harus disesuaikan dengan materi dan kompetensi dasarnya. Setelah itu, tes diujikan terlebih dahulu kepada siswa agar validitas dan
reliabilitasnya terlihat serta dianggap layak untuk digunakan sebagai alat ukur. Bapak N juga menjelaskan jika tes hasil belajar yang sudah
teruji kualitasnya tersebut dapat digunakan untuk menguji kemampuan siswa secara baik. Akan tetapi guru cenderung tidak ingin ribet
mengenai pembuatan soal yang seperti itu karena membutuhkan waktu relatif lama.
Berdasarkan wawancara dengan kedua guru di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru sebenarnya tahu cara pembuatan tes hasil
belajar yang baik akan tetapi guru tidak mempunyai banyak waktu untuk mengerjakan hal seperti itu sendiri karena jam kerja guru yang
sangat padat sehingga membuat guru merasa kesulitan dalam membuat soal yang baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran serta analisis pengecoh.
c. Desain Produk
Peneliti mendesain produk sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan perangkat tes hasil belajar Matematika pada materi
pemecahan masalah menggunakan KPK dan FPB. Langkah awal dalam pembuatan desain adalah membuat indikator dari kompetensi dasar
yang telah didapatkan peneliti. Kompetensi dasar yang peneliti dapatkan adalah 1.5 yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. Peneliti membuat indikator berdasarkan tingkatan taksonomi bloom yang mencakup enam aspek
kognitif. Peneliti juga mengelompokkan ke dalam tiga tingkat kesulitan soal yaitu mudah, sedang dan sulit dengan presentase 25 soal kategori
mudah, 50 soal kategori sedang serta 25 soal kategori sulit. Langkah selanjutnya peneliti membuat soal berdasarkan indikator yang
telah dibuat serta membuat pilihan jawabannya.
d. Validasi Produk
Expert Judgment dilakukan oleh tiga dosen ahli dan dua guru kelas V SD. Tiga Dosen tersebut merupakan Dosen Matematika, Dosen
Bahasa Indonesia dan Dosen Evaluasi Pembelajaran yang mengajar di Universitas Sanata Dharma.
Berikut ini hasil rekapitulasi penilaian dari validator :
No. Validasi
Hasil Skor
1. Validasi ahli matematika
2,86 2.
Validasi ahli Bahasa Indonesia 3
3. Validasi
ahli Evaluasi
Pembelajaran 2,8
4. Validasi guru kelas V SD N
Plaosan I 3,14
5. Validasi guru kelas V SD N
Seloharjo 3,14
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator Hasil kuesioner ahli dapat dilihat pada lampiran hal 95
e. Revisi Desain
Revisi dilakukan pada soal yang kurang baik yang terlihat dalam tabel validasi ahli. Peneliti merevisi tata penulisan soal sesuai dengan
ejaan yang disempurnakan EYD yang mencakup penggunan kata baku serta struktur penulisan kalimat, selain itu peneliti juga
membetulkan dalam penggunaan tanda baca yang sesuai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Uji Coba Desain
Peneliti melakukan uji coba desain di kelas V SD Negeri Plaosan 1 yang siswanya berjumlah 31 orang serta di SD N Seloharjo yang
berjumlah 31 orang. Sebelum diuji cobakan kepada siswa, desain produk dibuat menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B. Soal tipe A dan tipe B
dapat dilihat pada lampiran hal 94Data hasil uji coba desain dihitung menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Program versi 14.7.4.
Pengolahan data dilakukan menurut tipe soal masing-masing. Hasil analisis uji coba produk tes hasil belajar soal tipe A dan tipe B dapat
dilihat pada lampiran hal 120
g. Revisi Produk