Marketing Public Relations Publik

Universitas Sumatera Utara mempromosikannya. American Marketing Association AMA mendefinisikan istilah ini dengan fokus pada konsumen, yakni sebagai suatu fungsi organisasional dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada konsumen, serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang memberi keuntungan bagi organisasi atau stakeholder-nya sandra moriarty,dkk. 2011:36. Lattimore,dkk. 2010 mengatakan pemasaran merupakan fungsi penjualan dan distribusi dengan publik utamanya adalah pelanggan, pengecer, dan distributor. Dapat disimpulkan bahwa pemasaran atau marketing merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengelompokkan keinginan dan kebutuhan konsumen sebelum melakukan promosi, serta sebagai fungsi manajemen bagi perusahaan untuk lebih mengelompokkan keinginan dan kebutuhan dari konsumen.

2.1.3.1. Marketing Public Relations

Thomas L.Harris 1991 mengatakan Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan Ruslan,2003:225. MPR Marketing public relations memperkuat fungsi manajemen perusahaan dan mendukung tujuan perusahaan Soemirat,2007:154. Didalam sebuah perusahaan penggabungan public relations dan marketing diharapkan mampu untuk meningkatkan profit dan citra perusahaan. Periklanan sering kali bersifat persuasif. Tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian orang, atau mengubah perilakunya. Ini biasanya dilakukan dengan memberikan pesan sepihak melalui saluran komunikasi tertentu. Public relations boleh jadi memiliki sasaran yang sama, dan mungkin menggunakan sarana periklanan untuk menyampaikan pesan saling serupa itu Coulson,2005:3. Soemirat dan Ardianto 2007:154 menjelaskan kegunaan public relations dalam perencanaan marketing untuk mencapai sejumlah sasaran, yaitu: 1 Membantu perusahaan dan nama produknya agar lebih dikenal 2 Membantu mengenalkan produk baru atau peningkatan produk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3 Membantu meningkatkan produk life style contohnya menyempurnakan pesan iklan dan promosi penjualan dengan menambah informasi baru 4 Mencari pangsa pasar baru dan memperluas keberadaannya 5 Memantapkan semua image citra yang positif bagi produk dan usahanya.

2.1.3.2. Publik

Teori politik publik adalah masyarakat yang membentuk diri secara sengaja lewat interaksi antar-anggota kelompok Wirosardjono,1999:20. John Dewey mendefinisikan publik sebagai unit sosial aktif yang terdiri dari semua pihak yang terlibat yang mengenali problem bersama yang akan mereka cari solusinya secara bersama-sama Cultip,2007:242. Publik yang memiliki sikap positif terhadap organisasi ialah penting bagi kelangsungan hidup organisasi- dan itulah mengapa menciptakan iktikad baik merupakan tujuan utama dari program public relations Moriarty, 2011:616. Publik yang ditangani oleh program relasi dalam public relations ialah media, karyawan, stakeholder dan pihak-pihak di dalam komunitas finansial, pemerintah, dan publik umum Moriarty,2011:620. Fraser P.Seitel 2001:12-14 menyebutkan dalam public relations, publik dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori dibawah ini: a Publik internal dan publik eksternal Publik internal adalah publik yang terdapat di dalam organisasi atau perusahaan, seperti supervisor, pengawai, manajer, dan para pemegang saham, dan direktur pengelola. Publik eskternal adalah publik yang tidak secara langsung terkait dengan organisasi atau perusahaan, seperti pers, pemerintah, pendidik, pelanggan, komunitas, dan pemasok. b Publik primer, sekunder, dan marginal Publik primer adalah publik yang dapat membantu atau menghalangi usaha organisasi atau perusahaan. Publik sekunder adalah publik yang kurang memiliki kepentingan dengan organisasi atau perusahaan. Dan publik marginal adalah publik yang sedikit sekali memiliki kepentingan dengan organisasi atau perusahaan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c Publik tradisional dan publik masa depan Karyawan dan para pelanggan saat ini termasuk ke dalam publik tradisional. Sedangkan para pelajar dan pelanggan potensial termasuk ke dalam publik masa depan. d Proponents, opponents, dan uncommitted Sebuah organisasi atau lembaga harus bertransaksi secara berbeda dengan publik yang mendukung maupun yang menentang organisasi tersebut. Pada publik yang mendukung, dapat digunakan komunikasi yang dapat memperkuat kepercayaan. Tetapi mengubah opini pada orang-orang yang skeptis, dapat dilakukan komunikasi persuasif.

2.1.4. Persamaan dan Perbedaan Konsep Public Relations dan Marketing