Universitas Sumatera Utara
5. Memasukkan hasil jawaban kuesioner pada setiap kolom pada variabel viewdan selanjutnya dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban
mayoritasyang menunjukkan keadaan umumnya. 6. Pengujian hipotesis, tahap pengujian data statistik untuk mengetahui
apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hipotesis penelitian yangdiajukan.
4.3. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal ini terdiri dari tiga bagian yaitu Karakteristik responden, Kegiatan public relations sebagai tools
marketing, dan Citra Hotel Inna Dharma Deli. Tabel tunggal ini dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0.
4.3.1. Karakteristik Responden Tabel 4
Umur Responden
No Keterangan
F Persentase
1. =17 tahun
1 1,0
2. 18-22 tahun
4 4,0
3. 23-27 tahun
14 14,0
4. 28-32 tahun
12 12,0
5. 33-40 tahun
21 21,0
6. 41-50 tahun
29 29,0
7. 51-56 tahun
12 12,0
8. 57 TAHUN
7 7,0
Total 100
100,0
Sumber : P.01 Fc.04
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Umur Responden
”dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sampel N= 100 orang dan diketahui yang memiliki umur rata-rata berkisar antara 41-50 tahun sejumlah 29 orang dengan persentase 29 dan yang berumur = 17
tahun hanya berjumlah satu orang dengan persentase 1. Penelitian yang peneliti lakukan menggunakan teknik Accidental
Sampling, yaitu teknik penarikan sample dengan mengambil siapa saja yang secara kebetulan di jumpai. Pada saat penyebaran kuesioner, responden yang
berumur 41-50 tahun lebih banyak peneliti jumpai. Dan lebih sering datang untuk menginap di hotel dan mengadakan rapat di Hotel Inna Dharma Deli. Hal ini
dikarenakan ketika penelitian responden yang datang lebih banyak yang mengadakan rapat dan acara di hotel tersebut dikarenakan kondisi dalam nuansa
bulan ramadhan.
Tabel 5 Suku Bangsa
No Keterangan
F Persentase
1. AngkolaMandailing
33 33,0
2. Toba
13 13,0
3. Karo
7 7,0
4. Simalungun
5 5,0
5. Tionghoa
1 1,0
6. Minang
8 8,0
7. Jawa
21 21,0
8. Nias
2 2,0
9. Melayu
7 7,0
10 Lainnya
3 3,0
Total 100
100
Sumber : P.02 Fc.05
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Suku Bangsa” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100
orang telah diketahui responden yang mempunyai suku Angkolamandailing sebanyak 33 orang dengan persentase 33. Responden yang bersuku bangsa
Angkolamandailing merupakan suku bangsa terbanyak yang menjadi responden
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
penelitian pada penelitian ini. Sedangkan untuk responden yang bersuku bangsa tionghoa hanya sebanyak 1 orang dengan persentase 1.
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat, bahwasannya yang menjadi responden terbanyak ketika peneliti menyebarkan kuesioner adalah suku bangsa
angkolamandailing, jawa, dan toba. Hal ini bisa terjadi karena ketika penyebaran keusioner suku bangsa mandaling dan jawa lebih mendominasi di Hotel Inna
Dharma Deli. Yang artinya pengunjung Hotel lebih banyak orang angkolamandailing dan jawa.
Tabel 6 Agama
No Keterangan
F Persentase
1. Islam
75 75,0
2. Protestan
20 20,0
3. Katolik
4 4,0
4. Hindu
0,0 5.
Budha 1
1,0 6.
Lainnya 0,0
Total 100
100,0
Sumber : P.03Fc.06
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Agama” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang
diketahui sebanyak 75 responden beragama islam dengan persentase 75, 20 responden beragama kristen protestan dengan persentase 20, 4 responden
beragama kristen katolik dengan persentase 4, tidak ada responden yang beragama hindu dan 1 responden beragama budha dengan persentase 1.
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita lihat pengunjung hotel yang menjadi responden dengan agama hindu dan budha menempati posisi paling rendah.
Bahkan untuk agama hindu sendiri tidak ada yang dijadikan responden. Hal ini dapat diartikan bahwa sedikitnya masyarakat yang beragama hindu dan budha
mempengaruhi tingkat partisipasi mereka dalam pemerintahan di kota Medan. Ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya kedekatan emosional departemen marketing
dengan pengunjung yang beragama hindu dan budha sehingga sulit untuk dapat kepercayaan dari mereka. Sedikitnya responden yang menginap beragama hindu
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dan budha bisa diakibatkan juga oleh minimnya jumlah karyawan atau pegawai yang memiliki kesamaan agama dengan mereka. Sehingga untuk pengunjung
terbanyak ditempati oleh yang beragama islam sebanyak 75 orang dengan persentase 75.
Tabel 7 Pendidikan Terakhir Responden
No Keterangan
F Persentase
1. = SD : Tidak tamat SDsederajat ;
Tamat SDsederajat 0,0
2. SLTP : Tidak Tamat SLTPsederajat ;
Tamat SLTPsederajat 0,0
3. SLTA :Tidak tamat SLTAsederajat ;
Tamat SLTAsederajat 11
11,0 4.
KULIAH : Tidak tamat perguruan tinggi masih mahasiswa ; Tamat
D3diploma ; Tamat S-1 atau lebih tinggi 89
89,0 Total
100 100,0
Sumber : P.04Fc.07
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pendidikan Terakhir
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang diketahui responden yang pendidikan SLTA sebanyak 11
orang dengan persentase 11 dan responden yang pendidikan kuliah sebanyak 89 orang dengan persentase 89.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir kuliah lebih mendominasi dengan persentase 89.
Responden yang berpendidikan S-1 lebih banyak peneliti jumpai ketika membagikan kuesioner. Hal ini disebabkan karena ketika penelitian pengunjung
hotel lebih banyak orang yang berpendidikan tinggi dan mempunyai pekerjaan sebagai pegawai di pemerintahan. Dengan data ini menunjukan bahwa
pengunjung Hotel Inna Dharma Deli kecenderungannya orang-orang yang memiliki pendidikan kuliah dengan tamatan S-1 atau lebih tinggi. Sedangkan
untuk tamatan SD dan SLTP yang menjadi responden pada penelitian ini tidak ada. Dapat diartikan bahwa responden penelitian di Hotel Inna Dharma Deli tidak
ada yang memiliki pendidikan terakhir SD dan SLTP.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Tabel 8
Pekerjaan
No Keterangan
F Persentase
1. Petanipeternaknelayan
0,0 2.
Buruh kasarsupirtukang 0,0
3. Pedagangwiraswasta
17 17,0
4 Pegawai
DesaSwastaBUMNPNSGuru 58
58,0 5
Profesional Dokter, pengacara, dosen 5
5,0 6
PelajarMahasiswa 2
2,0 7
Belumtidak bekerja Ibu rumah tangga 1
1,0 8
Lainnya 17
17,0 Total
100 100,0
Sumber : P.05 Fc.08
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Pekerjaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang
diketahui yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai baik itu pegawai desaswastaBUMNPNSGuru sebanyak 58 orang dengan persentase 58. Tidak
ada responden yang mempunyai pekerjaan sebagai petanipeternaknelayanburuh kasarsupirtukang dalam penelitian ini. sebanyak 17 orang menjawab lainnya
dengan persentase 17. Responden yang menjawab lainnya merupakan responden yang memiliki pekerjaan seperti surveyor, Konsultan, EO Event
Organizer, dan anggota DPRD. Uraian diatas dapat dijelaskan bahwasannya pengunjung untuk Hotel Inna
Dharma Deli lebih banyak yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai dengan persentase 58. Kecenderungan untuk pegawai PNS lebih banyak peneliti jumpai
ketika penyebaran kuesioner. Responden yang peneliti jumpai berasal dari PNS di luar kota Medan yang sedang mengadakan rapat dan kegiatan di Hotel Inna
Dharma Deli serta menginap selama 3 hari. Berdasarkan data diatas juga bisa dilihat bahwasanya Hotel Inna Dharma
Deli lebih mengutamakan government sebagai pengunjung hotel dibandingkan dengan business walaupun pengunjung diluar pegawai juga menempati 42 yang
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
menjadi pengunjung di hotel ini. Dapat diartikan bahwasannya pengunjung Hotel Inna Dharma Deli merupakan pegawai baik itu DesaSwastaBUMNPNSGuru.
Tabel 9 Penghasilan
No Keterangan
F Persentase
1. 1 Juta
0,0 2.
1 Juta - 5 Juta 43
43,0 3
5 Juta 57
57,0 Total
100 100,0
Sumber : P.06 Fc.09
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Fakultas” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang
diketahui responden yang berpenghasilan 1 Juta - 5 Juta sebanyak 43 orang dengan persentase 43 , responden yang berpenghasilan 5 Juta sebanyak 57
orang dengan persentase 57, dan tidak ada responden yang berpenghasilan 1 Juta.
Dari uraian diatas, dapat kita lihat responden yang peneliti jumpai tidak ada yang mempunyai penghasilanuang saku kurang dari 1 Juta Rupiah. Hal ini
dikarenakan ketika pembagian kuesioner kecenderungan orang yang sudah memiliki pekerjaan yang peneliti jumpai sehingga responden dalam penelitian ini
tidak ada yang berpenghasilan kurang dari 1 Juta Rupiah. Dapat diartikan bahwa pengunjung Hotel Inna Dharma Deli mempunyai penghasilan diatas 1 Juta
Rupiah.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Tabel 10
Tingkat Keseringan Menginap
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
0,0 2.
Jarang 65
65,0 3.
Sering 29
29,0 4.
Sangat sering 6
6,0 Total
100 100,0
Sumber : P.07 Fc.10
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Tingkat keseringan menginap di Hotel Inna Dharma Deli
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui sebanyak 65 orang
jarang menginap di Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase 65, 29 orang sering menginap di Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase 29, dan 6 orang
sangat sering menginap dengan persentase 6. Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwasanya responden yang
sangat sering menginap di Hotel Inna Dharma Deli hanya mempunyai persentase sebesar 6 dengan jumlah pengunjung sebanyak 6 orang. Dapat diartikan bahwa
pengunjung yang datang dan peneliti jumpai lebih banyak yang jarang menginap di Hotel Inna Dharma Deli dan bukan pengunjung yang loyal terhadap Hotel.
Hanya pengunjung yang menginap untuk keperluan bisnis. Hal ini terlihat dari persentase banyaknya pengunjung yang jarang menginap dengan persentase 65.
Responden yang peneliti jumpai ketika membagikan kuesioner merupakan pengunjung yang berasal dari luar kota Medan dan datang ke Medan untuk
pelatihan atau rapat yang diadakan oleh instansinya. Pengunjung yang datang pun merupakan pengunjung yang hanya ke Hotel Inna Dharma Deli untuk melakukan
pelatihan atau rapat dari instansinya. Meskipun begitu, ada pengunjung yang sering menginap di Hotel Inna Dharma Deli sebanyak 35 orang dengan persentase
35. Dan tidak ada responden yang tidak pernah menginap di Hotel Inna Dharma Deli.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 4.3.2. Kegiatan
Public Relations sebagai Tools Marketing di Hotel Inna Dharma Deli
Tabel 11 Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi Mengenai Hotel Inna Dharma
Deli
No Media
Sangat sering
Sering Jarang
Tidak sering
Total F
P F
P F
P F
P 1. Televisi
1 1,0
6 6,0
6 6,0 87 87,0
100 2. Website
4 4,0
44 44,0 11 11,0 41 41,0 100
3. E-Commers 5
5,0 30 30,0 10 10,0 55 55,0
100 4. Radio
1 1,0
7 7,0
9 9,0 83 83,0
100 5. Surat kabar
2 2,0
31 31,0 10 10,0 57 57,0 100
6. Selebaran Brosur
7 7,0
40 40,0 16 16,0 37 37,0 100
7. Dialoq langsung 2
2,0 23 23,0 21 21,0 54 54,0
100 8. Sales langsung
10 10,0 25 25,0 14 14,0 51 51,0
100 9. Dari orang
lainTemanTetangga 28 28,0
45 45,0 13 13,0 14 14,0 100
Sumber : P.08Fc.11-19
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Tingkat Keseringan mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang,
telah diketahui pengunjungyang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari media televisi sebanyak 6 orang
dengan persentase 6, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi dari website sebanyak 44 orang dengan persentase 44, pengunjung
yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari e-commers sebanyak 30 orang dengan persentase 30,
pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari radio sebanyak 7 orang dengan persentase 7,
pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari surat kabar sebanyak 31 orang dengan persentase
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
31, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari selebaranbrosur sebanyak 40 orang
dengan persentase 40, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari dialoq langsung
sebanyak 23 orang dengan persentase 23, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari sales
langsung sebanyak 25 orang dengan persentase 25, pengunjung yang berada pada tingkat sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli
dari orang laintemantetangga sebanyak 45 orang dengan persentase 45. Dari data “SPSS Statistic Viewer”, dapat diberikan analisis deskriptif juga
mengenai pengunjung yang tidak sering mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase paling sedikit adalah informasi dari orang
laintemantetangga sebanyak 14 orang dengan persentase 14. Dari N=100 dinyatakan sebanyak 86 orang pernah mendapatkan informasi mengenai Hotel
Inna Dharma Deli dari orang laintemantetangga dengan persentase 86. Uraian diatas dapat dilihat bahwasannya, pengunjung lebih banyak
mendapatkan informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli dari orang laintemantetangga dan pengunjung paling sedikit mendapatkan informasi
mengenai Hotel dari media televisi dan radio.
Tabel 12 Publikasi Yang Dilakukan Oleh Hotel Inna Dharma Deli
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak bagus
4 4,0
2. Kurang bagus
35 35,0
3. Bagus
53 53,0
4. Sangat bagus
8 8,0
Total 100
100
Sumber : P.09 Fc.20
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Publikasi yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung
yang menyatakan publikasi Hotel Inna Dharma Deli pada tingkatan bagus
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 53 orang dengan persentase 53 dan sangat bagus sebanyak 8 orang dengan persentase 8. Jika digabungkan hasil data tersebut sebanyak 61
menyatakan publikasi yang sudah dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli pada tingkatan sudah bagus dan 39 pada tingkatan kurang bagus.
Uraian diatas dapat dijelaskan, publikasi yang sudah dilakukan dianggap bagus oleh pengunjung karena Hotel Inna Deli sudah mempunyai nama dan
dikenal oleh masyarakat disebabkan karena merupakan Hotel tertua di kota Medan. Bagi para pengunjung publikasi yang dilakukan sudah bagus.
Tabel 13 Tingkat Pengetahuan Pengunjung Tentang Publikasi Dalam Bentuk
Sales By Phone
No Keterangan
F Persentase
1.
Tidak mengetahui 40
40,0
2.
Kurang mengetahui 23
23,0
3.
Mengetahui 32
32,0
4.
Sangat mengetahui 5
5,0 Total
100 100
Sumber : P.10 Fc.21
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Tingkat pengetahuan pengunjung tentang publikasi dalam bentuk sales by phone atau
penawaran melalui telepon oleh departemen marketing sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing di Hotel Inna Dharma Deli
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang,
telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “tidak
mengetahui” sebanyak 40 orang dengan persentase 40, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “kurang mengetahui” sebanyak 23 orang dengan
persentase 23, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “mengetahui”
sebanyak 32 orang dengan persentase 32, dan pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan “sangat mengetahui” sebanyak 5 orang dengan persentase
5. Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa kurang dari 50 tepatnya 37
responden mengetahui tentang publikasi dalam bentuk sales by phone atau
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
penawaran melalui telepon yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing dengan persentase 37. Dan terdapat jumlah
yang cukup banyak yaitu sekitar 73 responden tidak mengetahui tentang publikasi yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools
marketing dengan persentase 73.
Tabel 14 Tingkat Keseringan Menerima Publikasi Dalam Bentuk
Sales By Phone
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
52 52,0
2. Jarang
31 31,0
3. Sering
14 14,0
4. Sangat sering
3 3,0
Total 100
100
Sumber : P.11 Fc.22
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ” Tingkat Keseringan Menerima Publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran
melalui telepon sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing
di Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang
berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon
yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 52 orang dengan persentase 52, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan
menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “jarang” sebanyak 31 orang dengan persentase 31,
pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone
atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “sering” sebanyak 14 orang dengan persentase 14, dan pengunjung yang berada pada
tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 3 orang
dengan persentase 3. Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50 menyatakan tidak
sering menerima publikasi melalui sales by phone atau penawaran melalui telepon
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketingdengan responden sebanyak 52 orang dan persentase sebesar 52.
Hanya 17 responden yang berada pada tingkat keseringan menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon dengan persentase
17. Dapat diartikan bahwa banyak pengunjung yang tidak sering menerima publikasi dalam bentuk sales by phone atau penawaran melalui telepon.
Tabel 15 Tingkat Keseringan Didatangi Oleh
Marketing Hotel Inna Dharma Deli
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
51 51,0
2. Jarang
26 26,0
3. Sering
20 20,0
4. Sangat sering
3 3,0
Total 100
100
Sumber : P.12 Fc.23
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi ”Tingkat Keseringan didatangi oleh Marketing
Hotel Inna Dharma Deli” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 100 orang, telah diketahui
pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh marketing Hotel Inna D
harma Deli yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 51 orang dengan persentase 51, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh
marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “jarang” sebanyak 26 orang
dengan persentase 26, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan didatangi oleh marketing
Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “sering” sebanyak 20 orang dengan persentase 20, dan pengunjung yang beradap pada
tingkat keseringan didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 3 orang dengan persentase 3.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hanya 23 responden yang sering didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli dengan persentase 23. Kurang
dari 50 sering didatangi oleh marketing. Cukup banyak responden yang menyatakan tidak sering didatangi oleh marketing Hotel Inna Dharma Deli
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 51 responden dengan persentase 51. Dapat diartikan bahwa hanya sebagian pengunjung yang didatangi oleh marketing.
Tabel 16 Tingkat Keseringan Menerima EmailFax
No Keterangan
F Persentase
1.
Tidak sering 55
55,0
2.
Jarang 27
27,0
3.
Sering 17
17,0
4.
Sangat sering 1
1,0 Total
100 100
Sumber : P.13 Fc.24
Bedasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Menerima EmailFax” sebagai salah satu “kegiatan public relations sebagai tools
marketing ” dapat diberikan analisisi deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sample N = 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima emailfax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public
relations sebagai tools marketing yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 55
orang dengan persentase 55, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima emailfax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations
sebagai tools marketing yang berpendapat “jarang” sebanyak 27 orang dengan
persentase 27, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima emailfax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai
tools marketing yang berpendapat “sering” sebanyak 17 orang dengan persentase
17, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan menerima emailfax yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools
marketing yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 1 orang dengan persentase
1. Uraian diatas dapat dijelaskan, hanya 18 responden yang menyatakan
sering menerima emailfax yang dilakukan oleh marketing sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing dengan persentase hanya sebesar
18. Dapat diartikan bahwa sangat sedikit pengunjung yang sering menerima
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
emailfax yang dilakukan oleh marketing sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing.
Tabel 17 Tingkat Keseringan Membuka WebsiteE-Commers
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
42 42,0
2. Jarang
42 42,0
3. Sering
14 14,0
4. Sangat sering
2 2,0
Total 100
100
Sumber : P.14 Fc.25
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekueinsi “Tingkat Keseringan Membuka WebsiteE-
Commers” yang dilakukan sebagai salah satu “kegiatan public relations sebagai tools marketing”, dapat diberikan analisis
deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N = 100 orang, telah diketa hui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka websitee-commers
yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 42 orang dengan persentase 42, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka websitee-commers
yang berpendapat “jarang” sebanyak 42 orang dengan persentase 42, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka websitee-commers
yang berpendapat “sering” sebanyak 14 orang dengan persentase 14, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan membuka websitee-commers
yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2.
Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa kurang dari 20 pengunjung sering membuka websitee-commers Hotel Inna Dharma Deli yang dilakukan
sebagai salah satu kegiatan public relations sebagai tools marketing. Hanya dengan 16 responden yang menyatakan sering membuka websitee-commers
Hotel dengan persentase sebesar 16. Dan sangat banyak pengunjung yang tidak sering membuka websitee-commers sebanyak 42 responden dengan persentase
42. Dapat diartikan hanya sedikit pengunjung yang sering membuka websitee- commers Hotel Inna Dharma Deli. Responden yang pernah membuka websitee-
commers sebanyak 58 responden menyatakan pernah membuka websitee-
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
commers dengan persentase 58. Walaupun hanya 16 yang sering membuka websitee-commers tersebut.
Tabel 18 Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi Dari SelebaranBrosurFlayer
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
37 37,0
2. Jarang
35 35,0
3. Sering
26 26,0
4. Sangat sering
2 2,0
Total 100
100
Sumber : P.15 Fc.26
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mendapatkan Informasi dari selebaranBrosurFlyer”, yang dilakukan sebagai
salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools Marketing”, dapat diberikan
analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mendapatkan
informasi dari selebaranbrosurflyer yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 37 orang dengan persentase 37 , pengunjung yang berada pada tingkat keseringan
mendapatkan informasi dari selebaranbrosurflyer yang berpendapat “jarang” sebanyak 35 orang dengan persentase 35, pengunjung yang berada pada tingkat
keseringan mendapatkan informasi dari selebaranbrosurflyer yang berpendapat “sering” sebanyak 26 orang dengan persentase 26, dan pengunjung yang berada
pada tingkat keseringan mendapatkan informasi dari selebaranbrosurflyer yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa pengunjung yang pernah mendapatkan informasi
mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui
selebaranbrosurflyer sebesar 63 responden dengan persentase 63. Tetapi hanya 28 yang menyatakan sering menerima informasi mengenai Hotel Inna Dharma
Deli melalui selebaranbrosurflyer. Dan kurang dari 50 tidak sering mendapatkan informasi
mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui
selebaranbrosurflyer. Tepatnya hanya 37 yang tidak sering mendapatkan informasi mengenai Hotel melalui selebaranbrosurflyer. Dapat diartikan bahwa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sebagian besar pengunjung sering menerima informasi mengenai Hotel Inna Dharma Deli melalui selebaranbrosurflyer.
Tabel 19 Tingkat Pernah Mendapatkan Promosi Dalam Bentuk Diskon Atau
Pemotongan Harga
No Keterangan
F Persentase
1.
Tidak sering 43
43,0
2.
Jarang 25
25,0
3.
Sering 30
30,0
4.
Sangat sering 2
2,0 Total
100 100
Sumber : P.17 Fc.27
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Pernah Mendapatkan promosi dalam bentuk diskon a
tau pemotongan harga”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools
Marketing ”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang
berpendapat “tidak sering” sebanyak 43 orang dengan persentase 43, pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk
diskon atau pemotongan ha rga yang berpendapat “jarang” sebanyak 25 orang
dengan persentase 25, pengunjung yang berada pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga yang
berpendapat “sering” sebanyak 30 orang dengan persentase 30, dan pengunjung yang berapa pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau
pemotongan harga yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50 pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga. Sebanyak 57 responden
mengatakan pada tingkat pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga dengan persentase 57. Dari 100 responden terdapat juga 43
responden yang tidak pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pemotongan harga. Jika kita persentasekan terdapat 43 yang tidak sering dan tidak pernah mendapatkan promosi dalam bentuk diskon atau pemotongan harga.
Ini menunjukkan hanya sebagian kecil pengunjung yang tidak mendapatkan diskon atau pemotongan harga. Dengan kata lain pengunjung tersebut membayar
harga kamar sesuai dengan room rate yang telah ditentukan oleh Hotel Inna Dharma Deli. Dapat diartikan bahwa para pengunjung di Hotel Inna Dharma Deli
banyak yang mendapatkan promosi dalam bentuk diskon ataupun pemotongan harga.
Tabel 20 Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Yang Dilakukan Dalam Bentuk
Coorporate Rate
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak mengetahui
34 34,0
2. Kurang mengetahui
22 22,0
3. Mengetahui
41 41,0
4. Sangat mengetahui
3 3,0
Total 100
100
Sumber : P.18 Fc.28
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Coorporate Rate
”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools
Marketing ”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang
berpendapat “tidak mengetahui” sebanyak 34 orang dengan persentase 34,
pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate
yang berpendapat “kurang mengetahui” sebanyak 22 orang dengan persentase22, pengunjung yang berada pada tingkat
pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “mengetahui” sebanyak 41 orang dengan persentase 41, dan
pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dalam bentuk coorporate rate yang berpendapat “sangat mengetahui”
sebanyak 3 orang dengan 3. Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hampir sama antara yang
mengetahui dan tidak mengetahui tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate. Jika kita uraikan sekitar 56 responden dalam tingkatan kurang
mengetahui dan 44 responden dalam tingkatan mengetahui mengenai promosi dalam bentuk coorporate rate. Walaupun tingkatan tidak mengetahui lebih unggul
dibandingkan dengan yang mengetahui, tetapi perbedaan hanya berkisar antara 12 responden. Dan dapat kita artikan juga bahwa lebih banyak pengunjung yang
kurang mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk coorporate rate oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 21 Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Dalam Bentuk
Transit Rate
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak mengetahui
35 35,0
2. Kurang mengetahui
47 47,0
3. Mengetahui
17 17,0
4. Sangat mengetahui
1 1,0
Total 100
100
Sumber : P.19 Fc.29
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Transit Rate
”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools
Marketing ”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang
berpendapat “tidak mengetahui” sebanyak 35 orang dengan persentase 35, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang
dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “kurang mengetahui”
sebanyak 47 orang dengan persentase 47, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang
ber pendapat “mengetahui” sebanyak 17 orang dengan persentase 17, dan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate yang berpendapat “sangat mengetahui”
sebanyak 1 orang dengan persentase 1. Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50 pengunjung tidak
mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk transit rate. Bahkan sekitar 82 tidak mengetahui mengenai promosi dalam bentuk transit rate.
Hampir semua pengunjung yang menjadi responden dalam penelitian ini berada pada tingkatan tidak mengetahui mengenai promosi transit rate tersebut. Hanya
sekitar 18 responden yang mengetahui tentang promosi transit rate. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung tidak mengetahui mengenai promosi
yang dilakukan dalam bentuk transit rate oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 22 Tingkat Pengetahuan Tentang Promosi Dalam Bentuk Kontrak Rate
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak mengetahui
35 35,0
2. Kurang mengetahui
39 39,0
3. Mengetahui
26 26,0
4. Sangat mengetahui
0,0 Total
100 100
Sumber : P.20 Fc.30
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Pengetahuan tentang Promosi yang dilakukan dalam bentuk Kontrak
Rate ”, yang dilakukan sebagai salah satu “Kegiatan Public Relations sebagai Tools
Marketing ”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang
berpe ndapat “tidak mengetahui” sebanyak 35 orang dengan persentase 35,
pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang berpendapat “kurang mengetahui”
sebanyak 39 orang dengan persentase 39, pengunjung yang berada pada tingkat pengetahuan tentang promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate yang
berpendapat “mengetahui” sebanyak 26 orang dengan persentase 26, dan tidak
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pengunjung yang berpendapat “sangat mengetahui” mengenai promosi kontrak rate.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa hampir semua pengunjung mengatakan kurang mengetahui mengenai promosi dalam bentuk kontrak rate.
Sekitar 74 responden tidak mengetahui mengenai promosi dalam bentuk kontrak rate. Hanya 26 yang mengetahui mengenai promosi kontrak rate dengan jumlah
responden sebanyak 26 orang. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung tidak mengetahui mengenai promosi yang dilakukan dalam bentuk kontrak rate
yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 23 Tingkat Keseringan Mengadakan
Event-Event Seperti Seminar, Rapat, Atau Sebagainya
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
16 16,0
2. Jarang
35 35,0
3. Sering
44 44,0
4. Sangat sering
5 5,0
Total 100
100
Sumber : P.22 Fc.31
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mengadakan Event-event seperti Seminar, Rapat, atau sebagainya
”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100
orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-event
yang berpendapat “tidak sering” sebanyak 16 orang dengan persentase 16, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan
mengadakan event-event yang berpendapat “jarang” sebanyak 35 orang dengan
persentase 35, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-event
yang berpendapat “sering” sebanyak 44 orang dengan persentase 44, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengadakan event-
event yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 5 orang dengan persentase 5.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 80 pengunjung pernah mengadakan event-event seperti seminar, rapat atau sebagainya di Hotel Inna
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dharma Deli. Hanya 16 responden yang tidak pernah mengadakan event-event dengan jumlah responden sebanyak 16 orang. Sekitar 49 orang berada pada
tingkat sering mengadakan event-event dengan persentase 49. Hampir mendekati 50 tingkat keseringan yang mengadakan event-event seperti seminar,
rapat, atau sebagainya. Dapat diartikan bahwa hampir semua pengunjung yang menginap di Hotel Inna Dharma Deli pernah mengadakan event-event seperti
seminar, rapat, atau sebagainya.
Tabel 24 Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan
Special Event Yang Dilakukan Untuk Kepuasan Pengunjung
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sering
44 44,0
2. Jarang
35 35,0
3. Sering
19 19,0
4. Sangat sering
2 2,0
Total 100
100
Sumber : P.23 Fc.32
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan Special event yang dilakukan untuk Kepuasan Pengunjung
”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100
orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang
berpendapat “tidak sering” sebanyak 44 orang dengan persentase 44, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event
yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat “jarang” sebanyak
35 orang dengan persentase 35, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan
pengunjung yang berpendapat “sering” sebanyak 19 orang dengan persentase
19, dan pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung yang berpendapat
“sangat sering” sebanyak 2 orang dengan persentase 2.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50 pernah mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung dan kurang
dari 50 juga mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung. Dari 100 responden sekitar 21
mengatakan sering mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung. Walaupun jumlah tersebut dikatakan lebih sedikit dengan
jumlah pengunjung yang tidak sering mengikuti kegiatan special event untuk kepuasan pengunjung. Dapat diartikan bahwa hampir banyak pengunjung yang
mengikuti kegiatan special event yang dilakukan untuk kepuasan pengunjung oleh Hotel Inna Dharma Deli.
Tabel 25 Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan-Kegiatan Yang Dilakukan
No Keterangan
F Persentase
1. Tidak sama sekali
55 55,0
2. Jarang
30 30,0
3. Sering
14 14,0
4. Sangat sering
1 1,0
Total 100
100
Sumber : P.24 Fc.33
Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Tingkat Keseringan Mengikuti Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli
seperti peringatan hari-hari besar baik perayaan natal, idul fitri atau hari besar lainnya
”, dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sample N= 100 orang, telah diketahui pengunjung yang berada pada tingkat
keseringan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan hari-
hari besar yang berpendapat “tidak sama sekali” sebanyak 55 orang dengan persentase 55, pengunjung yang berada pada tingkat keseringan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan hari-hari besar yang berpendapat “jarang” sebanyak 30 orang dengan persentase 30,
pengunjung yang berada pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan hari-hari besar yang berpendapat
“sering” sebanyak 14 orang dengan persentase 14, dan pengunjung yang berada
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pada tingkat keseringan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan-hari-
hari besar yang berpendapat “sangat sering” sebanyak 1 orang dengan persentase 1.
Uraian diatas dapat dijelaskan, bahwa lebih dari 50 tidak sama sekali pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan
hari-hari besar. Walaupun demikian sekitar 45 orang pernah mengikuti kegiatan tersebut dengan persentase 45. Hanya sekitar 15 orang yang mengatakan sering
mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan hari-hari besar bila dipersentasekan sekitar 15. Dapat diartikan bahwa banyak
pengunjung yang kurang tahu tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel untuk peringatan hari-hari besar dan banyak juga pengunjung yang tidak
sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Hotel Inna Dharma Deli untuk peringatan hari-hari besar.
4.3.3. Citra Perusahaan Tabel 26