B. Analisis rasio keuangan
Rasio keuangan digunakan untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan suatu angka yang menunjukkan
hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan Sugiono, 2009:64. Hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk sitematis yang sederhana. Analisis rasio keuangan
merupakan analisis yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan.
Jenis rasio keuangan dikelompokkan menjadi : 1.
Rasio likuiditas Liquidity Ratio Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur likuiditas, yaitu Current ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Cash
Ratio dan Net Working Capital. 2.
Rasio Leverage leverage Ratio Rasio leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi
seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain rasio ini dapat pula digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak
menggunakan utang atau ekuitas. Rasio laverage yang umum dipakai antara lain adalah Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned Ratio, Fixed Charge Coverage
Ratio dan Debt Service Coverage. 3.
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio
aktivitas yang umum digunakan yaitu Inventory Turnover, Fixed Asset Turnover, Total Asset Turnover dan Receivable Turnover.
4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Rasio Profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio
Profitabilitas yang sering digunakan yaitu Gross Profit Margin, Operating Margin, Net Profit Margin, net profit Margin, Return on Investment dan Return on Equity.
5. Rasio Saham Biasa Common Stock Ratio
Rasio ini menunjukkan bagian dari laba perusahaan, dividen dan modal yang dibagikan pada setiap saham. Rasio saham biasa yang sering digunakan yaitu Price Earning Ratio,
Earning Per Share, Dividend Per Share, Dividend Yield, Payout Ratio, Book Value Per Share dan Price to Book value.
Keunggulan analisis rasio keuangan yaitu : 1.
Merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca atau ditafsirkan.
2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan
keuangan yang sangat rinci atau rumit. 3.
Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain. 4.
Sangat bermamfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score.
5. Menstandarisir size perusahaan.
6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain melihat
perkembangan perusahaan secara periodik. 7.
Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang
Keterbatasan analisis rasio keuangan yaitu : 1.
Kesulitan dalam memiliki rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya.
2. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan
menghitung rasio. 3.
Dua perusahaan dibangdingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang dipakai tidak sama. Oleh karena itu jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan
kesalahan.
C. Rasio Profitabilitas