b. Perusahaan termasuk dalam Indeks Kompas 100 yang mengeluarkan
laporan keuangan tahunan dan menghasilkan laba bersih setiap tahun selama periode 2012-2014.
c. Perusahaan memiliki nilai beta positif selama periode 2012-2014.
E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan
website www.finance.yahoo.com.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Model analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh dari
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Faktor
Fundamental perusahaan terhadap Risiko Sistematis perusahan yang terdaftar pada indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya berdistribusi
normal atau tidak Ghozali, 2011. Untuk menguji normalitas, penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria penilaian uji ini
adalah, jika signifikansi hasil perhitungan data sig 5, maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi hasil perhitungan data Sig
5, maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan periode t-1
sebelumnya penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan
ada masalah autokorelasi Ghozali, 2011. Untuk menguji ada atau tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-
Watson DW test. Berikut ini adalah tabel autokorelasi Durbin-Watson: Tabel 1. Tabel Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi
Nilai Statistik d Hasil Hasil
0 d dl Ada autokorelasi
dl d du Tidak ada keputusan
du d 4-du Tidak ada autokorelasi
4-du d 4-dl Tidak Ada Keputusan
4-dl d 4 Ada autokorelasi
Sumber: Ghozali, 2011
c. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen
Ghozali, 2011. Jika ada korelasi yang tinggi antar variabel independen
tersebut, maka hubungan antara variabel dependen dan independen menjadi terganggu. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
Multikoliniearitas. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Nilai yang biasa dipakai untuk
menunjukkan adanya masalah multikoliniearitas adalah tolerance ≤
0,10 dan nil ai VIF ≥10. Ghozali, 2011.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2011. Pengujian dilakukan dengan uji Glejser yaitu dengan meregres variabel
independen terhadap absolute residual. Jika variabel independen signifikan secara statistik memengaruhi variabel dependen, maka ada
indikasi terjadi heteroskedastisitas. Kriteria yang biasa digunakan untuk menyatakan apakah terjadi heteroskedastisiatas atau tidak diantara data
pengamatan dapat dijelaskan dengan menggunakan koefisien signifikansi. Koefisien signifikansi harus dibandingkan dengan tingkat
signifikansi yang ditetapkan sebelumnya α= 5. Apabila koefisien
signifikansi nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas
2. Uji Regresi Linear Berganda
Model regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel atau
lebih. Persamaan regresi linear berganda dapat dinyatakan sebagai berikut:
Y = α + β
1
.ROE + β
2
.AG + β
3
.DER + β
4
.EPS + e
i
Keterangan: Y
= Variabel Risiko Sistematis α
= Konstanta ROE
= Return on Equity AG
= Asset Growth DER
= Debt to Equity Ratio EPS
= Earnings per Share e
i
= random error β
1-4
= koefisien regresi
3. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial Uji Statistik t
Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi dari masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji-t pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut:
H
o
: apabila p-value 0,05, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. H
a
: apabila p-value 0,05, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.