Aquisi Pengetahuan Identifikasi Bentuk Keris Jawa

73

BAB IV PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan pembahasan secara rinci mengenai hasil dari analisa, perancangan, dan implementasi sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sistem pakar.

4.1 Inisialisasi Kasus

Dalam tahapan ini ditentukan permasalahan yaitu bentuk keris jawa dan spesifikasi dari bentuk keris yang ditemukan serta tersedia pencarian informasi untuk istilah-istilah keris yang sulit dimengerti. Berangkat dari hasil observasi yang dilakukan kemudian dilakukan pengkajian dan pembatasan masalah yang akan diimplementasikan ke dalam sebuah sistem pakar. Masalah yang diidentifikasikan dicari faktor kepastian serta fasilitas yang akan dikembangkan untuk proses pengembangan sistem pakar.

4.1.1 Aquisi Pengetahuan Identifikasi Bentuk Keris Jawa

Masalah identifikasi bentuk keris jawa dapat dikategorikan sebagai masalah artificial intelegent khususnya sistem pakar karena pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli. Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses pengolahan informasi yang bersifat heuristic yang artinya membangun dan mengoperasikan basis pengetahuan yang berisi fakta beserta 74 penalarannya. Dalam hal ini prosesnya disebut knowledge engineering yaitu penyerapan basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah komputer. Analisis kasus berdasar kepada pemaparan pakar, dalam hal ini merujuk kepada ricikan, jenis luk, untuk menjadi acuan dalam menetukan pola berfikir sistem yang akan dibuat. Hasil uraian para pakar yaitu : A. Apabila bentuk keris luk lurus, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk lurus. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris tikel alis, sogokan, sraweyan dan greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur panjianom. 2. Bila ricikan keris sogokan, tikelalis maka keris tersebut terdeteksi dapur jakatuwa. 3. Bila ricikan keris gandik panjang, tikelalis pendek maka keris tersebut terdeteksi dapur bethok. 4. Bila ricikan keris gandik rangkap, kembankacang rangkap, pejetan rangkap, sogokan, ripan dan greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur karnatinanding. 5. Bila ricikan keris gandik bertatah lung-lungan, dibawah gandik berlobang maka keris tersebut terdeteksi dapur semar bethak. 6. Bila ricikan keris gandik rangkap dua, thingil dimuka dan belakang, Pejetan maka keris tersebut terdeteksi dapur regol. 7. Bila ricikan keris lambe gajah rangkap tiga, kembang kacang, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur kebo teki. 75 8. Bila ricikan keris pejetan, thingil, gusen ditambah ada-ada maka keris tersebut terdeteksi dapur jalak nguwuh. 9. Bila ricikan keris kembang kacang, tikelalis, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur sempaner. 10. Bila ricikan keris sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur jamangmurup. 11. Bila ricikan keris kembang lambe gajah, kembang kacang, sraweyan, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur tumenggung. 12. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang pugut, sogokan, ripandan, gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur pasopati. 13. Bila ricikan keris pejetan, tikelalis maka keris tersebut terdeteksi dapur tilamupih. 14. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, sogokan Ppanjang sampai pucuk, greneng, gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur condongcampur. 15. Bila ricikan keris pejetan, thingil, gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur jalakdinding. 16. Bila ricikan keris pejetan sraweyan, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur jalak ngore. 17. Bila ricikan keris sogokan, sraweyan, thingil maka keris tersebut terdeteksi dapur jalak sangu tumpeng. 76 18. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, sogokan, sraweyan, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur mendarang. 19. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur mesem. 20. Bila ricikan keris kembang kacang rangkap dua, Sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur semar tinandu. 21. Bila ricikan keris lambe gajah, gandik panjang, kembang kacang, sogokan depan maka keris tersebut terdeteksi dapur ron teki. 22. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, Jenggot rangkap dua, ripandan rangkap dua maka keris tersebut terdeteksi dapur sujen empel. 23. Dapur kelap lintah tanpa ricikan. 24. Bila ricikan keris ganja, gandik panjang, sogokan hanya depan maka keris tersebut terdeteksi dapur dungkul. 25. Dapur yuyurumpung tanpa ricikan. 26. Bila ricikan keris Pejetan maka keris tersebut terdeteksi dapur brojol. 27. Bila ricikan keris Gandik panjang dan berlobang, kembang kacang pugut maka keris tersebut terdeteksi dapur laler mengeng. 77 28. Bila ricikan keris gandik memanjang, ada tatahan yang bergambar pendeta maka keris tersebut terdeteksi dapur puthut. 29. Bila ricikan keris sogokan hanya depan, thingil, sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur jalak sumelang gandring. 30. Bila ricikan keris Sogokan, Heripandan depan, Gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur mangkurat. 31. Bila ricikan keris Sogokan depan, Gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur mayat miring. 32. Bila ricikan keris Sraweyan, Heripandan, Sogokan Hanya depan maka keris tersebut terdeteksi dapur kalam munyeng. 33. Bila ricikan Gandik panjang, Sogokan, Ganja pendek maka keris tersebut terdeteksi dapur pinarak. 34. Bila ricikan keris Sogokan depan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur marak. 35. Bila ricikan keris Kruwingan, Thingil, Gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur jalak tilamsari. 36. Bila ricikan keris Kruwingan, Gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur tilamsari. 37. Bila ricikan keris Sogokan depan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur jakaloka. 38. Bila ricikan keris Gusen rangkap maka keris tersebut terdeteksi dapur wora-wari. 78 39. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang kacang, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur sinom. 40. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Tikelalis, Sogokan, Greneng, Kruwingan, Gusen maka keris tersebut terdeteksi dapur kala misani. B. Apabila bentuk keris luk tiga, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk tiga atau jumlah lengkungannya tiga. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Jenggot, Sogokan Panjang maka keris tersebut terdeteksi dapur Jangkung Pacar. 2. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang, Sogokan Panjang, Jenggot maka keris tersebut terdeteksi dapur Mahesasuka. 3. Bila ricikan keris Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Mahesa Nempuh. 4. Dapur Wuwung tanpa ricikan . 5. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Sogokan Sraweyan, ripandan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur mayat. 6. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Gulamilir, Sogokan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Jangkung. 79 7. Bila ricikan keris Sraweyan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur tebusauyung. 8. Bila ricikan keris Lambe Gajah rangkap dua, Kembang Kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur bangodolog. 9. Bila ricikan keris Gandik Ngajajah, Larpaksi, Pethit Naga, Ripandan sungsun maka keris tersebut terdeteksi dapur larmotha. 10. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Jenggot, Sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur campurbawur. 11. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Jenggot, Sogokan dua yang satu sampai ujung maka keris tersebut terdeteksi dapur Sagara Winotan. C. Apabila bentuk keris luk lima, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk lima atau jumlah lengkungannya lima. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Ripandan, Adapun yang menonjol yaitu ditengah Ada-ada dan dipinggir Gusen sehingga sampai ujung dilapisi Mas maka keris tersebut terdeteksi dapur Sinarasah. 2. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Ripandan, Sogokan, Sraweyan, Sor-soran maka keris tersebut terdeteksi dapur pudaksategal. 80 3. Bila ricikan keris Sraweyan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Pulanggeni 4. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Sraweyan, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Pandawa. 5. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Lembe Gajah Lamba, Ripandan, Sogokan sampai ujung maka keris tersebut terdeteksi dapur Anoman. 6. Bila ricikan keris Ganja Kelaplintah, Gandik panjang, Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang sampai ujung maka keris tersebut terdeteksi dapur Kebodengen. 7. Bila ricikan keris Sogokan Hanya Sebelah, Sraweyan, Heripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Kalandah. 8. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Pandawa Lare. 9. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Sogokan, Gusen, Lis- lisan maka keris tersebut terdeteksi dapur Urap-Urap 10. Bila ricikan keris Hanya gandik maka keris tersebut terdeteksi dapur Nagasasira. 11. Bila ricikan keris Sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur Kebobendeng. 12. Bila ricikan keris Lambe Gajah rangkap dua, Kembang kacang, Pejetan, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Ripandan, 81 Thingil, Greneng, Gusen, Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Pandawa Cinarita. D. Apabila bentuk keris luk tujuh, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk tujuh atau jumlah lengkungannya tujuh. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Kembang kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur Kidangmas. 2. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, Sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Balebang. 3. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sraweyan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Crubuk. 4. Bila ricikan keris Pejetan, Thingil maka keris tersebut terdeteksi dapur Jaranguyung. 5. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Greneng, Sor-soran maka keris tersebut terdeteksi dapur Nagakeras. 6. Bila ricikan keris Gandik Malang, Kembang Kacang, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sempana punjul. 7. Bila ricikan keris Kembang Kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur Sempana Bungkem. E. Apabila bentuk keris luk sembilan, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk sembilan atau jumlah lengkungannya tujuh. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 82 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan hanya satu didepan, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sabuktampar. 2. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Greneng, Gusen, Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Caritakanawa. 3. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Sogokan, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Butaijo. 4. Bila ricikan keris Ripandan, Tikelalis, Kembang Kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur Sempanaklenthang. 5. Bila ricikan keris Ripandan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Kidang mas-masan. 6. Bila ricikan keris lambe gajah, Kembang kacang, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Sempana. 7. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, jenggot, sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur Jarudeh. 8. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, sogokan, sraweyan, greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Panimbal. 9. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, sraweyan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Carangsoka. 10. Bila ricikan keris lambe gajah, kembang kacang, sraweyan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Kidangsoka. 83 11. Bila ricikan keris kembang kacang, sogokan, sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Paniwen. 12. Bila ricikan keris sogokan, sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Jaruman. 13. Bila ricikan keris kembang kacang, sogokan, sraweyan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Panjisekar. 14. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Pejetan , Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Pandengan. 15. Bila ricikan keris Greneng, Kruwingan, Lambe Gajah, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Tundungmungsuh. F. Apabila bentuk keris luk sebelas, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk sebelas atau jumlah lengkungannya sebelas. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris kebang kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur caritabungkem. 2. Bila ricikan keris kebang kacang, sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur waluring. 3. Bila ricikan keris pejetan, ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Jakawuru. 4. Bila ricikan keris Sogokan hanya satu didepan, Sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sabuktali. 84 5. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Jenggot, Sraweyan, Ripanda maka keris tersebut terdeteksi dapur Caritagandu. 6. Bila ricikan keris Lambe gajah maka keris tersebut terdeteksi dapur Caritaprasaja 7. Bila ricikan keris Lambe Gajah rangkap dua, kembang kacang, Tikelalis, Sogokan, Greneng, Sraweyan, Gusen ,Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Caritakaprabon. 8. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang, Jenggot, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Greneng, Gusen, Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Carita daleman. 9. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang, Jenggot, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Greneng, Gusen, Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Carita genengan. 10. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, sraweyan,Rapindan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sabuk inten. 11. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Pejetan maka keris tersebut terdeteksi dapur Naga kiki. 12. Bila ricikan keris Lambe Gajah maka keris tersebut terdeteksi dapur Naga ngiki. 85 G. Apabila bentuk keris luk tiga belas, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk tiga belas atau jumlah lengkungannya tiga belas. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan ngarep, Sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur kantar. 2. Bila ricikan keris Lambe Gajah rangkap dua, Kembang Kacang, Jenggot, Pejetan, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Ripandan, Greneng, Gusen, Kruwingan maka keris tersebut terdeteksi dapur Parungsari. 3. Bila ricikan keris Gulamilir, Sogokan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Johanmangankala. 4. Bila ricikan keris Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Caluring. 5. Bila ricikan keris Lambe Gajah Lamba, Kembang Kacang, Jenggot, Sraweyan Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Lunggandu. 6. Bila ricikan keris Sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sepokal. 7. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang Pugut, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Karawelang. 86 8. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Jenggot, Sogokan, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Bhimakurda. 9. Bila ricikan keris Ganja, Gandik maka keris tersebut terdeteksi dapur Naga seluman. 10. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Jenggot, Pejetan, Tikelalis, Sogokan, Sraweyan, Ripandan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Sangkelat. 11. Bila ricikan keris Gandik, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Nagasasra. H. Apabila bentuk keris luk lima belas, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk lima belas atau jumlah lengkungannya lima belas. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Sedet. 2. Bila ricikan keris Tikelalis, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Ragapasung. 3. Bila ricikan keris Kembang kacang, Jenggot, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Caritabuntala. 4. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembnag Kacang, Sraweyan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Carangbuntala. 5. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Ragawilah. 87 I. Apabila bentuk keris luk tujuh belas, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk tujuh belas atau jumlah lengkungannya tujuh belas. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang maka keris tersebut terdeteksi dapur Ngamperbuta. 2. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Sor-soran maka keris tersebut terdeteksi dapur Cancingan. J. Apabila bentuk keris luk sembilan belas, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk sembilan belas atau jumlah lengkungannya sembilan belas. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Tikelalis maka keris tersebut terdeteksi dapur Trimurda. K. Apabila bentuk keris luk dua puluh satu, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk dua puluh satu atau jumlah lengkungannya dua puluh satu. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, Greneng maka keris tersebut terdeteksi dapur Kalatinantang. 2. Bila ricikan keris Lambe Gajah Rangkap dua, Kembang Kacang, Sraweyan maka keris tersebut terdeteksi dapur Indrajid. 88 3. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Tikelalis, Sogokan maka keris tersebut terdeteksi dapur Tirsirah. L. Apabila bentuk keris luk dua puluh lima, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk dua puluh lima atau jumlah lengkungannya dua puluh lima. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Bhima kurda. M. Apabila bentuk keris luk dua puluh tujuh, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk dua puluh tujuh atau jumlah lengkungannya dua puluh tujuh. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Lambe Gajah, Kembang Kacang, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Anggawirun. N. Apabila bentuk keris luk dua puluh lima, artinya keris tersebut terdeteksi berbentuk luk dua puluh lima atau jumlah lengkungannya dua puluh lima. Hal ini ditunjang dengan beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Bila ricikan keris Kembang Kacang, Lambe Gajah, Sogokan, Ripandan maka keris tersebut terdeteksi dapur Kalabendu. Dengan menggunakan indikator komponen pada keris sebagai berikut : 89 1. Rincian bentuk atau luk keris Berdasarkan bentuk atau luk keris dapat dirincikan menjadi empat belas bagian, yaitu ; luk lurus, luk tiga, luk lima, luk tujuh, luk sembilan, luk sebelas, luk tiga belas, luk lima belas, luk tujuh belas, luk sembilan belas, luk dua puluh satu, luk dua puluh tiga, luk dua puluh lima, luk dua puluh tujuh, luk dua puluh sembilan. 2. Nama dapur keris Dari nama dapur keris dapat dirincikan seratus dua puluh enam bagian, yaitu ; panjianom, jakatuwa, bethok, karnatinanding, semar bethak, regol, kebo teki, jalak nguwuh, sempaner, jamangmurup tumenggung, pasopati, tilamupih, condongcampur, jalakdinding jalak ngore, jalak sangu tumpeng, mendarang, mesem, semar tinadu, ron teki, sujen empel, kelap lintah, dungkul, yuyurumpung, brojol, laler mengeng, puthut, jalak sumelang gandring, mangkurat, mayat miring, kalam munyeng, pinarak, marak, jalak tilamsari, tilamsari, jakalola, wora-wari, sinom, kala misani, jangkung pacar, mahesasuka, mahesa nempuh, wuwung, mayat, jangkung, tebusauyung, bangodolog, larmotha, campurbawur, sagara winotan, sinarasah, pudaksategal, pulanggeni, pandawa, anoman, kebodengen, kalandah, pandawa lare, urap-urap, nagasasira, kebobendeng, pandawa cinarita, kidangmas, balebang, crubuk, jaranguyung, nagakeras, sempama punjul, sempama bungkem, carita kasapta, angen-angen, sabuktampar, caritakanawa, 90 butaijo, sempanaklenthang, kidang mas-masan, sempana, jarudeh, panimbal, carangsoka, kidangsoka, paniwen, jaruman, panjisekar, pandengan, tundungmungsuh, ganjur, caritabungkem, waluring, jakawuru, sabuktali, caritagandu, carita prasaja, carita kaprabon, carita daleman, carita genengan, sabuk inten, naga kiki, naga ngikik, kantar, parungsari, johan mangan kala, caluring, lunggandu, sepokal, karawelang, bhimakurda, naga seluman, sangkelat, nagasasra, sedet, ragapasung, carita buntala, carang buntala, ragawilah, mahesa nabrang, ngamperbuta, cancingan, trimurda, kala tinantang, indrajid, trisirah, bhima kurda, anggawirun, kalabendu. 3. Komponen keris atau ricikan Komponen keris digolongkan pada tiga puluh tujuh, yaitu ; pesi sirahcecak, waduk, buntut, ganja, lambegajah, greneng, wadidang, bungkul, pejetan, gandik, kembang kacang, jalen, tikel alis, sogokan ngarep, sogokan mburi, sor-soran, gulamilir, kruwingan, gusen ngarep, gusen buri, hada-hada, kudup, sraweyan, ripandan, thingil, jenggot, ganja sebitrotan, ganja cecak, ganja tekek, ganja hucengmati, ganja cangkem kodok, ganja dungkul, ganja wilud, ganja kelap lintah, ganja sepang.

4.1.2 Objek Observasi