CaSO
4.
2H
2
O + Pemanasan CaSO
4
.½H
2
O + 3H
2
O Kalsium Sulfat Dihidrat
Kalsium Sulfat Hemihidrat Air Reaksi yang terjadi pada gipsum bersifat reversibel. Jika Kalsium Sulfat
Hemihidrat CaSO4.½H
2
O direaksikan kembali dengan air akan membentuk reaksi awal yaitu Kalsium Sulfat Dihidrat CaSO
4.
2H
2
O. Secara kimiawi reaksi pada gipsum dinyatakan, sebagai berikut :
2,5
CaSO
4 .
½H
2
O + 1½H
2
O CaSO
4.
2H
2
O + 3900 Kalorigram mol Kalsium Sulfat Hemihidrat Air
Kalsium Sulfat Dihidrat Reaksi ini merupakan reaksi yang menghasilkan panas ekstoterm. Jika 1 gram
mol Kalsium Sulfat Hemihidrat CaSO4.½H2O bereaksi dengan 1,5 gram mol air maka akan terbentuk 1 gram mol Kalsium Sulfat Dihidrat CaSO
4.
2H
2
O dan melepaskan panas sebesar 3900 kalori.
2
Dalam melakukan daur ulang dapat dilakukan penambahan bahan-bahan kimia yang dapat meningkatkan manfaat dari gipsum.
34
Gipsum dapat dilakukan penambahan bahan-bahan kimia berupa penambahan asam organik atau garam
contohnya penambahan CaCl
2
pada gipsum tipe IV.
5
Penambahan garam pada gipsum tipe IV dapat meningkatkan kekuatan kompresi gipsum yang dihasilkan.
29
2.4.3 Faktor yang Memengaruhi Kekuatan Kompresi Daur Ulang Gipsum
Beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan kompresi daur ulang gipsum, sebagai berikut :
1. Proses daur ulang yang dilakukan harus sesuai dengan proses pembentukan
gipsum. Proses daur ulang harus sesuai dengan proses pembentukan karena proses
pembentukan yang tidak sejenis akan menghasilkan bubuk Hemihidrat yang berbeda. Pemanasan suhu 110-120
o
C dengan ketel terbuka, Kalsium Sulfat Dihidrat mempunyai 2 molekul air dalam 1 molekul Kalsium Sulfat akan mengalami
perubahan menjadi bubuk Hemihidrat 1 molekul air dan 2 molekul Kalsium Sulfat yang dikenal dengan nama plaster of paris
-Hemihidrat.
1,8
Sedangkan bila, dilakukan pemanasan pada suhu 120-130
o
C dengan tekanan akan menghasilkan
Universitas Sumatera Utara
Kalsium Sulfat α-Hemihidrat atau dikenal dengan dental stone.
1
Plaster of paris dan dental stoneini mempunyai mineral yang sama tetapi berbeda pada ukuran kristal
yang terbentuk. Plaster of paris merupakan agregasi fibrous dari kristal halus dengan pori kapiler dan mempunyai bentuk kristal spons dan tidak teratur. Dental stone
mempunyai kristal yang berbentuk prismatik dan padat.
1,8
Perbedaan bentuk kristal akan memengaruhi kekuatan kompresi gipsum. Semakin teratur dan halus partikel
gipsum maka akan menghasilkan kekuatan kompresi yang tinggi. 2.
Lama penyimpanan dan keadaan lingkungan penyimpanan limbah gipsum. Lama penyimpanan dan keadaan lingkungan penyimpanan suhu dan
kelembaban dapat memengaruhi jumlah kandungan air dalam limbah gipsum.
5
Penyimpanan limbah pada suhu 90
o
C dan kelembaban yang rendah akan menyebabkan pengerutan yang terjadi ketika kristalisasi air dikeluarkan dan dihidrat
berubah menjadi hemihidrat.
1,8
Pengerutan yang terjadi akan menyebabkan penurunan kekuatan kompresi gipsum. Muhammad dkk 2011 menyatakan kekuatan
kompresi secara proposional harus memperhatikan waktu pengeringan gipsum.
29
Penyimpanan gipsum yang lama maka akan menurunkan kadar air yang dimiliki oleh gipsum. Lamanya penyimpanan gipsum berkaitan dengan proses pengeringan
gipsum. Selain itu, kadar air yang sedikit pada gipsum akan meningkatkan kekuatan kompresi gipsum.
27
2.5 Zink Sulfat