Populasi Sampel Populasi dan Sampel

informasional dan dukungan sosial. Pernyataan yang dibuat oleh peneliti dikembangkan dari masing-masing subvariabel dengan jumlah 26 buah. Responden memilih satu dari lima pilihan jawaban yang ada pada kuisioner dengan menggunakan skala Likert, dimana untuk pertanyaan favorable bila jawaban selalu skor 5, sering skor 4, kadang-kadang skor 3, jarang skor 2, dan jika tidak pernah skor 1. Untuk pertanyaan unfavorable apabila jawaban selalu skor 1, sering skor 2, kadang-kadang skor 3, jarang skor 4, dan skor tidak pernah 5. Setiap kategori dukungan terdiri dari beberapa pertanyaan. Pertanyaan 1,2,3,4 dan 5 kategori dukungan informasional, pertanyaan 6,7,8,9,10,11,12 kategori dukungan emosional, pertanyaan 13,14,15,16,17 kategori dukungan penghargaan, pertanyaan 18,19,20,21,22 kategori dukungan instrumental, dan pertanyaan 23,24,25,26 dalam kategori dukungan sosial. Interpretasi skor yang digunakan pada dukungan keluarga akan dibagikan kedalam 3 kategori, menjadi : a. Baik = jika skor jawaban x ≥ μ+1.0σ b. Cukup = jika skor jawaban μ-1.0σ ≤ x μ+1.0σ c. Kurang = jika skor jawaban x μ-1.0σ Azwar, 2012 dimana : μ = 12 Xmaks+Xmin x total item pertanyaan σ = 16 Imaks - Imin Xmaks = skor tertinggi pada 1 item pernyataan 5 Xmin = skor terendah pada 1 item pernyataan 1 Imaks = jumlah total skor tertinggi 130 Imin = jumlah total skor terendah 26

F. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas Instrumen

Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Siregar, 2013. Metode pengujian validitas instrumen yang digunakan adalah rumus Pearson Product Moment Riduwan, 2007, dengan bantuan Program Aplikasi Statistik. Kuisioner dinyatakan valid jika nilai r hitung nilai r tabel 0.355 dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Dari uji validitas, ada 3 item pertanyaan yang tidak valid. Yang tidak valid diantaranya pertanyaan ketigabelas, pertanyaan keenambelas dan pertanyaan keduapuluh lima. Karena nilai r tabel dibawah 0,355. Pertanyaan tidak valid dilakukan perubahan redaksi setelah konsultasi dengan dosen pembimbing.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar, 2013. Hasil uji reliabilitas dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,6 Siregar, 2013. Hasil uji reliabilitas kuesioner dukungan keluarga didapatkan nilai alpha 0,750 sehingga dapat dikatakan reliabel. Pengujian ini diuji cobakan dengan 31 orang lalu diukur dengan cara komputerisasi.