Universitas Sumatera Utara
dukungan dari mereka yang ada sangkut pautnya atau yang mungkin ada sangkut pautnya- dengan menilai pendapat umum
diantara mereka dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka guna mencapai kerja
sama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan melancarkan informasi yang
berencana dan tersebar luas Effendy,1990:134. Cultip, Center, dan Broom menyatakan bahwa public relations adalah
fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan
atau kegagalan organisasi tersebut Cultip, 2007:6. J.Handly Byron H.Crhistian mendefinisikan public relations sebagai
berikut: “Modern public relations is a planned program of policies and
conduct that will built public confidence and increase public understanding
”Pratikto,1982:37.
2.1.2.2. Internal Public Relations
Usaha-usaha untuk menciptakan situasi yang menyenangkan dalam sebuah organisasi atau instansi dibutuhkannya sebuah
komunikasi yang bersifat “two way communication
”. Yang mana seorang pimpinan haruslah mempunyai komunikasi dua arah bila berhubungan dengan para karyawannya. Hal ini bertujuan untuk
melihat bagaimana iklim didalam instansi tersebut dan juga bisa melihat timbal balik dari karyawan ke pimpinan atau sebaliknya sehingga menghasilkan good
human relations. Mike Beard di dalam bukunya menjelaskan ada beberapa aspek-aspek
komunikasi internal pada departemen public relations yang dilakukan oleh tim PR public relations sebagai berikut; Mike Beard,2001:19
- Karyawan Manajer dan supervisor
Pekerja pada semua tingkatan Kelompok pensiunan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Pekerja sebelumnyamantan karyawan - Penasehat perusahaan
Konsultan perekrutan Perusahaan jasa pelatihan
Spesialisasi komunikasi internal
- Manajemen perusahaan Eksekutif kepala
Manajemen divisi Direktur personalia dan timnya
- Pihak luar yang berpengaruh Serikat dagang
Badan-badan profesional Keluarga para pekerja
Media
- Sumber tenaga kerja masa depan Individu calon pekerja masa depan
Universitas Sekolah dan pendidikan lanjutannya
Penasehat karir Kantor tenaga kerja pemerintahan
Hubungan ke dalam pada umumnya adalah hubungan dengan para karyawan. Karyawan merupakan orang yang mempunyai suatu kekuatan yang
hidup dan dinamis, yang dibina dan diabadikan dalam bentuk hubungan dengan perseorangan sehari-hari di belakang bangku kerja tukang kayu, di belakang
mesin atau di belakang meja tulis Onong effendi, 2007:135. Hubungan antara pimpinan dan karyawan haruslah dilakukan dengan menggunakan jaringan
komunikasi yang ke bawah dan ke atas. Adapun kegiatan komunikasi ke bawah downward communication, informasi dapat dilakukan dengan:
Mengadakan rapat, Memasang pengumuman,
Menerbitkan majalah intern,
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dan sebagainya. Adanya komunikasi ke bawah downward communication dengan
karyawan, maka pimpinan akan mempunyai hubungan yang baik dengan karyawan. Akan tetapi, bukan hanya hubungan antara pimpinan ke karyawan saja.
Juga ada hubungan antara karyawan dengan pimpinan. Di dalam bukunya, onong effendi 2007:136 mengatakan bahwa kegiatan komunikasi ke atas upward
communication untuk mengetahui opini para karyawan dapat dilakukan dengan ; Mengadakan pertemuan untuk menampung pendapat,
Mengadakan rubrik khusus dalam majalah intern, semacam kontak
pembaca, tetapi khusus untuk diisi oleh para karyawan, Mengadakan kotak saran suggestion box untuk menampung
saran-saran bagi kepentingan organisasi dan kepentingan karyawan.
2.1.2.3. Eksternal Public Relations