atau dengan kata lain jika variable company characteristic semakin ditingkatkan maka brand loyalty akan meningkat.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,445 menunjukkan bahwa variabel consumer-brand
characteristic berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk, atau dengan kata lain jika variable consumer-brand characteristic
semakin ditingkatkan, maka brand loyalty akan meningkat.
4.2.2.3 Uji Hipotesis 4.2.2.3.1 Uji secara SerempakSimultan Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
dan consumer-brand characteristic X
3
secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty pada
konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. Kriteria pengujiannya adalah:
a. H : b
1
, b
2
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand characteristic, company characteristic dan
consumer-brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. H
a
: b
1
, b
2
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand
characteristic, company characteristic dan consumer-brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi
Rantai Medan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
b. H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Hasil Pengujian: 1. Model hipotesis yang digunakan adalah:
Ho: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Ha: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
2. F
tabel
dapat dili hat pada α = 0,05
Dengan derajat pembilang = k-1= 4-1 = 3 Derajat penyebut = n-k = 96-4 = 92
Maka F
tabel:
0,05 3, 92 = 2,70 3. Mencari nilai F
tabel
dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil pengolahan SPSS versi 16.0.
Tabel 4.12 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 244.151
3 81.384
45.801 .000
a
Residual 163.474
92 1.777
Total 407.625
95 a. Predictors: Constant, ConsumerBrandCharacteristic, BrandCharacteristic,
CompanyCharacteristic b. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat F
hitung
adalah 45.801 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena itu, pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
45.801 2,70 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima, yang artinya brand characteristic, company characteristic dan consumer brand characteristic secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
4.2.2.3.2 Uji Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah produk brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
dan consumer brand characteristic X
3
secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai
Medan. Langkah-langkah pengujian tersebut adalah:
1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha 2. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan.
3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0 5. Kesimpulan
Kriteria pengujiannya adalah:
1. H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
2. H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 96 k = jumlah variabel yang digunakan , k = 4
Maka: derajat bebas df = n-k = 96-4 = 92, t
tabel
0,05 92 = 1,986.
Tabel 4.13 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.653
1.488 -.439
.662 BrandCharacteristic
.349 .066
.429 5.257
.000 CompanyCharacteristic
.115 .094
.112 1.227
.223 ConsumerBrandCharacte
ristic .445
.098 .383
4.548 .000
a. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Berdasarkan hasil dari Tabel 4.13 dan melihat kriteria pengambilan keputusan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Variabel Brand Characteristic X
1
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Nilai t
hitung
brand characteristic adalah 5,257 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
5,257 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial
terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. 2. Variabel Company Characteristic X
2
Nilai t
hitung
company characteristic adalah 1,227 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa company characteristic berpengaruh
secara positif dan tidak signifikan 0,223 0,05 secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
3. Variabel Consumer-Brand Characteristic X
3
Nilai t
hitung
consumer-brand characteristic adalah 4,548 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
4,548 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa consumer-brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan 0,000
0,05 secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
4.2.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi R²
Uji koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien
determinasi adalah di antara nol dan satu. Semakin kecil nilai R
2
berarti semakin terbatas kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel
terikat.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Tabel 4.14
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.774
a
.599 .586
1.33300 a. Predictors: Constant, ConsumerBrandCharacteristic,
BrandCharacteristic, CompanyCharacteristic Dependent Variabel: Brand Loyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa: 1. R = 0,774 menunjukkan hubungan antara brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
, dan consumer-brand characteristic X
3
terhadap brand loyalty Y adalah sebesar 77,4. Hal ini berarti bahwa brand characteristic
X
1
, company characteristic X
2
, consumer-brand characteristic X
3
dan brand loyalty Y memiliki hubungan erat.
2. Angka Adjusted R Square R
2
sebesar 0,586 menunjukkan bahwa brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
, dan consumer-brand characteristic X
3
mampu menjelaskan brand loyalty Y konsumen sebesar 58,6. Sedangkan sisanya 41,4 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
4.3 Pembahasan