Koefisien Determinasi R Uji Hipotesis
deviasi yaitu 0,1758 0,0679 yang berarti bahwa sebaran nilai Return on Equity baik.
c. Asset Growth
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai minimum Asset Growth sebesar
0,0109 dan nilai maksimum sebesar 0,8221. Hal ini menunjukan bahwa besarnya
Asset Growth pada sampel penelitian ini berkisar antara 0,0109 sampai 0,8221 dengan rata-rata mean 0,22 pada standar deviasi
sebesar 0,1343. Nilai rata-rata mean lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,22 0,1343 yang berarti bahwa sebaran nilai Asset
Growth baik. d.
Debt to Equity Ratio Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan
bahwa nilai minimum Debt to Equity Ratio DER sebesar 0,1580 dan
nilai maksimum sebesar 5,2555. Hal ini menunjukan bahwa besarnya DER pada sampel penelitian ini berkisar antara 0,1580
sampai 5,2555 dengan rata-rata mean 1,1628 pada standar deviasi sebesar 0,9519. Nilai rata-rata mean lebih besar dari standar
deviasi yaitu 1,1628 0,9519 yang berarti bahwa sebaran nilai DER baik.
e. Earning Per Share EPS
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai minimum
Earning Per Share sebesar 19,3441 dan nilai maksimum sebesar 2804,0781. Hal ini menunjukan bahwa besarnya
Earning Per Share pada sampel penelitian ini berkisar antara 19,3441 sampai 2804,0781 dengan rata-rata mean 481,7431 pada
standar deviasi sebesar 644,6378. Nilai rata-rata mean lebih kecil dari standar deviasi yaitu 481,7431 644,6378 yang berarti bahwa
sebaran nilai Earning Per Share kurang baik.
3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik sebagai syarat sebelum dilakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik
yang dilakukan, yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov Uji K-S, uji autokorelasi dengan menggunakan Durbin Watson,
uji multikolinearitas dengan Variance Inflation Factor VIF, dan uji heteroskedastisitas yang dilakukan dengan uji Glejser.