2. Fixed Asset Turnover
Fixed Asset Turnover FATO menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva tetap bersih untuk menghasilkan penjualan. Fixed
Asset Turnover mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap dalam rangka menghasilkan penjualan atau berapa rupiah penjulan bersih
yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Fixed Asset Turnover merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap.
Tabel 4.2 Fixed Asset Turnover FATO Perusahaan Properti dan Real Estat di
BEI periode 2005-2009 dalam kali X
Nama Perusahaan Tahun
Rata- 2005
2006 2007
2008 2009
rata PT Sentul City Tbk
11.946 1.383
9.459 1.414
3.966 5.634
PT Ciputra Surya Tbk 2.453
2.909 2.602
1.224 0.695
1.976 PT Duta Anggada Realty Tbk
0.093 1.225
1.331 0.975
0.000 0.725
PT Intiland Development Tbk 0.787
0.423 0.489
1.731 1.888
1.064 PT Gowa Makasar Tourism Tbk
11.493 15.239
17.681 18.142 19.033 16.318 PT Jakarta Internasional hotels
Development Tbk 0.177
0.002 0.105
0.225 0.533
0.208 PT Jaya Real Property Tbk
2.305 2.803
3.648 7.778
22.196 7.746
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 1.123
1.103 0.704
0.835 0.312
0.816 PT Global Land development Tbk
0.000 0.215
0.004 0.090
0.105 0.083
PT Lamicitra Nusantara Tbk 0.714
0.574 1.243
1.373 1.640
1.109 PT Lippo Cikarang Tbk
5.560 3.471
5.577 9.499
10.919 7.005
PT lippo Karawaci Tbk 0.185
0.494 0.367
0.117 0.172
0.267 PT Modernland Realty Tbk
3.939 0.611
2.538 2.035
2.752 2.375
PT Indonesia Prima properti Tbk 0.079
0.005 0.225
0.029 0.056
0.079 PT New Century Development Tbk
0.000 0.000
0.000 7.320
7.778 3.020
PT Pakuwon Jati Tbk 0.012
0.001 0.005
0.499 0.010
0.105 PT Suryainti permata Tbk
123.336 248.242 20.766 9.461
0.352 80.431
PT Suryamas Dutamakmur Tbk 0.364
0.579 0.709
0.466 0.441
0.512 PT Summarecon Permata Tbk
0.640 0.735
0.524 2.708
2.360 1.393
Rata-rata Per Tahun 8.695
14.738 3.578
3.470 3.958
6.888
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Tabel 4.2 menggambarkan nilai FATO pada masing-masing perusahaan sektor properti dan real estat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2009. Rata-rata ROI seluruh perusahaan selama tahun pengamatan sebesar 6,888 X. Pada Tabel 4.2 dapat dilihat rata-rata FATO mengalami fluktuasi
perusahaan yang memiliki rata-rata FATO tertinggi selama tahun pengamatan adalah PT Suryainti permata Tbk SIIP, yaitu sebesar 80,431 X. Sedangkan
perusahaan yang memiliki rata-rata FATO terendah adalah PT Indonesia Prima properti Tbk OMRE yaitu sebesar 0,079 X.
Pada tahun 2005 rata-rata FATO adalah sebesar 8,695 X, perusahaan yang memiliki nilai FATO tertinggi adalah PT Suryainti permata Tbk SIIP sebesar
123.336 X dan perusahaan yang memiliki nilai FATO terendah adalah PT Global Land development Tbk GMTD dan PT New Century Development Tbk PTRA
senilai 0 X. Pada tahun 2006 nilai rata-rata FATO mengalami peningkatan yang cukup
besar dari tahun 2005 menjadi 14,738 X. Perusahaan yang memiliki nilai FATO tertinggi adalah PT Suryainti permata Tbk SIIP sebesar 248,242 X, mengalami
peningkatan dari tahun 2005, hal ini menunjukkan perusahaan ini mampu mengelola aktiva tetap secara efektif untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan
yang memiliki nilai FATO terendah adalah PT New Century Development Tbk PTRA senilai 0 X.
Pada tahun 2007 nilai rata-rata FATO mengalami punurunan yang cukup tajam dari tahun 2006 menjadi 3,578 X. Perusahaan yang memiliki nilai FATO
tertinggi adalah PT Suryainti permata Tbk SIIP adalah sebesar 20,766 X dan
perusahaan yang memiliki nilai FATO terendah adalah perusahaan PT New Century Development Tbk PTRA senilai 0 X.
Pada tahun 2008 nilai rata-rata FATO mengalami penurunan dari tahun 2007 menjadi 3,470 X. Perusahaan yang memiliki nilai FATO tertinggi adalah PT
Gowa Makasar Tourism Tbk GMTD sebesar 18,142 X dan perusahaan yang memiliki nilai FATO terendah adalah PT Indonesia Prima properti Tbk OMRE
sebesar 0,029 X. Pada tahun 2009 nilai rata-rata FATO mengalami peningkatan yang tidak
jauh dari tahun 2008 menjadi 3,958 X. Perusahaan yang memiliki nilaiFATO tertinggi adalah PT Jaya Real Property Tbk JRPT sebesar 22,196 X. Perusahaan
yang memiliki nilai FATO terendah adalah PT Duta Anggada Realty Tbk DART sebesar 0 X.
PT Global Land development Tbk KPIG pada tahun 2005 memiliki FATO senilai 0 X, hal ini terjadi karena tidak ada pendapatan dari penjualan
bangunan rumah, ruko, bangunan jenis lainnya beserta kapling tanah. PT New Century Development Tbk PTRA pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2007
memiliki nilai FATO senilai 0 X hal ini terjadi karena tidak ada pendapatan dari penjualan Penjualan apartemen, penjualan rumah dan toko serta penjualan tanah
dan kapling. Pada tahun 2009 PT Duta Anggada Realty Tbk DART memiliki nilai FATO senilai 0 X, hal ini terjadi karena tidak ada pendapatan dari penjualan
atas apartemen dan ruko.
Grafik 4.1 Fluktuasi rata-rata FATO dan rata-rata ROI pada Perusahaan
Properti dan Real Estat periode 2005-2009
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Berdasarkan Grafik 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata FATO pada
tahun 2005 sebesar 8,695 X, hal ini berarti rata-rata perusahaan properti dan real estat mampu memutar setiap aktiva bersih Rp. 1,00 sebanyak 8,695 X dalam
penjualan. Pada tahun 2006 rata-rata FATO dan rata-rata ROI menunjukkan pergerakan yang searah, rata-rata FATO mengalami peningkatan sebesar 6,64 X
menjadi 14,73 X dan rata-rata ROI sebesar 2,36 menjadi 3,77. Hal ini membuktikan bahwa semakin cepat perputaran aktiva tetap maka kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan penggunaan seluruh aktiva perusahaan semakin besar.
Pada tahun 2007 rata-rata FATO dan rata-rata ROI menunjukkan pergerakan yang tidak searah, dimana rata-rata FATO mengalami penurunan
sebesar 11,16 X menjadi 3,57 X sedangkan rata-rata ROI mengalami peningkatan
8,695 14,738
3,578 3,47
3,958 1,41
3,77 5,24
-0,79 3,08
2005 2006
2007 2008
2009 FATO X
ROI
sebesar 1,47. Pada tahun 2008 rata-rata FATO dan ROI menunjukkan pergerakan yang searah, rata-rata FATO mengalami penurunan sebesar 0,1 X
menjadi 3,47 X dan rata-rata ROI mengalami penurunan yang sangat tajam sebesar 6,03 menjadi -0,79. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan
properti dan real estate dalam mengelola aktiva tetap kurang baik untuk menghasilkan penjualan serta tidak mampu menghasilkan keuntungan dengan
penggunaan seluruh aktiva. Pada tahun 2009 rata-rata FATO dan rata-rata ROI terjadi pergerakan yang
searah, rata-rata FATO mengalami peningkatan sebesar 0,48 X menjadi 3,95 X dan rata-rata ROI juga mengalami peningkatan sebesar 2,29 menjadi 3,08. Hal
ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan property dan real estate telah mampu mengelola aktiva tetap dengan baik dalam menghasilkan penjualan dan
menghasilkan keuntungan dalam penggunaan seluruh aktiva
3. Inventory Turnover