E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H
1
: Return on Equity berpengaruh negatif terhadap Risiko Sistematis Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 di BEI.
H
2
: Asset Growth berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 di BEI.
H
3
: Debt to Equity Ratio berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 di BEI.
H
4
: Earnings per Share berpengaruh negatif terhadap Risiko Sistematis Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 di BEI.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Indriantoro dan Supomo 2002 desain penelitian merupakan rancangan utama penelitian yang menyatakan metode dan prosedur-prosedur
yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data. Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah desain penelitian
kausalitas. Menurut Istijanto 2005 riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan
memengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini, periset akan berusaha menetukan variabel yang memengaruhi atau
menyebabkan perubahan variabel yang lain.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel- variabel independen. Variabel dependen alam penelitian ini adalah Risiko
Sistematis yang dinotasikan dengan Y. Risiko Sistematis diproksikan dengan beta saham dihitung dengan melakukan regresi antara return
bulanan saham perusahaan dengan return pasar tiap bulan.
Persamaan regresi beta saham adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2014: R
i
= α
i
+ β
i
R
m
+ ε
i
R
i
= return saham perusahaan i α
i
= konstanta titik potong garis regesi dengan sumbu vertikal β
i
= beta, merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat perubahan Rm
R
m
= tingkat return dari indeks pasar ε
i
= perubahan tingkat pengembalian terkait pada kejadian khusus
2. Variabel Independen
Variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Return on Equity
Return on Equity ROE merupakan rasio keuangan yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan, khususnya menyangkut
profitabilitas perusahaan. Return on Equity ROE digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atas modalnya
sendiri. Return on Equity ROE dapat di rumuskan sebagai berikut Darmadji dan Fakhruddin, 2006:
ROE = Laba Bersih
Modal Sendiri
b. Asset Growth
Variabel Asset Growth di-definisikan sebagai perubahan tahunan dari aktiva total. Asset growth dapat di rumuskan sebagai berikut
Jogiyanto, 2014. � � � �� ℎ =
total aktiva
t
− total aktiva
t−1
total aktiva
t−1
c. Earnings Per Share
Earnings Per Share EPS adalah jumlah laba yang menjadi hak untuk setiap pemegang saham satu lembar saham biasa. EPS hanya
dihitung untuk saham biasa. Tergantung dari struktur modal perusahaan. Menurut Brigham 2006, rumus EPS yaitu: :
EPS = laba setelah pajak
jumlah saham yang diterbitkan d.
Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio ini dihitung dengan membandingkan total
hutang dengan total modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan Sartono, 2001.
DER = total hutang
total modal sendiri
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam daftar Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia BEI. Data laporan keuangan
perusahaan manufaktur antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Maret sampai Mei 2016.