HASIL PENELITIAN Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4% sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulangserta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 Kekuatan kompresi diukur menggunakan alat uji tekan Universal Testing Machine merek Servopulser dengan beban sebesar 10 KN pada sampel sampai pecah. Hasil yang didapatkan dari alat ini berada dalam satuan KgF kemudian dikonversikan menjadi satuan MPa. Nilai kekuatan kompresi terkecil pada kelompok A pada gipsum tipe III pabrikan adalah 15,08 MPa dan nilai terbesar adalah 25,76 MPa. Nilai kekuatan kompresi terkecil kelompok B pada gipsum tipe III daur ulang adalah 0,25 MPa dan nilai terbesar adalah 0,65 MPa. Nilai kekuatan kompresi terkecil kelompok C pada gipsum tipe III daur ulang dengan penambahan larutan Zink Sulfat 4 adalah 0,38 MPa dan nilai terbesar adalah 0,64 MPa Tabel 6. Rerata kekuatan kompresi dianalisis menggunakan Uji Univarian. Rerata kekuatan kompresi kelompok A pada gipsum tipe III pabrikan adalah 21,60 MPa dan standar deviasi SD sebesar 3,87 MPa. Rerata kekuatan kompresi kelompok B pada gipsum tipe III daur ulang adalah 0,38 MPa dan standar deviasi SD sebesar 0,14 MPa. Rerata kekuatan kompresi kelompok C pada gipsum tipe III daur ulang dengan penambahan larutan Zink Sulfat 4 adalah 0,52 MPa dan standar deviasi SD sebesar 0,08 MPa Tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 Keterangan : Nilai Terbesar Nilai Terkecil 4.2 Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 Perbedaan kekuatan kompresi gipsum tipe III pabrikan, gipsum tipe III daur ulang dan gipsum tipe III daur ulang dengan penambahan larutan Zink Sulfat 4 dianalisis dengan menggunakan Uji Anova Satu Arah. Data sebelumnya diuji normalitas dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan hasil signifikan p=0,200p 0,05 pada setiap kelompok uji. Hasil Uji Normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Hasil Uji Anova Satu Arah diperoleh hasil signifikan p=0,0001 p0,05 pada kekuatan kompresi kelompok A, kelompok B dan kelompok C. Hasil pada tabel 7 menunjukkan adanya perbedaan kekuatan kompresi yang signifikan antar kelompok perlakuan. No. Sampel Kekuatan Kompresi MPa Kelompok A Gipsum Tipe III Pabrikan Kelompok B Gipsum Tipe III Daur Ulang Kelompok C Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 1 16,79 0,35 0,54 2 18,92 0,25 0,64 3 23,16 0,28 0,45 4 25,37 0,56 0,38 5 21,07 0,65 0,5 6 23,81 0,38 0,61 7 15,08 0,27 0,59 8 24,47 0,45 0,47 9 25,76 0,28 0,53 X± SD 21,60 ± 3,87 0,38 ± 0,14 0,52 ± 0,08 Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Hasil Uji Anova Satu Arah Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang sertaGipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 Kelompok Kekuatan Kompresi P n X ± SD A 9 21,60 ± 3,87 p = 0,0001 B 9 0,38 ± 0,14 C 9 0,52 ± 0,08 Keterangan : Signifikan Perbedaan kekuatan kompresi gipsum tipe III pabrikan, gipsum tipe III daur ulang dan gipsum tipe III daur ulang dengan penambahan larutan Zink Sulfat 4 dianalisis dengan menggunakan Uji Least Significant Different LSD. Least Significant Different LSD dilakukan untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang signifikan perbedaannya. Berdasarkan hasil Uji LSD menunjukkan kelompok A dengan kelompok B mempunyai perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,0001 p0,05, kelompok A dengankelompok C mempunyai perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,0001 p0,05. Kelompok B dengankelompok C mempunyai perbedaan yang tidak signifikan dengan nilai p=0,897 p0,05. Tabel 8. Hasil Uji Least Significant Different LSDKekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4 Rerata kekuatan kompresi yang berbeda adalah antara : p Kelompok A dengan Kelompok B 0,0001 Kelompok A dengan Kelompok C 0,0001 Kelompok B dengan Kelompok C 0,897 Keterangan : Signifikan Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan, Gipsum Tipe III Daur Ulang Dengan dan Tanpa Penambahan Larutan Garam Dapur 1,5% Sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

4 50 70

Perbedaan Perubahan Dimensi pada Gipsum Tipe III Komersial Dengan Gipsum Tipe III Daur Ulang Sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

6 109 66

Perbedaan Struktur Mikroskopis, Kekuatan Kompresi dan Perubahan Dimensi Gipsum Tipe III Komersial dengan Gipsum Tipe III Daur Ulang Untuk Model Kerja Gigi Tiruan

0 0 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gipsum - Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4% sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4% sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 7

Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang serta Gipsum Tipe III Daur Ulang dengan Penambahan Larutan Zink Sulfat 4% sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gipsum - Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan, Gipsum Tipe III Daur Ulang Dengan dan Tanpa Penambahan Larutan Garam Dapur 1,5% Sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan, Gipsum Tipe III Daur Ulang Dengan dan Tanpa Penambahan Larutan Garam Dapur 1,5% Sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 7

Perbedaan Kekuatan Kompresi Gipsum Tipe III Pabrikan, Gipsum Tipe III Daur Ulang Dengan dan Tanpa Penambahan Larutan Garam Dapur 1,5% Sebagai Bahan Model Kerja Gigitiruan

0 0 15

PERBEDAAN PERUBAHAN DIMENSI PADA GIPSUM TIPE III KOMERSIAL DENGAN GIPSUM TIPE III DAUR ULANG SEBAGAI BAHAN MODEL KERJA GIGITIRUAN

0 2 15