61 3. Implementasi
Implementasi sistem merupakan konstruksi, instalasi, pengujian, dan pengiriman sistem kedalam produksi.
Terdapat dua fase dalam implementasi sebuah sistem, yakni fase konstruksi dan implementasi. Fase konstruksi merupakan kegiatan
pengembangan, instalasi, dan pengujian terhadap komponen sistem, sedangkan fase implemenatasi merupakan kegiatan instalasi dan
pengiriman sistem keseluruhan ke dalam produksi Whitten, 2004. 4. Iimplementasi tahap lanjut
Pengembangan sistem diperlukan sehingga sistem yang dibangun tidak menjadi usang dan investasi sistem tidak sia-sia. Hal
pengembangan sistem yang paling berguna adalah proses dokumentasi sistem dimana di dalamnya tersimpan tolak ukur pengembangan sistem
di masa mendatang Andi, 2009:21
2.12. Tinjauan Literatur Sejenis
Berdasarkan pengamatan penulis, pada penelitian sebelumnya kategori masalah sistem pakar yang diimplementasikan, berkisar pada bidang kesehatan,
kategori diagnosis dan intruksi. Untuk dapat dijadikan literature sejenis, dapat ditelusuri lebih jauh lagi hasil dari penelitian yang telah dilakukan, diantaranya
adalah: 1. Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Mendeteksi Gizi Buruk pada Anak
Sukma, 2009
62 Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Aziz dapat diambil beberapa
kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. Kelebihannya adalah sistem pakar ini menggunakan bahasa pemograman Java yang berorientasi
pada objek. Java membagi sistem pakar menjadi objek-objek serta memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing dalam menyelesaikan
masalah. Kelemahannya sistem pakar ini menggunakan model penalaran forward
chaining yang kurang efisien atau berputar-putar dalam menanyakan pertanyaan, bahkan menimbulkan pertanyaan yang tidak berhubungan
dengan hasil konklusinya. 2. Pengembangan dan Analisis Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan
Motor Diesel pada Mobil Hadi, 2002 Kelemahan dari sistem pakar ini adalah pada pemakaian bahasa
pemograman Delphi. Delphi merupakan bahasa pemograman yang berbasis desktop, sehingga tidak memungkinkan aplikasi terhubung pada
satu jaringan dan bila admin memperbaiki sistem, admin akan kesulitan memperbaikinya dikarenakan sistem yang tidak berada pada satu tempat
server. Berdasarkan pada beberapa penelitian sebelumnya, ada beberapa
kelebihan dari sistem yang sekarang ini, diataranya adalah: 1. Menggunakan bahasa pemograman PHP yang dapat berjalan pada web
server apapun, sehingga memberikan kemudahan pada user.
63 2. Sistem menggunakan MySQL yang mampu menangani database dalam
skala yang besar dengan jumlah record yang besar pula. 3. Sistem berbasis web based sehingga dapat diletakkan dalam jaringan dan
bisa diakses oleh banyak user. 4. Terdapat fasilitas management admin sehingga admin bisa memperbaharui
bagian-bagian dari aplikasi tanpa membongkar aplikasi. 5. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 dua tahap, yaitu pengujian
mandiri yang dilakukan oleh penulis, dan pengujian lapangan yang dilakukan oleh dosen pembimbing.
64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, dilakukan penelitian terlebih dahulu guna mendapatkan data - data dan informasi yang terkait
dengan sistem pakar untuk identifikasi bentuk keris jawa dengan metode CF Certainty Factor. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
observasi, studi pustaka dan interviewwawanca.
3.1.1 Observasi
Pengertian observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan Jogiyanto H.M., 2005:623. Observasi yang dilakukan
adalah melakukan tinjauan langsung kelapangan guna mendapatkan informasi dan fakta pendukung dalam penelitiannya.
3.1.2 Studi Pustaka
Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti.
Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. Setelah mendapatkan referensi-referensi yang
relevan tersebut, penulis lalu mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang
didapatkan digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi