) Penataan Administrasi Kependudukan 1
. Implementasi Sistem AdministrasiKependudukan (Membangun,
Updating dan Pemeliharaan)
354.300.000, 349.153.700, 5.146.300,
2
. Peningkatan Pelayanan Publikdalam Bidang Kependudukan 113.000.000, 111.772.450, 1.221.550,
3
. PengembanganKependudukan Database 55.000.000, 53.554.400, 1.445.600,
Jumlah (Rp) 522.300.000, 514.480.550, 7.813.450,
Dalam evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2013 pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan secara fisik dapat terlaksana 100% dengan realisasi keuangan sebesar 98,50%%.
C. Capaian Renstra SKPD
Capaian RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar mencakup Sasaran Strategis Program kemudian dijelaskan dalam indikator kegiatan dan target yang sesuai dengan kegiatan masingmasing sebagai berikut :
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
1. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik. 1. Persentase Penduduk yang wajibKTP yang telah memiliki KTP.
2. Persentase Penduduk yang telah memiliki akta Kelahiran.
3. Persentase Kepala Keluarga
75 % 80 % 80 %
(7)
yang telah memiliki Kartu Keluarga.
4. Jumlah SOP Pelayanan untuk setiap Jenis Pelayanan.
100
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD.
Tuntutan reformasi Birokrasi Dapat dipercaya telah membawa pengaruh terhadap nilai, pandangan dan harapan masyarakat Kabupaten Tanah Datar kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar termasuk unit kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Secara akumulatif harapanharapan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Tuntutan terhadap pelaksanaan pelayanan Administrasi Kependudukan yang lebih profesional, efektif, efisien dan konsisten.
2. Tuntutan terhadap aparat yang mempunyai dedikasi dan loyalitas, berhasil guna dan berdayaguna, berpegang teguh pada niat sebagai perwujudan ibadah, nilai nilai adat dan agama. Berprilaku melayani bukan dilayani, mendorong bukan menghambat, mempermudah bukan mempersulit, sederhana dan terbuka serta bertanggung jawab.
Harapanharapan tersebut dapat dirasakan sebagai aspirasi masyarakat daerah Kabupaten Tanah Datar, untuk mendorong terciptanya pelaksanaan otonomi daerah yaitu mendekatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.Oleh karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kebupaten Tanah Datar, telah mempunyai
Visi dan Misi yang akan dicapai yaitu “Terwujudnya Kuaitas Pelayanan
Administrasi Kependudukan yang Prima dan Transparan”
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka disusun Misi yang akan dilaksanakan
dalam tahun 2010 – 2015 adalah :
1. Mewujudkan Penduduk Tanah Datar yang memiliki dokumen Administrasi Kependudukan yang akurat.
2. Meningkatnya mekenisme pelayanan yang transparan dan akurat
3. Tersedianya informasi data Administrasi Kependudukan yang lengkap dan Benar Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut sebagai ukuran yang valid dan dapat diterima oleh pemangku kepentingan,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(8)
Kabupaten Tanah Datar telah melakukan beberapa upaya perbaikan sistim dan prosedur Pelayanan sbb :
a. Meninjau kembali Standar Pelayanan yang telah ada, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan waktu pelayanan, yang semula berbelitbelit dan
memakan waktu 14 hari menjadi lebih sederhana dan menciptakan pelayanan “
siap sehari “.
b. Menciptakan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) yang sesuai dengan standar Pelayanan yang baru, agar pemohon lebih tertib, teratur dan dapat dilayani dengan adil.
c. Menertibkan Penghubung atau calo baik yang berasal dari masyarakat ataupun pegawai sendiri yang biasanya mengganggu penerapan SOP.
d. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, seperti Wali Nagari, Camat, KUA, Penolong Kelahiran, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, Pengadilan Agama Batusangkar dan Kota Padang Panjang serta Kantor Imigrasi Bukittinggi.
e. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) sebagai salahsatu alat untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas Standar Pelayanan yang telah dilaksanakan, pada tahun 2013 dengan hasil kinerja kumulatif : 74.49
(BAIK)
2.3. ISUISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
Menyikapi ditunjuknya Kabupaten Tanah Datar sebagai salahsatu Kabupaten/Kota di Indonesia Pilot Projek Reformasi Birokrasi,dimana salahsatu Area Perubahan yang wajib dilaksanakan adalah peningkatan pelayanan publik dibidang Administrasi Kependudukan.Sejalan dengan hal tersebut telah disahkannya Undang undang Nomor : 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undangundang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, perubahan tersebut menyangkut tentang isuisu penting tentang Penyelenggaraan Tugas pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar sbb :
1. Masih terdapatnya sebanyak 16.495 jiwa Penduduk Kabupaten Tanah Datar yang telah berusia 17 Tahun atau telah menikah dan wajib memiliki KTP Elektronik yang belum melakukan perekaman.
(9)
2. Masih rendahnya persentase capaian SPM, terutama yang berkaitan dengan penerbitan Akta Pencatatan Sipil dan Akta Kematian, berdasarkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 69 Tahun 2012, tentang Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota.
3. Berlakunya Stelsel Aktif dalam Pengurusan Dokumen Kependudukan, dimana Pelayanan Administrasi Kependudukan yang semula diwajibkan aktif adalah Penduduk diubah menjadi yang aktif adalah Pemerintah melalui petugas dengan pola jemput bola atau pelayanan keliling.Untuk mengantisipasi berlakunya Stelsel Aktif ini maka DISDUKCAPIL KAB.Tanah Datar harus menambah satu Sistim Pelayanan yaitu Pelayanan Keliling langsung ke Nagari atau kecamatan dan Sekolahsekolah.
4. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Struktural pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selama ini menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota, selanjutnya diangkat dan diberhentikan oleh MENDAGRI atas usulan Bupati/Walikota melalui Gubernur.
5. Belum dibentuknya UPTD DISDUKCAPIL Kabupaten Tanah Datar di 14 Kecamatan sebagai amanah dari Pasal 8 Undangundang Nomor : 24 Tahun 2013, tentang Administrasi Kependudukan dan masih terbatasnya jumlah tenaga Tekhnis Operasional, sehingga Pelayanan belum maksimal.
6. Belum ditetapkannya Petugas Registrasi diNagari sebagai perpanjangan tangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang melayani Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil diNagari, sehingga registrasi tentang Kelahiran,Kematian,Pindah dan Datang penduduk belum terlaksana dengan baik.
2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Hasil review terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015 Sesuai dengan tabel disebelah :
(10)
2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT
Pada Tahun 2013 secara tertulis melalui surat tidak ada usulan program dan Kegiatan dari Masyarakat, namun untuk menyerap Aspirasi masyarakat sebagai Dasar pengusulan Program dan Kegiatan telah dilakukan beberapa upaya sbb :
1. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) setiap 6 ( enam ) bulan terhadap 150 Responden berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004, tetntang Pedoman Umum Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.Adapun tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan yang diberikan DISDUKCAPIL Tanah Datar didapat IKM sebesar 74,35 dan 72,42, dengan Mutu Pelayanan “ B “ = Kinerja Unit Pelayanan Baik.Walaupun mutu Pelayanan “B “ atau Kinerja Baik, terdapat beberapa Indikator yang masih perlu ditingkatkan yaitu ; Prosedur Pelayanan,Persyaratan Pelayanan,Kecepatan Pelayanan,Keadilan Mendapat Pelayanan,kesopanan dan keramahan petugas,kepastiasn biaya pelayanan,Kepastian jadwal pelayanan dan kenyamanan lingkungan.
2. Pembukaan Kotak Pengaduan yang dievaluasi oleh Tim Kabupaten setiap 6 (enam) bulan.
3. Pembukaan SMS dan email Pengaduan.
Selama Tahun 2013 terdapat 9 ( sembilan ) SMS dan 1 ( satu email, yang hampir keseluruhannya mempertanyakan tentang Jadwal Pelayanan,Pelayanan Akta Catatan Sipil yang dirasakan masih perlu disederhanakan.
Hasil dari bebarapa upaya penyerapan Aspirasi Masyarakat tersebut diatas dijadikan bahan usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat untuk perbaikan Standar dan Prosedur Pelayanan serta Standar Operasional Pelayanan ( SOP ).
(11)
4. Berlakunya Stelsel Aktif seperti yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor: 24 Tahun 2013, akan mengubah sistim pelayanan Pemerintah Daerah melalui petugas DISDUKCAPIL dengan pola jemput bola atau pelayanan keliling.
BAB III
TUJUAN, SASARAN
3.1 TELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DAN RENJA K/L.
Pada tahun 2013 terdapat beberapa perubahan siginfikan yang berdampak terhadap Sistim Pelayanan Administrasi Kependudukan, beberapa kebijakan tersebut antara lain sbb :
1. Keluarnya Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor : 18/PUUXI/2013 tanggal
30 April 2013, tentang pecabutan/pembatalan pasal 32 Undangundang Nomor : 23 Tahun 2006,dimana berdasarkan pasal tersebut Penerbitan Akta Kelahiran bagi penduduk yang berusia diatas 1 ( satu ) tahun tidak berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri lagi, tetapi cukup berdasarkan Keputusan Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil.Keputusan ini sangat dinantikan oleh masyarakat karena selama ini sangat memberatkan dan menyusahkan masyarakat yang akan memperoleh Akta Kelahiran.
2. Disahkannya Undangundang Nomor : 24 Tahun 2013,tentang Perubahan atas
undangundang Nomor : 23 Tahun 2006,tentang Administrasi Kependudukan, Perubahan Undangundang ini secara garis besar akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat,adapun perubahan kebijakan kebijakan tersebut adalah sbb :
a. Data Kependudukan yang berasal dari sumber data Kependudukan Kabupaten/Kota,merupakan satusatunya data Kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan: Alokasi Anggaran, Pelayanan Publik, Perencanaan Pembangunan, Pembangunan Demokrasi, Penegakan Hukum dan
(12)
pencegahan kriminal.Hal ini menghendaki tersedianya data yang Kependudukan yang valid dan akurat setiap Semester ( bulan Juni dan Desember ) yang akan menjadi acuan bagi setiap instansi Pemerintah dan swasta baik di Daerah dan pusat.
b. Seluruh Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya ( Gratis ) mulai dari tingkatan Jorong, Nagari, Kecamatan dan Kabupaten/Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Hal ini diharapkan akan mendorong dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan Dokumen Kependudukan,sehingga semua penduduk terdata.
c. Mulai Tahun 2014 pelayanan pencetakan KTP Elektronik tidak lagi dipusatkan di Kementerian Dalam Negeri tetap dilimpahkan ke Kabupaten/Kota, sehingga proses pelayanan Perekaman dan pencetakan sudah dapat dilakukan lebih cepat diDaerah masingmasing.
d. Masa berlakunya KTP Elektronik yang semula 5 ( lima ) tahun diubah menjadi berlaku seumur hidup, hal ini akan memudahkan masyarakat dan menghemat Anggaran Pemerintah.
e. Pendanaan untuk penyelenggaraan program dan Administrasi Kependudukan baik diPropinsi maupun di Kabupaten/Kota akan dianggarkan dalam APBN,dan mulai dianggarkan mulai pada APBN Perubahan 2014.
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA SKPD. 3.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kabupaten Tanah Datar dan dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dari Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar diperoleh dari hasil analisis silang antara faktorfaktor kunci keberhasilan dengan Misi. Hasil analisis silang tersebut yang kemudian menghasilkan tujuan strategis adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
2. Meningkatkan cakupan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
(13)
3. Memantapkan penyelenggaraan pencatatan kelahiran dan kematian pada tingkat petugas Registrasi di Nagari.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur dalam melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan.
5. Mengembangkan pusat data kependudukan (Data Base Kependudukan) yang aman melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan KTP Elektronik. 6. Melakukan revisi Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur ( SOP )
Pelayanan sesuai dengan tuntutan sistim Pelayanan efektif dan efisien yang diinginkan masyarakat dan tuntutan Reformasi Birokrasi.
3.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang dapat diukur dan terukur yang akan dicapai. Penetapan sasaran diperlukan untuk penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam pelaksanaan operasional kegiatan tiap tahun untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Kemudian dari masingmasing sasaran ditetapkan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran terkait secara terukur dan terkonsentrasi, penjabaran singkat mengenai sasaran adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik. 2. Terwujudnya Transparansi Pelayanan.
(14)
BAB IV
PROGRAM DAN KEGITAN
Untuk mewujudkan dan merealisasikan tujuan dan sasaran organisasi perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatankegiatan tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut disediakan
anggaran dalam bentuk pagu indikatif sebesar Rp. 2.170.970.000, (Dua miliyar
seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), yang berasal dari APBD tahun 2015 sebagai berikut :
NO. PROGRAM/KEGIATAN
JUMLAH DANA PAGU INDIKATIF
(Rp.) 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat. 5.000.000,
2. Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan
listrik.
105.000.000,
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional.
5.000.000,
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 10.800.000,
5. Penyediaan alat tulis kantor. 80.000.000,
(15)
7. Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor.
10.000.000,
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundangundangan.
10.470.000,
9. Penyediaan makanan dan minuman. 30.000.000,
10. Rapatrapat konsultasi dan koordinasi ke luar daerah.
185.000.000,
11. Penyediaan jasa tenaga pendukung
administrasi/teknis perkantoran.
15.000.000,
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional. 66.000.000,
2. Pengadaan Perlengkapan kantor. 110.000.000,
3. Pengadaan peralatan gedung kantor. 160.000.000,
4. Pengadaan Mebeleur. 75.000.000,
5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 50.000.000,
6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional. 195.000.000,
7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor.
40.000.000,
8. Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor. 65.000.000,
3. Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal. 75.000.000,
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.
25.000.000,
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 15.000.000,
5. Panataan Administrasi Kependudukan
1. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan
(Membangun, Updating dan Pemeliharaan).
75.000.000,
2. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang
Kependudukan.
83.000.000,
3. Pengembangan Data Base Kependudukan. 90.000.000,
4. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan. 40.000.000,
5. Penyusunan Kebijakan Kependudukan. 40.000.000,
6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 25.000.000,
7. Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Informasi
Kependudukan.
20.000.000,
8. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK (Bimtek Petugas
Registrasi).
20.000.000,
9. Penyediaan Informasi yang dapat diakses
masyarakat.
30.700.000,
(16)
Dua miliyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah.
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyusunan Tata Cara Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan, diamanatkan bahwa setiap SKPD diharuskan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) dengan mempedomani Dokumen Perencanaan lainnya seperti RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Dalam Renstra SKPD tersebut di susun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang hendak dicapai oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut. Jadi Renstra ini merupakan acuan bagi SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sebagai bentuk nyata dari Visi ditetapkanlah Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil untuk menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana, sehingga halhal abstrak terlihat pada Visi akan lebih nyata pada Misi tersebut. Lebih jauh pernyataan Dinas memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut.
Implementasi Rencana Strategis SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar dijabarkan kedalam program dan kegiatan berdasarkan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut dialokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Datar. Pada dasarnya setiap kegiatan yang ada dalam renstra dilengkapi dengan indikator kinerja. Target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai pada setiap tahun sesuai dengan periodisasi Renstra Tahun 2010 2015. Target kinerja tersebut juga digunakan untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam upaya pencapaian Visi, Misi yang telah ditetapkan. Kinerja kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kerja (Renja SKPD) yang dibuat setiap tahun dengan harapan bisa dilihat tahapan pencapaian target kinerja dari SKPD bersangkutan pada tahun berjalan. Dengan demikian semua kegiatan yang telah dilaksanakan dapat
(17)
dipertanggung jawabkan baik secara fisik / keuangan dan pencapaian kinerjanya terukur.
Dilihat dari sudut Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari kegiatan yang telah dilaksanakan setiap tahun anggaran dapat dilihat dari LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang disusun pada akhir tahun anggaran dengan demikian pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan secara transparan.
Batusangkar, 26 Mei 2014
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
TANAH DATAR
Drs. H. ZULKIFLI. SR, M.Pd NIP. 195906131985031006
(1)
pencegahan kriminal.Hal ini menghendaki tersedianya data yang Kependudukan yang valid dan akurat setiap Semester ( bulan Juni dan Desember ) yang akan menjadi acuan bagi setiap instansi Pemerintah dan swasta baik di Daerah dan pusat.
b. Seluruh Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya ( Gratis ) mulai dari tingkatan Jorong, Nagari, Kecamatan dan Kabupaten/Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Hal ini diharapkan akan mendorong dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan Dokumen Kependudukan,sehingga semua penduduk terdata.
c. Mulai Tahun 2014 pelayanan pencetakan KTP Elektronik tidak lagi dipusatkan di Kementerian Dalam Negeri tetap dilimpahkan ke Kabupaten/Kota, sehingga proses pelayanan Perekaman dan pencetakan sudah dapat dilakukan lebih cepat diDaerah masingmasing.
d. Masa berlakunya KTP Elektronik yang semula 5 ( lima ) tahun diubah menjadi berlaku seumur hidup, hal ini akan memudahkan masyarakat dan menghemat Anggaran Pemerintah.
e. Pendanaan untuk penyelenggaraan program dan Administrasi Kependudukan baik diPropinsi maupun di Kabupaten/Kota akan dianggarkan dalam APBN,dan mulai dianggarkan mulai pada APBN Perubahan 2014.
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA SKPD.
3.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kabupaten Tanah Datar dan dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dari Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar diperoleh dari hasil analisis silang antara faktorfaktor kunci keberhasilan dengan Misi. Hasil analisis silang tersebut yang kemudian menghasilkan tujuan strategis adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
2. Meningkatkan cakupan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
(2)
3. Memantapkan penyelenggaraan pencatatan kelahiran dan kematian pada tingkat petugas Registrasi di Nagari.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur dalam melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan.
5. Mengembangkan pusat data kependudukan (Data Base Kependudukan) yang aman melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan KTP Elektronik. 6. Melakukan revisi Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur ( SOP )
Pelayanan sesuai dengan tuntutan sistim Pelayanan efektif dan efisien yang diinginkan masyarakat dan tuntutan Reformasi Birokrasi.
3.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang dapat diukur dan terukur yang akan dicapai. Penetapan sasaran diperlukan untuk penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam pelaksanaan operasional kegiatan tiap tahun untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Kemudian dari masingmasing sasaran ditetapkan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran terkait secara terukur dan terkonsentrasi, penjabaran singkat mengenai sasaran adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik. 2. Terwujudnya Transparansi Pelayanan.
(3)
BAB IV
PROGRAM DAN KEGITAN
Untuk mewujudkan dan merealisasikan tujuan dan sasaran organisasi perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatankegiatan tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut disediakan anggaran dalam bentuk pagu indikatif sebesar Rp. 2.170.970.000, (Dua miliyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), yang berasal dari APBD tahun 2015 sebagai berikut :
NO. PROGRAM/KEGIATAN
JUMLAH DANA PAGU INDIKATIF
(Rp.)
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat. 5.000.000,
2. Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik.
105.000.000,
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
5.000.000,
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 10.800.000,
(4)
7. Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor.
10.000.000,
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan.
10.470.000,
9. Penyediaan makanan dan minuman. 30.000.000,
10. Rapatrapat konsultasi dan koordinasi ke luar daerah.
185.000.000,
11. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran.
15.000.000,
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional. 66.000.000,
2. Pengadaan Perlengkapan kantor. 110.000.000,
3. Pengadaan peralatan gedung kantor. 160.000.000,
4. Pengadaan Mebeleur. 75.000.000,
5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 50.000.000, 6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional. 195.000.000,
7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
40.000.000,
8. Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor. 65.000.000,
3. Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal. 75.000.000,
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
25.000.000,
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 15.000.000,
5. Panataan Administrasi Kependudukan
1. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating dan Pemeliharaan).
75.000.000,
2. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan.
83.000.000,
3. Pengembangan Data Base Kependudukan. 90.000.000, 4. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan. 40.000.000,
5. Penyusunan Kebijakan Kependudukan. 40.000.000,
6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 25.000.000, 7. Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Informasi
Kependudukan.
20.000.000,
8. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK (Bimtek Petugas Registrasi).
20.000.000,
9. Penyediaan Informasi yang dapat diakses masyarakat.
30.700.000,
(5)
Dua miliyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah.
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyusunan Tata Cara Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan, diamanatkan bahwa setiap SKPD diharuskan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) dengan mempedomani Dokumen Perencanaan lainnya seperti RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Dalam Renstra SKPD tersebut di susun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang hendak dicapai oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut. Jadi Renstra ini merupakan acuan bagi SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sebagai bentuk nyata dari Visi ditetapkanlah Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil untuk menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana, sehingga halhal abstrak terlihat pada Visi akan lebih nyata pada Misi tersebut. Lebih jauh pernyataan Dinas memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut.
Implementasi Rencana Strategis SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar dijabarkan kedalam program dan kegiatan berdasarkan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut dialokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Datar. Pada dasarnya setiap kegiatan yang ada dalam renstra dilengkapi dengan indikator kinerja. Target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai pada setiap tahun sesuai dengan periodisasi Renstra Tahun 2010 2015. Target kinerja tersebut juga digunakan untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam upaya pencapaian Visi, Misi yang telah ditetapkan. Kinerja kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kerja (Renja SKPD) yang dibuat setiap tahun dengan harapan bisa dilihat tahapan pencapaian target kinerja dari SKPD bersangkutan pada tahun berjalan. Dengan demikian semua kegiatan yang telah dilaksanakan dapat
(6)
dipertanggung jawabkan baik secara fisik / keuangan dan pencapaian kinerjanya terukur.
Dilihat dari sudut Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari kegiatan yang telah dilaksanakan setiap tahun anggaran dapat dilihat dari LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang disusun pada akhir tahun anggaran dengan demikian pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan secara transparan.
Batusangkar, 26 Mei 2014
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
TANAH DATAR
Drs. H. ZULKIFLI. SR, M.Pd NIP. 195906131985031006