Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Gambar 4.5 Scatterplot
Gambar Scatterplot di atas menunjukkan bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak, tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan
tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas. Oleh karena itu, model regresi dikatakan tidak mengalami heteroskedastisitas.
4.2.2.1.3 Uji Multikolinearitas
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor
VIF, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Apabila VIF 5, maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
b. Apabila VIF 5, maka tidak terdapat multikolinearitas c. Apabila Tolerance 0,1, maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas
d. Apabila Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikolinearitas Tabel 4.10
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.2.2.2 Analisis Regresi Berganda
Persamaan regresi penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Analisis
regresi berganda
dalam penelitian
ini dilakukan
dengan menggunakan program SPSS versi 16.00 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 11 Constant
-.653 1.488
-.439 .662
BrandCharacteristic .349
.066 .429 5.257
.000 .655 1.526
CompanyCharacteristic .115
.094 .112 1.227
.223 .522 1.916
ConsumerBrandCharacteristic .445
.098 .383 4.548
.000 .615 1.626
a. Dependent Variable: BrandLoyalty
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Tabel 4.11 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.653
1.488 -.439
.662 BrandCharacteristic
.349 .066
.429 5.257
.000 CompanyCharacteristic
.115 .094
.112 1.227
.223 ConsumerBrandCharacte
ristic .445
.098 .383
4.548 .000
a. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.11 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Y = -0,653+0,349X
1
+ 0,115X
2
+ 0,445X
3
+ e 1. Konstanta a = -0,653 menunjukkan harga konstan, di mana jika variabel
bebas yang terdiri dari brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
, dan consumer brand characteristic X
3
= 0, maka kesetiaan merek pada konsumen susu UHT Ultramilk Kelurahan Titi Rantai adalah tetap sebesar 0.
2. Koefisien X
1
b
1
= 0,349 menunjukkan bahwa variabel brand characteristic
berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk, atau dengan kata lain jika variable brand characteristic semakin ditingkatkan,
maka brand loyalty akan meningkat.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,115 menunjukkan bahwa variabel company characteristic
berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk,
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
atau dengan kata lain jika variable company characteristic semakin ditingkatkan maka brand loyalty akan meningkat.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,445 menunjukkan bahwa variabel consumer-brand
characteristic berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk, atau dengan kata lain jika variable consumer-brand characteristic
semakin ditingkatkan, maka brand loyalty akan meningkat.
4.2.2.3 Uji Hipotesis 4.2.2.3.1 Uji secara SerempakSimultan Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
dan consumer-brand characteristic X
3
secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty pada
konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. Kriteria pengujiannya adalah:
a. H : b
1
, b
2
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand characteristic, company characteristic dan
consumer-brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. H
a
: b
1
, b
2
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand
characteristic, company characteristic dan consumer-brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi
Rantai Medan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
b. H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Hasil Pengujian: 1. Model hipotesis yang digunakan adalah:
Ho: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Ha: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
2. F
tabel
dapat dili hat pada α = 0,05
Dengan derajat pembilang = k-1= 4-1 = 3 Derajat penyebut = n-k = 96-4 = 92
Maka F
tabel:
0,05 3, 92 = 2,70 3. Mencari nilai F
tabel
dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil pengolahan SPSS versi 16.0.
Tabel 4.12 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 244.151
3 81.384
45.801 .000
a
Residual 163.474
92 1.777
Total 407.625
95 a. Predictors: Constant, ConsumerBrandCharacteristic, BrandCharacteristic,
CompanyCharacteristic b. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat F
hitung
adalah 45.801 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena itu, pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
45.801 2,70 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima, yang artinya brand characteristic, company characteristic dan consumer brand characteristic secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
4.2.2.3.2 Uji Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah produk brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
dan consumer brand characteristic X
3
secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai
Medan. Langkah-langkah pengujian tersebut adalah:
1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha 2. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan.
3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0 5. Kesimpulan
Kriteria pengujiannya adalah:
1. H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
2. H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 96 k = jumlah variabel yang digunakan , k = 4
Maka: derajat bebas df = n-k = 96-4 = 92, t
tabel
0,05 92 = 1,986.
Tabel 4.13 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.653
1.488 -.439
.662 BrandCharacteristic
.349 .066
.429 5.257
.000 CompanyCharacteristic
.115 .094
.112 1.227
.223 ConsumerBrandCharacte
ristic .445
.098 .383
4.548 .000
a. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Berdasarkan hasil dari Tabel 4.13 dan melihat kriteria pengambilan keputusan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Variabel Brand Characteristic X
1
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Nilai t
hitung
brand characteristic adalah 5,257 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
5,257 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial
terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. 2. Variabel Company Characteristic X
2
Nilai t
hitung
company characteristic adalah 1,227 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa company characteristic berpengaruh
secara positif dan tidak signifikan 0,223 0,05 secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
3. Variabel Consumer-Brand Characteristic X
3
Nilai t
hitung
consumer-brand characteristic adalah 4,548 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
4,548 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa consumer-brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan 0,000
0,05 secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.
4.2.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi R²
Uji koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien
determinasi adalah di antara nol dan satu. Semakin kecil nilai R
2
berarti semakin terbatas kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel
terikat.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Tabel 4.14
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.774
a
.599 .586
1.33300 a. Predictors: Constant, ConsumerBrandCharacteristic,
BrandCharacteristic, CompanyCharacteristic Dependent Variabel: Brand Loyalty
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa: 1. R = 0,774 menunjukkan hubungan antara brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
, dan consumer-brand characteristic X
3
terhadap brand loyalty Y adalah sebesar 77,4. Hal ini berarti bahwa brand characteristic
X
1
, company characteristic X
2
, consumer-brand characteristic X
3
dan brand loyalty Y memiliki hubungan erat.
2. Angka Adjusted R Square R
2
sebesar 0,586 menunjukkan bahwa brand characteristic X
1
, company characteristic X
2
, dan consumer-brand characteristic X
3
mampu menjelaskan brand loyalty Y konsumen sebesar 58,6. Sedangkan sisanya 41,4 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, berdasarkan Uji F Uji secara SerempakSimultan, brand characteristic, company characteristic dan consumer
brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai
Medan. Berdasarkan uji t, maka dapat diketahui bahwa brand characteristic dan
consumer-brand caharacteristic berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Hal ini berarti juga bahwa jika brand caharacteristic dan consumer-brand
caharacteristic semakin tinggi, maka akan mengakibatkan semakin tinggi kesediaan konsumen untuk loyal terhadap suatu produk. Hal tersebut dapat dilihat
dari hasil penelitian bahwa konsumen yang merasa puas dengan hasil produk yang dirasakan, akan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk setia dan juga mau
melakukan pembelian suatu produk secara berulang-ulang. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R
2
, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu brand characteristic, company characteristic,
consumer brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan memiliki hubungan yang positif
dan erat. Nilai Adjusted R Square = 0,586 berarti 58,6 brand loyalty pada konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas brand characteristic, company
characteristic, consumer brand characteristic sedangkan sisanya 41,4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3.1 Pengaruh Variabel Brand Characteristic X
1
Terhadap
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Brand Loyalty Y
Dari penelitian deskriptif variable brand characteristic yang dilakukan sesuai dengan Tabel 4.8, diperoleh dari 96 responden yang ditanya, sebanyak 70,8
persen responden menyatakan setuju bahwa susu merek Ultramilk memiliki reputasi tinggi dibanding dengan merek susu UHT lainnya, 67,7 persen responden
menyatakan setuju bahwa susu Ultramilk tidak memiliki efek samping, 67,7 persen responden menyatakan setuju bahwa kualitas susu Ultramilk selalu baik dari tahun
ke tahun, dan 62,5 persen responden menyatakan setuju bahwa susu merek Ultramilk mampu bersaing dengan merek susu UHT lainnya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand characteristic berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty. Secara parsial, brand
characteristic berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Hasil ini sesuai dengan penelitian Aditya 2011 “Pengaruh Trust in a Brand
Terhadap Loyalitas Pelanggan” Studi pada Starbuck Coffee di Semarang. Hal ini dapat terjadi karena mayoritas responden dalam penelitian ini
melakukan pembelian susu Ultramilk karena pengetahuan mereka tentang merek Ultramilk serta mementingkan kualitas produk dan rasa susu Ultramilk
dibandingkan dengan merek lainnya. Untuk itu, kepada perusahaan Ultrajaya diharapkan dapat lebih mengeksploitasi lebih dalam karakteristik merek susu
ultramilk serta meningkatkan promosi yang dapat diketahui konsumen guna untuk meningkatkan kualitas merek.
4.3.2 Pengaruh Variabel Company Characteristic X
2
Terhadap Brand Loyalty
Y
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Dari penelitian deskriptif variable company characteristic yang dilakukan sesuai dengan tabel 4.9, diperoleh dari 96 responden yang ditanya, sebanyak 74
persen responden menyatakan setuju bahwa percaya pada perusahaan Ultrajaya karena hasil kinerjanya melalui produk baik, 71,9 persen responden menyatakan
setuju bahwa perusahaan Ultrajaya memberikan kualitas produk yang diharapkan sesuai dengan janji yang diberikan, 66,7 persen responden menyatakan setuju
bahwa perusahaan Ultrajaya memiliki citra yang positif, dan 64,5 persen responden menyatakan setuju perusahaan Ultrajaya memperhatikan kebutuhan pelanggan
dengan memberikan pelayanan yang baik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel company characteristic
berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty. Secara parsial, company characteristic berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap brand
loyalty. Nilai t
hitung
consumer-brand characteristic adalah 4,548 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
4,548 1,986. Hasil ini sesuai dengan penelitian Petra 2007 “Pengaruh Trust in a Brand
Terhadap Brand Loyalty Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Kota Yogyakarta”
Dari hasil pengamatan saya, faktor utama mengapa variabel company characteristic memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan adalah karena
mayoritas responden dalam penelitian ini tidak terlalu mementingkan karakteristik perusahaan dalam melakukan pembelian susu. Namun, hasil distribusi jawaban
menunjukkan bahwa mayoritas konsumen percaya pada perusahaan Ultrajaya, baik kepada kinerja perusahaan dan janji yang diberikan kepada konsumen. Untuk itu
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
kepada pihak perusahaan diharapkan dapat lebih baik dalam membangun citra perusahaan seperti melakukan aksi peduli lingkungan guna meningkatkan CSR
Corporate Social Responsibility perusahaan, sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesetiaan merek pada masyarakat agar percaya
pada perusahaan sehingga terciptanya hubungan jangka panjang.
4.3.3 Pengaruh Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Loyalty
Dari penelitian deskriptif variable consumer-brand characteristic yang dilakukan sesuai dengan tabel 4.10, diperoleh dari 96 responden yang ditanya,
sebanyak 64,6 persen responden menyatakan setuju bahwa membeli susu Ultramilk karena memenuhi keinginan dan harapan saya, 63,5 persen responden menyatakan
setuju bahwa mereka puas dengan meminum susu Ultramilk, 47,9 persen responden menyatakan setuju bahwa lebih suka meminum susu Ultramilk dibandingkan
dengan susu UHT merek lain. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel consumer-brand
characteristic berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty. Secara parsial, company characteristic berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand
loyalty. Hasil ini sesuai dengan penelitian Da’i Hudaya 2012 “Pengaruh Trust in
a Brand Terhadap Brand Loyalty Dalam Upaya Mempertahankan Loyalitas Konsumen Air Minum Mineral Aqua Studi Kasus : Pubogadung, Jakarta Timur.
Adapun variabel consumer-brand characteristic merupakan yang paling dominan yang berpengaruh terhadap brand loyalty. Hal ini dapat terjadi karena
mayoritas responden dalam penelitian ini melakukan pembelian susu Ultramilk karena merasa puas dengan mengkonsumsi susu Ultramilk, dari pengalaman
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
konsumen meminum susu UHT serta dikarenakan dukungan dari orang lain atau karena sudah menjadi suatu kebiasaan keluarga.
Untuk itu kepada pihak perusahaan diharapkan dapat mempertahankan rasa suka pelanggan terhadap merek, menjaga pengalaman baik konsumen terhadap
merek agar jangan sampai muncul pengalaman buruk konsumen terhadap merek, dengan cara terus-menerus mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan agar
tetap terjamin kualitasnya, serta menjadikan susu Ultramilk menjadi susu tradisi keluarga.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan