LAKIP – PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

(1)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 1

BAB. I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

ENSTRA

Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) merupakan pedoman bagi penyusunan rencana kerja SKPD yang merupakan program / kegiatan untuk memberikan landasan dan arah secara umum menjadi indikator capaian kerja untuk periode 5 tahun mendatang. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan analisa capaian yang telah dilakukan, Proses pembahasannya dilakukan secara intensif yang diikuti oleh seluruh komponen yang ada untuk menjadi suatu dokumen Perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapi dalam kurun waktu 1 – 5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi SKPD dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis yang akan ditetapkan oleh kepala SKPD.

Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap Daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Daerah secara sistematis, terarah terpadu dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun), maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Dokumen tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan rencana SKPD.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sub sektor tanaman pangan dan hortikultura memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pembentukan capital; penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi; penyerap tenaga kerja; sumber devisa negara; sumber pendapatan; serta pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan. Berbagai peran trategis pertanian dimaksud sejalan dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional yaitu meningkatkan kesejahteraan


(2)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 2

masyarakat Indonesia, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, serta memelihara keseimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Pembangunan pertanian lima tahun ke depan juga dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis baik domestik maupun internasional yang dinamis sehingga menuntut produk pertanian yang mampu berdaya saing di pasar global. Di lain pihak peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya kesejahteraan menuntut adanya peningkatan kualitas produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintahan Kabupaten dibidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan dibidang Pertanian Tanaman Pangan dan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Untuk dapat mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut diperlukan perencanaan strategis sebagai langkah nyata dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Dalam pelaksanaannya, perencanaan strategis tersebut tertuang dalam Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran , strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan pembangunan Dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultra berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah satu tahun dan sebagai wujud nyata komitmen Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk turut serta dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Sebagai dokumen perencanaan dalam penyusunannya Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu yang menunjukkan program dan target indikator yang harus dicapai oleh SKPD selama lima tahun dan memuat penjabaran dari visi, misi Kepala Daerah yang terpiih untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Selain berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dalam penyusunannya


(3)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 3

seyogyanya Rencana Strategis SKPD menganalisis dan mereview Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi. Analisis yang dilakukan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkroisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Sedangkan review terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra SKPD. Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten dan analisis terhadap dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan SKPD juga perlu diperhatikan dalam penyusunan dokumen Renstra SKPD. Dokumen Renstra SKPD yang telah disusun ini pada akhirnya akan menjadi pedoman bagi penyusunan Recana Kerja SKPD yang merupakan perencanaan SKPD untuk periode satu tahun .

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra tahun 2016 – 2021 adalah : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

3. Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

5. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ; 6. Undang – Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan ;

7. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 – 2025 ;

8. Undang – Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

9. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;

10. Undang – Undang Nomor 13 tahun 2010 tentang Hortikultura; 11. Undang – Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman ;


(4)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 4

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman ;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2006 tentang Irigasi ; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan ; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah ;

25. Peraturan Menteri Pertanian nomor 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik;

26. Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura.

27. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2011 tentang tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah melaksanakan kewenangan otonomi kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura.


(5)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 5

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), disusun sebagai pedoman perencanaan teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJM Daerah untuk setiap unit kerja Daerah.

1.3.1. Maksud.

Rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 – 2021 dimaksudkan sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 – 2020, sebagai dokumen perencanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang menjadi arah kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura selama 5 ( lima ) tahun kedepan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

Adapun uraian dari maksud Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 - 2021 disusun adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan satu acuan teknis operasional Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan sumber pembiayaan APBN.

2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah.

4. Memudahkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan teratur.

5. Memudahkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan

1.3.2. Tujuan

Selanjutnya tujuan disusunnya Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :


(6)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 6

1. Sebagai pedoman dalam menentukan prioritas dan pengembangan sumberdaya untuk mengoptimalkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi setiap unit kerja di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

2. Memudahkan monitoring dan evaluasi baik awal sampai akhir pelaksanaan program, untuk perbaikan pelaksanaan program pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel

Bab I. Pendahuluan

berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan

Bab II. Gambaran Pelayanan SKPD

berisi tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

berisi tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayan, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

berisi tentang Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab VI. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII. Penutup


(7)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN OGAN KOMRING ULU

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kepala Dinas, Sekkretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Seksi dan Kepala UPTD pada Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai tugas pokok yaitu :

“ MELASANAKAN KEWENANGAN OTONOMI KABUPATEN DALAM RANGKA DESENTRALISASI DIBIDANG PERTANIAN ”

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan, pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura ;

b. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis produksi tanaman pangan dan Palawija ;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis produksi hortikultura ;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis produksi sarana pertanian ;

e. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Dinas ;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya ;

Adapun uraian tugas Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas,

Mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas disentralisasi bidang tanaman pangan dan hortikultura.

2. Sekretaris,

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi teknis kepada semua unsure dan unit kerja dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.


(8)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

8

a. Sub Bagian Kepegawaian,

Mempunyai tugas melakukan pengurusan surat menyurat, kepegawaian, kelembagaan dan ketatausahaan.

b. Sub Bagian Keuangan dan,

Mempunyai tugas melakukan pengurusan masalah keuangan dan perbendaharaan.

c. Sub Bagian Umum,

Mempunyai tugas melakukan pengurusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepertokolan

3. Bidang Program dan Kelembagaan Tani

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di bidang program dan kelembagaan tani

a. Seksi Penyusunan Program

Melaksanakan sebagian tugas bidang program dan kelembagaan tani dibidang penyusunan program.

b. Seksi Kelembagaan Tani

Melaksanakan sebagian tugas bidang program dan kelembagaan tani dibidang klembagaan tani.

c. Seksi Monitoring

Melaksanakan sebagian tugas bidang program dan kelembagaan tani dibidang monitoring, evaluasi dan pelaporan.

4. Bidang Produksi Padi dan Palawija

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di bidang Produksi Padi dan Palawija

a. Seksi Padi

melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi Padi dan Palawija dibidang pengembangan dan produksi padi

b. Seksi Palawija

melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi Padi dan Palawija dibidang pengembangan dan produksi palawija

c. Seksi Perbenihan Perlintan Padi dan palawija

melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi Padi dan Palawija dibidang perbenihan dan perlindungan tanaman.

5. Bidang Produksi Hortikultura,

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di bidang Produksi Hortikultura.


(9)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

9

a. Seksi Tanaman Buah – buahan dan Bio – Farmaka

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi hortikultura dibidang

hortikultura untuk komoditi tanaman buah – buahan dan biofarmaka.

b. Seksi Tanaman Sayuran dan Tanaman Hias

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi hortikultura dibidang hortikultura untuk komoditi tanaman sayuran dan tanaman hias.

c. Seksi Perbenihan Perlintan Tanaman Hortikultura

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Produksi hortikultura dibidang hortikultura untuk perbenihan dan perlindungan tanaman.

6. Bidang Sarana dan Prasarana

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dibidang Sarana dan Prasarana.

a. Seksi Pembinaan Penggunaan Pupuk dan Pestisida ;

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Sarana Prasarana dalam rangka pembinaan penggunaan pupuk dan pestisida

b. Seksi Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian ( Alsintan ) dan ;

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Sarana Prasarana dalam rangka Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian.

c. Seksi Pengelolaan Air dan Tanah.

Melaksanakan sebagian tugas dibidang Sarana Prasarana dalam rangka Pengelolaan Air dan Tanah.

7. Unit Pelasana Teknis Dinas ( UPTD )

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di wilayah kerjanya yang dipimpin langsung oleh seorang kepala UPTD yang berada dibawah tanggung jawab Kepala Dinas, selain itu melaksanakan urusan teknis, pengawasan lapangan, oprasional, mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan terhadap pelaksana tugas penyuluhan tanaman pangan dan hortikultura.

8. Kelompok Jabatan Fungsional;

Menpunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam kegiatan teknis secara professional sesuai


(10)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 KELOPOK JABATAN FUNGSIONAL

Gambar 2.1. Bagan Struktur Oraganisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Ogan Komering Ulu

Lampiran XI Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 11 Tahun 2008

Tanggal, 15 April 2008

KEPALA DINAS

BIDANG PROGRAM DAN KELEMBAGAAN TANI

SEKSI MONEV PELAPORAN

BIDANG PRODUKSI PADI & PALAWIJA

SEKSI PADI

SEKSI PERBENIHAN,PERLINTAN PADI & PALAWIJA

SEKSI PALAWIJA

BIDANG SARANA DAN PRASARANA

SEKSI PEMBINAAN PENGGUNAANPUPUK & PESTISIDA

SEKSI PENGELOLAAN TANAH & AIR SEKSI PENGEMBANGAN ALSINTAN BIDANGPRODUKSI HORTIKULTURA

SEKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN & BIO FARMAKA

SEKSI PERBENIHAN & PERLINTAN HORTIKULTURA SEKSI TANAMAN SAYURAN & TANAMAN HIAS SEKSI KELEMBAGAAN TANI

SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM

SUB BAGIAN UMUM SEKRETARIS

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

UPTD KEC. PENINJAUAN/ S. PENINJAUAN/ LBTG UPTD

KEC. LENGKITI / SBY RAYAP UPTD

KEC. BTA TIMUR / LB RAJA

UPTD KEC. ULU OGAN UPTD

KEC. PENGANDONAN UPTD

AGRIBINIS RAKSA JIWA

UPTD KEC. SDG AJI / BTA BARAT


(11)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

11

2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Dalam rangka menjalankan kegiatan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu per 01

Desember 2015 mempunyai personil sebanyak 109 orang terdiri dari 1 Orang Pejabat Esselon II Kepala Dinas, 5 Orang Pejabat Esselon III

Sekretaris beserta 4 Orang Kepala Bidang, dan 24 Orang Esselon IV Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD yang merupakan pejabat struktural, 74 Orang fungsional umum dan Tenaga Sukarela, serta 5 orang fungsinal khusus yang berstatus sebagai pegawai titipan dari provinsi Sumatera Selatan dan mayoritas pendidikan pegawai yang ada pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu berpendidikan sarjana (S1 ), pasca sarja ( S2 ), diploma tiga ( D3 ) serta beberapa orang berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA ).

Tabel 2.2.1.1 Jumlah Pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu, Berdasarakan Kualifikasi Pendidikan Formal dan Sebaranya Per Desember 2015

No Komposisi dan Status Pegawai

Tingkat Pendidikan Jumlah ( orang ) SD SLTP SLTA D3 S1 S2

1. Kepala Dinas - - - - 1 - 1

2. Sekretariat

PNS - - 5 1 6 3 15

Honorer - - 8 - 6 - 14

3. Bidang Program

PNS - - 1 2 4 2 9

Honorer - - 1 - 3 - 4

4. Bidang Tanaman Pangan

PNS - - - - 10 1 11

Honorer - - 2 - 1 - 3

5. Bidang Hortikultura

PNS - - 2 - 7 - 9

Honorer 1 3 4

6. Bidang Sarana Prasarana

PNS - - - 1 4 4 9

Honorer - - 6 - - - 6

7. UPTD Kecamatan

PNS - - 3 - 7 - 10

Honorer - - 7 - 2 - 9

8. Jabatan Fungsional

PNS - - - - 5 - 5

Jumlah Pegawai 36 4 59 10 109


(12)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

12

Tabel 2.2.1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu, Menurut Pangkat/Golongan, Eselon dan Sebaranya Tahun 2015

No Komposisi Pegawai Pangkat / gol Esselon

I II III IV IV III II

1. Kepala Dinas - - - 1 - - 1

2. Sekretariat - 3 10 5 3 1 -

3. Bidang Program - - 7 1 3 1 -

4. Bidang Tanaman Pangan - - 8 2 3 1 -

5. Bidang Hortikultura - - 8 - 3 1 -

6. Bidang Sarana Prasarana - 1 7 1 3 1 -

7. UPTD Kecamatan - 1 9 - 9 - -

Jumlah Pegawai - 5 49 9 24 5 1

Sember : Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pertanian TPH Kab. OKU 2015

2.2.2 Sarana Prasarana / Aset

Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan faktor utama dalam mendukung kelancaran program kegiatan yang ada pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu karena dengan kelengkapan atau ketersedian fasilitas dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan harmonis.

Tabel 2.2.2.1 Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu.

No URAIAN JUMLAH SATUAN

1 Tanah 2.303 m2

2 Bangunan Gedung Musholla

56 m

2 3 Bangunan Gedung terdiri dari : 625 m2 a. Ruang Kerja

b. Ruang Rapat

c. Kantin

15 unit 1 unit 1 unit 4 Alat Angkutan

a. Kendaraan Roda 4 b. Kendaraan Roda 2

15 unit 107 unit 5 Alat Kantor dan Rumah Tangga 457 unit

6 Alat Keamanan 10 unit

7 Komputer PC (TA.2008) 21 unit

8 Laptop / Note Book 15 unit

9 Printer ( TA.2008 ) 19 unit

10 Mesin Tik 11 unit

11 Pesawat Telepon 11 unit


(13)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

13

2.2.3 Sumber Daya Lahan

Penggunaan lahan sawah untuk tanaman padi di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada berbagai tipologi lahan seluas 8.872 hektar, yang terdiri dari lahan irigasi, tadah hujan, rawah pasang surut dan rawah lebak, luasan tersebut yang telah dimanfaatkan untuk satu kali tanam seluas 825 hektar pada lahan sawah tadah hujan dan rawah lebak sementara yang dua kali tanam seluas 4.507 hektar pada lahan sawah irigasi, tadah hujan dan rawah lebak, sedangkan yang belum diusahakan seluas 3.540 hektar pada lahan tadah hujan dan rawah lebak dengan demikian Kabupaten Ogan Komering Ulu di perkirakan akan melakukan penaman sekitar 9.839 hetar setiap tahunnya tanaman padi sawah sementara luas tanam ini akan terus bertambah dengan program intensifikasi dan program cetak sawah akan

dilakukan 3 – 7 persen pertahun pada 3.540 hektar lahan yang belum

diusahakan

Berikut ini rincian penggunaan lahan untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura pada lahan sawah di Kabupaten Ogan Komering Ulu dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel 2.2.3.1 Ketersediaan Lahan Sawah Untuk Pengembangan Tanaman

Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Komering Ulu

No. Penggunaan Lahan

Luas Realisasi dalam satu tahun

Total Luas (3) + (4) + (5) +

(6) + (7) Ditanami Padi Tidak Ditanami Padi

Satu Kali

Dua Kali

Tiga Kali

Ditanami Tanaman Lainnya

Tidak Ditanami

Apapun

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Irigasi - 2,429 - - - 2,429

2. Tadah hujan 395 1,253 - - 77 1,725

3. Rawah pasang surut - - - -

4. Rawah lebak 430 10 - - 3,463 3,903

Jumlah lahan sawah 825 4,507 - - 3,540 8,872


(14)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

Tabel 2.2.3.2. Rekapitulasi Laporan Penggunaan Lahan Sawah per Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015

No Kecamatan

Lahan Pertanian Sawah

Jumlah ( Ha ) Irigasi

( Ha )

Tadah Hujan ( Ha )

Rawa Pasang Surut ( Ha )

Rawa Lebak ( Ha )

1 X 2 X 3 X DTL TDA 1 X 2 X 3 X DTL TDA 1 X 2 X 3 X DTL TDA 1 X 2 X 3 X DTL TDA

1 2 3 4 5 6 7

1 Lengkiti - - - 60 - - - 39 - - - 99

2 Sosoh Buay Rayap - - - 20 7 - - 3 - - - 30

3 Pengandonan - 815 - - - - 337 - - - 1,152

4 Muara Jaya - 461 - - - - 190 - - - 651

5 Semidang Aji - 900 - - - - 125 - - - 1,025

6 Ulu Ogan - 1,068 - - - 15 - - - 1,083

7 Peninjauan - - - 10 - - - 15 - - - 125 150

8 Sinar Peninjauan - - - 135 240 - - - 413 788

9 Lubuk Batang - - - 75 40 - - 35 - - - 50 200

10 Lubuk Raja - - - 150 - - - 150

11 Baturaja Timur - - - 129 - - - 129

12 Baturaja Barat - - - 25 - - - 25

13 Kedaton Peninjauan Raya - - - 90 - - - 415 10 - - 2,875 3,390

Jumlah - 3,244 - - - 395 1,253 - - 77 - - - 430 10 - - 3,463 8,872

Ket :DTL : ditanami tanaman lainnya TDA : tidak ditanami apapun

Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian masing – masing Kecamatan Tahun 2015


(15)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

15

Sementara pembangunan pertanian pada lahan kering di Kabupaten Ogan Komering Ulu akan terus ditingkatkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan potensi lahan yang ada seperti pada komoditi padai ladang, tanaman sayuran buah semusim, tanaman sayuran buah tahunan dan beberapa komoditi tanaman biofarmaka untuk Jumlah lahan kering yang dimanfaatkan untuk pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Komering Ulu 493.115 Hektar yang terdiri dari lahan bukan pertanian ( pemukiman, perkantoran, sungai, jalan dll ) 44.117 Hektara dan lahan pertanian bukan sawah ( tegal/kebun, ladang/huma, perkebunan, hutan rakyat, padang rumput, sementara tidak diusahakan dan lainnya ) 448.998 Hektar.

Tabel 2.2.3.3. Ketersediaan Lahan Kering Untuk Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Komering Ulu

No. Penggunaan Lahan Luas ( Ha )

(1) (2) (3)

1. Lahan pertanian bukan sawah

a. Tegal / Kebun 26,945

b. Ladang / huma 16,880

c. Perkebunan 284,731

d. Ditanami pohon / Hutan rakyat 73,658

e. Padang pengembalaan / padang rumput 13,848

f. Sementara tidak diusahakan *) 29,790

g. Lainnya ( tambak, kolam, empang dll) 3,146

Total luas lahan pertanian bukan sawah 448,998

2. LAHAN BUKAN PERTANIAN (jalan, pemingkiman, perkantoran, sungai dll)**) 44,117 Luas Lahan Kering =

Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah + Jumlah Lahan Bukan Pertanian

493.115


(16)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

Tabel 2.2.3.4. Rekapitulasi Laporan Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah per Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015

No Kecamatan

Lahan Pertanian Bukan Sawah

Bukan Lahan Pertanian ( jalan, Pemukiman, perkantoran, sungai dll))

( Ha )

Total Luas Wilayah Kecamatan

( Ha ) Tegal /

Kebun (Ha )

Ladang / Huma

( Ha )

Perkebunan ( Ha )

Ditanami Pohon / Hutan

Rakyat ( Ha )

Padang Pengembalaan / Padang Rumput

( Ha )

Sementara tidak diusahakan

( Ha )

Lainya (tambak, kolam,empang,

hutan Negara) ( Ha )

1 2 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lengkiti 5,000 5,191 10,783 8,343 7,396 10,729 419 10,711 58,572

2 Sosoh Buay Rayap 3,118 5,936 12,657 345 - 3,500 1,944 10,000 37,500

3 Pengandonan 1,689 430 - 31,267 4 - 75 185 33,650

4 Muara Jaya 900 390 - 20,013 - - 1 115 21,419

5 Semidang Aji - 1,170 31,571 10,235 6,400 12,212 55 8,232 69,875

6 Ulu Ogan 957 285 11,650 125 - - 115 70 13,202

7 Peninjauan 1,170 252 51,630 899 14 615 206 3,187 57,973

8 Sinar Peninjauan 37 27 10,114 25 3 220 35 1,146 11,607

9 Lubuk Batang 3,250 80 65,500 281 15 85 133 2,140 71,484

10 Lubuk Raja 7,102 2,159 57,139 - - - 12 432 66,844

11 Baturaja Timur 646 456 6,209 - - - 10 3,519 10,840

12 Baturaja Barat 893 196 7,032 1,028 - - 3 1,789 10,941

13 Kedaton Peninjauan Raya 2,183 308 20,446 1,097 16 2,429 138 2,591 29,208

Total Luas Wilayah Kabupaten ( Ha ) 26,945 16,880 284,731 73,658 13,848 29,790 3,146 44,117 493,115


(17)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

17

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Kondisi pelayanan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah sebagai berikut :

1. Kondisi pegawai yang memiliki kompetensi artinya mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan secara proporsional, mengenali permasalahan yang dihadapi dan dapat memecahkan permasalahan dengan baik dan tuntas. Ini berarti setiap aparat harus dapat meningkatkan potensi dan kapasitas kerja dengan ketekunan melaksanakan tugas, mendalami pelaksanaan tugas serta menambah pengalaman / wawasan;

2. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan yang jelas artinya adanya

kejelasan dalam merumuskan tugas – tugas dan kewenangan dari suatu

organisasi dan tidak terjadi tumpang tindih, pelaksanaan tugas serta adanya prosedur dan tata kerja yang jelas;

3. Adanya dukungan sarana dan prasarana dan dukungan pendanaan yang memadai untuk memperlancar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan SKPD kepada masyarakat.

Adapun gambaran kondisi aktual pencapaian kinerja pelayanan dan kegiatan teknis pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan

Komering Ulu, periode tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut :

2.3.1 Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pengukuran kinerja dengan menetapkan ukuran pencapaian kinerja dalam mengukur pencapaian kinerja adalah mengumpulkan informasi / data yang berhubungan dengan hal tersebut dari seseorang, lembaga, badan, dan atau organisasi selama periode tertentu. Dengan membandingkan hasil ini dengan standar yang dibuat oleh periode waktu yang bersangkutan, akan didapatkan tingkat kinerja pada tabel 2.3.1.1. merupkan gambaran kinerja

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan


(18)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

Tabel 2.3.1.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011- 2015

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Produksi padi 5 5 5 5 5 5 5 1.02 0.79 1.13 100 100 20.4 15.8 22.6

2 Produksi jagung 3 3 3 3 3 - 3 - 0.97 1.2 - 100 - 32.3 40

3 Produksi kedele 3 3 3 3 3 - 3 - 0.44 - - 100 - 14.6 -

4 Produksi buah-buahan 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 - 2.8 2.6 - 100 - 112 104 - 5 Volume diklat 15 15 15 15 15 15 15 3.5 0.8 0.55 100 100 23.3 5.3 3.6 6 Pelaksanaan SLPHT dan SLI 15 15 15 15 15 15 15 100 1 - 100 100 666.6 6.6 -

7 Ketahanan pangan 5 5 5 5 5 5 5 - 2 0.58 100 100 - 40 11.6

8 Mutu hasil dengan penambahan teknologi 10 10 10 10 10 10 10 - 2.13 0.85 100 100 - 0.213 8.5 9 Penggunaan teknologi pertanian 35 35 35 35 35 35 35 - 35 - 100 100 - 100 - 10 Peningkatan infrastruktur pertanian 15 15 15 15 15 - 15 1.12 0.55 64 100 100 7.46 3.6 426.6


(19)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

Tabel 2.3.1.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Anggaran dan Realisasi Pendanaan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2011- 2015

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pendapatan

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

Belanja

1. Belanja Tidak langsung 6,433,704,134 2,984,960,528 3,147,798,347 3,147,798,347 3,976,985,512 2,609,408,785 2,782,689,728 2,761,510,464 2,821,011,298 3,556,511,947 41% 93% 88% 90% 89% 491.343.724.4 189,420,632.40

a.Belanja Pegawai b.Belanja Brg/jasa

2.Belanja langsung 2,314,690,000 3,101,290,000 7,819,358,347 3,426,960,000 14,327,439,500 2,299,808,585 2,388,469,556 6,671,414,969 3,180,130,403 9,020,188,422 99% 77% 85% 93% 63% 2,402,549,900 1,344,075,967.40

a.Belanja Pegawai 246,135,000 329,695,000 3,147,798,347 561,800,000 880,425,000 244,560,000 278,795,000 3,146,522,231 557,600,000 99% 85% 86% 99% b.Belanja Brg/jasa 1,791,375,000 2,556,895,000 3,658,190,000 2,697,360,000 12,717,043,500 1,797,043,585 1,897,024,556 2,932,394,505 2,458,350,403 99% 74% 80% 91% c.Belanja Modal 277,180,000 214,700,000 395,000,000 167,800,000 458,585,000 276,205,000 212,650,000 387,340,000 164,180,000 100% 100% 98% 98%

Pembiayaan

- - - -


(20)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

20

2.3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Bidang teknis Tanaman Pangan dan Hortikultura

tahun 2011 – 2015

Tabel 2.3.2.1 Luas Tanam Komoditas Padi dan Palawija 2011 – 2015

No Komoditas

Capaian Kinerja Luas Tanam Padi dan Palawija

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 Padi -Padi sawah -Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar 8.270 5.549 1.156 0 10 11 116 13 8.526 5.721 1.192 0 10 11 120 14 8.881 5.959 1.242 0 10 11 125 15 9.348 6.273 1.307 0 11 11 132 16 8.138 6.027 2.333 985 9 16 220 9 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Tanaman Pangan masing – masing

Kecamatan pertahun.

Tabel 2.3.2.2. Luas Panen (Ha) Padi dan Palawija Tahun 2011 – 2015

No Komoditas

Capaian Kinerja Luas Panen Padi dan Palawija

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 Padi -Padi sawah -Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar 8.017 5.859 1.129 0 10 10 116 14 8.181 6.300 1.164 0 10 10 120 14 8.522 6.563 1.212 0 10 10 125 15 8.970 6.908 1.276 0 11 11 132 16 7.810 6.023 1.373 573 14 10 118 9 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Tanaman Pangan masing – masing

Kecamatan pertahun.

Tabel 2.3.2.3. Produksi ( Ton ) Padi dan Palawija Tahun 2011-2015

No Komoditas Capaian Kinerja Produksi Padi dan Palawija

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 Padi

- Padi sawah - Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar 46.997 16.027 4.177 0 12 12 1.742 124 48.450 16.523 4.306 0 12 12 1.796 128 50.469 17.211 4.485 0 13 13 1.871 133 53.125 18.117 4.721 0 14 14 1.969 140 44.144 15.854 5.217 824 23 14 1.888 84 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Tanaman Pangan masing – masing


(21)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

21

Dari data diatas menunjukan bahwa luas panen, produksi dan produktivitas tanaman padi sampai tahun 2014 cenderung meningkat antara dua sampai dengan lima persen pertahun, kecuali pada tahun 2015 ada penurunan hal ini dipengahuri cuaca panas / kemarau yang cukup panjang. Begitupun dengan Luas panen, produksi dan produktivitas jagung berfluktuasi dari tahun ke tahun. Budidaya jagung di Ogan Komering Ulu didominasi oleh jagung manis yang dipanen basah. Hal ini terjadi karena tingginya permintaan untuk jagung panen basah serta harganya relatif lebih tinggi dibanding harga jual jagung pipilan kering.

Namun demikian, untuk jagung yang dipanen muda ini, produksinya tidak dapat masuk dalam pencatatan BPS ( BPS hanya mendata produksi jagung pipilan kering ). Namun demikian, Luas panen, produksi dan produktivitas tanaman kedelai hampir tidak ada hanya ada, disebabkan budidaya kedelai memerlukan kemampuan dan perhatian serius sejak turun benih sampai panen dan sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim. Disamping itu, kedelai impor yang membanjiri pasar menyebabkan kedelai lokal kalah bersaing dalam hal kualitas dan harga. Tetapi dari sisi produktivitas terjadi kenaikan karena adanya bantuan benih, pupuk dan pestisida sumber dana APBD Provinsi, APBD Kab dan APBN.

2.3.3 Luas Tanam, Panen dan Produksi Komoditas Hortikultura Tahun 2011-2015

Tabel 2.3.2.1 Luas Tanam (Ha) Hortikultura Tahun 2011 – 2015

No Komoditas Capaian Kinerja Luas Tanam Hortikultura 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Durian Duku Jeruk Pisang Rambutan Cabe Besar Kacang Panjang Terong Timun Kangkung 930 1.085 301 117 334 59 22 22 11 30 949 1.107 307 119 341 60 22 22 11 31 978 1.141 317 123 352 62 23 23 11 32 1.019 1.189 330 128 367 65 24 24 11 33 1.073 1.252 347 135 386 68 25 25 12 35 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Hortikultura masing – masing


(22)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

22

Tabel 2.3.2.2 Luas Panen (Ha) Hortikultura Tahun 2011-2015

No Komoditas

Capaian Kinerja Luas Panen Hortikultura 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Durian Duku Jeruk Pisang Rambutan Cabe Besar Kacang Panjang Terong Timun Kangkung 491 551 73 61 276 52 28 30 10 30 501 562 74 62 282 53 29 31 10 31 517 579 76 64 291 55 30 32 10 32 539 603 79 67 303 57 31 33 10 33 567 635 83 71 319 60 33 35 11 35 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Hortikultura masing – masing

Kecamatan pertahun.

Tabel 2.3.2.3. Produksi (Ton) Hortikultura Tahun 2011-2015

No Komoditas

Capaian Kinerja Produksi Hortikultura 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Durian Duku Jeruk Pisang Rambutan Cabe Besar Kacang Panjang Terong Timun Kangkung 2.998 6.879 2.880 1.928 2.562 261 114 213 67 304 3.059 7.019 2.939 1.967 2.614 266 116 217 68 310 3.154 7.236 3.030 2.028 2.695 274 120 224 70 320 3.285 7.538 3.156 2.113 2.807 285 125 233 73 333 3.458 7.935 3.322 2.224 2.955 300 132 245 77 350 Sumber : Diolah dari Data RK Statistik Pertanian Hortikultura masing – masing


(23)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

23

Pengembangan tanaman hortikultura khususnya pisang, jeruk, duku dan durian dengan fokus pengembangan kawasan juga menjadi prioritas pelaksanaan kegiatan Sampai saat ini realisasi pengembangan kawasan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ke depan

Tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagai salah satu perangkat daerah yaitu membantu kepala daerah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan sebagaimana diamanatkan juga dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga yang handal dalam semua aspek termasuk penerapan tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur

dan berwibawa. Dalam 5 (lima) tahun ke depan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu memprioritaskan pada upaya peningkatan produksi, produktifitas, mutu produk dan nilai tambah untuk menuju swasembada pangan khususnya beras, peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya secara berkelanjutan sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan dipersiapkan secara jelas, terukur dan berkelanjutan.

Sistem monitoring, pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu terus dipacu mengingat hasil kerja SKPD sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan keterampilan aparatur pelaksananya.

Terorganisirnya data dan informasi pembangunan pertanian merupakan salah satu prioritas program ke depan, sehingga Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dan pemangku kepentingan lainnya akan lebih mudah untuk mengakses, mencari dan mengungkapkan data dan informasi sebagai input dalam proses pembangunan sektor terkait lainnya. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu akan melakukan segala upaya untuk menjamin produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura


(24)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021

24

mampu berdaya guna dan berdaya hasil bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan

Beberapa hambatan yang diidentifikasi mempengaruhi dalam upaya

pencapaian sasaran renstra periode 2016 – 2021 adalah, antara lain :

1. Sistem pengairan belum optimal (waduk, bendungan, jaringan irigasi).

2. Ketersediaan infrastruktur (Jalan Usaha Tani, Akses Jalan Perdesaan) masih terbatas

3. Masih terbatasnya pemanfaatan sarana pertanian (benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian)

4. Alih Fungsi Lahan

5. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi masih terbatas 6. Keterbatasan SDM (kualitas dan kuantitas, regenerasi)

Permasalahan utama seperti tersebut di atas, menyebabkan tingkat produksi, produktifitas, mutu dan daya saing pertanian tanaman pangan dan hortikultura belum mencapai titik optimal. Dan, oleh karena itu perlu diatasi secara berkesinambungan


(25)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 25

BAB III

ISU

ISU SRTATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Untuk melakukan identifikasi permasalahan perlu melakukan analisis faktor – faktor internal dan eksternal yang sangat dominan mempengaruhi pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Komering Ulu, seperti yang tercantum dalam tabel 3.1. dibawah ini :

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Aspek Kajian Capaian / Kondisi Saat Ini Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD Internal ( Kewenangan SKPD) Eksternal ( Diluar Kewenangan SKPD )

1 2 3 4 5 6

Pelayanan SKPD Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tingkat Produksi Padi, Jagung, Kedele dan Tanaman Hortikultura

1. Dukungan Anggaran 2. Komitmen

Pimpinan dan dukungan Staf. 3. Keterbatasan

SDM 4. Keterbatasan

Benih Bermutu 5. Penggunaan

Pupuk dan Pestisida belum optimal

6. Ketersediaan Alat Mesin Pertanian belum cukup 7. Adanya serangan

OPT

8. Pengolahan dan Pemasaran Hasil belum optimal

1. Terjadinya Alih Fungsi Lahan 2. Keterbatasan

Infrastruktur (Jalan Usaha Tani, Akses Jalan) 3. Sistem

pengairan (waduk, bendungan, Jaringan Irigasi) 4. Kesuburan

Lahan

Tidak Tercapainya Sasaran Produksi Padi, Jagung, Kedele dan Tanaman Hortikultura

Dari identifikasi permasalahan seperti tersebut di atas dirumuskan masalah pokok produksi masih rendah, yang disebabkan beberapa hal, yaitu :

1. Keterbatasan sistem pengairan berupa ketersediaan waduk, bendungan dan jaringan irigasi yang masih terbatas jumlahnya.


(26)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 26

2. Infrastruktur pendukung terutama Jalan Usaha Tani dan Akses Jalan Perdesaan ke Lokasi Pemasaran yang belum optimal.

3. Sarana Produksi Pertanian ( Benih, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian ) yang masih kurang ketersediaan di tingkat kelompok tani.

4. Luas tanam dan luas panen yang belum optimal. 5. Produktivitas masih rendah.

6. SDM Petani, Penyuluh dan Petugas terbatas kualitas dan kuantitasnya. 7. Validasi data terutama pada luas lahan dan,

8. Perubahan Iklim.

3.2 . Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Adapun visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang ingin dicapai pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berbudaya”

Pemaknaan visi tersebut yakni : 1. Lebih Maju

Keadaan Ogan Komering Ulu yang lebih maju dan berkembang dalam dimensi infrastruktur. Kemajuan daerah ditandai dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur berlangsung lebih pesat, nyata dan sesuai kebutuhan baik diwilayah perkotaan maupun di perdesaan dengan memprioritaskan konektivitas antar wilayah khususnya wilayah talang, terpencil dan perbatasan.

2. Sejahtera

Perspektif dalam dimensi ekonomi. Mengarah pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui perluasan lapangan kerja dan pemberdayaan dalam pembangunan agar masyarakat memiliki penghasilan yang lebih baik dan dapat memenuhi standar kehidupan yang layak.

3. Berbudaya

Gambaran dalam dimensi sumber daya manusia, dimana perwujudan nilai-nilai luhur dalam masyarakat dibidang social budaya, keagamaam dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, yang didukung dengan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang baik serta penyelenggaraan pemerintahan bersih, responsive, professional dan akuntabel.


(27)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 27

Adapun misi pembangunan 5 (lima) tahun kedepan dalam upaya mewujudkan visi yang telah ditetapkan adalah :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih (good governance and clean government).

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pemberdayaan masyarakat dalam pembanguan.

3. Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal. 4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur publik berdimensi wilayah.

Agar pembangunan lebih terarah, perlu ditetapkan suatu tujuan yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan, yakni :

1. Mewujudkan pemerintah daerah dan desa yang efisien, amanah, responsive, transparan, akuntabel, dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); 2. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas serta

berpartisipasi dalam pembangunan desa.

3. Mewujudkan usaha pengembangan ekonomi masyarakat melalui Koperasi dan UMKM berbasis sumberdaya lokal yang melibatkan pemerintah dan dunia usaha. 4. Mewujudkan pemerataan pembangunan sarana prasarana antar wilayah dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan.

Untuk melaksanakan misi, diperlukan strategi pencapaian sebagai berikut :

1. Strategi Peningkatan Profesionalisme Aparatur Birokrasi, Reformasi, Efisiensi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan, Derajat Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa.

3. Strategi Peningkatan Produksi Pertanian, UMKM, Lapangan Kerja, dan Permodalan Usaha Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan.

4. Strategi Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, Pemenuhan Sarana Prasarana Dasar dalam konsep 100 – 0 – 100 (100% akses air bersih, 0% kawasan kumuh, 100% akses sanitasi) yang didukung oleh Dunia Usaha.


(28)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 28

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan, Sasaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

Visi : Terwujudnya Ogan Komering Ulu yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berbudaya No Misi dan Program KDH

dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

Misi 3 : Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal Strategi : Peningkatan produksi pertanian dalam mendukung kedaulatan pangan

Program 1 :

Peningkatan produksi pertanian

Program 2 :

Peningkatan sarana dan prasarana pertanian

Program 3 :

Peningkatan Kedaulatan pangan

Misi 4 : Melanjutkan Pembangunan infrastruktur public berdimensi wilayah Tujuan Terwujudnya Pemerataan Pembangunan sarana dan prasarana antar wilayah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan

Sasaran

Pengembangan ekonomi pada kawasan cepat tumbuh

Strategis

Pengembangan ekonomi local

Arah Kebijakan

Perluasan cetak sawah pada kawasan rawan banjir Program : 1. Rehabilitasi peningkatan dan pembangunan jalan. 2. Peningkatan kerjasama pembangunan infrastruktur wilayah dan daerah. a. Kompetensi Aparatur Dinas belum sepenuhnya merata dan sesuai yang diharapakan. b. Sinergi pelaksanaan Tupoksi antar bidang / UPTD belum berjalan baik.

c. Ketersediaan database masih terbatas. d. Sinergitas dan

dukungan SKPD lain dalam penyediaan infrastruktur pertanian masih belum optimal.

1. Perubahan iklim 2. Terjadinya alih fungsi

lahan 3. Keterbatasan

infrastruktur pertanian 4. Keterbatasan sarana

dan prasarana pertanian (benih bermutu, alat mesin pertanian)

5. Belum optimalnya penggunaan pupuk dan pestisida 6. Adanya serangan

hama penyakit

1. Tersediannya alokasi anggaran

2. Adanya program kerja dan kegiatan yang jelas

3. Potensi sumber daya alam

4. Komitmen pimpinan daerah beserta jajarannya dalam keberpihakan pada pembangunan

pertanian

5. Komitmen pimpinan dan dukungan staf


(29)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 29

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L Permasalahan Pelayanan SKPD Kabupaten Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1. Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai

.

1. Keterbatasan anggaran pembangunan pertanian (APBN). 2. Koordinasi antar

Satker Provinsi dan Satker Kab.

3. Belum padunya antar sektor dalam menunjang

pembangunan pertanian

1. Keterbatasan anggaran 2. Perubahan iklim 3. Terjadinya alih

fungsi lahan 4. Keterbatasan

infrastruktur pertanian 5. Keterbatasan

sarana dan prasarana

pertanian (benih bermutu, alat mesin pertanian) 6. Belum optimalnya

penggunaan pupuk dan pestisida

7. Adanya serangan hama dan penyakit

1. Undang – Undang nomor 41 tahun 2009 tentang

perlindungan lahan pertanian pangan

berkelanjutan 2. Komitmen

pimpinan daerah beserta

jajarannya dalam keberpihakan pada

pembangunan pertanian 3. Komitmen

Pimpinan dan dukungan Staf. 4. Adanya program

dan kegiatan yang jelas 5. Potensi SDA

yang dapat dimanfaatkan 6. UU nomor 41

tahun 2009 tentang

perlindungan lahan pertanian pangan

berkelanjutan


(30)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 30

3.4 . Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.4.1. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu peruntukan untuk luas lahan budidaya pertanian adalah diluar peruntukan kawasan industry dan hutan lindung. Alih fungsi lahan yang terjadi bukan hanya menjadi kewenangan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu. Permasalahan pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini :

Tabel 3.4.1. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Berdasarkan Telaahan Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.

No

Rencana Tata Ruang Wilayah Terkait Tugas

dan Fungsi SKPD

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1. a. Rencana Kawasan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (dalam KBNK)

b. Kawasan Sentra Pengembangan Pangan c. Kawasan sentra

pengembangan tanaman hortikultura

a. Sosialisasi dan Penerapan Undang – Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan belum

dilaksanakan.

a. Pertumbuhan penduduk Kab.OKU setiap tahun meningkat b. Belum efektifnya

penyelamatan lahan pangan dari upaya alih fungsi

a. Kebutuhan akan pangan yang terus meningkat b. Komitmen

Pimpinan dalam program Ketahanan dan Kemandirian Pangan

3.4.2. Telaah Rencana Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Berdasarkan hasil analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu diperoleh hasil pada tabel 3.4.2 dibawah ini :


(31)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 31

Tabel 3.4.2. Hasil Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

No Isu Strategis

Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap Pelayanan SKPD

Catatan Bagi Perumusan Program / Kegiatan

1 2 3 4 5

1 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Perubahan lahan pertanian yang tidak produktif keperuntukan non pertanian Diperlukan Sosialisasi UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

SKPD tidak boleh alih fungsi lahan budidaya

Tim renstra No Isu

Strategis

Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap Pelayanan SKPD

Catatan Bagi Perumusan Program / Kegiatan

1 2 3 4 5

2 Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Terbatasnya lahan budidaya pertanian tanaman pangan dan hortikultura

- Diperlukan ketersediaan sumber daya manusia, teknologi dan inovasi yang berwawasan lingkungan. - Diperlukan

sosialisasi aplikasi teknis budidaya yang memperhatikan kaidah konservasi lahan.

- Penyediaan sarana dan prasarana pertanian melalui program penerapan teknologi pertanian tepat guna dan program peningkatan ketahanan pangan - Penyediaan bibit dan

pengembangan tanaman pangan dan hortikultura melalui program peningkatan produksi pertanian dan program

peningkatan kesejahteraan petani

- Peningkatan SDM melalui program penerapan teknologi pertanian dan peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian


(32)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 32

3.5 . Penentuan Isu – isu Strategis

Pelaksanaan tugas, fungsi dan peran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak terlepas dari dinamika lingkungan strategis baik regional, nasional maupun global, yang ditelaah melalui pendekatan identifikasi permalahan berdasarkan tugas fungsi pelayanan SKPD, telaah visi – misi sasaran program KDH dan Wakil KDH terpilih; telaah Renstra Kementerian dan Telaah RTRW, sehingga dapat ditentukan isu – isu strategis sebagai berikut :

1. Alih fungsi lahan

Sejalan dengan perkembangan penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terus meningkat dari tahun ke tahun maka permintaan produk pertanian terutama pangan juga semakin meningkat. Hal ini menimbulkan permasalahan karena kapasitas sumberdaya lahan menjadi menurun.

Luas baku lahan pertanian semakin menurun karena pembukaan lahan baru sangat terbatas. Banyak petani bekerja di luar sektor pertanian yang memberikan upah kerja yang langsung diterima, sejak beberapa tahun terakhir terjadi alih fungsi lahan sawah ke non pertanian sehingga mengurangi luas pertanian tanam pangan dan hortikultura yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

2. Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu

Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup berarti tingginya angka pertumbuhan ini disebabkan migrasi maupun karena tingkat kelahiran yang memang cukup tinggi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi membawa konsekwensi sebagai berikut :

a. Peningkatan kebutuhan pangan.

b. Perlu adanya upaya diversifikasi konsumsi pangan non beras. c. Terbentuknya pasar yang luas bagi produk-produk pertanian. 3. Pemanfaatan Tata Guna Lahan

Dengan adanya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu tata guna lahan dapat tertata secara jelas kawasan lahan budidaya pangan dan non pangan dan lain – lain.

4. Hasil Jual Produk Tanaman Pangan Belum Sepenuhnya Dinikmati Petani

Sampai saat ini, keuntungan terbesar dari mata rantai tata niaga produk tanaman pangan dinikmati oleh pedagang perantara, sementara petani produsen belum sepenuhnya menikmati hasil penjualan produknya. Hal ini disebabkan posisi tawar petani yang masih rendah karena kemampuan permodalan yang lemah sehingga seringkali terperangkap dalam sistem ijon.


(33)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 33

Berdasarkan hasil produksi komoditi padi, jagung dan kedelai maka dikaitkan dengan nilai tukar petani ( NTP ) merupakan hubungan antara hasil pertanian yang dijual petani dengan barang dan jasa lain yang dibeli oleh petani. Secara konsepsional nilai tukar petani adalah mengukur kemampuan tukar barang ( produk ) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga petani dan keperluan dalam memproduksi barang – barang pertanian. Di sini petani dalam kapasitas sebagai produsen dan konsumen.

Dalam kapasitas petani sebagai produsen, dapat dihitung nilai tukar petani (NTP) terhadap biaya produksi dan penambahan barang modal, sedangkan jika petani dalam kapasitas khusus sebagai konsumen dihitung NTP terhadap konsumsi rumah tangga petani, dan besaran indeks yang disebut NTP adalah hasil bagi antara indeks harga yang diterima (dari hasil produksi) dengan indeks harga yang dibayar petani untuk keperluan rumah tangga petani dan atau keperluan dalam memproduksi barang – barang pertanian dengan indeks harga yang dibayar petani.

Dalam pengertian lain disebutkan NTP merupakan pengukuran kemampuan/daya tukar sektor pertanian terhadap sektor non pertanian. Fluktuasi NTP menunjukan fluktuasi kemampuan riil petani dan mengindikasikan kesejahteraan petani. NTP diperoleh dari persentase rasio indeks harga yang diterima petani ( IT ) dengan indeks harga yang dibayar petani ( IB ). Berdasarkan rasio tersebut, maka dapat dikatakan semakin tinggi NTP, semakin baik profit yang diterima atau semakin baik posisi pendapatan petani.

Jika disederhanakan NTP hanya menunjukan perbedaan antara harga output pertanian dengan harga input pertanian, bukan harga barang – barang lain seperti makanan, pakaian dan lain sebagainya.

5. Dampak Perubahan Iklim

Penurunan kualitas lingkungan akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang berdampak global. Hal ini akan membawa pengaruh terhadap ketersediaan air permukaan maupun air bawah tanah yang cenderung berkurang. Pada sisi lain perubahan iklim juga menyebabkan curah hujan yang tinggi, pergeseran musim tanam, munculnya serangan OPT.


(34)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 34

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Adapun visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang ingin dicapai pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berbudaya”

Pemaknaan visi tersebut yakni : 1. Lebih Maju

Keadaan Ogan Komering Ulu yang lebih maju dan berkembang dalam dimensi infrastruktur. Kemajuan daerah ditandai dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur berlangsung lebih pesat, nyata dan sesuai kebutuhan baik diwilayah perkotaan maupun di perdesaan dengan memprioritaskan konektivitas antar wilayah khususnya wilayah talang, terpencil dan perbatasan.

2. Sejahtera

Perspektif dalam dimensi ekonomi. Mengarah pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui perluasan lapangan kerja dan pemberdayaan dalam pembangunan agar masyarakat memiliki penghasilan yang lebih baik dan dapat memenuhi standar kehidupan yang layak.

3. Berbudaya

Gambaran dalam dimensi sumber daya manusia, dimana perwujudan nilai-nilai

luhur dalam masyarakat dibidang social budaya, keagamaam dengan

mengedepankan kearifan budaya lokal, yang didukung dengan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang baik serta penyelenggaraan pemerintahan bersih, responsive, professional dan akuntabel.

Adapun misi pembangunan 5 (lima) tahun kedepan dalam upaya mewujudkan visi yang telah ditetapkan adalah :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih (good governance and clean government).

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pemberdayaan masyarakat dalam pembanguan.

3. Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal. 4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur publik berdimensi wilayah.


(35)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 35

Agar pembangunan lebih terarah, perlu ditetapkan suatu tujuan yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan, yakni :

1. Mewujudkan pemerintah daerah dan desa yang efisien, amanah, responsive, transparan, akuntabel, dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); 2. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas serta

berpartisipasi dalam pembangunan desa.

3. Mewujudkan usaha pengembangan ekonomi masyarakat melalui Koperasi dan UMKM berbasis sumberdaya lokal yang melibatkan pemerintah dan dunia usaha. 4. Mewujudkan pemerataan pembangunan sarana prasarana antar wilayah dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan.

Untuk melaksanakan misi, diperlukan strategi pencapaian sebagai berikut :

1. Strategi Peningkatan Profesionalisme Aparatur Birokrasi, Reformasi, Efisiensi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan, Derajat Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa.

3. Strategi Peningkatan Produksi Pertanian, UMKM, Lapangan Kerja, dan Permodalan Usaha Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan.

4. Strategi Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, Pemenuhan Sarana

Prasarana Dasar dalam konsep 100 – 0 – 100 (100% akses air bersih, 0%

kawasan kumuh, 100% akses sanitasi) yang didukung oleh Dunia Usaha.

Program Kerja Prioritas yang berhubungan dengan pembangunan pertanian terdapat dalam Misi 3 dan Misi 4 :

Misi 3 : mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya local, dicapai dengan strategi Peningkatan Produksi Pertanian, UMKM, Lapangan Kerja, dan Permodalan Usaha dalam mendukung Kedaulatan Pangan, diwujudkan dengan Program Kerja Prioritas sebagai berikut :

1. Peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan

2. Peningkatan sarana dan prasarana pertanian, peternakan dan perikanan 3. Pembangunan dan peningkatan pasar perdesaan

4. Pembangunan dan perluasan pasar UMKM integrasi dengan aktivitas pariwisata 5. Pengembangan usaha kecil menengah dan koperasi dalam peningkatan ekonomi

desa

6. Pengembangan ekonomi produktif dan bantuan permodalan fisik

7. Fasilitasi pengembangan kemitraan industry melalui PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) dunia usaha


(36)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 36

8. Pelatihan keterampilan bagi masyarakat usia produktif

Misi 4 : melanjutkan pembangunan infrastruktur publik berdimensi wilayah, dicapai dengan program kerja prioritas sebagai berikut :

1. Rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan 2. Pembangunan dan peningkatan sarana air bersih dan sanitasi 3. Revitalisasi kawasan kumuh perkotaan

4. Pembangunan energy terbarukan dan perluasan jaringan listrik perkotaan dan perdesaan

5. Peningkatan peran serta dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur melalui

pendanaan CSR

6. Rehabilitasi permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

7. Percepatan pembangunan akses wilayah talang, terbelakang dan perbatasan

8. Peningkatan kerjasama pembangunan infrastruktur wilayah dan daerah

maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu menetapkan visi yang sejalan yaitu :

Terwujudnya Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura untuk Menuju masyarakat Ogan Komering Ulu yang Lebih

Maju, Sejahtera dan Berbudaya

Beberapa pertimbangan penting sebagai dasar penetapan visi di atas adalah : 1. Mendukung target Renstra Kementerian Pertanian, yaitu :

a. Swasembada padi, jagung dan kedelai. b. Peningkatan komoditas bernilai tambah, dan

c. Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani (Kesejahteraan Petani)

2. Pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Ogan Komering

Ulu mengedepankan prinsip – prinsip pelestarian lingkungan dan berkelanjutan

(green growth), melalui kegiatan pengawasan peredaran pupuk, pestisida, dan lain lain.

3. Mengutamakan pengembangan produk - produk unggulan lokal yang dikembangkan petani setempat dan dapat dipasarkan sehingga petani termotivasi untuk berproduksi.

4. Penguatan pada upaya meningkatkan nilai tambah melalui pasca panen dan pengolahan serta pemasaran hasil.

5. Sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu serta dapat dicapai melalui kerangka program, kegiatan dan pendanaan dalam 5 (lima) tahun ke depan.


(37)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 37

Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu dicapai melalui 3 ( tiga ) Misi, yaitu :

1. Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura 2. Mewujudkan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 3. Meningkatkan Penanganan Pemasaran Hasil

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.2.1. Tujuan

Tujuan ditetapkan guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan jangka menengah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan produksi padi 2. Meningkatkan produksi jagung 3. Meningkatkan Produksi kedelai 4. Meningkatkan produksi hortikultura

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparat pertanian

6. Meningkatkan infrastruktur pertanian dalam upaya peningkatan produksi tanaman panga dan hortikultura

7. Meningkatkan penggunaan teknologi dalam efektivitas dan efisien usahatani dilapangan

8. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta mengantisipasi perubahan iklim yang dapat menyebabkan kegagalan panen

9. Memberdayakan masyarakat melalui usaha tanaman hortikultura dalam peningkatan kesejahteraan petani

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu hasil yang akan dicapai secara

nyata dari masing – masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan

terukur dalam suatu indikator beserta targetnya. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat terukur.

Adapun sasaran yang ingin dicapai pada periode tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya produksi tanaman pangan 2. Meningkatnya produksi hortikultura

3. Meningkatnya pelaksanaan SLPHT dan SLI

4. Pembukaan lahan potensial untuk meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura


(38)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 38

5. Meningkatnya penggunaan teknologi dalam efektivitas dan efisien usahatani dilapangan.

6. Meningkatnya hasil pertanian.

7. Meningkatnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran dan obat-obatan


(39)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah per tahun sejak tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 1.

2. 3. 4.

5.

6.

7.

8.

9.

Meningkatkan produksi padi Meningkatkan produksi jagung Meningkatkan produksi kedelai Meningkatkan produksi hortikultura

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparat pertanian

Meningkatkan infrastruktur pertanian dalam upaya peningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura

Meningkatkan penggunaan teknologi dalam efektivitas dan efisien pengolahan usaha tani dilapangan

Mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta mengantisipasi perubahan iklim yang dapat menyebabkan kegagalan panen

Memberdayakan masyarakat melalui usaha tanaman hortikultura dalam peningkatan kesejahteraan petani

Meningkatnya produksi padi Meningkatnya produksi jagung Meningkatnya produksi kedelai Meningkatnya produksi

hortikultura

Meningkatnya pelaksanaan SLPHT dan SLI

Pembukaan lahan potensial untuk meningkatnya produksi tanaman pangan dan

hortikultura

Meningkatnya penggunaan teknologi pertanian dalam efisiensi dan efektivitas pengolahan usaha tani dilapangan

Meningkatnya hasil pertanian

Meningkatnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran dan obat-obatan

Produksi padi (Ton)

Produksi jagung (Ton)

Produksi kedelai (Ton)

Produksi komoditi hortikultura (Persentase) Pelaksanaan SLPHT dan SLI (orang )

Areal lahan (persentase)

Penggunaan teknologi (Persentase)

Pestisida (kg/liter) Peserta (Jumlah kios)


(40)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 40

4.3 Strategis dan Kebijakan SKPD

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu menyusun strategi dan kebijakan pembangunan pertanian sebagai berikut:

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1.

2.

3.

4.

Meningkatkan produksi padi Meningkatkan produksi jagung Meningkatkan produksi kedelai Meningkatkan produksi hortikultura

1. Meningkatnya produksi padi 2. Meningkatnya

produksi jagung 3. Meningkatnya

produksi kedelai 4. Meningkatnya

produksi hortikultura

1. Peningkatan ketersediaan dan

pemanfaatan

lahan untuk

tanaman

pangan dan

hortikultura

Peningkatan

produksi padi,

jagung dan

kedelai untuk

mencapai swasembada tanaman pangan. Peningkatan produksi tanaman hortikultura. Peningkatan produksi diikuti

pula dengan

upaya memperkecil susut hasil dan peningkatan mutu hasil. Pengembangan kawasan

pertanian. Bidang program


(41)

Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016 - 2021 41

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

5. Meningkatkan

kualitas dan kuantitas SDM aparat pertanian

5. Meningkatnya pelaksanaan SLPTT dan SLI

1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

pertanian, baik aparat maupun

para petani

sebagai pelaku langsung

pembangunan peranian tanaman

pangan dan

hortikultura.

6. Meningkatkan

infrastruktur pertanian dalam upaya peningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura

6. Pembukaan lahan potensial untuk

meningkatnya produksi

tanaman pangan dan hortikultura

1. Peningkatan ketersediaan dan

pemanfaatan

lahan untuk

tanaman

pangan dan

hortikultura 2. Peningkatan

infrastruktur pertanian

Pengembangan

Sarana dan

infrastruktur

7. Meningkatkan

penggunaan teknologi dalam efektivitas dan efisien pengolahan usaha tani

dilapangan

7. Meningkatkan penggunaan teknologi dalam efektivitas dan efisien

pengolahan usaha tani dilapangan

1. Peningkatan dukungan

inovasi dan

teknologi


(1)

Tim Penyusun Rencana Strategis

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas ridlho, rahmat dan karunia-Nya maka penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016 –

2020 telah dapat diselesaikan dengan baik

Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu disusun sebagai dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiatan dan pendanaan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD. Renstra ini dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk rencana kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Sangat disadari bahwa Renstra ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, sehingga memerlukan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak guna penyempurnaan (review) secara berkala.

Baturaja, Maret 2016

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Ogan Komering Ulu

Ir. Syarif Hasan Pembina Utama Muda


(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI……….. ii

DAFTAR TABEL………... iii

DAFTAR GAMBAR……….. v 1. Bab I Pendahuluan………...…….…

1.1 Latar Belakang………..….………. 1.2 Landasan Hukum………...…………. 1.3 Maksud dan Tujuan………...………. 1.4 Sistematika………...………… 2. Bab. II Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Panagan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu……….…………. 2.1 Tugas Fungsi dan struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu……….……. 2.2 Sumber daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Ogan Komering Ulu……….……... 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Ogan Komering Ulu……….………...

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kedepan………….……….

3. Bab. III Isu –isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi……….……..

3.1 Identifikasi Permasalahan……….………. 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih……….………... 3.3 Telaahan Rentra K/L dan Renstra……….……….. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis……….………...

3.5 Penentuan Isu – isu Strategis……….………..

1 1 3 5 6 7 7 11 17 23 25 25 26 29 30 32


(3)

Tim Penyusun Rencana Strategis 4. Bab. IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis dan Kebijakan………..

4.1 Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortimkultura Kabupaten Ogan komering Ulu………..……... 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman pangan dan

Hortimkultura Kabupaten Ogan komering Ulu………... 4.3 Strategis dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortimkultura

Kabupaten Ogan komering Ulu………..………..

5. Bab. V Rencana Program dan Kebijakan Indikator Kinerja Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif………..………. 6. Bab. VI Indikator Kerja Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortimkultura

Kabupaten Ogan komering Ulu mencangkup pada tujuan, sasaran RPJMD…….….

6.1 Indikator Kerja……….……….

6.2 Dukungan Satuan Kerja Dinas Terkait……….………...

7. Bab. VII Penutup……….………... 34

34

36

39

42

49 50 53 54


(4)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.2.1.1 Jumlah pegawai pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu berdasarkan

kualifikasi pendidikan formal dan sebarannya………... 11

2. Tabel 2.2.1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu

menurut pangkat / golongan, esselon dan sebarannya…..…….. 12

3. Tabel 2.2.2.1 Rekapitulasi sarana dan prasarana Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu…….... 12

4. Tabel 2.2.3.1 Ketersedian lahan sawah untuk pengembangan Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu…….... 13

5. Tabel 2.2.3.2 Rekapitulasi laporan penggunaan lahan sawah per Kecamatan

di Kabupaten Ogan Komering Ulu………..…….. 14

6. Tabel 2.2.3.3 Ketersedian lahan kering untuk pengembangan tanaman pangan

dan hortikultura Kab.OKU……….. 15

7. Tabel 2.2.3.4 Rekapitulasi laporan penggunaan lahan pertanian bukan sawah

per Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu……….. 16

8. Tabel 2.3.1.1 Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu…..….. 18

9. Tabel 2.3.1.2 Pencapaian kinerja pelayanan Anggaran dan Realisasi

pendanaan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu…………..…………. 19

10. Tabel 2.3.2.1 Luas tanam komoditi padi dan palawija tahun 2011 – 2015….… 20

11. Tabel 2.3.2.2 Luas panen komoditi padi dan palawija tahun 2011 – 2015……. 20

12. Tabel 2.3.2.3 Produksi komoditi padi dan palawija tahun 2011 – 2015……..… 20

13. Tabel 2.3.3.1 Luas tanam komoditi hortikultura tahun 2011 – 2015………..…. 21

14. Tabel 2.3.3.2 Luas panen komoditi hortikultura tahun 2011 – 2015………..…. 22

15. Tabel 2.3.3.3 Produksi komoditi hortikultura tahun 2011 – 2015…………..…... 22

16. Tabel 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu………. 25

17. Tabel 3.2 Faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD terhadap

pencapai visi, misi dan tujuan, sasaran Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah……….………...……… 28


(5)

Tim Penyusun Rencana Strategis

Tim renstra

19. Tabel 3.4.4 Permasalahan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu berdasarkan telaahan tata ruang wilayah beserta factor penghambat dan pendorong

keberhasilan penanganannya……… 30

20. Tabel 3.4.2 Hasil analisis kegiatan lingkungan hidup strategis ( KLHI ) terhadap pelayanan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Ogan Komering Ulu ………. 31

21. Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu………... 38

22. Tabel 5.1 Rencana program, indicator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu ……… 44

23. Tabel 6.1 Indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Ogan Komering Ulu yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD………..……… 52


(6)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Bagan Struktur Oraganisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan