PROFIL YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN AL FIRDAUS KOTA SURAKARTA

A. PROFIL YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN AL FIRDAUS KOTA SURAKARTA

1. Sejarah Berdirinya Lembaga Pendidikan Al Firdaus Kota Surakarta

Keberadaan Lembaga Pendidikan Al Firdaus diawali dengan berdirinya Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus pada tanggal 17 Maret 1997 untuk jenjang pendidikan Play Group dan Taman Kanak-kanak yang secara kelembagaan dibawah naungan Yayasan Majelis Pengajian Islam (MPI) Surakarta. TPP Al Firdaus merupakan taman bermain dan belajar bagi anak- anak usia prasekolah, usia 1,11 s/d 5,11 tahun dalam nuansa Islami.

Berdirinya TPP Al Firdaus tidak bisa dilepaskan dari andil dua sosok Ibu dan anak, Ibu Hj. Siti Aminah Abdullah yang juga pendiri PT Tiga Serangkai dan Ibu Hj. Eny Rahma Zaenah, SE, MM yang sama-sama merasakan keprihatinan terhadap dunia pendidikan Islam saat itu. Di masa itu, sulit ditemukan lembaga pendidikan Islam usia dini yang memiliki kualitas unggul, Berdirinya TPP Al Firdaus tidak bisa dilepaskan dari andil dua sosok Ibu dan anak, Ibu Hj. Siti Aminah Abdullah yang juga pendiri PT Tiga Serangkai dan Ibu Hj. Eny Rahma Zaenah, SE, MM yang sama-sama merasakan keprihatinan terhadap dunia pendidikan Islam saat itu. Di masa itu, sulit ditemukan lembaga pendidikan Islam usia dini yang memiliki kualitas unggul,

Dalam perjalanannya, TPP Al Firdaus mendapatkan respon positif dari masyarakat Surakarta dan sekitarnya, terbukti dengan meningkatnya jumlah peminat atau pendaftar dari tahun ke tahun. Jika sebelumnya Lembaga Pendidikan Al Firdaus semula hanya berfikir untuk menyelenggarakan Taman Pendidikan Prasekolah, namun atas desakan para orang tua peserta didik dan masyarakat waktu itu, maka tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Februari 1999 berdirilah Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus dengan program pendidikan dasar 6 (enam) tahun.

Seiring perkembangan zaman dan dinamika dunia pendidikan, pada tahun pelajaran 2005/2006, terjadi reorganisasi dan restrukturisasi di tubuh Lembaga Pendidikan Al Firdaus. Jika sebelumnya masih di bawah yayasan MPI, kini berubah statusnya menjadi yayasan, yaitu Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus berdasarkan Akta Notaris No.46 tanggal 9 September 2005.

Kemudian, pada tahun ini juga mendirikan Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA. Kedepan Insya Allah didirikan Universitas atau perguruan tinggi sebagai kesinambungan dari jenjang pendidikan sebelumnya. Sehingga profil output Al Firdaus yang di bentuk mulai dari TPP, SD, SM dan Insya Allah Universitas memiliki 4 (empat) fondasi pendidikan yang tangguh, yaitu iman dan taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi, life skill dan kewirausahaan.

2. Visi Misi dan Tujuan 2. Visi Misi dan Tujuan

"Terwujudnya lembaga pendidikan Islam yang unggul, inovatif, dan adaptif berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah".

b. Misi :

1. Memenuhi dan meningkatkan standar mutu Lembaga Pendidikan Al Firdaus sesuai dengan tuntutan perkembangan.

2. Menjadikan Lembaga Pendidikan Al Firdaus sebagai inovator dalam pendidikan Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman dengan kemanfaatan yang tinggi bagi masyarakat.

c. Tujuan :

Mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu dan profesional Islami. Menyiapkan generasi yang beriman dan bertakwa berwawasan iptek. Menyiapkan generasi yang mampu beradaptasi terhadap tuntutan dan

perkembangan zaman.

3. Kurikulum dan Pembelajaran

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Al Firdaus yang mengembangkan empat fondasi pendidikan, yaitu keimanan

dan ketaqwaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, life skill dan kewirausahaan berlandaskan nilai-nilai Islam (Islamic Core). Kurikulum Al Firdaus dirancang secara sistem unit mulai dari Taman Pendidikan Pra Sekolah (TPP) hingga Sekolah Menengah

(SM) Al Firdaus.

Dalam pembelajaran menerapkan pendekatan individual, dimana memperhatikan perbedaan setiap anak dalam hal minat, bakat dan potensi masing-masing. Adapun sebagai bahan acuan dalam memodifikasi kurikulum adalah kurikulum Diknas dan kurikulum Departemen Agama.

4. Sumber Daya Manusia

Ketua Pembina

Hj.Siti Aminah Abdullah

Anggota Dewan Pembina :

Drs.H.Ahmad Syamuri, MM.

Pengawas

Elly Damaiwati, M.Pd.

Ketua Pengurus

Hj.Eny Rahma Zaenah, SE,MM. Sekretaris

Drs.H.Munawir Yusuf, M.Psi. Bendahara

Hj.Puti Rozanti Agustina Konsultan Pendidikan

1. Prof.Dr.H.Usman Abu Bakar, MA.

2. Prof.Dr.H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

3. Prof.Dr. Sunardi, M.Sc.

4. Drs.K.H Anwar Sholeh, M.Hum.

5. Bambang Kuncoro, M.Ot.

6. Dra.Niken Iriani Lnh, M.Si. Kabag Pendidikan

Drs.Hasto Daryanto, M.Pd. Staf Ahli Pendidikan

1. Drs.Muryanto

2. Siti Rohimah S.Pd.I.

Kabag SDM

Plt. Nia Hanifa, SE

Kabag Humas

Imam Subkhan, S.Pd.

Kabag Litbang

Anggoro Wulansari, S.Sos. Kabag Administrasi

Nia Hanifa, SE.

Kepala Unit Pendidikan Kepala TPP

Mudhofir, S.Pd.

Kepala SD

Drs. Joko Purwoko

Kepala SM

Supardi, S.Pd.I.

Kepala PUSPA

Muh. Adhari, Psi.

Tenaga Pendidik

5. Unit-unit Pendidikan

Yayasan Al Firdaus memiliki unit-unit pendidikan, yaitu : Taman Pendidikan Pra Sekolah (TPP) Al Firdaus yang terdiri dari Play Group dan Taman Kanak- kanak, Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus, serta Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus yang terdiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Firdaus dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Firdaus. Adapun jumlah siswa dalam setiap unitnya dalam jangka waktu 3 tahun terakhir, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 2.1

DATA SISWA YAYASAN AL FIRDAUS KOTA SURAKARTA TAHUN 2009/2010

NON- AJARAN

DIFABEL DIFABEL

Sumber : Litbang Al Firdaus 2010

Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus

Taman Pendidikan Prasekolah Al Firdaus, terakreditasi A, merupakan institusi pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia pra sekolah (Play Group dan TK). Adapun kategori usia di tiap unit sebagai berikut:

Play Group A untuk anak usia 1, 11 s.d. 2,11 tahun. Play group B untuk anak usia 3,0 s.d 3,11 tahun. TK A untuk anak usia 4,0 s.d. 4,11 tahun. TK B untuk usia 5,0 s.d 5,11 tahun.

Taman Pendidikan Prasekolah Al Firdaus memiliki dimensi keunggulan sebagai berikut:

1) Rasio guru dengan anak 1:8 (play group) dan 1:6 (TK).

2) Setiap materi pelajaran terinternalisasi dalam nilai-nilai Islam (Islamic Core).

3) Mengembangkan ketrampilan bahasa Inggris dan komputer.

4) Pembelajaran menggunakan pendekatan individual untuk mengoptimalkan pengembangan bakat, minat, dan potensi anak.

5) Diselenggarakan program sekolah lapang sebagai aplikasi keilmuan yang sedang dipelajari dan yang sudah dicapai.

6) Mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) secara seimbang.

7) Penyelenggara kegiatan Ceria Anak Indonesia (CAI) setiap 2 (dua) tahun sekali dengan berbagai lomba-lomba sebagai media aktivitas dan kreativitas anak.

8) Menerapkan program pendidikan inklusi yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Output Taman Pendidikan Prasekolah Al Firdaus adalah anak yang mempunyai kompetensi sebagai berikut :

1) Tertib dalam shalat.

2) Tertib dalam mengaji.

3) Hafal surat pendek dalam Al-Qur'an.

4) Santun, mandiri dan kreatif.

5) Siap membaca, menulis dan berhitung.

6) Siap melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus memiliki program-program unggulan, antara lain :

1) Program Intrakurikuler Program Intrakurikuler di Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, yaitu : Tahajji, hafalan bacaan shalat, hafalan surat-surat pendek, latihan shalat, doa dan adab harian, tahsinul kitabah, bahasa, daya pikir, daya cipta, ketrampilan dan jasmani.

2) Program Ekstrakurikuler Program Ekstrakurikuler di Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, yaitu : Jendela pustaka, pengenalan komputer, bahasa Inggris, bina vokalia, melukis, bina sensomotorik, dan drumband.

3) Program Pembiasaan

Program pembiasaan di Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, yaitu terdiri dari pembiasaan diri pada : Aspek kesopanan, aspek kerajinan dan ketekunan, aspek kerapian dan kebersihan, aspek tanggung jawab, aspek kedisiplinan, aspek kemandirian, aspek kebiasaan berdo’a dan mengucapkan kalimat thoyyibah.

Fasilitas yang dimiliki oleh Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, adalah sebagai berikut :

1. Ruang kelas ber AC dengan loker pribadi

2. Ruang bermain Indoor dan Out door

3. Ruang Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus

4. Lab. Komputer

5. Ruang Kreatif

6. Perpustakaan

7. Mobil Antar Jemput

8. Rumah Pohon

9. Ruang Makan

10. Mini Market

11. Mushola

12. Satpam

Waktu belajar yang diterapkan di Taman Pendidikan

Prasekolah (TPP) Al Firdaus, antara lain :

1. Play Group A, pukul 07.30–10.15 WIB (3 hari seminggu)

2. Play Group B, pukul 07.30–10.30 WIB (3 hari seminggu)

3. TK A, pukul 07.00–11.50 (Senin–Jumat)

4. TK B, pukul 07.00–12.00 (Senin–Jumat) Adapun bagan struktur organisasi pada Taman Pendidikan Pra Sekolah (TPP) Al Firdaus Surakarta, adalah sebagai berikut :

Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus

Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus memiliki program

pembelajaran, yaitu meliputi :

1. Program Intrakurikuler Al Quran, hadist dan Tahajji, aqidah-akhlak-tarikh, fiqih, kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, sains, pengetahuan sosial, kertangkes, penjaskes, bahasa Jawa dan seni suatu daerah

2. Program Ekstrakurikuler Pramuka dan kepemimpinan, bahasa Arab, bahasa Inggris, komputer, eksplorasi perpustakaan dan pelatihan penulisan karya ilmiah sederhana, bulu tangkis, taekwondo, catur, bola voli, qiro’ah, bina vokalia, lukis, ensambel musik dan teater.

3. Program Pembiasaan Aspek kesopanan, aspek kerajinan dan ketekunan, aspek kerapihan dan kebersihan, aspek tanggung jawab, aspek kedisiplinan, aspek kemandirian, aspek kebiasaan berdoa dan mengucapkan kalimat thoyyibah.

Waktu Belajar yang ditetapkan di Sekolah Dasar Al Firdaus untuk pembelajaran di sekolah, yaitu : Kelas 1 dan 2, pukul 07.00 – 13.15 WIB (Senin – Jumat). Kelas 3 dan 6, pukul 07.00 – 15.30 WIB (Senin – Jumat).

Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus, terakreditasi A, merupakan unit pendidikan bagi anak usia 6 – 12 tahun. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih SD Al Firdaus baik di tingkat lokal maupun nasional. SD Al Firdaus memiliki dimensi keunggulan sebagai berikut:

1. Rasio guru dengan siswa 1:18.

2. Setiap materi pelajaran terinternalisasi dalam nilai-nilai Islam (Islamic Core) .

3. Mengembangkan ketrampilan bahasa Inggris, bahasa Arab dan komputer.

4. Menerapkan bilingual (Bahasa Indonesia - Inggris) secara bertahap dalam pembelajaran.

5. Pembelajaran menggunakan pendekatan individual untuk mengoptimalkan pengembangan bakat, minat dan potensi anak.

6. Diselenggarakan program sekolah lapang sebagai aplikasi keilmuan yang sedang dipelajari dan yang sudah dicapai.

7. Mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) secara seimbang.

8. Penyelenggara kegiatan Student Science Expo dan Gelar Karya Eksplorasi Perpustakaan (dua tahun sekali) sebagai ajang pengalikasian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

9. Menerapkan program pendidikan inklusi yang menangani anak- anak berkebutuhan khusus (ABK).

Output SD Al Firdaus adalah siswa yang mempunyai kompetensi sebagai berikut:

1. Tertib dalam sholat

2. Fasih mengaji Al Qur’an

3. Lancar menyampaikan asbabun nuzul surat pendek

4. Hafal juz’amma

5. Santun, mandiri dan kreatif

6. Dapat berkomunikasi bahasa inggris dengan lingkungan sekitar

7. Prestasi akademik tinggi

8. Tuntas dalam menugasai dasar-dasar pengetahuan akademik (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) sebagai bekal studi lanjut.

Fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus, adalah sebagai berikut :

1. Ruang kelas dilengkapi loker pribadi

2. Ruang pusat pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

3. Perpustakaan

4. Laboratorium IPA/ sains

5. Laboratorium Bahasa

6. Laboratorium Komputer

7. Ruang bengkel karya

8. Ruang Unit Pelayanan Kesehatan Terpadu

9. Ruang audio visual

10. Green Garden

11. Mini market Ass Gross Al Firdaus

12. Masjid

13. Aula

14. Lapangan Olah Raga

15. Mobil Antar Jemput

16. Satpam SD Al Firdaus memiliki struktur organisasi tersendiri, dimana struktur tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus, yaitu dapat digambarkan pada bagan dibawah ini :

Jumlah siswa difabel di Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus berdasarkan penggolongan kecacatannya pada tahun tahun ajaran 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 2.2 PENGGOLONGAN SISWA DIFABEL SEKOLAH DASAR AL FIRDAUS KOTA SURAKARTA MENURUT JENIS KECACATAN NO JENIS KECACATAN TAHUN AJARAN

1. Kesulitan Belajar Ringan

2. Kesulitan Belajar Kompleks

3. Retardasi Mental Ringan

4. Cerebral Palsy

5. Asperger Syndrome

6. Lamban Belajar

7. Gangguan Sensori Integrasi

8. Gangguan Motivasi

19 42 51 Sumber : Litbang Al Firdaus 2010

TOTAL

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa difabel terbanyak yang bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus dari tahun ajaran 2007/2008,

2008/2009, dan 2009/2010 yaitu memiliki kondisi kesulitan belajar ringan. Dimana siswa yang memiliki kesulitan belajar ringan ini juga memiliki keterbatasan terhadap interaksi dengan guru dan teman-temannya. Sedangkan difabel secara fisik hanya dimiliki oleh 2 siswa saja, yang tidak berpengaruh pada proses pembelajaran dan interaksi siswa terhadap guru dan teman- temannya.

Jumlah siswa difabel di Yayasan Al Firdaus berdasarkan penggolongan kecacatannya pada tahun tahun ajaran 2005/2006, 2006/2007, 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

TABEL 2.3 DATA SISWA DIFABEL DI YAYASAN AL FIRDAUS MENURUT PUSAT PELAYANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PUSPA)

TAHUN

SEMESTER

NO AJARAN

I II TOTAL

71 96 167 Sumber : Litbang Al Firdaus 2010 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa difabel terbanyak yang

terdapat di Yayasan Al Firdaus yang masuk ikut pelayanan di Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) dari tahun ajaran 2005/2006,

2006/2007, 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 adalah pada tahun terakhir yaitu pada tahun 2009/2010 mencapai 167 siswa, dan dapat dilihat dari tabel di atas perkembangan tiap tahun mengalami jumlah peningkatan siswa difabel di Yayasan Al Firdaus. Ini merupakan perkembangan yang cukup baik, dikarenakan mutu dari pelayanan sekolah dan unit Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) sendiri yang sudah dapat memuaskan para orang tua murid. Selain itu lulusan dari sekolah Al Firdaus khususnya yang difabel yang dapat mandiri dan bekerja sama setelah tamat sekolah dan juga kepercayaan masyarakat atau orang tua murid untuk menyekolahkan anak- anaknya di Yayasan Al firdaus yang cukup tinggi.

Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus memiliki Komite Sekolah (KOSAF), yang didirikan pada tahun 2007. Pada tahun 1999, awal pembentukan Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus memiliki Ikatan Keluarga Al Firdaus (IKAF), yaitu sebuah lembaga sekolah yang membantu pelaksanaan kegiatan sekolah. Pengurus Ikatan Keluarga Al Firdaus (IKAF) semuanya terdiri dari guru-guru Al Firdaus. Tetapi setelah adanya Peraturan Pemerintah tentang pembentukan Komite Sekolah pada tahun 2007, maka Ikatan Keluarga Al Firdaus (IKAF) berubah namanya menjadi Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF). Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) merupakan sebuah lembaga sekolah yang membantu pelaksanaan kegiatan sekolah. Pengurus Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) tidak seluruhnya berasal dari guru-guru Al Firdaus, melainkan 70% orang tua murid dan 30% guru-guru Al Firdaus.

Tujuan dibentuknya Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) yaitu untuk menjembatani informasi dan kegiatan yang berhubungan dengan putra putri/ siswa di Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus dari guru kepada orang tua murid (Supporting Program Pembelajaran di SD Al Firdaus). Sehingga hubungan kerjasama antara guru dan orang tua murid dapat terjalin dengan baik melalui Komite Sekolah (KOSAF) ini.

Setiap satu bulan sekali Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) mengadakan pertemuan kelas atau rapat kelas dan tiga bulan sekali mengadakan rapat besar yang terbentuk dalam Forum Silaturahmi Orang Tua (FORMIL) demi perkembangan putra putri mereka. Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) juga mengadakan kegiatan-kegiatan sekolah, diantaranya adalah :

1. Outing (Sekolah Lapangan) yang dilakukan tiga atau empat bulan sekali. 2. Outbond yang dilakukan 1 tahun sekali pada akhir tahun. 3. Persiapan Ujian (UAN) dengan mengadakan seminar-seminar.

Dalam kepengurusannya, Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) melakukan pergantian kepengurusan setiap dua tahun sekali, bersamaan dengan pergantian kepala sekolah yang juga dilakukan dua tahun sekali. Dimana orang tua murid yang aktif di sekolah, dapat ditunjuk sebagai pengurus Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF) oleh Koordinator Kelas. Orang tua murid yang sebagai Koordinator Kelas, secara otomatis adalah pengurus inti Komite Sekolah Al Firdaus (KOSAF), dan 30% yaitu guru-guru di Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus.

Adapun susunan pengurus Komite Sekolah (KOSAF) Sekolah Dasar (SD) Al Firdaus Kota Surakarta, adalah sebagai berikut :

SUSUNAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH SD AL FIRDAUS SURAKARTA (KOSAF) PERIODE 2008/2009 – 2009/2010

Pembina : Kepala Sekolah SD Plus Al Firdaus Ketua

Yulia Rosa Santi Wardhani

Wakil :

drh. Haris Raihan

Sekretaris :

Erni & Farida Isnawati, S.Pd

Bendahara : Sri Hartati & Rina Istiana, A.Md Koordinator Departemen

1. Departemen Kurikulum dan Pengajaran Koordinator

Siti Imsyawati

Anggota : 1. Darmawan Budianto, S.Pd

5. Ekowati Listyorini

6. Dewi Yuli S

2. Departemen Kesiswaan dan Kehumasan

Koordinator

Suhartati Banowati

Anggota

: 1. Wahyudi, S.Pd

2. Sukadi

3. Agus Darmojo

4. Helvi

5. Novi Wulandari

6. Arhatin

3. Departemen Sarana dan Prasarana Koordinator

Dotty Harmida

Anggota

: 1. Drs. Joko Purwoko

2. Muna

3. Suryaningsih

4. Yusniar Martati

Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus

Sekolah Menengah Al Firdaus (SM) memiliki program pembelajaran, adalah sebagai berikut :

1. Program Intrakurikuler Aqidah, fiqih, al Qur’an hadist, sirah Nabawi dan sejarah peradaban Islam, kewarganegaraan, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, matematika, fisika, kimia, biologi, teknologi informasi dan komunikasi, geografi, sejarah, ekonomi, kesenian, pendidikan jasmani, bahasa Jawa.

2. Program Ekstrakurikuler Desain grafis dan multimedia, eksplorasi perpustakaan dan karya ilmiah remaja, leadership dan Palang Merah Remaja (PMR), enterpreneurship , taekwondo, bulu tangkis, seni lukis kaligrafi, jurnalistik, teater, bina musika dan vokalia, elektonika.

3. Program Pembiasaan Aspek kesopanan, aspek kerajinan dan ketekunan, aspek kerapihan dan kebersihan, aspek tanggung jawab, aspek kedisiplinan, aspek kemandirian, aspek kebiasaan berdoa dan mengucapkan kalimat thoyyibah.

Jadwal pembelajaran di Sekolah Menengah Al Firdaus, yaitu : masuk pukul 07.30 – 16.00 WIB dari hari Senin sampai dengan Jumat, hari Sabtu sebagai extra day untuk mengoptimalkan penggalian dan pengembangan potensi siswa

Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus merupakan paket program pendidikan untuk jenjang SMP dan SMA yang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menyelesaikan studi selama 5 (lima) tahun. Walaupun dengan masa studi lebih cepat 1 tahun untuk jenjang SMP dan SMA, namun berbeda dengan konsep akselerasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, dimana memberikan syarat-syarat tertentu bagi profil inputnya. Dengan melakukan modifikasi kurikulum, meode pembelajaran yang efektif dan penambahan waktu belajar, maka setiap siswa SM Al Firdaus dapat menyelesaikan masa studi 5 (lima) tahun untuk jenjang SMP dan SMA.

Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus memiliki dimensi keunggulan sebagai berikut :

1. Percepatan masa studi.

2. Setiap materi pembelajaran terinternalisasi dalam nilai-nilai Islam (Islam Core).

3. Menerapkan multilingual (Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab) secara bertahap dalam pembelajaran.

4. Pembelajaran menggunakan pendekatan individual untuk mengoptimalkan pengembangan bakat, minat dan potensi anak.

5. Mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan nilai (EQ) secara seimbang.

6. Menerapkan sistem sentra dalam pembelajaran dan wali asuh.

7. Menyelenggarakan Students Expo (dua tahun sekali) sebagai ajang eksplorasi kreativitas siswa.

8. Memanfaatkan unit-unit bisnis sebagai sumber pembelajaran (laboratorium besar).

Output SM AL Firdaus adalah siswa yang memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Aqidah Islamiyah yang kuat

2. Akhlakul karimah Hafalan Al qur’an 3 juz dan Al hadits 40 Berwawasan kebangsaan global

Terampil beberapa bahasa internasional disamping bahasa Inggris Kemandirian dan berjiwa sosial Dasar-dasar jiwa entrepreneurship (berwirausaha). Prestasi akademik tinggi Kesiapan melanjutkan ke jenjang berikutnya baik skala nasional

maupun internasional. Fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus, adalah sebagai berikut :

1. Perpustakaan

2. Laboratorium Sains

3. Laboratorium Bahasa

4. Laboratorium Komputer

5. Laboratorium Skill

6. Ruang UKS

7. Ruang Organisasi Siswa

8. Ruang makan

9. Mushola

10. Lapangan Olah Raga

11. Bus Sekolah

12. Satpam

13. Unit Bisnis Tiga Serangkai Group sebagai Laboratorium besar Adapun struktur organisasi Sekolah Menengah (SM) Al Firdaus, yaitu dapat digambarkan pada bagan dibawah ini :

6. Unit-unit Pendukung

Pusat Pendampingan Al Firdaus : Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus

Sebagai unit pendukung di yayasan, Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus juga membuka pelayanan institusi lain dan masyarakat dalam penanganan ABK.

Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus menyelenggarakan program kelas pendampingan yaitu program intervensi bagi anak berkebutuhan khusus. PUSPA Al Firdaus sebagai pusat layanan anak berkebutuhan khusus (ABK) berfungsi memberikan intervensi (layanan) terhadap siswa didik di Al Firdaus (TPP, SD dan SM) yang memiliki kebutuhan khusus berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dan kuota di tiap kelas, dimana ABK dapat belajar bersama anak-anak lain di kelas regular.

Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus ditangani oleh tenaga Guru Pendidikan Luar Biasa, Terapis Okupasi, Psikolog. Selain itu, tenaga referal meliputi dokter anak, dokter spesialis jiwa, konsultan ahli pendidikan ABK, konsultan ahli terapi okupasi. Kategori siswa ABK adalah sebagai berikut:

1. Kesulitan Belajar (Learning Disabilities) Siswa dengan intelegensi normal atau diatas normal yang mengalami kesenjangan antara potensi intelektual yang 1. Kesulitan Belajar (Learning Disabilities) Siswa dengan intelegensi normal atau diatas normal yang mengalami kesenjangan antara potensi intelektual yang

a) Development Learning Disabilities. Kesulitan belajar jenis ini adalah penyimpangan yang terjadi dalam fungsi-fungsi psikologis dan bahasa.

b) Academic Learning Disabilities. Kesulitan belajar dalam bidang akademik merujuk pada suatu keadaan yang menghambat proses belajar dalam bidang akademik.

2. Lamban Belajar (Slow Learning) Siswa yang memiliki kapasitas intelektual dibawah rata- rata tetapi masih diatas tunagrahita atau retardasi mental. Mereka memili IQ sekitar 80-90. Siswa tersebut memiliki kecepatan belajar di bawah siswa pada umumnya.

3. Berbakat Intelektual Siswa yang memiliki kecerdasan umum (logis matematis), kreativitas dan komitmen terhadap tugas cukup tinggi. Mereka akan mendapatkan program pengayaan untuk mengoptimalkan potensinya dengan menggunakan kurikulum Non Gradasi dibawah pengawasan Prof. Dr. Sunardi, M.Sc. (Guru Besar/ Ahli Kependidikan dari Universitas Sebelas Maret)

Allah menciptakan semua manusia dalam keadaan sempurna (QS Al Hijr 29). Islam sangat menghargai perbedaan setiap individu dengan keunikan dan kekhasan masing-masing. Demikian halnya dengan siswa, mereka mempunyai perbedaan dalam hal potensi, minat dan bakat. Perbedaan tersebut akan mempengaruhi daya tangkap dan pola belajar yang dikembangkannya. Berpijak dari hal tersebut, Al Firdaus menerapkan program pendidikan inklusi yang menerima dan mengelola anak berkebutuhan khusus (ABK).

ABK adalah anak yang dalam proses perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan/penyimpangan (fisik, mental- intelektual, sosial dan emosional) dibandingkan dengan anak-anak lain. ABK yang dikelola oleh Al Firdaus antara lain jenis kesulitan belajar, lamban belajar, autism, low vision, dan lain-lain.

Di dalam Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) terdapat Program Penanganan (Intervensi) Anak Berkebutuhan Khusus. Istilah intervensi menunjuk pada adanya bimbingan, treatment dan atau terapi yang diatur melalui pendekatan individual secara terpadu dalam rangka membantu individu mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ada 7 area dalam individu yang saat ini menjadi wilayah intervensi di Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus. Ketujuh area tersebut yaitu kognitif, emosi, komunikasi & bahasa, interaksi sosial, bina diri dan sensomotorik.

Program penanganan (intervensi) dilaksanakan berdasarkan suatu prosedur standar, yaitu di mulai dari identifikasi, perencanaan intervensi, pelaksanaan intervensi, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Program ini dilaksanakan dengan melakukan:

Pemetaan dan identifikasi kemampuan pra akademik/akademik dan non akademik. Penyusunan program pembelajaran individual dengan modifikasi kurikulum. Pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan individual. Penyediaan guru pembimbing khusus dan tenaga professional

lainnya seperti psikolog, ortopaedagog, okupasi terapis, psikiater, dan lain-lain.

Penanganan terpadu yang melibatkan pihak sekolah dan orang tua secara bermakna. Penyediaan sarana dan prasarana berupa ruang terapi, ruang belajar khusus, alat assessment, media pembelajaran khusus, alat terapi, dan lain-lain.

Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus dipimpin oleh seorang Kepala, dibawah Kepala seorang Koordinator Pelayanan Umum dan Kepala Bagian administrasi, Sarana dan Prasarana. Koordinator Pelayanan Umum membawahi seorang Konselor, Terapis Okupasi dan Guru Pembimbing Khusus. Selengkapnya struktur dan tugas masing-masing jabatan dibawah ini : Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus dipimpin oleh seorang Kepala, dibawah Kepala seorang Koordinator Pelayanan Umum dan Kepala Bagian administrasi, Sarana dan Prasarana. Koordinator Pelayanan Umum membawahi seorang Konselor, Terapis Okupasi dan Guru Pembimbing Khusus. Selengkapnya struktur dan tugas masing-masing jabatan dibawah ini :

memonitor dalam bentuk memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan staf di lingkungan SD Al Firdaus sesuai dengan ketentuan demi kelancaran tugas.

b) Koordinator Pelayanan Umum. Koordinator Pelayanan Umum bertugas melaksanakan

koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan assessment dan intervensi. Saat ini dijabat Muhammad Adhari,

Psi.

c) Bagian Administrasi dan Sarana Prasarana.

Bagian Administrasi dan Sarana Prasarana bertugas menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan urusan tata usaha serta mengatur urusan persuratan, kerumahtanggaan dan keuangan di lingkungan unit pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas. Saat ini belum ada personel definitif. Tugas-tugasnya masih dijalankan oleh bagian-bagian lain secara tersendiri.

d) Okupasi Terapis. Saat ini okupasi terapis dijabat oleh Ibu Anna Wahyu Budiarti, Amd.OT. Okupasi terapis memiliki tugas adalah sebagai berikut :

1) Menerima laporan klien baru

2) Melakukan assessment lanjutan

3) Menyusun program terapi okupasi

4) Melaksanakan terapi okupasi

5) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut

6) Menyusun laporan dan mengkomunikasikan perkembangan terapi okupasi kepada pihak-pihak terkait.

e) Guru Pembimbing Khusus. Guru pembimbing khusus saat ini dijabat oleh Ibu Yusriatin, S,Pd. Tugas guru pembimbing khusus adalah sebagai berikut :

1) Menerima laporan klien baru,

2) Melakukan assessment lanjutan,

3) Menyusun program pembelajaran individual (PPI),

4) Melaksanakan program pembelajaran individual (PPI),

5) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut,

6) Menyusun laporan dan mengkomunikasikan perkembangan program pembelajaran individual (PPI) kepada pihak-pihak terkait.

f) Konselor. Tugas-tugas seorang konselor dijalankan oleh Koordinator Pelayanan Umum. Tugas seorang konselor adalah sebagai berikut :

1) Menerima laporan klien baru,

2) Melakukan assessment lanjutan,

3) Menyusun program konseling/ psikoterapi,

4) Melaksanakan konseling/ psikoterapi,

5) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut,

6) Menyusun laporan dan mengkomunikasikan perkembangan konseling/ psikoterapi kepada pihak-pihak terkait.

g) Guru Pendamping Khusus. Ada siswa didik di SD Plus Al Firdaus yang memiliki kebutuhan khusus dan membutuhkan guru pendamping tersendiri selanjutnya mereka dimasukkan ke dalam program khusus. Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus saat g) Guru Pendamping Khusus. Ada siswa didik di SD Plus Al Firdaus yang memiliki kebutuhan khusus dan membutuhkan guru pendamping tersendiri selanjutnya mereka dimasukkan ke dalam program khusus. Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus saat

Secara umum profil ketenagaan di Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus adalah sebagai berikut : Koordinator Pelayanan Umum dijabat oleh Muhammad Adhari. Beliau adalah lulusan dari Program Profesi Psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2002. Pengalaman organisasi adalah anggota senat Fakultas Psikologi UMS, Asisten Biro Pengembangan SDM Fakultas Psikologi UMS, Anggota Organisasi Alumni Fakultas Psikologi UMS. Adhari memang mengkonsentrasikan ilmu psikologi di bidang pendidikan dan industri/ organisasi. Setelah lulus Adhari langsung bekerja di Lembaga Pendidikan Al Firdaus. Selama di Lembaga Pendidikan Al Firdaus, Adhari telah mengikuti pelatihan di bidang bimbingan dan konseling.

Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus memiliki seorang Guru Pembimbing Khusus. Beliau adalah ibu Yusriatin. Yusriatin adalah lulusan Program Studi Pendidkan Anak Berkesulitan Belajar Jurusan PLB IKIP Jakarta, atau sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta. Selama kuliah Yusriatin aktif dalam organisasi di kampusnya. Lulus pada tahun 1997 dan pernah menjadi staf pengajar di beberapa sekolah di Palembang. Saat ini Yusriatin mengkonsentrasikan Pusat Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (PUSPA) Al Firdaus memiliki seorang Guru Pembimbing Khusus. Beliau adalah ibu Yusriatin. Yusriatin adalah lulusan Program Studi Pendidkan Anak Berkesulitan Belajar Jurusan PLB IKIP Jakarta, atau sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta. Selama kuliah Yusriatin aktif dalam organisasi di kampusnya. Lulus pada tahun 1997 dan pernah menjadi staf pengajar di beberapa sekolah di Palembang. Saat ini Yusriatin mengkonsentrasikan

FATAHA, Education & Training Center

Al Firdaus, sebagai sebuah lembaga yang mengedepankan inovasi pendidikan, tentu saja diperlukan program–program pendukung seperti halnya penelitian dan pengembangan (research and development) keilmuan serta diimbangi oleh kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara kontinyu dan konsisten. FATAHA, Education dan Training Center (FATAHA ETC) adalah sebuah lembaga pengembangan potensi sumber daya manusia yang berkonsentrasi di bidang pendidikan sebagai upaya Al

Firdaus mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM pendidik) yang berkualitas.

FATAHA Education dan Training Center merupakan lembaga sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidik, baik pendidik di sekolah maupun pendidik di keluarga dan masyarakat. Fataha sebagai pusat dalam menumbuhkan kreativitas dan mengasah keterampilan para pendidik dalam mengasuh anak.

Sasaran lembaga ini adalah guru–guru sebagai pendidik di sekolah dan para orang tua sebagai pendidik di rumah. Selain mengembangkan SDM secara internal di lingkungan Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus, lembaga ini juga memberikan jasa pelayanan pengembangan SDM bagi institusi-institusi pendidikan di luar Al Firdaus serta masyarakat pada umumnya. Adapun program–program pendidikan yang dikelola adalah sebagai berikut :

a) Program Reguler, yaitu program pendidikan dan pelatihan bagi para pendidik selama periode tertentu.

b) Program non Reguler, yaitu program pengembangan SDM yang dilaksanakan secara insidental, meliputi :

Perekrutan SDM Training SDM Konsultasi Pendidikan Parenting Event Organizer untuk pendidikan

Penyedia media pembelajaran

Prestasi dan Penghargaan

Dalam perjalanannya Al Firdaus cukup banyak mendapatkan penghargaan dan prestasi di tingkat lokal dan nasional baik secara kelembagaan maupun secara personal. Beberapa catatan prestasi terakhir periode 2005/ 2006 yang diraih Al Firdaus:

1) TPP dan SD Al Firdaus mendapatkan akreditasi A tahun 2005 dan 2006.

2) SD Al Firdaus ditunjuk sebagai penyelenggara program pendidikan inklusi oleh Depdiknas Pusat sekaligus sebagai anggota Tim Nasional Orientasi Pendidikan Inklusi di seluruh Indonesia tahun 2006.

3) SD Al Firdaus ditunjuk Dikpora Kota Surakarta sebagai penyelenggara program life skill mata pelajaran Eksplorasi Perpustakaan pada program Broad Base Education (BBE).

4) Al Firdaus menjadi tempat rujukan dan studi banding bagi lembaga– lembaga pendidikan di Indonesia.

5) Bina Vokalia Al Firdaus beberapa kali menjadi bintang tamu di event nasional seperti pada peluncuran buku “SD, Pergulatan Mengejar Ketertinggalan” Depdiknas Pusat Jakarta dan bintang tamu konser Anak Indonesia "Berkarya sebagai backing vocal Nia dan Adit AFI Indosiar".

6) Juara I Lomba Gugus TK Tingkat Nasional tahun 2007.

7) Peringkat I Merk Terbaik (best brand) kategori lembaga pendidikan prasekolah di kawasan Soloraya dalam penganugrahan Solo Best Brand Index 2007 – SOLOPOS.

8) Juara I Lomba Penulisan Buku Pengayaan Sains untuk SD yang diselenggarakan Pusat Perbukuan Nasional.

9) Juara IV Lomba KID WITNESS NEWS Tingkat Nasional berupa pembuatan film dokumenter oleh siswa SD tentang lingkungan hidup oleh PT. Panasonic Gobel.

10) Juara II Lomba Penulisan Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru Tingkat Jawa Tengah.

11) Juara Lomba Guru Berprestasi Tingkat Kota Surakarta.

12) Juara Lomba Guru Mengajar Tingkat Kota Surakarta

13) Para siswa dari TPP sampai SM Al Fidaus banyak mendapatkan kejuaraan dalam berbagai lomba, seperti lomba pendidikan Agama Islam, sains, komputer, bahasa, life skill, olahraga serta kesenian dan kebudayaan.