Kerangka Konseptual KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Perusahaan, terutama yang sahamnya telah diperjualbelikan kepada publik semakin dituntut untuk dapat menyajikan informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas informasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Manfaat informasi bagi penggunanya adalah dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Semakin baik kualitas maupun kuantitas informasi yang disampaikan oleh perusahaan maka semakin akurat ekspektasi para analisis maupun investor terhadap pasar sehingga keputusan investasi yang diambil tidak keliru. Faktor penting yang diduga mempengaruhi kualitas pengungkapan informasi adalah karakteristik suatu perusahaan. Karakteristik perusahaan adalah ciri spesifik perusahaan yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Dari sudut pandang struktur perusahaan maka karakteristik perusahaan dapat dilihat dari ukuran perusahaan, rasio hutang, penyebaran kepemilikan dan usia perusahaan. Dari sisi kinerja perusahaan dapat dilihat pada kemampulabaan serta likuiditas perusahaan sedangkan dari sisi market perusahaan dapat dilihat dari bidang industri ataupun ukuran kantor akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan. 25 Apabila kondisi suatu perusahaan semakin baik struktur, kinerja maupun pasar maka dipercaya akan semakin baik pula kualitas dan kuantitas informasi yang disajikan kepada pengguna laporan keuangan. Berdasarkan uraian di atas, maka gambar kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Ukuran Kantor Akuntan Publik X 8 Return On Equity ROE X 6 Marjin laba X 5 Umur Perusahaan X 4 Penyebaran kepemilikan X 3 Rasio Hutang Leverage X 2 Ukuran Perusahaan X 1 Likuiditas X 7 Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan atau Pengungkapan Sukarela Y Karakteristik spesifik perusahaan X i : Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Penjelasan dari gambar kerangka konseptual di atas adalah bahwa karakteristik spesifik perusahaan yang diproksikan lewat ukuran perusahaan, rasio hutang, penyebaran kepemilikan, umur perusahaan, marjin laba, return on equity dan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan atau pengungkapan sukarela.

3.2. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

0 49 87

Pengaruh Manajemen Laba (Earnings Management) Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 115 76

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Perbandingan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik Sebelum dan Setelah Perubahan Peraturan BAPEPAM Mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

0 25 149

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 95

Pengaruh Manajemen Laba (Earnings Management) Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22