Sudjana [5] menguraikan tentang data yang terdiri atas dua atau lebih variabel yang berhubungan. Variabel yang mudah didapat atau tersedia sering digolongkan
dalam variabel bebas. Variabel bebas dinyatakan X
1
,X
2,
……,X
K
K ≥1 sedangkan
variabel tak bebas dinyatakan Y.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui gambaran tentang peramalan curah hujan bulanan di kota Medan tahun 2011 berdasarkan data kelembaban udara tahun 2006 – 2010 dengan
menggunakan Fungsi Transfer.
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi D3 Statistika.
2. Sebagai penerapan ilmu dari mata kuliah yang diperoleh.
3. Menerapkan hasil peramalan curah hujan dengan menggunakan data
kelembaban udara dengan Fungsi Transfer.
1.5. Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Penelitian atau pengumpulan data mengenai PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 BERDASARKAN DATA
KELEMBABAN UDARA TAHUN 2006 - 2010 DENGAN FUNGSI TRANSFER di Jl. Ngumban Surbakti No.15 Medan.
1.6. Sistematika Penulisan
Beberapa metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Metode Penelitian Kepustakaan studi literatur
Untuk memperoleh keterangan – keterangan yang mendukung penulisan tugas akhir dilakukan studi literature dengan membaca serta
mempelajari buku-buku yang didapat dari perkuliahan maupun dari buku – buku yang tersedia di perperpustakaan. Selain itu, kutipan –
kutipan atau informasi yang relevan dengan judul juga diambil dari internet.
2. Penelitian Lapangan
Yaitu suatu cara penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dan informasi, dengan cara langsung ke lapangan dan melihat
Universitas Sumatera Utara
keadaan yang sesungguhnya. Data yang digunakan pada proposal ini bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
1.7. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah peramalan dengan menggunakan fungsi transfer, adapun langkah-langkah yang dilakukan sebelum data
akan diramalkan dengan fungsi transfer, sebagai berikut : 1.
Plot data 2.
Identifikasi bentuk model 2.1
Memerikasa kestasioneran data 2.2
Pemutihan deret input 2.3
Pemutihan deret output 2.4
Perhitungan korelasi silang dan auto korelasi dari deret input dan output yang telah diputihkan
2.5 Pendugaan langsung bobot respons impuls
2.6 Penetapan r,s,b untuk fungsi transfer
Universitas Sumatera Utara
Dengan : ωB
= ω
– ω
1
B – ω
2
B
2
- … - ω
B
5
δB = 1 –
δ
1
B – δ
2
B
2
- … - δ
r
B
r
θB = 1 –
θ
1
B – θ
2
B
2
- … - θ
p
B
p
y
t
= Nilai Y
t
yang telah ditransformasikan dan dibedakan x
t
= Nilai X
t
yang telah ditranformasikan dan dibedakan r,s,p,q dan b = Konstanta
Fungsi ν B merupakan rasio dari fungsi ωB dan δB dan akan mempunyai
jumlah suku yang tak terhingga, sehingga akan terdapat bobot ν yang tak terhingga
jumlahnya. Nilai b menyatakan bahwa y
t
tidak dipengaruhi oleh nilai x
t
sampai periode t + b atau y
t
= θ x
t
– θ x
t+1
+ θ x
t+2
+ … + ω
x
t-b
, s menyatakan untuk beberapa lama deret output y secara terus menerus dipengaruhi oleh nilai – nilai baru
daru deret input x, atau y dipengaruhi oleh x
t-b
, x
t-b-1
, x
t-b-s
dan r menyatakan bahwa y
t
berkaitan dengan nilai – nilai sebelumnya sebagai berikut : y dipengaruhi oleh y
t-1
, y
t-2
, y
t-3
, ….. , y
t-x
. 1.7.
Penaksiran awal deret gangguan n
t
Universitas Sumatera Utara
1.8. Penempatan P
n
, q
n
untuk model ARIMA P
n
, 0, q
n
dari deret gangguan n
1
. 2.
Penaksiran parameter-parameter model fungsi transfer 3.1. Penaksiran awal parameter model
3.2. Penaksiran akhir parameter model 4. Pemeriksaan diagnostic model
4.1. Perhitungan autokorelasi dari nilai sisa model r,s,b 4.2. Perhitungan korelasi silang nilai sisa model r,s,b dengan deret
gangguan yang telah diputihkan 5. Peramalan dengan model fungsi transfer.
1.8. Sistematika Penulisan